Brand Preference: Bikin Merekmu Jadi Pilihan

oleh | Okt 30, 2024

source envato.

Brand preference merupakan aspek penting dalam membangun bisnis lokal yang sukses. Sebagai pebisnis, Anda perlu memahami bagaimana menciptakan preferensi merek yang kuat di benak konsumen.

Nah, artikel ini akan membahas strategi efektif untuk meningkatkan brand preference dan customer loyalty. Anda akan mempelajari teknik-teknik branding terkini yang dapat diterapkan pada bisnis lokal.

Selain itu, kami akan mengulas pentingnya customer experience dan brand positioning dalam membangun preferensi merek. Temukan juga tips praktis untuk mengoptimalkan online presence dan offline marketing guna memperkuat brand image Anda.

Jadi, baca terus artikel ini hingga akhir untuk mendapatkan informasi penting tentang membangun brand preference yang akan membawa bisnis lokal Anda ke tingkat selanjutnya.

Pengertian brand preference

Brand preference merupakan kecenderungan konsumen untuk memilih satu brand tertentu dibandingkan brand lainnya dalam kategori produk yang sama.

Konsep ini menggambarkan sejauh mana konsumen lebih menyukai dan memilih brand tertentu berdasarkan pengalaman, persepsi, dan asosiasi positif yang mereka miliki terhadap brand tersebut.

Sebagai pebisnis, Anda perlu memahami bahwa brand preference tidak hanya tentang kesukaan, tetapi juga mencakup brand loyalty dan purchase intention.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Business Research, brand preference memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen dan dapat meningkatkan market share perusahaan.

Brand preference terbentuk melalui berbagai faktor, termasuk kualitas produk, customer servicebrand image, dan emotional connection antara konsumen dengan brand.

Anda dapat meningkatkan brand preference dengan fokus pada customer experienceconsistent brand messaging, dan value proposition yang unik.

Strategi ini akan membantu membedakan brand Anda dari kompetitor dan menciptakan top-of-mind awareness di benak konsumen.

Memahami dan mengukur brand preference sangat penting untuk strategi pemasaran Anda. Teknik seperti surveysfocus groups, dan social media listening dapat membantu Anda menganalisis preferensi konsumen terhadap brand Anda.

Baca juga: 6 Manfaat memiliki brand exposure yang baik dan cara meningkatkannya

Manfaat memiliki brand preference yang kuat

Memiliki brand preference yang kuat mampu memberikan berbagai keuntungan bagi bisnis Anda. Berikut ini adalah manfaat utama yang dapat Anda peroleh:

1. Meningkatkan customer loyalty

Brand preference yang kuat mampu mendorong konsumen untuk tetap setia pada brand Anda. Loyalitas ini berarti pembelian berulang dan rekomendasi positif kepada orang lain.

Anda akan menikmati customer retention yang lebih tinggi, sehingga akan mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru.

2. Harga premium

Konsumen yang memiliki preferensi kuat terhadap brand Anda cenderung bersedia membayar harga lebih tinggi.

Mereka akan menghargai nilai tambah yang diberikan oleh brand Anda, sehingga memungkinkan Anda untuk menetapkan premium pricing tanpa kehilangan pelanggan.

3. Keunggulan kompetitif

Brand preference yang kuat akan menciptakan diferensiasi di pasar yang kompetitif. Anda akan memiliki posisi yang lebih kuat dibandingkan pesaing, yang akan memudahkan Anda dalam menarik pelanggan baru dan mempertahankan yang sudah ada.

4. Meningkatkan market share

Preferensi merek yang kuat akan mendorong peningkatan market share. Konsumen akan cenderung memilih brand Anda dibandingkan kompetitor, yang berujung pada pertumbuhan pangsa pasar dan pendapatan.

5. Ketahanan terhadap krisis

Brand dengan preferensi kuat lebih tahan terhadap krisis atau publisitas negatif. Loyalitas pelanggan yang dibangun melalui brand preference akan membantu Anda melewati masa-masa sulit dengan lebih baik.

6. Efisiensi pemasaran

Marketing efforts Anda menjadi lebih efisien karena konsumen sudah memiliki kecenderungan positif terhadap brand. Artinya, conversion rates akan lebih tinggi dan cost per acquisition Anda akan lebih rendah dalam kampanye pemasaran Anda.

Baca juga: Apa itu Brand Loyalty? Manfaat, Tingkatan, Contoh

Cara meningkatkan brand preference

Meningkatkan brand preference memerlukan strategi yang terencana dan konsisten. Berikut ini adalah beberapa cara efektif yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan brand preference:

1. Fokus pada customer experience

Pengalaman pelanggan yang luar biasa adalah kunci penting dalam membangun brand preference. Untuk itu, pastikan setiap interaksi dengan brand Anda, baik online maupun offline, memberikan kesan yang positif.

Perhatikanlah detail seperti user interface website, kualitas layanan pelanggan, dan after-sales support.

2. Konsistensi brand messaging

Brand message yang konsisten di semua touchpoint akan membantu membangun identitas yang kuat. Jadi, pastikan brand voice, visual, dan nilai-nilai Anda tetap konsisten di semua platform komunikasi, mulai dari iklan hingga social media.

3. Inovasi produk yang berkelanjutan

Teruslah berinovasi dan meningkatkan kualitas produk atau layanan Anda. Inovasi akan membantu Anda tetap relevan dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah, sehingga akan meningkatkan preferensi terhadap brand Anda.

4. Bangun emotional connection

Ciptakanlah hubungan emosional dengan pelanggan melalui storytelling dan kampanye yang menyentuh. Hubungan emosional yang kuat dapat meningkatkan loyalitas dan brand preference secara signifikan.

5. Optimalkan social proof

Manfaatkanlah testimoni pelanggan, ulasan, dan user-generated content untuk membangun kepercayaan. Social proof yang kuat dapat mempengaruhi preferensi konsumen terhadap brand Anda.

6. Personalisasi customer journey

Terapkanlah strategi personalisasi dalam marketing dan customer service. Pengalaman yang dipersonalisasi akan membuat pelanggan merasa dihargai, sehingga akan meningkatkan koneksi mereka dengan brand Anda.

7. Edukasi pelanggan

Berikanlah informasi bermanfaat dan edukasi tentang industri Anda. Menjadi sumber informasi yang terpercaya dapat meningkatkan otoritas brand dan preferensi konsumen.

8. Engage dengan komunitas

Bangun dan libatkanlah diri dalam komunitas yang relevan dengan brand Anda. Keterlibatan aktif dalam komunitas dapat meningkatkan visibilitas dan preferensi brand Anda.

9. Leverage influencer marketing

Lakukanlah kolaborasi dengan influencer yang sesuai dengan nilai-nilai brand Anda dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan preferensi di kalangan audiens baru.

10. Analisis dan optimisasi secara berkelanjutan

Lakukanlah analisis rutin terhadap brand preference dan customer feedback. Gunakanlah insights ini untuk terus mengoptimalkan strategi branding Anda dan meningkatkan preferensi merek secara berkelanjutan.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini secara konsisten, Anda dapat meningkatkan brand preference dan membangun basis pelanggan yang loyal.

Ingatlah bahwa membangun brand preference adalah proses jangka panjang yang membutuhkan komitmen dan konsistensi.

Baca juga: Brand Awareness: Arti, Fungsi, Strategi, Contohnya

Penutup

Brand preference merupakan aspek penting dalam membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Dengan memahami dan meningkatkan brand preference, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Salah satu cara untuk mendukung upaya ini adalah dengan menggunakan teknologi yang tepat dalam operasional bisnis Anda.

Accurate POS, sebagai aplikasi kasir digital modern, dapat membantu Anda meningkatkan customer experience dan efisiensi operasional.

Fitur-fitur canggih seperti manajemen inventori real-time, analisis penjualan, dan program loyalitas pelanggan memungkinkan Anda untuk memberikan layanan yang lebih baik dan personal.

Hal ini secara tidak langsung dapat mendukung upaya Anda dalam membangun brand preference yang kuat.

Dengan menggunakan Accurate POS, Anda dapat fokus pada aspek-aspek penting dalam membangun brand, sementara urusan operasional ditangani dengan efisien.

Sistem ini akan membantu Anda mengumpulkan data pelanggan yang berharga, yang dapat digunakan untuk strategi personalized marketing dan peningkatan layanan.

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana Accurate POS dapat mendukung strategi brand preference Anda? Yuk, konsultasikan bisnis Anda sekarang! Tim ahli kami siap membantu Anda menemukan solusi yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda.

Hubungi kami dengan klik tautan gambar di bawah ini dan mulailah perjalanan menuju brand preference yang lebih kuat dengan dukungan teknologi tepat guna.

Referensi:

  1. Keller, K. L. (1993). Conceptualizing, measuring, and managing customer-based brand equity. Journal of Marketing, 57(1), 1-22
  2. Chaudhuri, A., & Holbrook, M. B. (2001). The chain of effects from brand trust and brand affect to brand performance: The role of brand loyalty. Journal of Marketing, 65(2), 81-93.
  3. Hellier, P. K., Geursen, G. M., Carr, R. A., & Rickard, J. A. (2003). Customer repurchase intention: A general structural equation model. European Journal of Marketing, 37(11/12), 1762-1800.
  4. Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson
  5. Aaker, D. A. (2009). Managing brand equity. Simon and Schuster
aplikasikasirbanner
popup_atalks_480x600
Ayunda
Seorang yang memiliki hobi penulisan dan jurnalistik dan sedang mendalami ilmu akuntansi dan bisnis agar bisa memberikan manfaat bagi para pebisnis di Indonesia.

Artikel Terkait