Pengertian Loyalty Program: Manfaat, Jenis, Contoh, Tips

04 Nov 2021 | Ditulis oleh: Dhamar Januaji
Pengertian Loyalty Program Manfaat, Jenis, Contoh, Tips

Bila Anda sudah mencoba berbagai cara agar bisa mempertahankan para pelanggan namun masih gagal, mungkin salah satu metode yang harus Anda perhatikan adalah loyalty program.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa tingkat kepuasan dan juga kesetiaan pelanggan adalah salah satu kunci sukses dalam mengembangkan suatu perusahaan.

Tanpa kehadiran pelanggan, secara otomatis perusahaan tidak mampu menerima pemasukan.

Hal ini tentunya bisa mengakibatkan perusahaan tidak bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Untuk itu, loyalty program memiliki peranan yang sangat penting. Lantas, apa itu loyalty program? Bagaimana cara menerapkannya kepada para pelanggan?

Dapatkan jawaban lengkapnya dengan membaca artikel tentang loyalty program di bawah ini.

Pengertian Loyalty Program

Loyalty program adalah program penghargaan yang diberikan oleh perusahaan pada pelanggan dengan tujuan menjaga pelanggan untuk tetap setia dan mau menggunakan produk atau layanan perusahaan secara terus-menerus.

Itu artinya, loyalty program dibuat oleh pihak perusahaan agar bisa mempertahankan bisnisnya dalam kurun waktu yang lama.

Sebagian besar dari kita pasti pernah menemukan berbagai contoh program penghargaan yang sudah diterapkan oleh suatu produk perusahaan ataupun layanan tertentu.

Contohnya adalah program membership, cashback, diskon, poin, sampai beli satu gratis dua.

Umumnya, program seperti ini dilakukan agar bisa mempertahankan pelanggan lama untuk mau membeli produk dari perusahaan tersebut saja.

Namun, loyalty program bisa juga diterapkan untuk bisa menarik perhatian para konsumen baru.

Program ini secara tidak langsung akan membantu Anda dalam meningkatkan metrik customer retention rate.

Semakin tinggi nilai persentase retention rate Anda, maka akan semakin juga bisnis Anda.

Dalam pelaksanaannya, loyalty program dibuat sesuai dengan tingkat kreativitas setiap perusahaan.

Baca juga: Customer Turnover: Pengertian, Penyebab, dan Cara Menghitungnya

Manfaat Loyalty Program

Bagi Anda para pebisnis, ada baiknya untuk mulai memperhatikan loyalty program secara serius bila belum mengaplikasikannya pada para konsumen.

Kenapa? Karena hal tersebut mampu memberikan banyak sekali manfaat untuk Anda, terutama dalam menjaga nilai keuntungan bisnis.

Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat menerapkan loyalty program untuk perusahaan:

1. Membangun Hubungan dengan Customer

Berdasarkan laman Zendesk, manfaat yang paling besar dari diterapkannya loyalty program salah satunya adalah membangun hubungan yang erat dengan para pelanggan.

Dengan menerapkan loyalty program, maka Anda bisa memberikan kepuasan yang lebih pada para pelanggan Anda.

Hal ini secara tidak langsung mampu memancing emosi positif para pelanggan atas produk ataupun layanan yang Anda berikan.

2. Berbeda dari Kompetitor

Di zaman sekarang, setiap perusahaan sepertinya harus lebih pandai dalam membuat bisnisnya terlihat berbeda dengan para pesaing.

Kenapa? karena persaingan bisnis akan semakin erat seiring dengan berjalannya waktu. Secara otomatis Anda tidak akan mampu memenangkannya bila tidak mampu membuat sebuah perbedaan yang menonjol.

Untuk itu, sangat penting sekali untuk membuat loyalty program pada para pelanggan Anda agar mereka bisa membedakan Anda dengan para pesaing bisnis Anda lainnya

Bila program yang Anda desain terlihat lebih menarik, maka para pelanggan Anda kemungkinan besar akan cenderung ingin membeli produk Anda lagi daripada produk lainnya.

