Dalam era digital yang terus berkembang, laporan keuangan perusahaan tidak hanya menjadi kewajiban hukum, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam pengambilan keputusan bisnis yang cerdas.

Bagaimanapun, laporan keuangan yang rapi dan terperinci dapat mengungkapkan pemahaman yang penting tentang kesehatan finansial suatu perusahaan dan memandu langkah-langkah strategis ke depan.

Namun, dalam mengurai kompleksitas laporan keuangan, Excel telah menjadi sahabat dekat bagi banyak profesional keuangan.

Dengan perangkat lunak spreadsheet ini, analisis yang mendalam dari laporan keuangan menjadi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh berbagai kalangan, dari pemilik bisnis kecil hingga eksekutif perusahaan multinasional.

Nah, dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas panduan komprehensif tentang bagaimana menggunakan Excel sebagai alat utama dalam menganalisis laporan keuangan perusahaan.

Dari penggunaan fungsi dasar hingga teknik lanjutan, kami akan menguraikan langkah-langkah praktis untuk mengoptimalkan penggunaan Excel dalam konteks laporan keuangan. Jadi, ayo baca terus artikel di bawah ini hingga selesai.

Apa itu Laporan Keuangan?

ilustrasi laporan keuangan perusahaan excel. source envato

Berdasarkan laman Investopedia, laporan keuangan adalah dokumen yang akan menyajikan informasi keuangan tentang suatu entitas bisnis dalam periode waktu tertentu.

Tujuan utama dari laporan keuangan adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan transparan tentang kinerja keuangan suatu perusahaan kepada para pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, kreditor, dan pihak berwenang. Laporan keuangan biasanya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

• Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Laporan laba rugi adalah ringkasan dari pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. Laporan laba rugi menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian dalam periode tersebut.

2. Neraca (Balance Sheet)

Neraca adalah gambaran dari aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada titik waktu tertentu. Neraca menggambarkan posisi keuangan perusahaan, menunjukkan apa yang dimiliki perusahaan (aset), apa yang harus dibayar (kewajiban), dan nilai bersih perusahaan (ekuitas).

3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan ini mengungkapkan sumber-sumber kas masuk dan pengeluaran kas selama periode waktu tertentu. Laporan arus kas akan membantu menunjukkan bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai.

Laporan keuangan akan memberikan insight yang penting bagi para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan investasi, pengelolaan, dan perencanaan keuangan. Karena itu, mereka harus disusun secara akurat, konsisten, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Baca juga: Cara Membuat Laporan Keuangan di Word Secara Mudah dan Sederhana

Pentingnya Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Excel

ilustrasi laporan keuangan perusahaan excel. source envato

Membuat laporan keuangan perusahaan menggunakan Excel memiliki sejumlah keuntungan yang sangat penting bagi efisiensi dan akurasi bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penggunaan Excel dalam pembuatan laporan keuangan sangat penting:

1. Kemudahan Penggunaan

Excel adalah perangkat lunak spreadsheet yang intuitif dan mudah digunakan oleh banyak orang. Hal ini memungkinkan pengguna dengan berbagai tingkat keahlian untuk membuat, mengedit, dan menganalisis laporan keuangan tanpa memerlukan pelatihan khusus.

2. Fleksibilitas

Excel menyediakan fleksibilitas yang luar biasa dalam merancang format laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan layout, grafik, dan rumus sesuai dengan preferensi dan persyaratan spesifik.

3. Pengolahan Data yang Cepat

Excel memungkinkan pengolahan data yang cepat dan efisien. Dengan menggunakan fungsi-fungsi built-in dan fitur pemfilteran, pengguna dapat dengan mudah menyaring, mengelompokkan, dan menganalisis data keuangan untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam.

3. Integrasi dengan Sistem Lain

Excel dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem lain yang digunakan dalam perusahaan, seperti software akuntansi atau perencanaan sumber daya perusahaan (ERP). Hal ini memungkinkan transfer data yang lancar antara sistem-sistem ini untuk memfasilitasi pembuatan laporan keuangan yang akurat dan terkini.

4. Kemampuan Analisis yang Kuat

Excel menawarkan berbagai macam fungsi analisis yang kuat, mulai dari perhitungan sederhana hingga analisis regresi dan pengembangan model keuangan yang kompleks. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang kinerja keuangan perusahaan dan membuat keputusan yang lebih baik.

5. Kemampuan Visualisasi Data

Excel menyediakan berbagai macam alat visualisasi data, seperti grafik dan diagram, yang memungkinkan pengguna untuk menyajikan informasi keuangan secara visual dan mudah dipahami. Hal ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk dengan cepat mengidentifikasi tren dan pola dalam data keuangan.

Jadi, penggunaan Excel dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan tidak hanya meningkatkan efisiensi dan akurasi proses pelaporan, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang kesehatan finansial perusahaan dan mengambil keputusan yang lebih baik secara strategis.

Baca juga: 6 Cara Baca Laporan Keuangan Saham dengan Mudah

Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Excel

ilustrasi laporan keuangan perusahaan excel. source envato

Membuat laporan keuangan perusahaan menggunakan Excel adalah proses yang melibatkan beberapa tahap penting. Pertama, tentukan format laporan keuangan yang ingin Anda buat, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Persiapkan Data

Mulailah dengan mengumpulkan semua data keuangan yang diperlukan untuk membuat laporan, termasuk data pendapatan, biaya, aset, kewajiban, dan arus kas perusahaan selama periode waktu tertentu.

2. Buat Spreadsheet

Buka program Excel dan buat spreadsheet baru. Beri nama spreadsheet dengan judul yang sesuai dengan jenis laporan keuangan yang akan Anda buat.

3. Atur Kolom dan Baris

Tentukan struktur dasar laporan keuangan dengan menentukan kolom untuk masing-masing kategori informasi, seperti pendapatan, biaya, aset, kewajiban, dan ekuitas. Gunakanlah baris untuk mewakili periode waktu, misalnya bulan atau tahun.

4. Masukkan Data

Isilah spreadsheet dengan data keuangan yang telah Anda siapkan sebelumnya. Pastikan untuk mengatur data dengan benar sesuai dengan kolom dan baris yang relevan.

5. Hitung Total dan Subtotal

Gunakanlah rumus Excel untuk menghitung total pendapatan, biaya, aset, kewajiban, dan ekuitas. Juga, hitunglah subtotal jika diperlukan, seperti total laba sebelum pajak atau total aset lancar.

6. Buat Grafik (Opsional)

Jika perlu, tambahkanlah grafik atau diagram ke spreadsheet untuk memvisualisasikan data keuangan secara lebih menarik dan mudah dipahami.

7. Validasi dan Review

Periksa kembali spreadsheet untuk memastikan bahwa semua data telah dimasukkan dengan benar dan rumus-rumus telah dihitung dengan tepat. Pastikan laporan keuangan yang Anda buat mampu mencerminkan secara akurat performa keuangan perusahaan selama periode waktu yang ditentukan.

8. Simpan dan Bagikan

Setelah selesai membuat laporan keuangan, simpan spreadsheet dan bagikanlah dengan pemangku kepentingan yang relevan, seperti manajemen, pemilik, atau investor.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat laporan keuangan perusahaan yang akurat dan informatif menggunakan Excel. Pastikanlah untuk konsisten dalam memperbarui dan memantau laporan keuangan secara berkala untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam bisnis.

Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap

Penutup

Jadi, pembuatan laporan keuangan perusahaan menggunakan Excel melibatkan beberapa tahap penting. Pertama, persiapkan data keuangan yang diperlukan, lalu buat spreadsheet baru dan atur kolom serta baris sesuai dengan struktur laporan keuangan yang diinginkan.

Setelah itu, masukkan data ke dalam spreadsheet dan hitung total serta subtotal menggunakan rumus Excel yang sesuai. Opsionalnya, tambahkan visualisasi data seperti grafik atau diagram untuk memperjelas informasi.

Selanjutnya, pastikan untuk memvalidasi dan mereview laporan keuangan untuk memastikan akurasi dan kesesuaian dengan kinerja keuangan perusahaan. Terakhir, simpan dan bagikan laporan keuangan kepada pemangku kepentingan yang relevan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat laporan keuangan perusahaan yang akurat dan informatif menggunakan Excel, yang akan mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam bisnis Anda.

Nah, untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Aplikasi ini akan membantu Anda dalam membuat laporan keuangan, membuat laporan bisnis, membuat laporan pajak, mengelola persediaan, mengelola arus kas, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa mengelola dan meliat laporan tersebuat secara real-time dimana saja dan kapan saja Anda butuhkan.

Sehingga, Anda bisa membuat keputusan bisnis yang lebih cepat. Anda juga bisa meningkatkan profit atau keuntungan bisnis yang akan membuat bisnis Anda bisa lebih sukses.

Jadi tunggu apa lagi? Coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.