Dalam dunia akuntansi dan manajemen keuangan, cost pool merujuk pada pengelompokan berbagai biaya-biaya yang berkaitan dengan aktivitas atau departemen tertentu dalam sebuah organisasi.
Dengan menerapkan konsep cost pool, Anda akan bisa mengidentifikasi dan mengelola biaya secara lebih efektif, sehingga memungkinkan Anda untuk membuat rencana anggaran yang lebih akurat serta mengambil keputusan yang lebih tepat.
Lalu, bagaimanaca cara mengelola dan menerapkan cost pool? Baca terus artikel di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya.
Pengertian cost pool
Will Kenton dalam laman Investopedia menjelaskan bahwa cost pool adalah pengelompokan atau akumulasi biaya-biaya yang memiliki karakteristik atau tujuan yang sama.
Biasanya, biaya-biaya tersebut dikelompokkan berdasarkan departemen, aktivitas, atau proyek tertentu, sehingga akan memudahkan Anda dalam menghitung biaya dan mengelola anggaran.
Tujuan utama dari cost pool adalah untuk mengidentifikasi dan mengelola biaya secara lebih efisien.
Dengan mengelompokkan biaya ke dalam cost pool, Anda jadi bisa menentukan berapa banyak biaya yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan tertentu, serta menghitung biaya yang dapat dialokasikan ke produk, proyek, atau departemen lain.
Selain itu, hal tersebut juga membantu akan membantu Anda dalam menganalisis biaya dan mengambil keputusan yang lebih baik terkait dengan anggaran dan pengendalian biaya.
Sebagai contoh, biaya overhead pabrik seperti gaji supervisor dan biaya utilitas biasanya dikelompokkan dalam satu cost pool.
Kemudian, biaya tersebut dapat dialokasikan ke berbagai produk yang diproduksi berdasarkan metode yang sesuai, seperti metode pembebanan biaya berbasis aktivitas (activity-based costing).
Dengan memahami cost pool dan cara penerapannya, Anda bisa mengelola biaya secara lebih transparan dan akurat.
Baca juga: Laporan Kas Kasir: Tujuan dan Cara Membuatnya
Manfaat mengelola cost pool
Mengelola cost pool dengan baik akan memberikan sejumlah manfaat penting, yaitu:
1. Mengendalikan biaya secara lebih baik
Dengan mengelompokkan biaya ke dalam cost pool, Anda bisa memantau dan mengendalikan pengeluaran secara lebih efektif. Hal tersebut akan membantu Anda dalam mengidentifikasi area tertentu untuk mengoptimalkan atau mengurangi biaya.
2. Akurasi dalam perhitungan biaya produk atau proyek
Cost pool memungkinkan Anda untuk mengalokasilan biaya yang lebih tepat ke produk atau proyek tertentu. Hal ini sangat penting untuk menentukan harga jual yang kompetitif dan memastikan bahwa produk atau proyek Anda tidak merugi.
3. Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien
Dengan data biaya yang terkelompok dengan baik, Anda bisa membuat perencanaan anggaran yang lebih akurat.
Hal ini akan memudahkan Anda dalam menyusun anggaran yang realistis dan mengidentifikasi kebutuhan pendanaan untuk berbagai kegiatan.
4. Analisis kinerja yang lebih baik
Mengelola cost pool akan membantu Anda dalam menganalisis kinerja departemen atau unit bisnis.
Dengan mengetahui biaya yang dikeluarkan untuk setiap cost pool, Anda bisa mengevaluasi efisiensi operasional dan membuat keputusan terbaik untuk dilakukan perbaikan.
5. Transparansi biaya
Cost pool akan memberikan visibilitas yang lebih jelas mengenai pengeluaran.
Hal ini memungkinkan Anda dan pemangku kepentingan lainnya untuk memahami bagaimana biaya tersebut dikeluarkan dan alokasinya, yang mana hal tersebut akan mendukung keputusan yang lebih informasional.
6. Mengambil keputusan yang lebih tepat
Dengan informasi biaya yang terkelompok dengan baik, Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik mengenai investasi, pengendalian biaya, dan strategi operasional.
7. Pemantauan dan evaluasi proyek
Dalam proyek besar, cost pool memungkinkan Anda untuk memantau biaya secara terpisah untuk setiap proyek. Hal tersebut tentunya akan membantu Anda dalam mengevaluasi profitabilitas dan kinerja proyek secara individual.
Jadi, mengelola cost pool dengan baik akan membantu perusahaan Anda dalam mencapai efisiensi operasional, mengendalikan biaya, dan meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan.
Baca juga: Pengertian Order Cycle Time dan Cara Mengoptimalkannya
Cara mengelola cost pool
Berikut ini adalah beberapa cara efektif dalam mengelola cost pool:
1. Identifikasi dan kategorisasi biaya
Langkah pertama dalam mengelola cost pool adalah mengidentifikasi semua biaya yang relevan dan mengelompokkannya ke dalam kategori yang sesuai.
Contoh sederhananya seperti biaya langsung (seperti bahan baku dan tenaga kerja) dan biaya tidak langsung (seperti overhead).
Namun, pastikan untuk menetapkan kategori yang jelas dan spesifik, seperti biaya departemen, biaya proyek, atau biaya aktivitas tertentu.
2. Pembuatan struktur cost pool
Setelah biaya tersebut dikategorikan, buatlah struktur cost pool yang memadai. Struktur tersebut harus mencerminkan cara biaya dikelompokkan dan dialokasikan.
Misalnya, Anda bisa membuat cost pool untuk departemen tertentu, jenis aktivitas, atau proyek khusus. Buatlah akun cost pool yang mudah diakses dan dipantau.
3. Pengumpulan data biaya
Kumpulkanlah data biaya yang diperlukan untuk setiap cost pool secara rutin.
Gunakan software akuntansi seperti Accurate Online untuk melacak dan mengumpulkan data tersebut. Pastikan data yang Anda kumpulkan sudah akurat dan terbaru untuk memastikan keandalan analisis biaya Anda.
4. Menetapkan metode alokasi biaya
Tentukanlah metode alokasi biaya yang sesuai untuk mendistribusikan biaya dari cost pool ke produk, proyek, atau departemen lain.
Metode yang biasanya banyak digunakan adalah alokasi berdasarkan waktu, unit produksi, atau aktivitas. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan karakteristik biaya dan tujuan analisis Anda.
5. Memantau dan mengevaluasi secara berkala
Lakukanlah pemantauan dan evaluasi cost pool secara berkala agar Anda bisa memastikan bahwa biaya tersebut dapat dikelola dengan efektif.
Periksa apakah ada penyimpangan dari anggaran atau perkiraan biaya dan identifikasi area yang perlu diperbaiki. Evaluasi kinerja cost pool dan sesuaikan alokasi biaya jika memang diperlukan.
6. Membuat laporan dan analisis
Buatlah laporan yang menyajikan informasi tentang biaya yang terkumpul dalam setiap cost pool. Laporan ini harus menyertakan analisis tentang bagaimana biaya tersebut dialokasikan dan dampaknya terhadap kinerja keuangan Anda.
Gunakan laporan ini untuk mengambil keputusan penting dan mengidentifikasi peluang untuk dilakukanya penghematan biaya.
7. Penyesuaian dan perbaikan
Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis sebelumnya, lakukan penyesuaian dan perbaikan pada struktur dan metode cost pool Anda jika diperlukan.
Contohnya seperti merevisi kategori biaya, metode alokasi, atau proses pengumpulan data. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pengelolaan cost pool Anda tetap efisien dan sudah sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
8. Pelatihan dan sosialisasi
Pastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam mengelola cost pool, seperti staf akuntansi dan manajer departemen, sudah memahami prosedur dan pentingnya cost pool.
Lakukanlah pelatihan atau sosialisasi secara berkala untuk memastikan bahwa semua orang yang terlibat di dalamnya sudah mengikuti praktik terbaik dalam hal mengelola biaya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mengelola cost pool secara efektif, meningkatkan akurasi alokasi biaya, dan mencapai efisiensi biaya yang lebih baik.
Baca juga: Apa itu MPOS? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis!
Penutup
Mengelola cost pool secara efektif adalah kunci penting untuk mengendalikan biaya secara optimal dan membuat perencanaan anggaran yang akurat.
Dengan mengidentifikasi, mengelompokkan, dan menganalisis biaya, Anda bisa meningkatkan transparansi, efisiensi, dan mengambil keputusan secara tepat.
Namun, proses tersebut tidak sesederhana seperti yang Anda bayangkan dan Anda memerlukan alat yang tepat untuk mendukung pengelolaan biaya secara efisien.
Untuk mempermudah pengelolaan cost pool dan memastikan proses akuntansi Anda berjalan dengan lancar, Anda bisa coba menggunakan aplikasi kasir digital dari Accurate POS.
Dengan fitur-fitur canggihnya, Accurate POS tidak hanya akan memudahkan Anda dalam mencatat transaksi di konter kasir dan mengelola inventaris, tetapi juga membantu Anda dalam mengelompokkan dan menganalisis biaya secara real-time.
Kenapa? Karena Accuarte POS sudah terintegrasi dengan ekosistem Accurate Online, sehingga semua data biaya akan terkumpul secara akurat dan dapat diakses dengan mudah, yang mana hal tersebut akan mendukung keputusan bisnis yang lebih baik.
Coba gratis sekarang juga dan konsultasikan bisnis Anda pada kami dengan klik tautan gambar di bawah ini.
Referensi: