Contoh Bisnis Model Canvas Makanan untuk Anda

oleh | Agu 12, 2022

source envato.

Contoh Bisnis Model Canvas Makanan yang Bisa Anda Tiru

Jika Anda tertarik untuk menjalankan bisnis kuliner, maka Anda harus mengetahui bisnis model canvas dan contoh bisnis model canvas makanan. Hal ini menjadi sangat penting sekali, pasalnya dalam menjalankan bisnis Anda memerlukan rencana bisnis atau business plan.

Business plan harus terus disiapkan dengan menggunakan cara yang matang. Tujuannya adalah agar bisnis Anda bisa berjalan secara lancar dan bisa memperoleh keuntungan sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Nah, salah satu hal yang bisa membantu perencanaan bisnis Anda adalah bisnis model canvas makanan.

Bisnis model ini memiliki keunggulan tertentu. Terlebih lagi, saat ini sudah banyak sekali start-up ataupun perusahaan yang menggunakan bisnis model canvas. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk mengaplikasikannya pada bisnis kuliner.

Nah, dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan penjelasan dan contoh bisnis model canvas makanan, khusus untuk Anda.

Pengertian Bisnis Model Canvas Makanan

Pada dasarnya, bisnis model canvas adalah suatu rencana kerja yang digunakan untuk menjelaskan konsep bisnis ataupun ide secara lebih mudah dan cepat.

Bisnis model canvas itu sendiri adalah kerangka manajemen yang digunakan untuk mempermudah Anda dalam melihat ide dan juga realisasi bisnis secara lebih cepat. Di dalam bisnis model canvas, terdapat dokumen yang terdiri dari satu halaman.

Bisnis model canvass ini juga sering digunakan untuk mendefinisikan berbagai model bisnis startup. Untuk itu, tidak heran bila banyak perusahaan startup yang menggunakan model bisnis ini.

Bisnis model canvas ini pertama kali ditemukan pada tahun 2005 oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation. Alexander menjelaskan suatu kerangka kerja yang sederhana akan mewakili beberapa elemen penting di dalam model bisnis ini. Berbagai elemen tersebut yang tercatat di dalam bisnis model canvas.

Sedangkan bisnis model canvas makanan adalah model bisnis yang diterapkan pada produk kuliner ataupun makanan.

Baca juga: Lean Canvas: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Contoh dan Komponennya

Contoh Bisnis Model Canvas Makanan

Contoh bisnis model canvas makanan di bawah ini diambil dari salah satu bisnis makanan dengan nama Mie Yamin Sedaap dari Kota Bandung.

1. Segmentasi Konsumen atau Pasar

Target pelanggan atau target pasar yang dibuat oleh pemilik bisnis ini adalah para remaja sampai orang dewasa yang sudah berumur 14 sampai 45 tahun. Target pasar ini bisa berasal dari beragam kalangan, yakni:

  • Pelajar SMP/SMA
  • Mahasiswa
  • Pegawai kantoran

2. Proposisi Nilai (Value Propotition)

Mie Yamin Sedaap dari Bandung ini dijual dan disajikan dengan beragam pilihan rasa dan topping. Makanan ini bisa dinikmati di warung utama ataupun di gerai lain bila sudah membuka cabang, serta bisa dibawa pulang untuk bisa dinikmati di rumah.

3. Jalur Pemasaran atau Promosi

Saluran pemasaran atau promosi dari bisnis ini adalah aplikasi pemesanan makanan online, festival kuliner, pameran instansi perusahaan, dan lewat beragam media sosial terkenal saat ini.

4. Hubungan atau Relasi dengan Pelanggan (Customer Relationship)

Mie Yamin Sedap menjalin relasi atau hubungan dengan pelanggan melalui promosi dan potongan harga menarik, yaitu diskon 25% untuk pembelian ketiga dan kelipatannya, promo gratis minuman khusus untuk menu mie yamin spesial komplit, dan promosi menarik untuk pembelian tertentu lewat aplikasi online.

5. Sumber Pendapatan (Revenue Streams)

Sumber pendapatan dari bisnis kuliner ini adalah modal awal pribadi, dana dari para pemodal, penjualan produk, penjualan makanan pendamping, sistem bagi hasil dari kegiatan kerja sama.

6. Aktivitas Utama (Key Activities)

Kegiatan utama dari Mie Yamin Sedaap adalah membeli bahan berkualitas untuk membuat mie dan makanan pendamping, membuat mie dan makanan pendamping yang nikmat, memberikan pelayanan yang memuaskan, dan mempertahankan cita rasa.

7. Sumber Daya Utama (Key Resources)

Lokasi outlet yang mudah dijangkau, peralatan memasak yang modern dan lebih praktis, para karyawan yang kompeten, dan penyedia bahan baku berkualitas adalah sumber daya utama dari bisnis kuliner ini.

8. Mitra Kunci (Key Partners)

Key partners mereka adalah pemasok bahan pembuatan mie berkualitas, para pedagang daging, sayur, dan bumbu, pihak penyelenggara festival atau pameran, serta para influencer.

9. Struktur Pembiayaan (Cost Structure)

Pengadaan peralatan memasak atau peralatan mengolah mie, menyiapkan lokasi outlet, membeli bahan baku, dan menyiapkan anggaran untuk kebutuhan promosi dan pemasaran.

Baca juga: Business Model Canvas: Pengertian, Elemen dan Fungsinya Bagi Bisnis

Penutup

Demikianlah contoh bisnis model canvas makanan yang bisa kami berikan. Contoh di atas adalah contoh yang lebih ringkas dan detail daripada bisnis plan pada umumnya, walaupun memang keduanya tetap mempunyai fungsi yang sama.

Nah, bila Anda sudah memahami contoh bisnis model canvas makanan di atas tersebut, maka ini waktu yang tepat bagi Anda untuk membuatnya berdasarkan bisnis yang saat ini sedang Anda jalankan.

Namun, jangan lupa juga untuk menyiapkan setiap anggaran yang diperlukan dan pencatatannya di laporan keuangan Anda. Membuat laporan keuangan ini sangat penting agar nantinya Anda bisa membuat keputusan bisnis yang tepat.

Namun bila Anda kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk membuatnya, Anda bisa mempercayakannya pada aplikasi kasir digital atau sistem POS dari Accurate POS.

Selain mampu mempercepat proses pembayaran di konter kasir, Accurate POS juga akan memudahkan Anda dalam membuat lebih dari 200 jenis laporan keuangan karena Accurate POS terintegrasi dengan ekosistem Accurate Online

Selain itu, di dalamnya juga terdapat berbagai fitur bisnis yang sangat luar biasa dan akan membuat bisnis Anda bergerak lebih efisien.

Jadi, ayo gunakan Accurate POS sekarang juga selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini, Gratis!

aplikasikasirbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Ayunda
Seorang yang memiliki hobi penulisan dan jurnalistik dan sedang mendalami ilmu akuntansi dan bisnis agar bisa memberikan manfaat bagi para pebisnis di Indonesia.

Artikel Terkait