10 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Mempelajari Akuntansi Dasar

Mempelajari ilmu akuntansi pastinya akan diawali dengan mempelajari teori akuntansi dasar. Hal ini diupayakan supaya Anda tidak kesulitan dalam memahami istilah-istilah atau hal lain dalam teori akuntansi yang lebih lanjut atau yang tingkatannya lebih tinggi.

Selain itu, ilmu akuntansi sendiri memang penting untuk dipelajari. Alasannya, ilmu ini sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan akan membantu Anda dalam bidang ekonomi dan mengelola finansial. Terlebih untuk Anda yang memang sedang menjalankan perusahaan atau bisnis, kemampuan akan akuntansi semakin wajib untuk dimiliki.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam mempelajari akuntansi dasar. Kesemuanya bisa Anda simak dengan seksama supaya Anda benar-benar mengetahui bagaimana teori akuntansi dasar ini diberlakukan. Berikut adalah beberapa materi yang berhubungan dalam dasar akuntansi.

1. Persamaan Dasar

Persamaan dasar dalam akuntansi ini sering Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari. Sub bab dari ilmu akuntansi ini biasa digunakan untuk membuat laporan, menghitung laba dan rugi, arus kas, neraca, dan lain sebagainya.

Ada rumus dasar yang digunakan untuk menghitung persamaan dasar ini. nilai aset akan didapatkan dengan cara menjumlahkan kewajiban dan nilai ekuitas. Fungsi dari persamaan dasar ini tak lain untuk menyatakan perubahan yang terjadi pada perusahaan.

Baca juga : Pengertian Omzet Dalam Bisnis Dan 7 Cara Meningkatkannya

2. Debit dan Kredit

Dua istilah ini juga pastinya sering Anda temui bukan? Dan apakah Anda yakin sudah benar-benar mengetahui apa artinya? Dalam dasar akuntansi, debit diartikan sebagai penurunan atau kenaikan yang dipengaruhi oleh akun yang bersangkutan. Sedangkan kredit menyatakan penurunan atau peningkatan yang tergantung pada akun. Pada akuntansi, Anda dapat membaca perbedaan debit dan kredit melalui artikel ini.

3. Akun T

Ada beberapa bagian yang mendasari akun T ini. Sebelumnya, perlu Anda ketahui bahwa akun T ini merupakan suatu perencanaan menggunakan sistem akuntansi. Akun ini menunjukkan penurunan atau kenaikan pada pos-pos laporan keuangan.

Tiga bagian yang mendasari akun ini antara lain judul, tempat untuk mencatat kenaikan, dan tempat untuk mencatat penurunan.

4. Laporan Keuangan

Sejauh ini laporan keuangan dibagi menjadi lima jenis., antara lain laporan catatan atas laporan keuangan, laporan arus kas, neraca, laporan perubahan modal, dan laporan laba rugi. Silahkan baca artikel ini untuk mempelajari cara membuat laporan keuangan secara sederhana

5. Ayat Jurnal Penyesuaian

Juga dibagi menjadi beberapa jenis. Diantaranya ada beban depresiasi, beban yang harus dibayar, pendapatan yang diterima, pendapatan yang diterima di muka, serta beban yang dibayarkan di muka. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai ayat jurnal penyesuaian, Anda bisa membacanya disini.

Baca juga : Pengertian Profit Dan 7 Cara Meningkatkan Profit Untuk Usaha Anda

6. Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi ini diajarkan menjadi dua cara, secara singkatnya atau lebih lengkapnya, secara singkat, siklus ini berupa perputaran antara cash, purchasing activity, produk, aktivitas penjualan, account receivable, collection activity, dan kembali ke cash.

Sedangkan secara lebih lengkapnya, siklus ini diajarkan menjadi sepuluh bagian. Bagian-bagian ini diawali dengan menganalisis serta mencatat transaksi yang ada pada jurnal. Kemudian diakhiri dengan menyiapkan daftar saldo setelah dilakukan penutupan.

7. Melakukan Analisis Transaksi

Akuntansi sendiri merupakan ilmu pencatatan, maka wajar saja jika materi di dalamnya mengajarkan banyak hal tentang pencatatan dan analisa.

Ada langkah-langkah yang diajarkan untuk melakukan analisis transaksi atau pencatatan. Prosedur ini diawali dengan membaca dengan seksama penjelasan dari transaksi yang ada kemudian diakhiri dengan melakukan penyusunan daftar saldo hingga akhir periode.

8. Analisis Investasi Modal

Untuk melakukan analisis investasi modal ada dua metode yang bisa diterapkan menurut ilmu akuntansi. Metode tersebut adalah metode yang menggunakan nilai kini dan metode yang mengabaikan nilai kini. Masing-masing metode tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis.

9. Operating Leverage

Istilah ini menyatakan suatu perbandingan antara margin kontribusi dengan laba operasional. Dengan demikian angka operating leverage bisa didapatkan dari membagi margin kontribusi dengan laba operasional.

10. Margin Keamanan

Margin ini diketahui dengan cara menghitung penjualan yang dikurangi dengan penjualan pada titik impas. Kemudian hasilnya dibagi dengan penjualan itu sendiri.

Baca juga : Pembukuan Barbershop Lebih Optimal Dengan Accurate Online

Kesimpulan

Kesepuluh hal diatas adalah beberapa hal yang harus Anda ketehaui untuk memahami akuntansi dasar. Pelajarilah semua hal tersebut untuk memperdalam ilmu Anda tentang akuntansi, karena semakin lengkap Anda memperdalam suatu ilmu maka profitnya untuk Anda juga akan semakin besar.

Jika Anda pemilik sebuah bisnis, maka pembukuan atau akuntansi adalah hal yang sangat Anda perlukan untuk pemantauan keuangan guna pengembangan bisnis Anda yang lebih optimal. Jika Anda merasa kesulitan untuk melakukan pembukuan secara manual atau Anda merasa tidak memiliki banyak waktu untuk membuat laporan keuangan secara terperinci, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud buatan Indonesia yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun yang lalu dan meraih Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai sekarang. Memiliki fitur terlengkap dan harga termurah telah membuat Accurate Online menjadi kepercayaan lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis.

Ancda bisnis mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

7 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini :( Jadilah yang pertama!