3. Menciptakan Customer Advocacy

Bila Anda mampu menawarkan loyalty program yang menarik, maka kemungkinan besar para pelanggan Anda akan senang hati merekomendasikan brand bisnis Anda kepada orang disekitarnya, seperti keluarga, teman, kerabat, hingga rekan bisnisnya.

Secara otomatis hal ini juga akan membangun apa yang kita sebut dengan customer advocacy. Aktivitas ini umumnya dikenal dengan strategi advocacy marketing.

Para pelanggan Anda akan dengan senang hati memperkenalkan brand perusahaan Anda. Tentunya hal ini akan memberikan keuntungan yang banyak untuk Anda.

Kenapa? Karena Anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membangun brand awareness.

Baca juga: Memahami Pentingnya Loyalitas dalam Hubungan Bisnis

Jenis jenis Loyalty Program

1. Point-Based Program (Program Poin)

Ini adalah jenis yang paling umum. Pelanggan mengumpulkan poin dari setiap transaksi, yang bisa ditukar dengan diskon, produk, atau hadiah tertentu.

Contoh: Setiap belanja Rp 10.000 mendapat 1 poin, 100 poin bisa ditukar dengan voucher Rp 50.000.

2. Tiered Program (Program Berjenjang)

Loyalitas dibagi dalam level (tier), seperti Silver, Gold, dan Platinum. Semakin tinggi level, semakin besar manfaat yang didapat.

Contoh:

  • Silver: Diskon 5%
  • Gold: Diskon 10% + Free ongkir
  • Platinum: Semua benefit plus akses prioritas

3. Paid Membership Program (Program Berbayar)

Pelanggan membayar biaya keanggotaan untuk mendapatkan benefit eksklusif secara rutin.

Contoh: Program “Amazon Prime” dengan biaya bulanan untuk akses gratis pengiriman, video, dll.

4. Cashback Program

Pelanggan menerima sebagian uang mereka kembali (cashback) untuk setiap pembelian. Biasanya diberikan dalam bentuk saldo yang bisa digunakan kembali.

Contoh: Belanja Rp 1.000.000 dapat cashback 5% (Rp 50.000)

5. Punch Card Program (Kartu Cap)

Umumnya digunakan oleh bisnis kecil. Setelah sejumlah pembelian tertentu, pelanggan mendapat 1 produk gratis.

Contoh: Beli 9 kopi, dapat kopi ke-10 gratis

6. Referral Program

Memberikan insentif kepada pelanggan yang berhasil mengajak orang lain bergabung atau membeli.

Contoh: Ajak teman dan dapatkan voucher Rp 25.000 untuk setiap pendaftaran baru.

7. Gamified Program

Menggunakan elemen permainan (game) seperti misi, tantangan, atau badge untuk membuat loyalitas lebih seru dan menarik.

Contoh: Selesaikan 3 tantangan belanja di minggu ini, dapat badge khusus + bonus poin.

8. Value-Based Program

Pelanggan diberi kesempatan untuk mendukung misi sosial tertentu lewat pembelian mereka. Cocok untuk brand yang punya nilai sosial kuat.

Contoh: Setiap pembelian Rp 100.000, brand menyumbang Rp 5.000 ke program lingkungan.

Baca juga: Tingkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Program Keanggotaan

3 Alasan Kenapa Loyalty Program Harus Anda Terapkan Dalam Bisnis

1. Reward Brand

Pelanggan lama yang sudah setia menggunakan brand Anda tentunya menginginkan suatu penghargaan ataupun reward dari Anda.

Untuk itu, diperlukan brand positioning yang tepat dan dikombinasikan dengan reward yang ingin Anda berikan di dalam loyalty program.

Walgreenes adalah salah satu contoh perusahaan yang berhasil menggunakan rewards yang berkaitan dengan brand positioning.

Mereka mampu menawarkan loyalty program dalam bentuk poin tambahan untuk para pelanggan yang mampu menjalani hidup sehat dengan melakukan olahraga secara teratur, memeriksa tekanan darah, sampai menghindari kebiasan minum minuman beralkohol.

Karena, brand positioning yang mereka ciptakan adalah “at the corner of happy and healthy”.

Baca juga: Poin Reward, Strategi Membangun Loyalitas Pelanggan

2. Gunakan Data Untuk kepentingan Pelanggan

Anda harus bisa menggunakan loyalty program agar bisa menjaga tingkat perkembangan perusahaan dengan mengendalikan kesetiaan para pelanggan Anda.

Karena pada dasarnya, loyalty program adalah suatu program yang mampu membantu perusahaan Anda mengenal para pelanggan dengan lebih baik.

Lantas, bagaimana caranya agar para pelanggan tahu bahwa Anda sudah mengenal mereka dengan baik?

Caranya adalah dengan memberikan penghargaan yang lebih fokus pada kepentingan para pelanggan.

3. Jangan Fokus Deals atau Diskon Reward

Saat ini, sebagian besar perusahaan banyak yang hanya menawarkan deals ataupun diskon penghargaan saja dalam loyalty program-nya. Deals atau diskon penghargaan memang terlihat menarik.

Namun, Anda harus selalu ingat bahwasanya pelanggan Anda juga sudah menerima banyak diskon yang tidak kalah menariknya dari para retailer lain di luar sana.

Untuk itu, Anda harus membuat loyalty program lain yang mampu menarik minat pelanggan. Jadi, tidak hanya sekedar memberikan deals atau diskon penghargaan saja

Baca juga: Apa itu Brand Loyalty? Manfaat, Tingkatan, Contoh

Contoh Loyalty Program 

1. Bliss – Accurate Indonesia

Program loyalitas Bliss adalah loyalty program dari Accurate Online yang memberikan reward kepada pengguna setia.

Bliss memberikan berbagai keuntungan untuk penggunanya, seperti:

  • Poin reward untuk setiap aktivitas atau transaksi tertentu
  • Penukaran poin dengan benefit menarik (diskon, hadiah, akses eksklusif)
  • Bonus tambahan untuk aktivitas seperti referensi atau langganan jangka panjang

Cocok untuk pelaku usaha yang menggunakan Accurate sebagai software akuntansi bisnisnya.

2. MyTelkomsel Points – Telkomsel

Program loyalitas dari Telkomsel yang memberikan poin untuk setiap isi ulang atau pembayaran tagihan.

Poin dapat ditukar dengan pulsa, paket data, diskon merchant, hingga undian berhadiah.

3. MAPCLUB – MAP Group

MAPCLUB adalah program poin dari MAP (Mitra Adiperkasa), digunakan di berbagai brand seperti Zara, Starbucks, Marks & Spencer, dll.

Pelanggan bisa mengumpulkan poin dan menukarnya dengan diskon atau produk tertentu.

4. GrabRewards – Grab

Setiap transaksi dengan Grab (transportasi, makanan, atau dompet digital) akan mendapatkan poin GrabRewards yang bisa ditukar dengan voucher, diskon, atau bahkan tiket event.

5. BCA Rewards – Bank BCA

Program loyalitas dari BCA di mana pengguna kartu kredit BCA bisa mendapatkan poin yang ditukarkan untuk berbagai penawaran, seperti diskon belanja, makan di restoran, atau pembelian gadget.

Baca juga: Trade Marketing: Strategi Jitu dalam Mempromosikan Produk Bisnis Anda

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang loyalty program, cara menerapkannya dan beberapa contoh loyalty program yang bisa Anda terapkan.

Pada dasarnya, loyalty program adalah suatu cara yang tepat yang bisa Anda pilih untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.

Namun dalam mempertahankan loyalty program, Anda harus bisa menyiapkan sistem keuangan yang rapi.

Nah, untuk membantu Anda dalam melakukan hal tersebut, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Dengan menggunakan Accurate Online, maka Anda akan mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, dan akurat.

Sehingga, Anda hanya harus fokus dalam mengembangkan perusahaan Anda melalui berbagai strategi yang jitu saja.

Selain itu, Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan modul yang mampu membantu bisnis Anda berjalan lebih efisien.

Tertarik? Silahkan klik tautan gambar di bawah ini untuk mencoba Accurate Online selama 30 hari, Gratis!

marketing-manajemenfooter-copy
Promo aol

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Dhamar Januaji
Setelah lebih dari 7 tahun berada di dunia marketing, kini saya turut membagikan pengalaman saya seputar strategi marketing dan bisnis! Selamat membaca!

Artikel Terkait