Pengertian Laporan Keuangan Tahunan: Komponen, dan Cara Membuatnya

Dalam era globalisasi, bisnis tidak lagi hanya dituntut untuk mencapai keberhasilan operasional semata.

Namun juga untuk mendemonstrasikan keterbukaan dan akuntabilitas melalui penyajian laporan keuangan yang transparan dan dibuat secara periodik per tahun.

Laporan keuangan tahunan bukan sekadar kewajiban hukum, melainkan cerminan komitmen suatu perusahaan dalam menjalankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

Di tengah dinamika pasar yang terus berkembang, laporan keuangan tahunan memberikan pemahaman mendalam tentang kinerja keuangan suatu entitas bisnis.

Laporan keuangan tahunan menjadi jendela utama yang membuka diri bagi pihak eksternal untuk melihat dan menilai stabilitas, pertumbuhan, dan keberlanjutan suatu bisnis.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan merinci pentingnya laporan keuangan tahunan untuk mengecek keuangan perusahaan, serta bagaimana penyajian yang transparan dapat membangun kepercayaan dan mengukuhkan posisi bisnis di tengah persaingan yang ketat.

Apa itu Laporan Keuangan Tahunan?

ilustrasi laporan keuangan tahunan. source envato

Laporan keuangan tahunan atau annual report adalah dokumen yang memuat rangkuman keuangan suatu perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun fiskal.

Laporan ini mencakup berbagai informasi keuangan dan operasional yang memberikan:

• Gambaran menyeluruh tentang kinerja perusahaan,
• Kondisi keuangan, serta
• Arah strategis yang diambil.

Laporan keuangan tahunan merupakan alat penting karena dapat memberikan pemahaman kepada berbagai stakeholder, seperti investor, kreditur, analis keuangan, pihak berwenang.

Laporan keuangan tahunan memiliki tujuan utama untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang kondisi keuangan perusahaan kepada para pemangku kepentingan.

Transparansi dalam penyajian informasi di dalam laporan tersebut sangat penting untuk membangun kepercayaan dan memberikan landasan bagi pengambilan keputusan yang baik.

Apa Saja yang Meliputi Laporan Keuangan Tahunan?

ilustrasi laporan keuangan tahunan. source envato

Annual Report meliputi berbagai aspek yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja keuangan dan operasional suatu perusahaan selama periode waktu tertentu.

Berikut adalah komponen-komponen isi dari sebuah Laporan Keuangan Tahunan:

1. Neraca (Balance Sheet)

Menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode dengan menyajikan aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik.

Neraca mencerminkan keseimbangan antara aset yang dimiliki perusahaan dan sumber pendanaannya.

2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Dikenal sebagai laporan rugi laba atau laporan pendapatan, menyajikan pendapatan, biaya, dan laba bersih atau rugi bersih perusahaan selama periode waktu tertentu, memberikan gambaran tentang kinerja operasional perusahaan.

3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan Arus Kas menunjukkan aliran kas masuk dan keluar perusahaan selama periode tertentu.

Dibagi menjadi tiga bagian: aktivitas operasional, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.

4. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity)

Menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik selama periode waktu tertentu. Ini mencakup investasi pemilik, laba atau rugi yang ditahan, dividen, dan perubahan lainnya dalam ekuitas.

5. Catatan atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statements)

Merupakan bagian yang memberikan penjelasan rinci dan informasi tambahan terkait dengan elemen-elemen dalam laporan keuangan, seperti kebijakan akuntansi, estimasi, risiko, dan peristiwa penting lainnya.

6. Laporan Auditor Independen (Independent Auditor”s Report)

Merupakan pernyataan dari auditor independen yang menilai apakah laporan keuangan memberikan gambaran yang adil tentang posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

7. Ikhtisar Eksekutif (Executive Summary)

Bagian ringkas yang memberikan gambaran singkat tentang kinerja dan pencapaian utama perusahaan selama periode tersebut.

Laporan keuangan tahunan dirancang untuk memberikan informasi yang komprehensif dan transparan kepada pemangku kepentingan perusahaan.

Yaitu investor, analis keuangan, kreditur, dan pihak berwenang, untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan.

Cara Membuat Laporan Keuangan Tahunan

Setelah mengetahui komponen-komponen penunjang annual report, mari kita pelajari cara membuatnya dengan langkah penting dan proses yang terorganisir.

Bagi Anda yang tidak memiliki keahlian khusus dalam membuat laporan keuangan, percayakan pembuatan laporan keuangan Anda dengan Software Akuntansi Accurate Online.

Accurate Online memiliki Fitur Laporan Keuangan Otomatis, Anda dapat membuat laporan keuangan dalam hitungan detik!

Berikut adalah cara umum untuk membuat laporan keuangan tahunan:

1. Persiapan Dokumen dan Data:

Mulailah dengan mengumpulkan semua dokumen dan data yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan.

Hal ini termasuk neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, catatan atas, dan informasi terkait keuangan lainnya.

2. Penyusunan Neraca

Susun neraca perusahaan, yang mencantumkan aset, kewajiban, dan ekuitas pada akhir periode laporan.

