Cash Inflow: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Mengelolanya

oleh | Agu 7, 2024

source envato.

Sederhananya, cash inflow, atau aliran kas masuk, layaknya darah yang mengalir ke tubuh perusahaan – tanpanya, bisnis bisa kolaps!

Ayo, kita bahas bersama tentang apa sebenarnya cash inflow itu? Kenapa sangat penting, dan bagaimana cara mengelolanya agar pemasukan Anda makin bertambah.

Pengertian cash inflow

Pengertian cash inflow

ilustrasi cash inflow. source envato

Cash inflow adalah istilah yang menjelaskan tentang uang yang masuk ke kantong Anda atau perusahaan Anda.

Sederhananya, istilah ini seperti air yang mengalir masuk ke ember – bedanya, yang mengalir bukan air, tapi uang!

Cash inflow adalah bagian penting dari cash flow atau arus kas. Intinya, cash inflow itu adalah semua jenis transaksi yang bikin dompet Anda atau perusahaan Anda semakin tebal.

Misalnya, Anda jualan produk lalu ada yang beli, nah uang dari penjualan tersebut masuk ke dalam kategori cash inflow. Beberapa contoh cash inflow yang sering terjadi adalah:

  1. Uang hasil jualan barang atau jasa
  2. Piutang yang sudah dibayar oleh customer
  3. Pemasukan dari sewa-menyewa
  4. Uang dari investasi yang sudah cair
  5. Pinjaman dari bank atau investor
  6. Hasil jual aset perusahaan

Nah, kenapa sih cash inflow ini sangat penting? Karena, semakin banyak cash inflow, artinya modal Anda atau perusahaan Anda semakin bertambah dan hal tersebut akan membuat bisnis Anda tumbuh lebih cepat.

Selain itu, cash inflow juga bisa jadi tanda kalau Anda atau perusahaan Anda sudah dipercaya oleh konsumen dan investor.

Tapi, cash inflow tidak melulu tentang uang yang masuk saja. Anda juga harus cerdas mengaturnya agar bisa seimbang dengan cash outflow (uang yang keluar)

Karena, kalau cash inflow lebih besar dari cash outflow, maka hal tersebut dikenal dengan arus kas positif. Nah, inilah yang kita mau!

Jadi, mulai sekarang, coba perhatikan cash inflow Anda. Coba catat semua pemasukan, dari yang besar hingga sampai yang kecil.

Dengan begitu, Anda bisa lebih cerdas dalam mengatur keuangan dan membuat bisnis Anda semakin maju.

Baca juga: Cash Outflow: Pengertian, Jenis dan Cara Mudah Menghitungnya

Manfaat mengelola cash inflow

Manfaat mengelola cash inflow

ilustrasi
cash inflow. source envato

1. Mengetahui kondisi keuangan

Pertama, dengan mengelola cash inflow, Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan. Hal tersebut layaknya Anda memiliki peta harta karun.

Anda bisa mengetahui dengan persis berapa banyak uang yang masuk, kapan masuknya, dan dari mana saja sumbernya. Jadi, Anda tidak akan bingung-bingung lagi tentang posisi keuangan Anda.

2. Membuat financial plan

Kedua, mengelola cash inflow bisa membantu Anda untuk membuat rencana keuangan yang lebih baik. Bayangkan saja, Anda sudah tahu dengan pasti kapan dan berapa uang yang akan masuk.

Nah, dengan info tersebut, Anda bisa mengatur pengeluaran dengan lebih cerdas. Sehingga, Anda bisa menghindari situasi “tanggal tua, dompet pun ikut tua”.

3. Mengambil keputusan

Ketiga, Anda akan lebih mudah dalam mengambil keputusan investasi. Dengan mengetahui pola cash inflow, Anda bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi.

Misalnya, kalau Anda tahu bulan depan akan ada cash inflow yang besar, Anda bisa mulai mencari peluang investasi dari sekarang.

4. Mendeteksi masalah keuangan

Keempat, mengelola cash inflow bisa membantu Anda dalam mendeteksi masalah keuangan lebih cepat.

Misalnya, kalau tiba-tiba cash inflow Anda menurun drastis, Anda bisa langsung mencari tahu penyebabnya dan mengambil tindakan sebelum masalahnya tambah besar. Hal ini layaknya Anda memiliki early warning system untuk keuangan Anda!

5. Lebih mudah mengelola utang-piutang

Kelima, Anda akan lebih mudah dalam mengatur utang-piutang.

Dengan mengetahui dengan pasti kapan uang akan masuk, Anda bisa mengatur jadwal bayar utang dengan lebih baik. Jadi, Anda tidak perlu lagi panik bila ada invoice yang masuk.

6. Memiliki akses pada pihak ketiga

Keenam, mengelola cash inflow bisa bikin Anda lebih percaya diri ketika berdiskusi dengan investor atau bank. Karena, Anda mempunyai data konkret terkait keuangan Anda.

Jadi, kalau Anda ingin mengajukan pinjaman atau mencari investor, Anda bisa menunjukan bukti kalau bisnis Anda sehat dan pantas.

7. Lebih tenang dan nyaman

Terakhir, mengelola cash inflow bisa membuat Anda lebih tenang dan percaya diri soal masa depan keuangan. Anda tidak perlu lagi khawatir soal “bagaimana kalo tiba-tiba butuh uang?”.

Karena Anda sudah punya gambaran yang jelas soal keuangan, Anda bisa lebih enjoy menikmati hidup tanpa was-was soal uang.

Nah, itulah tujuh manfaat mengelola cash inflow. Jadi, mulai sekarang, ayo mulai perhatikan dan catat semua pemasukan Anda.

Baca juga: Mengapa Menyediakan Berbagai Metode Pembayaran Penting untuk Penagihan & Cash Flow Bisnis

Strategi mengelola cash inflow secara efektif

Strategi mengelola cash inflow secara efektif

ilustrasi
cash inflow. source envato

1. Membuat sistem pencatatan yang baik

Pertama, buatlah sistem pencatatan yang baik. Jangan hanya menyimpan struk di dompet atau mengandalkan ingatan saja. Mulai catatlah semua pemasukan Anda, dari yang besar sampai yang kecil.

Anda bisa menggunakan aplikasi keuangan atau spreadsheet sederhana. Yang penting, Anda mempunyai catatan lengkap tentang uang yang masuk.

2. Monitoring secara rutin

Kedua, buatlah jadwal rutin untuk memeriksa cash inflow. Jangan hanya memeriksanya ketika sedang butuh uang saja. Cobalah untuk meluangkan waktu seminggu sekali untuk me-review pemasukan Anda.

Dengan begitu, Anda bisa mengetahui lebih cepat kalau ada yang aneh atau tidak beres dengan keuangan Anda. Anggap saja kegiatan ini seperti check-up rutin buat kesehatan finansial Anda!

3. Membuat rekening yang berbeda

Ketiga, pisahkanlah rekening untuk berbagai jenis pemasukan. Misalnya, buatlah rekening khusus untuk gaji, hasil investasi, dan pemasukan tambahan.

Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah dalam mengontrol dan menganalisis sumber-sumber cash inflow Anda.

4. Implementasi teknologi

Keempat, manfaatkanlah teknologi untuk mengotomatisasi proses cash inflow. Misalnya, gunakanlah layanan auto-debit untuk menerima pembayaran dari klien atau customer. Atau, gunakanlah sistem invoicing otomatis untuk mengirim tagihan.

Cara ini akan membantu Anda dalam menghemat waktu dan mengurangi risiko human error. Jadi, Anda bisa fokus ke hal lain yang lebih penting, seperti mengembangkan bisnis.

5. Membuat proyeksi dan perencanaan

Kelima, buatlah proyeksi cash inflow. Cobalah membuat prediksi berapa pemasukan Anda untuk beberapa bulan ke depan. Cara ini akan membantu Anda untuk lebih siap bila ada bulan-bulan yang pemasukannya sedikit.

6. Diversifikasi pendapatan

Keenam, diversifikasi sumber cash inflow Anda. Jangan hanya mengandalkan satu sumber pemasukan aja. Cobalah untuk mencari peluang agar bisa menambah sumber pemasukan, seperti investasi atau side hustle.

Dengan begitu, kalau satu sumber pemasukan lagi buruk, Anda masih punya backup.

7. Tingkatkan nilai cash flow Anda

Ketujuh, jangan lupa untuk selalu meningkatkan nilai cash inflow Anda. Misalnya, kalau Anda punya bisnis, cobalah untuk terus meningkatkan kualitas produk atau layanan Anda agar  bisa meningkatkan harganya.

Atau kalau Anda karyawan, cobalah tingkatkan skill Anda agar bisa dapat promosi atau gaji yang lebih besar. Ingat, makin besar cash inflow, makin cepat Anda bisa mencapai goals finansial Anda!

8. Terus update pengetahuan

Terakhir, jangan pernah pelit untuk berinvestasi di edukasi finansial. Ikutilah seminar, baca buku, atau ambil kursus tentang manajemen keuangan.

Semakin Anda mengerti tentang cash inflow dan manajemen keuangan, semakin cerdas juga Anda mengelolanya.

Nah, itulah delapan strategi jitu untuk mengelola cash inflow Anda. Mulailah menerapkan tips-tips di atas, dan lihat bagaimana keuangan Anda makin rapi dan sehat.

Baca juga: Mengenal Siklus Akuntansi, Tahapan, Jenis, Tujuannya

Penutup

Nah, sekarang Anda sudah tahu kan betapa pentingnya cash inflow dalam manajemen keuangan? Dari pengertian hingga strategi mengelolanya, semua itu akan bikin Anda makin ahli dalam mengatur uang.

Tapi, jujur saja, mengatur cash inflow bisa jadi sangat ribet bila dikerjakan secara manual. Terlebih lagi bila bisnis Anda sudah mulai besar.

Nah, di sinilah Accurate Online  bisa jadi pahlawan Anda. Software akuntansi dan bisnis ini bisa bantu Anda dalam mengelola cash inflow dengan lebih mudah dan akurat.

Bayangkan saja, Anda bisa mencatat semua pemasukan, membuat laporan keuangan, hingga menganalisis cash flow hanya dengan satu platform.

Dengan Accurate Online, Anda bisa mengotomatisasi pencatatan cash inflow, membuat invoice dan menerima pembayaran dengan lebih cepat, melihat laporan cash flow secara real-time, menganalisis tren pemasukan Anda dengan grafik yang mudah dipahami, hingga mengakses data keuangan Anda dari mana aja dan kapan aja

Jadi, daripada pusing-pusing menghitung manual atau ribet menggunakan spreadsheet yang bikin mata juling, mending cobain Accurate Online deh!

Mau tau lebih lanjut bagaimana Accurat Online bisa bikin hidup Anda lebih enak? Yuk, cobain gratis sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait