Informasi Accurate
Informasi Terbaru Accurate
Cara Menghitung Biaya Penggunaan Data pada Accurate Online
Di Accurate Online, kami memberikan gratis penggunaan data hingga 200.000 data per data usaha. Jika melebihi limit penggunaan data tersebut, maka Anda akan dikenakan biaya tambahan penggunaan data.
Jika Anda menggunakan Accurate Online Private Cloud, Anda tidak akan dikenakan biaya ini.
Data yang dimaksud adalah setiap kali Anda menggunakan modul-modul di Accurate Online seperti jumlah transaksi, jumlah rincian transaksi, jumlah lampiran dokumen, atau jumlah nomor seri produk.
1. Buku Besar
- Pencatatan Beban (EXP)
- Pencatatan Gaji (EPY)
- Jurnal Umum (JV)
2. Kas & Bank
- Pembayaran (PAY)
- Penerimaan (DEP)
- Transfer Bank (BT)
- Rekening Koran (BS)
- Smartlink Virtual Account (VST)
- Smartlink E-Payment (EPH)
3. Penjualan
- Penawaran Penjualan (SQ)
- Pesanan Penjualan (SO)
- Pengiriman Pesanan (DO)
- Faktur Penjualan (SI)
- Retur Penjualan (SRT)
- Tukar Faktur (EXI)
- Klaim Pelanggan (CCL)
- Pengepakan Barang (DPK)
4. Pembelian
- Pesanan Pembelian (PO)
- Penerimaan Barang (RI)
- Faktur Pembelian (PI)
- Pembayaran Pembelian (PPY)
- Retur Pembelian (PRT)
- Klaim Pemasok (VCL)
5. Persediaan
- Permintaan Barang (PR)
- Pemindahan Barang (IT)
- Penyesuaian Persediaan (IA)
- Pekerjaan Pesanan (JC)
- Penambahan Bahan Baku (MA)
- Penyelesaian Pesanan (RO)
- Perintah Stok Opname (OPO)
- Nomor Seri (SNE)
6. Manufaktur
- Standar Biaya Produksi (SPC)
- Formula Produksi (BOM)
- Rencana Produksi (MO)
- Perintah Kerja (WO)
- Pengambilan Bahan Baku (MS)
- Penyelesaian Barang Jadi (FGS)
- Alokasi Biaya Produksi (CDT)
- Tahapan Proses (PS)
Mengenal Struktur Biaya Penggunaan Data
Kami membagi penyesuaian harga menjadi enam tier berbeda dengan perhitungan progresif.
Berikut ini adalah gambaran terkait enam tier tersebut:
Mari kita bedah satu per satu dengan detail dan fokus pada seberapa penting kelipatan dalam perhitungan biaya di setiap tier ini.
1. Tier 1: Gratis Hingga 200.000 Data
Di tier pertama, Anda tidak akan dikenakan biaya hingga mencapai 200.000 data. Artinya, untuk penggunaan dengan volume data yang relatif kecil, Anda tidak perlu khawatir tentang biaya tambahan. Fasilitas gratis ini dibuat untuk mendukung usaha kecil dan pengguna baru yang mungkin belum mencapai batas data ini.
2. Tier 2: 200.001 hingga 10.000.000 Data
Di tier 2, untuk setiap tambahan 200.000 data, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 20.000.
3. Tier 3: 10.000.001 hingga 100.000.000 Data
Di tier 3, untuk setiap tambahan 200.000 data, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000 ditambah perhitungan biaya tier 2.
4. Tier 4: 100.000.001 hingga 500.000.000 Data
Di tier 4, untuk setiap tambahan 200.000 data, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 ditambah perhitungan biaya tier 2 sampai biaya tier 3.
5. Tier 5: 500.000.001 hingga 2.000.000.000 Data
Di tier 5, untuk setiap tambahan 200.000 data, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.500 ditambah perhitungan biaya tier 2 sampai biaya tier 4.
6. Tier 6: Di Atas 2.000.000.000 Data
Di tier terakhir, untuk setiap tambahan 200.000 data, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 1.000 ditambah perhitungan biaya tier 2 sampai biaya tier 5.
Simulasi Perhitungan Data
Contoh 1:
Katakanlah Anda memiliki bisnis fashion. Setiap harinya Anda melakukan 50 transaksi penjualan, dan di setiap transaksi tersebut terdapat 3 jenis produk. Karena perhitungan penggunaan data akan menghitung jumlah transaksi dan rincian transaksi, maka rumus perhitungannya adalah:
Estimasi Total data = Jumlah transaksi + (jumlah transaksi x jumlah rincian transaksi)
Jadi, jika menggunakan contoh di atas, maka estimasi jumlah total penggunaan data Anda dalam sehari adalah:
50 + (50 x 3) = 200 data.
Bila kita kalkulasikan selama satu bulan penuh, maka estimasi total penggunaan data Anda adalah:
200 data x 30 hari = 6.000 data.
Lalu, mari kita asumsikan penggunaan total transaksi lain, seperti jumlah lampiran, transaksi pembelian, dan transaksi lainnya adalah sebesar 10% dari transaksi penjualan. Jadi, total transaksi lain tersebut adalah
6.000 data x 10% = 600 data.
Kemudian, mari kita jumlahkan total penggunaan data Anda dalam satu bulan, yaitu:
6.000 data + 600 data = 6.600 data.
Jadi, dalam satu bulan, Anda menggunakan total 6.600 data, yang artinya Anda masih memiliki sisa 193.400 sisa data gratis dan jika penggunaan data ini konstan, maka Anda memerlukan waktu sebanyak 30 bulan untuk menghabiskan sisa data gratis hingga dikenakan tagihan tambahan biaya penggunaan data.
Contoh 2.
Katakanlah Anda memiliki bisnis retail yang mana dalam sehari Anda mampu melakukan sebanyak 2000 transaksi dan pada setiap transaksi tersebut terdapat 5 jenis produk. Maka estimasi total penggunaan data yang Anda gunakan adalah sebagai berikut:
2.000 + (2.000 x 5) = 12.000 data per hari.
Lalu, mari kita jumlahkan selama satu bulan penuh:
12.000 data x 30 hari = 360.000 data.
Kemudian, sama seperti contoh 1, mari kita asumsikan bahwa jumlah transaksi yang lainnya adalah 10% dari, maka:
360.000 data x 10% = 36.000 data.
Kemudian, mari kita kalkulasikan total penggunaan data Anda dalam satu bulan penuh:
360.000 data + 36.000 data = 396.000 data.
Jadi, dalam kurun waktu satu bulan, Anda menggunakan sebanyak estimasi total 396.000 data, yang mana dalam hal ini artinya Anda sudah menyentuh tier 2. Untuk itu, Anda akan dikenakan tagihan tambahan biaya sebesar Rp 20.000.
Agar lebih jelas, berikut ini kami cantumkan gambaran detailnya:
Kenali Pertumbuhan Data Anda melalui Area Penagihan
Kami memahami betapa pentingnya bagi Anda untuk mengelola data secara efektif. Oleh karena itu, kami menyediakan fitur di Area Penagihan yang memungkinkan Anda untuk memantau pertumbuhan data secara real-time. Dengan memilih opsi Pertumbuhan Data, Anda dapat melihat penggunaan data Anda dan memprediksi biaya yang akan datang.
Penutup
Kami harap penjelasan di atas bisa membantu Anda memahami pengenaan biaya penggunaan data dan menegaskan komitmen kami untuk membantu Anda mencapai kesuksesan. Dengan sistem tier yang transparan dan adil ini, kami yakin bahwa Anda akan menemukan banyak value di dalamnya.
Jika ada pertanyaan, silakan hubungi tim support kami di [email protected] atau melalui live chat.