Pastikan untuk memperbarui informasi tentang aset tetap, piutang, persediaan, dan kewajiban jangka pendek dan jangka panjang.

3. Penyusunan Laporan Laba Rugi

Susun laporan laba rugi, yang mencantumkan pendapatan, biaya, dan laba bersih atau rugi bersih selama periode laporan.

Pastikan untuk mencatat semua pendapatan dan biaya dengan akurat.

4. Penyusunan Laporan Arus Kas

Susun laporan arus kas, yang mencantumkan arus masuk dan keluar kas selama periode laporan. Ini mencakup arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

5. Penyusunan Catatan Atas

Buat catatan atas yang menjelaskan kebijakan akuntansi, estimasi, dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.

Hal ini juga bisa mencakup informasi tambahan tentang risiko dan ketidakpastian.

6. Penyusunan Laporan Penghasilan Komprehensif

Jika diperlukan, susun laporan penghasilan komprehensif, yang mencantumkan semua penghasilan perusahaan selama periode laporan, termasuk penghasilan non-laba rugi.

7. Review dan Verifikasi Data

Lakukan review menyeluruh terhadap semua informasi yang disajikan dalam laporan keuangan untuk memastikan keakuratan dan konsistensi data.

8. Penyajian Laporan Keuangan

Susun semua laporan keuangan dalam format yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan persyaratan pelaporan keuangan.

9. Penyampaian Laporan Keuangan

Setelah semua laporan keuangan disusun, catatan atas disiapkan, dan data diverifikasi, laporan keuangan tahunan dapat diserahkan kepada pemangku kepentingan, seperti pemegang saham, pihak regulator, atau pihak lain yang berkepentingan.

10 Evaluasi dan Perbaikan

Setelah laporan keuangan selesai disusun, lakukan evaluasi untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau perbaikan untuk periode pelaporan berikutnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat menyusun laporan keuangan tahunan yang akurat, transparan, dan sesuai prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan yang berlaku.

Laporan keuangan tahunan perlu dibuat setiap tahun setelah berakhirnya periode keuangan perusahaan, yang biasanya merupakan akhir tahun fiskal atau kalender.

Tanggal penyelesaian laporan keuangan bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan dan persyaratan hukum yang berlaku di wilayah hukum tempat perusahaan beroperasi.

Perbedaan Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan

ilustrasi laporan keuangan tahunan. source envato

Laporan keuangan dan laporan tahunan adalah dua konsep terkait, tetapi mereka memiliki fokus dan cakupan yang berbeda.

Laporan keuangan merujuk pada dokumen resmi yang memuat informasi terkait keuangan suatu entitas bisnis selama periode waktu tertentu, yang umumnya mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.

Laporan keuangan bertujuan memberikan gambaran menyeluruh tentang posisi keuangan dan kinerja operasional perusahaan.

Dokumen ini mencerminkan bagaimana perusahaan mengelola aset, kewajiban, dan ekuitasnya serta bagaimana hasil operasionalnya selama periode waktu tertentu.

Sementara itu, laporan tahunan lebih luas dalam cakupannya. Tidak hanya laporan keuangan biasa, tetapi juga informasi-informasi lain yang memetakan kinerja perusahaan secara holistik.

Selain membahas laporan keuangan, laporan tahunan sering kali mencakup:

• Surat dari direksi atau manajemen,
• Ikhtisar eksekutif,
• Ulasan tentang pencapaian strategis dan tujuan perusahaan, serta
• Informasi terkait keberlanjutan, tata kelola perusahaan, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Laporan tahunan sering kali berfungsi sebagai saluran komunikasi utama antara perusahaan dan pemangku kepentingan eksternal, seperti pemegang saham, investor, dan masyarakat.

Dengan demikian, perbedaan utama antara laporan keuangan dan laporan tahunan terletak pada cakupan informasi.

Laporan keuangan fokus pada aspek keuangan dan akuntansi perusahaan, sementara laporan tahunan menyajikan gambaran yang lebih luas, termasuk aspek strategis, operasional, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Laporan tahunan menjadi sarana bagi perusahaan untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan mengenai pencapaian mereka, visi, dan arah strategis yang diambil.

Penutup

Dalam kesimpulan artikel laporan keuangan tahunan, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan tahunan bukan sekadar kewajiban hukum.

Namun juga alat yang sangat penting dalam menjalin hubungan yang transparan dan kredibel antara perusahaan dengan pemangku kepentingan eksternal.

Dengan demikian, laporan keuangan tahunan merupakan sarana komunikasi yang kuat untuk membangun kepercayaan, menjelaskan strategi, dan memotivasi kepercayaan pemangku kepentingan dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.

Namun bila Anda kesulitan dalam membuat laporan keuangan tahunan ataupun laporan keuangan biasa, Anda bisa membuat Software Akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Aplikasi yang sudah dipercaya oleh ratusan ribu pengguna ini akan membantu Anda dalam membuat lebih dari 200 jenis laporan keuangan, mulai dari laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, laporan neraca, dan masih banyak lagi.

Dengan begitu, Anda bisa membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan mengelola bisnis secara lebih mudah.

Buktikan sendiri dengan mencoba Accurate Online selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.