Pengertian Startup dan Perkembangannya di Indonesia

oleh | Sep 25, 2020

source envato.

Startup: Pengertian dan Perkembangannya di Indonesia

Pada beberapa tahun terakhir ini, sebagian besar dari kita pasti sering mendengar dan mengucapkanberbagai nama bisnis startup di Indonesia. Berbagai perusahan startup tersebut mampu mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia melalui berbagai penawarannya yang memudahkan. Karena penggunanya yang hingga jutaan orang, berbagai keuntungan yang mereka dapatkan pun banyak, lantas apa pengertian dari startup itu sendiri?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita harus mengetahui bahwa kebanyakan pendiri startup itu merupakan mereka yang berasal dari generasi milenial dibawah usia 40 tahun. Oleh karena itu, model bisnis startup ini banyak diminati oleh para kalangan anak muda di Indonesia.

Jika sebelumnya para sarjana yang baru lulus kuliah berlomba-lomba untuk mendapatkan pekerjaan sebagai PNS atau karyawan BUMN, namun sebagian besar anak muda saat ini justru berlomba-lomba untuk mendalami bisnis startup yang diklaim mampu mendatangkan keuntungan yang luar biasa.

Namun, apakah benar bisnis startup selalu menguntungkan?

Mungkin pertanyaan ini bisa dijawab dengan jawaban ” ya, benar”. Namun, sama seperti bisnis lainnya, mendirikan perusahaan startup membutuhkan perencanaan yang matang dan semangat juang yang pantang menyerah agar bisa sukses. Nah, agar Anda bisa sukses dalam mendirikan bisnis startup, maka ada baiknya jika Anda mempelajari pengertian bisnis startup dan berbagai perkembangannya di Indonesia terlebih dahulu.

Pengertian, Sejarah dan Karakteristik Bisnis Startup

Jika ditelusuri secara etimologi, pengertian startup bisa diartikan sebagai sebuah istilah serapan dari bahasa Inggris yang memiliki arti suatu proses atau tindakan dalam memulai sesuatu. Namun jika dikaitkan dengan usaha bisnis, seperti yang dikutip dari laman wikipedia, pengertian startup adalah seuatu perushaan rintisan yang belum lama bergerak.

Karena baru bergerak dan beroperasi, perusahaan ini lantas masih dalam proses pengembangan dan penelitian yang nantinya akan menentukan pangsa pasar yang sesuai.

Tapi jika ditulusuri dalam sejarah perkembangannya, bisnis startup malah identik dengan sebuah perusahaan yang berkaitan dengan teknologi, website dan internet. Kenapa? Karena bisnis startup baru mulai terkenal secara meluas dan mendunia setelah hadirnya buble dot-com.

Buble dot-com merujuk pada suatu era pada tahun 1998-2000, dimana kala itu banyak sekali perusahaan yang berlomba-lomba dalam membuat website perusahaannya sendiri. Kondisi ini membuat masyarakat dunia mengenal internet sebagai suatu “lahan basah” dalam berbisnis.

Selain perusahaan lama, perusahaan yang baru berdiri saat ini pun sering disebut sebagai perusahaan startup.

Padahal, pada dasarnya perusahaan startup tidak selalu harus dikaitkan dengan perusahaan yang berbasis pada internet dan teknologi saja. Perusahaan startup juga bisa dikaitkan dengan perusahan baru atau perusahaan lain yang memperkenalkan barang atau jasanya tanpa bantuan korporasi besar.

Terdapat beberapa karakteristik dari bisnis startup yang harus Anda ketahui, yaitu:

  1. Usia perusahaan kurang dari tiga tahun
  2. Mempunyai pegawai yang jumlahnya tidak lebih dari 20 orang
  3. Pendapatan maksimal perusahaan harus tidak lebih dari Rp140 juta pertahun, atau pendapatan bulanan maksimal Rp11,5 juta atau pendapatan harian yang paling banyak adalah Rp380 ribu saja.
  4. Perusahaan yang masih dalam tahap perkembangan sehingga produk atau jasa yang ditawarkan ke pasar berpotensi berubah-ubah.
  5. Karena identik dengan perusahaan teknologi, maka produk atau jasa yang ditawarkan akan berbentuk digital atau bergerak secara online, dan mempunyai website resmi.

Perkembangan Bisnis Startup di Indonesia

Kesuksesan para perusahaan startup besar di tanah air menjadi suatu penggerak utama popularitas bisnis startup di Indonesia. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemilik bisnis startup bahkan selalu bertambah tiap tahunnya. Dilansir dari laman DailySocial, pemilik bisnis startup lokal di Indonesia saat ini bahkan menyentuh 1.500. Kenapa bisa banyak sekali? Karena pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap harinya.

Pada tahun 2013 lalu, pengguna internet di Indonesia sudah menyentuh 70 juta orang dengan jumlah penduduk yang terdata lebih dari 200 juta jiwa. Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa penggunaan internet di Indonesia bisa semakin banyak lagi, sehingga menjadi potensi bisnis startup yang sangat bagus.

Bisnis startup pun lantas dikategorikan menjadi tiga kelompok besar, yaitu startup yang membuat game, pendidikan, dan perdagangan.

Startup yang tergabung dalam kategori pembuat game, pendidikan dan informasi diklaim memiliki masa depan yang cukup menjanjikan karena banyak diminati, dan proses produksinya pun relatif lebih mudah. Selain itu, pangsa pasarnya pun sangat luas karena banyaknya pengguna smartphone di Indonesia.

Sementara untuk bisnis startup yang tergabung dalam kategori perdagangan atau e-commerce atau marketplace masih kurang menjanjikan karena penggunaan kartu kredit di Indonesia masih minim. Namun dengan adanya pilihan pembayaran digital, potensi bisnis startup model ini menjadi sangat luas.

Walaupun begitu, tidak semua bisnis startup bisa mempunyai hasil akhir yang memuaskan. Karena pada kenyataannya, hampir semua bisnis startup itu gagal.

Namun, dari kegagalan itu para pemilik startup akan mendapatkan ilmu baru yang mampu meningkatkan pengetahuannya tentang berbisnis. Karena pada dasarnya bisnis startup memang harus diawali dengan proses trial & error. Hanya mereka yang terus semangat dan mau belajar saja yang mampu membawa perusahaannya menjadi perusahaan startup yang besar dan sukses.

Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bisnis Startup

Sebenarnya, bukan tanpa alasan mengapa berbagai bisnis startup di Indonesia bisa berkembang dengan pesat dan sukses. Nah, untuk Anda yang sedang tertarik untuk menjalankan bisnis startup, berbagai faktor ini bisa meningkatkan wawasan Anda dalam memulai bisnis startup yang cerah. Berikut ini adalah ulasannya.

1. Perkembangan Teknologi yang Pesat

Faktor pertama yang membuat bisnis startup menjadi sangat laku di Indonesia adalah karena perkembangan teknologi yang kian pesat. Terlebih lagi, saat inipun masyarakat Indonesia sudah semakin terbuka dengan adanya teknologi yang baru. Hal ini bisa dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun.

Dengan adanya dukungan smartphone yang terus berkembang juga, maka teknologi sudah semakin terkenal hingga pelosok pedesaan. Kalangan orang tua dari berbagai latar belakang pun saat ini sudah semakin banyak yang berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia internet dengan gadget-nya masing-masing.

2. Banyaknya Penduduk di Indonesia

Pada tahun 2017 lalu, jumlah penduduk Indonesia tercatat menyentuh angka 264 juta jiwa. Bahkan, jumlah penduduk ini lebih besar dari negara maju seperti Jepang. Walaupun masih dinilai sebagai negara berkembang, namun dengan jumlah penduduk yang sangat banyak inilah yang menjadi sasaran empuk untuk melakukan berbagai bisnis, termasuk bisnis startup.

Hal ini juga yang membuat berbagai perusahaan startup besar di Indonesia bertransformasi menjadi perusahaan yang besar. Jadi, jika Anda mampu mengetahui kebutuhan masyarakat dan mampu menawarkan solusi terbaik pada mereka, maka usaha startup Anda kemungkinan besar akan sukses.

3. Pelayanan Startup Lebih Memuaskan

Faktor lain yang membuat bisnis startup menjadi semakin berkembang pesat adalah karena pelayanannya yang sangat baik. Bisnis startup yang identik dengan teknologi akan melakukan segala bentuk kegiatannya secara online. Hal inilah yang membuat masyarakat menilai bahwa perusahaan startup jauh lebih efektif dan efisien dalam melakukan pelayanannya.

4. Pihak Investor dan Pemerintah Saling Dukung

Inilah faktor terakhir yang membuat bisnis startup berkembang pesat di Indonesia, karena para investor dan pemerintah selalu saling dukung. Hal ini dibuktikan dengan adanya kampenya Gerakan Nasional 1000 startup digital yang pernah digelar oleh pemerintah.

Pada berbagai kota pun, para komunitas startup selalu gencar dalam menyelenggarakan diskusi untuk mencari SEO startup yang baru. Kondisi ini sudah sangat sesuai dengan keinginan pemerintah pusat untuk mendeklarasikan Indonesia sebagai The Digital Energy of ASIA.

Maka jangan heran bila banyak investor yang makin semangat dalam menanamkan modalnya pada perusahaan startup tersebut. Bahkan beberapa perusahaan besar di dunia ada yang turut serta mendanai startup berkelas tanah air.

Prediksi Bisnis Startup Tanah Air di Masa Depan

Dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia, masa depan bisnis startup masih diklaim sangat menguntungkan. Terlebih lagi, pasar ekonomi Asia Tenggara diprediksi akan menyentuh angka US$240 miliar pada tahun 2045 nanti. Angka tersebut tentunya bukanlah nominal yang kecil, sehingga belum ada kata terlambat untuk Anda yang ingin memulai binsis startup.

Lebih uniknya lagi, Indonesia diklaim menjadi salah satu kontributor utama mengingat status pasar ekonomi di Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.

Dilansir dari Tech in Asia, pasar Indonesia bahkan diperkirakan akan berkontribusi hingga 50% dari dari Gross Merchandise Value (GMV) di Asia Tenggara di tahun 2025 nanti. Prediksi ini nampaknya bukanlah mimpi belaka, karena ditahun 2018 lalu saja suntikan dana perusahaan Startup Unicorn di Indonesia sudah mampu mendekati investasi empat Startup Unicorn dari Singapura.

Oleh karena itu, tidak heran jika banyak yang menilai kalau aliran uang investor asing ke bisnis Startup di Indonesia akan menjadi yang paling besar di Asia Tenggara, dan akan mengalahkan negara maju seperti Singapura.

Namun, sebaik apapun visi bisnis startup yang akan Anda jalankan, bisnis tersebut tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya pembukuan dan pencatatan laporan keuangan yang tepat. Oleh karena itu, gunakanlah software akuntansi untuk mempermudah Anda dalam membuat catatan laporan keuangan agar bisnis startup Anda bisa lebih sukses kedepannya.

Salah satu software akuntansi yang bisa Anda pertimbangkan adalah Accurate Online. Software akuntansi ini akan memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan keuangan dengan tepat, mudah, dan sederhana. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

2 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini 🙁 Jadilah yang pertama!

bisnisukmbanner
Natalia

Artikel Terkait