Apa itu Quality Assurance? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Perusahaan

oleh | Apr 21, 2021

source envato.

Quality Assurance Adalah Salah Satu Penentu Tingginya Kualitas Suatu Produk

Dalam suatu proses pengembangan produk ataupun pembuatan produk, ternyata para tim pengembang tidak bekerja sendirian. Ada tim lain yang bergerak khusus untuk uji coba, mereka adalah tim quality assurance. Quality assurance adalah yang akan membuat daftar apa saja yang harus diperbaiki, diulang, atau bahkan layak untuk  dihancurkan.

Nah, dalam kesempatan kali ini kami akan membahas lebih dalam tentang quality assurance dan peran pentingnya terhadap penentu tingginya kualitas produk.

Quality Assurance Adalah

Jadi, QA atau quality assurance adalah tim yang bertanggung jawab untuk memastikan suatu produk yang diciptakan oleh perusahaan bisa berfungsi dengan baik. Setelah suatu produk selesai dibuat, maka mereka akan mencoba menjalankan dan mencoba produk tersebut untuk mengetahui kualitas produk tersebut.

Tujuan dari dilakukannya quality assurance adalah agar produk tersebut bisa berjalan atau berfungsi dengan baik tanpa adanya kendala atau masalah apapun sebelum dijual ke masyarakat. Beberapa orang seringkali menganggap bahwa quality assurance sama seperti quality control. Namun, pada kenyataannya dua pekerjaan ini memiliki ruang lingkup pekerjaan yang berbeda.

Quality control bertugas dalam memantau dan juga memastikan standar kualitas yang sudah distandarisasi oleh perusahaan. Sedangkan quality assurance hanya memastikan bahwa produk sudah bisa bekerja dan juga berfungsi dengan baik serta menjelaskan apa saja hal yang harus diperbaiki oleh perusahaan terkait produk tersebut.

Baca juga: Jasa Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa

Manfaat Quality Assurance Bagi Perusahaan Adalah

  • Mengembangkan kebutuhan perusahaan
  • Lebih fokus pada kualitas
  • Untuk sertifikasi Internasional Organization for Standardization (ISO)
  • Untuk menghasilkan produk dengan kualitas tinggi
  • Untuk menghindari adanya pemborosan
  • Meningkatkan efisiensi operasional perusahaan
  • Meningkatkan kepuasan para konsumen
  • Meminimalisir adanya pengertian ulang yang mampu merusak perusahaan secara finansial seiring berjalannya waktu
  • Membantu perusahaan untuk memberikan motivasi pada semua anggota bisa bekerja secara lebih efektif dengan memberikan mutu yang tinggi
  • Meningkatkan rasa kepercayaan pada para konsumen

 Tugas dan Tanggung Jawab Quality Assurance

Pekerjaan seorang QA tidak hanya terbatas pada memeriksa menguji coba dan juga memberikan saran pada suatu produk. Mereka juga memiliki tanggung jawab dan tugas lain seperti:

  • Membuat, menginterpretasikan, dan menerapkan standar QA dan standar prosedur untuk perusahaan.
  • Membuat evaluasi regulasi baru dan juga regulasi yang sudah ada agar bisa memastikan seluruh protokol para QA sudah sesuai dengan persyaratan.
  • Memastikan lagi kualitas produk setelah selesai diedit dan juga diuji coba oleh perusahaan.
  • Mencatat seluruh hasil audit sebagai bahan referensi termasuk dengan statistik data terkait kualitas produk.
  • Mengembangkan proses pelatihan pada masing-masing individu yang terlibat atau berinteraksi dengan produk.
  • Melakukan penyesuaian kembali dan melakukan risiko manajemen yang mampu mempengaruhi perusahaan.
  • Memberikan rekomendasi, mengembangkan, dan juga mengontrol tindakan kolektif serta tindakan preventif.

Skill dan Juga Kualifikasi Quality Assurance

Jika Anda tertarik untuk berkarir pada bidang ini, maka Anda harus memiliki pengalaman, khususnya di dalam bidang produksi suatu industri. Selain itu, Anda juga harus memiliki latar belakang yang sesuai. Terlepas dari hal tersebut, northeastern university menjelaskan skill apa saja yang harus dipenuhi oleh seorang QA,  skill tersebut adalah sebagai berikut:

  • Bisa memahami, dan menginterpretasi dan juga berkomunikasi dengan data yang ada
  • Memiliki keahlian manajemen proyek dengan tingkat tinggi
  • Memahami bagaimana suatu produk maupun mempengaruhi kehidupan manusia

Jenjang Karir Quality Assurance

Berkarir dalam dunia QA ternyata mempunyai banyak sekali keuntungan. Salah satunya adalah banyak pilihan karir yang sangat luas. Bila mengikuti urutan jenjang karir, maka Anda memiliki promosi menjadi QA manager, itu bila Anda merangkak dari posisi junior.

Selain itu, mereka yang berkecimpung di dunia QA juga bisa melakukan lompatan dalam karirnya. Berikut ini adalah pilihan karir berdasarkan tech beacon.

1. Product Manager

Product manager bisa menjadi salah satu pilihan profesi yang masih berkaitan dengan QA dengan keterbiasaan untuk menganalisa mengaudit dan juga memberikan solusi pada suatu produk, maka para QA sudah mempunyai skill problem solving yang sudah sangat matang.

2. DevOps

DevOps adalah serangkaian pekerjaan yang mengotomatisasikan proses antara pengembangan produk dan juga pengembangan tim agar mereka bisa melakukan proses pembuatan, tes, dan juga perilisan produk agar bisa lebih cepat dan juga lebih handal.

Pekerjaan DevOps dan quality assurance bisa dibilang sangat berdekatan karena keduanya sama-sama mencoba terlebih dahulu produk sebelum bisa dipasarkan ke masyarakat.

Perbedaan utamanya, dalam DevOps Anda harus memiliki kemampuan suatu bahasa pemrograman atau memiliki kemampuan dalam pembuatan produk teknik. Jadi, jika Anda ingin beralih dari quality assurance, maka Anda bisa lebih dahulu belajar tentang bahasa pemrograman dan juga alat yang akan digunakan.

3. Customer Experience Leader

Seorang quality assurance yang baik akan memiliki pengetahuan dan juga fokus pada customer-nya mereka akan lebih fokus mengutamakan sudut pandang customer saat mereview suatu produk. Dengan kepekaan pada customer service maka seorang quality assurance juga bisa menjadi seorang customer experience yang berusaha untuk memenuhi ekspetasi seluruh customer.

4.  IT Management

Salah satu skill atau keahlian yang diperoleh dalam bekerja menjadi quality assurance adalah skill berpikir secara kritis dan mampu menggambarkan suatu keadaan dalam ruang lingkup gambaran yang sangat besar. Salah satu tugas dari quality assurance juga memberikan pelatihan kepada para juniornya yang akan memegang kendali pada suatu produk.

Seorang quality assurance juga harus terbiasa dengan melakukan pekerjaannya secara runut,  sehingga menjalankan suatu manajemen bukanlah suatu perkara yang susah lagi.

Perbedaan Utama Quality Control dan Quality Assurance

Sebelum kita membuat perbedaan antara quality control dan quality assurance mari kita meahami lebih dahulu terkait penjelasan antara keduanya.

Bersumber dari laman resmi investopediaquality control adalah suatu proses pengecekan kualitas produk yang dilakukan oleh perusahaan. Quality control dilakukan agar bisa memastikan kualitas produk yang akan dijual nanti sudah sesuai dengan standar produk yang ada.

Sedangkan quality assurance, dilansir dari laman resmi the balance small business, quality assurance adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk memastikan bahwa persyaratan kualitas suatu perusahaan sudah bisa dipenuhi. Rangkaian proses ini meliputi perencanaan  dan pengawasan kegiatan pembuatan produk yang dilakukan perusahaan.

QA akan sangat diperlukan dalam proses pembuatan suatu produk, agar pekerjaan tersebut bisa dilakukan secara tetap efektif.

Apa Perbedaan Diantara Keduanya?

1. Fokus

Perbedaan pertama dari quality control dan quality assurance adalah fokus. Seperti yang sudah kita sebutkan di awal tadi, QA adalah proses pengawasan apakah suatu persyaratan kualitas sudah bisa dipenuhi oleh perusahaan ataukah tidak.

Jadi, QA akan lebih berfokus pada proses pembuatan produk tersebut.

Di sisi lain, quality control akan lebih fokus dalam menemukan dan juga mencari kesalahan pada hasil produk tersebut. Jadi bisa kita simpulkan secara singkat, maka quality assurance adalah suatu proses yang proaktif, sedangkan quality control adalah proses reaktif dari pada hasil akhir suatu produk.

2. Tujuan

Perbedaan selanjutnya dari quality control dan quality assurance adalah tujuan. Dilansir dari laman diffen, tujuan utama dari QA adalah untuk mengembangkan dan juga menguji proses agar tidak ada kesalahan ketika dan saat produk sedang dikembangkan.

Quality control akan melakukan hal yang sama, namun hal itu dilakukan saat produk sudah selesai dikembangkan. Contoh sederhananya, suatu perusahaan sedang membuat software tertentu.

Tim yang menjalankan QA akan melakukan pengujian software tersebut untuk mencari bug, freeze, dan juga kesalahan lainnya yang umumnya muncul ketika menggunakan suatu software.

Setelah suatu produk sudah selesai dikembangkan, maka tim quality control akan mengetik lagi kualitas daripada software tersebut belum bisa dirilis di pasar. Walaupun begitu tujuan akhir dari kedua proses ini pada dasarnya sama yaitu untuk memastikan kualitas produk dan kepuasan konsumen bisa terpenuhi.

Sehingga, perusahaan bisa menjaga dan juga meningkatkan customer serta brand loyalty.

3. Cara Kerja

Perbedaan lain dari quality control dan quality assurance adalah cara kerja antar keduanya. Cara kerja QA adalah dengan membuat manajemen sistem yang lebih berkualitas dan juga tolak ukur agar bisa menentukan kualitas perusahaan.

Sedangkan quality control cara kerjanya adalah mencari sumber permasalahan dan juga memperbaikinya dengan menggunakan alat yang sudah ada sehingga kualitas produk akan bisa tetap terjaga.

Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Orang Lain Mencuri Ide Bisnis Anda?

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang quality assurance. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa quality assurance adalah tim yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan suatu produk yang sudah diciptakan oleh perusahaan bisa berfungsi dan juga berjalan dengan baik.

Tim ini memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan tingginya kualitas suatu produk sebelum bisa dipasarkan ke pasar. Namun, hal penting lainnya yang tidak boleh dilupakan oleh perusahaan adalah tentang manajemen keuangan atau mengelola dana perusahaan secara lebih baik dan juga efektif.

Bila Anda ingin lebih mudah dalam melakukan manajemen keuangan ataupun mengelola dana perusahaan Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online.

Accurate Online akan membantu Anda dalam melakukan seluruh kegiatan akuntansi ataupun mengolah keuangan secara lebih mudah cepat efisien dan juga akurat. Bahkan aplikasi ini bisa Anda akses ke mana saja dan kapan saja dengan hanya menggunakan laptop atau smartphone yang sudah terkoneksi dengan internet.

Selain itu fiturnya yang lengkap juga akan sangat membantu Anda dalam menjalankan kegiatan bisnis online ataupun bisnis online.

Seluruh fitur dan juga kelebihan dari Accurate Online ini bisa dengan mudah Anda nikmati secara gratis selama 30 hari dengan hanya klik tautan gambar dibawah ini.

marketingmanajemenbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait