Pengertian Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur dan Contoh Pembuatannya

oleh | Apr 3, 2024

source envato.

Neraca merupakan salah satu aspek penting dalam menilai kesehatan keuangan sebuah perusahaan manufaktur. Dengan memahami neraca secara mendalam, perusahaan dapat mengidentifikasi aset, kewajiban, serta modal yang dimiliki.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bersama tentang konsep neraca manufaktur secara komprehensif dan contoh neraca perusahaan manufaktur agar Anda bisa lebih mudah membuatnya. Jadi, ayo baca artikel ini hingga selesai.

Pengertian Laporan Neraca

neraca perusahaan manufaktur

ilustrasi neraca perusahaan manufaktur. source envato

Berdasarkan laman Investopedia, laporan neraca adalah dokumen keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pada suatu titik waktu tertentu. Ini adalah salah satu laporan keuangan utama yang memberikan gambaran menyeluruh tentang aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan.

Neraca ini memainkan peran penting dalam mengevaluasi kesehatan finansial dan stabilitas sebuah perusahaan, serta memberikan pemahaman yang diperlukan bagi para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang tepat.

Dalam industri manufaktur, laporan neraca menjadi lebih penting karena mencerminkan aktivitas keuangan yang berhubungan dengan produksi, persediaan, dan aset lainnya yang terkait dengan operasi manufaktur.

Dengan memahami laporan neraca secara menyeluruh, perusahaan dapat mengelola sumber daya finansialnya dengan lebih efektif, merencanakan investasi, dan menavigasi tantangan keuangan dengan lebih percaya diri. Sehingga, pemahaman yang baik tentang pengertian dan signifikansi laporan neraca menjadi kunci kesuksesan keuangan jangka panjang perusahaan manufaktur.

Baca juga: Cara Membuat Neraca Perusahaan Jasa dan Contohnya

Cara Membuat Neraca Perusahaan Manufaktur

Cara Membuat Neraca Perusahaan Manufaktur

ilustrasi neraca perusahaan manufaktur. source envato

1. Identifikasi Komponen Utama

Pertama, identifikasi komponen utama yang akan terdapat dalam neraca perusahaan manufaktur, di dalamnya biasanya mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas.

2. Kumpulkan Data Keuangan

Kumpulkanlah semua informasi keuangan yang diperlukan untuk menyusun neraca. Di dalamnya termasuk informasi tentang aset perusahaan seperti kas, piutang, persediaan, dan aset tetap. Selain itu, kumpulkan juga informasi tentang kewajiban seperti hutang dagang, hutang lancar, dan hutang jangka panjang.

3. Klasifikasikan Aset dan Kewajiban

Setelah data terkumpul, klasifikasikanlah aset dan kewajiban sesuai dengan sifatnya. Misalnya, bagi aset, pisahkan antara aset lancar (seperti kas dan piutang) dengan aset tetap (seperti tanah, bangunan, dan peralatan).

Untuk kewajiban, pisahkanlah antara kewajiban lancar (seperti hutang dagang) dengan kewajiban jangka panjang (seperti pinjaman jangka panjang).

4. Hitung Total Aset dan Kewajiban

Setelah klasifikasi, hitunglah total dari masing-masing kategori aset dan kewajiban. Pastikan juga untuk melakukan penjumlahan dengan cermat.

5. Hitung Ekuitas

Ekuitas perusahaan dapat dihitung dengan mengurangi total kewajiban dari total aset. Ini mencerminkan nilai bersih perusahaan.

6. Susun Neraca

Gunakanlah format standar untuk menyusun neraca. Biasanya, neraca dikelompokkan menjadi tiga bagian: aset, kewajiban, dan ekuitas. Letakkanlah aset di sisi kiri, diikuti oleh kewajiban di tengah, dan ekuitas di sebelah kanan.

7. Periksa dan Koreksi

Pastikan juga untuk memeriksa kembali setiap angka dan pastikan tidak ada kesalahan perhitungan. Koreksi jika diperlukan.

8. Tampilkan Informasi Tambahan

Selain angka, tambahkanlah informasi tambahan yang relevan, seperti catatan atas kebijakan akuntansi yang digunakan atau catatan atas jumlah tertentu yang mungkin memerlukan penjelasan tambahan.

9. Finalisasi dan Publikasikan

Setelah neraca selesai, finalisasi dokumen tersebut dan siapkanlah untuk dipublikasikan. Ini dapat disertakan dalam laporan keuangan tahunan perusahaan atau digunakan untuk keperluan internal.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat neraca perusahaan manufaktur yang akurat dan informatif untuk membantu dalam pemantauan dan pengelolaan keuangan perusahaan.

Baca juga: Contoh Laporan Perubahan Ekuitas Perusahaan Jasa dan Cara Membuatnya

Contoh Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur

Contoh Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur

ilustrasi neraca perusahaan manufaktur. source envato

Contoh Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur 1

Contoh Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur 2

Laporan di atas adalah contoh sederhana dari neraca perusahaan manufaktur dalam format tabel Excel. Anda dapat menyesuaikan dan mengubah nilai-nilai sesuai dengan kebutuhan dan data spesifik dari perusahaan manufaktur yang Anda analisis.

Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap

Kesimpulan

Dari neraca perusahaan manufaktur di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan penting. Pertama, total aset perusahaan mencapai Rp 3.950.000.000, dengan sebagian besar terdiri dari aset tetap seperti tanah, bangunan, peralatan, dan kendaraan. Aset lancar seperti kas, piutang usaha, dan persediaan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap total aset.

Kedua, dari segi kewajiban, total kewajiban perusahaan mencapai Rp 1.150.000.000. Mayoritas kewajiban terdiri dari hutang jangka panjang, dengan sebagian kecilnya berasal dari hutang dagang dan kewajiban lancar lainnya.

Ketiga, ekuitas perusahaan terdiri dari modal disetor, modal tambahan, dan laba ditahan, dengan total mencapai Rp 2.800.000.000. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh pemilik dan investor terhadap perusahaan.

Dengan menganalisis neraca ini, manajemen dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang struktur keuangan perusahaan, keseimbangan antara aset dan kewajiban, serta tingkat keuntungan yang telah diperoleh. Kesimpulan ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi keuangan perusahaan manufaktur pada akhir periode tertentu.

Namun, bila Anda kesulitan dalam membuat laporan keuangan atau laporan neraca, Anda bisa menggunakan software pembukuan keuangan dari Accurate Online.

Software ini akan membantu Anda dalam menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan, mulai dari laporan neraca, laporan arus kas, laporan laba rugi, dan laporan lainnya.

Lebih dari itu, Anda juga akan sangar terbantu dalam melakukan mengelola persediaan, mengatur produksi, mengirim invoice, dan masih banyak lagi.

Sehingga, Anda akan memiliki waktu yang lebih banyak untuk fokus pada pengembangan bisnis secara berkelanjutan.

Jadi tunggu apa lagi? Coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait