Laporan Penjualan Perusahaan Dagang Bulanan: dari Data Mentah ke Insight Emas

oleh | Sep 9, 2024

source envato.

Sebagai pebisnis yang mengelola perusahaan dagang, Anda pasti paham betapa pentingnya laporan penjualan untuk mengukur performa bisnis.

Laporan penjualan perusahaan dagang bulanan bukan sekedar deretan angka, melainkan cerminan kesehatan finansial dan peta jalan untuk pertumbuhan bisnis Anda.

Dengan analisis yang tepat, dokumen ini dapat menjadi kompas yang akan mengarahkan strategi pemasaran, manajemen inventory, dan keputusan bisnis krusial lainnya.

Di era digital ini, memahami cara membuat dan menginterpretasikan laporan penjualan yang akurat adalah skill penting bagi setiap entrepreneur.

Mari kita dalami bersama bagaimana laporan penjualan dapat menjadi game-changer untuk bisnis Anda, mulai dari basic reporting hingga advanced analytics yang bisa membawa perusahaan dagang Anda melompat jauh ke depan.

Apa itu laporan penjualan perusahaan dagang bulanan?

Laporan penjualan perusahaan dagang bulanan adalah dokumen penting yang berisi kumpulan informasi penjualan yang disusun dan diinformasikan dalam kurun periode waktu satu bulan sebagai bahan pencatatan dan analisa.

Dokumen ini bukan hanya sekedar deretan angka, melainkan cermin yang memantulkan performa bisnis dan kekuatan produk Anda di pasar.

Anda bisa bayangkan laporan penjualan sebagai kompas yang mengarahkan strategi bisnis Anda. Dokumen ini akan mencatat banyaknya penjualan yang dilakukan perusahaan setiap hari dan biasanya dicatat secara berkala dalam bentuk laporan harian, mingguan, atau bulanan.

Dengan laporan ini, Anda bisa melacak Key Performance Indicator (KPI) yang mengukur kemajuan penjualan perusahaan Anda.

Laporan penjualan bukan hanya tentang angka penjualan semata. Di dalamnya mencakup berbagai informasi penting seperti data tentang hasil penjualan (pendapatan, jumlah kontrak baru, jumlah barang terjual) dan data tentang proses penjualan (panggilan telepon, kontak baru, prospek, dan rapat).

Dengan memahami laporan ini, Anda bisa mengidentifikasi tren pasar, mengoptimalkan inventory, dan meningkatkan revenue perusahaan Anda.

Jadi, laporan penjualan adalah sahabat terbaik Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.

Dengan data yang akurat dan analisis yang tepat, Anda bisa membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan tepat sasaran untuk membawa perusahaan dagang Anda ke level berikutnya.

Baca juga: Cara Membuat Jurnal Penutup Perusahaan Dagang

Cara membuat laporan penjualan perusahaan dagang bulanan

Berikut ini adalah langkah-langkah kongkrit untuk membuat laporan penjualan dagang bulanan yang efektif:

1. Kumpulkan data penjualan

Langkah pertama adalah mengumpulkan semua data penjualan yang relevan selama satu bulan. Pastikan Anda memiliki catatan yang lengkap tentang transaksi, jumlah barang terjual, harga jual, dan informasi pelanggan.

Gunakanlah aplikasi Point of Sale (POS) atau software akuntansi untuk memudahkan proses ini.

2. Tentukan periode laporan

Pilih periode waktu yang ingin Anda laporkan. Apakah Anda akan membuat laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan?

Konsistensi dalam periode pelaporan akan membantu Anda membandingkan performa dari waktu ke waktu.

3. Kategorisasi penjualan

Kelompokkanlah penjualan Anda berdasarkan kategori yang relevan dengan bisnis Anda. Contohnya seperti berdasarkan jenis produk, lokasi penjualan, atau segmen pelanggan.

Kategorisasi yang baik akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu perhatian khusus.

4. Hitung total penjualan

Kalkulasikanlah total penjualan untuk periode yang Anda laporkan. Misalnya seperti gross sales (penjualan kotor) dan net sales (penjualan bersih) setelah dikurangi retur dan diskon.

Pastikan angka-angka tersebut sudah akurat karena akan menjadi dasar analisis Anda.

5. Analisis tren penjualan

Bandingkan data penjualan saat ini dengan periode sebelumnya. Identifikasi tren, pola musiman, atau fluktuasi yang signifikan. Analisis ini akan membantu Anda dalam memahami performa bisnis dan membuat proyeksi ke depan.

6. Sertakan metrik utama

Masukkan key performance indicators (KPI) yang relevan dengan bisnis Anda. Misalnya seperti average transaction value (ATV), conversion rate, atau customer acquisition cost (CAC).

Metrik tersebut akan memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang kesehatan bisnis Anda.

7. Visualisasikan data

Gunakanlah grafik dan chart untuk memvisualisasikan data penjualan Anda. Tujuannya adalah memudahkan pembaca laporan untuk memahami tren dan pola dengan cepat.

Pilihlah jenis visualisasi yang paling sesuai untuk data yang Anda sajikan.

8. Tambahkan narasi dan insight

Jangan hanya menyajikan angka-angka saja. Tambahkanlah narasi yang menjelaskan apa yang terjadi di balik angka-angka tersebut.

Berikanlah insight tentang faktor-faktor yang mempengaruhi performa penjualan dan rekomendasi untuk perbaikan.

9. Review dan validasi

Sebelum finalisasi, review kembali laporan Anda untuk memastikan akurasi dan kelengkapannya. Validasi data Anda dengan sumber-sumber lain seperti laporan keuangan atau inventory untuk konsistensi.

10. Presentasikan dengan Profesional

Terakhir, sajikan laporan Anda dengan format yang profesional dan mudah dibaca. Gunakanlah template yang konsisten dan pastikan laporan Anda bebas dari kesalahan tipografi atau formatting.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat membuat laporan penjualan yang komprehensif dan actionable untuk perusahaan dagang Anda.

Ingat, laporan yang baik bukan hanya tentang menyajikan data, tapi juga tentang memberikan informasi yang dapat mendorong keputusan bisnis yang lebih baik.

Baca juga: 10+ Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Sederhana

Contoh laporan penjualan perusahaan dagang bulanan

Berikut ini adalah contoh laporan penjualan perusahaan dagang bulanan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

1. Judul laporan

Mulailah laporan Anda dengan judul yang jelas dan informatif, misalnya “Laporan Penjualan PT Maju Jaya – Periode Agustus 2024”. Sertakan juga logo perusahaan Anda untuk memberikan identitas visual yang kuat.

2. Ringkasan eksekutif

Buatlah ringkasan singkat yang mencakup highlight penjualan periode ini.

Misalnya, “Penjualan bulan Agustus 2024 mencapai Rp 500 juta, meningkat 15% dibandingkan periode yang sama bulan lalu. Produk bestseller: Laptop XYZ dengan 200 unit terjual.”

3. Tabel penjualan produk

Sajikan data penjualan dalam bentuk tabel yang mudah dibaca. Contohnya:

contoh laporan penjualan perusahaan dagang bulanan

4. Grafik tren penjualan

Visualisasikanlah tren penjualan Anda menggunakan grafik garis atau batang. Misalnya, tunjukkanlah penjualan harian atau mingguan selama satu bulan. Cara Ini akan membantu Anda melihat fluktuasi penjualan dengan cepat.

5. Analisis perbandingan

Bandingkanlah penjualan periode ini dengan periode sebelumnya atau periode yang sama di bulan lalu.

Contohnya: “Penjualan Agustus 2024 meningkat 15% dibandingkan Juli 2024, namun turun 5% dibandingkan Juni 2024 karena faktor musiman.”

6. Performa saluran penjualan

Uraikanlah kinerja berbagai saluran penjualan Anda. Misalnya: “Penjualan online menyumbang 60% dari total penjualan, meningkat dari 45% pada periode sebelumnya. Toko fisik menyumbang 40% sisanya.”

7. Analisis pelanggan

Berikanlah insight tentang pelanggan Anda. Contohnya: “80% penjualan berasal dari pelanggan berulang. Segmen pelanggan usia 25-35 tahun menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 25%.”

8. Kinerja tim penjualan

Jika relevan, sertakanlah data kinerja tim penjualan Anda. Misalnya: “Tim penjualan region Jawa Barat mencapai 110% dari target, sementara region Sumatera mencapai 95% target.”

9. Tantangan dan peluang

Identifikasi tantangan yang dihadapi dan peluang yang muncul. Contoh: “Keterlambatan pengiriman dari supplier X menyebabkan penurunan penjualan produk Y. Peluang: Meningkatnya permintaan produk ramah lingkungan membuka pasar baru.”

10. Rekomendasi dan rencana aksi

Akhiri laporan Anda dengan rekomendasi konkret dan rencana aksi. Misalnya: “Rekomendasi: Tingkatkan stok produk XYZ sebesar 20% untuk mengantisipasi kenaikan permintaan. Rencana Aksi: Luncurkan campaign digital marketing untuk produk ABC mulai bulan depan.”

Dengan menyusun laporan penjualan seperti ini, Anda akan memiliki gambaran komprehensif tentang kinerja penjualan perusahaan dagang Anda.

Laporan ini tidak hanya memberikan data, tetapi juga insight yang actionable untuk membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Baca juga: Mengenal Siklus Akuntansi, Tahapan, Jenis, Tujuannya

Penutup

Laporan penjualan perusahaan dagang bulanan adalah kompas bisnis Anda yang tak ternilai harganya. Dengan memahami cara membuat, menganalisis, dan memanfaatkan laporan penjualan yang efektif, Anda memiliki kunci untuk membuka potensi pertumbuhan bisnis yang luar biasa.

Namun, mengumpulkan dan mengolah data penjualan secara manual adalah tugas yang melelahkan dan rawan kesalahan.

Di sinilah Accurate Online hadir sebagai solusi cerdas untuk Anda.

Sebagai software akuntansi dan bisnis terkemuka, Accurate Online menawarkan fitur pembuatan laporan penjualan yang powerful dan user-friendly.

Dengan Accurate Online, Anda bisa mengotomatisasi proses pengumpulan data, menyusun laporan yang komprehensif, dan menghasilkan visualisasi yang menarik – semua dalam hitungan menit!

Bayangkan betapa efisiennya jika Anda bisa mengakses secara real-time sales report kapan saja dan di mana saja. Atau betapa mudahnya membandingkan performa penjualan antar periode dengan hanya beberapa klik.

Accurate Online menjadikan semua itu mungkin, sehingga membebaskan waktu Anda untuk fokus pada strategi pengembangan bisnis yang lebih besar.

Tunggu apa lagi? Klik tautan gambar di bawah ini untuk memulai free trial Accurate Online sekarang juga. Biarkan data penjualan Anda berbicara, dan buat keputusan bisnis yang lebih cerdas mulai hari ini!

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait