Membuat Strategi Bisnis yang Efisien Ditengah Ketidakpastian Tahun 2021

Membangun strategi bisnis selalu menjadi tantangan — tetapi tantangan ini menjadi lebih berat terutama di tahun 2021, ketika pandemi belum berakhir dan tampak seperti tanda tanya besar.

Jelas, ada harapan bahwa 2021 mungkin memeberikan lebih banyak harapan daripada tahun 2020 — tetapi ada juga potensi yang akan memperburuk keadaan bisnis seperti, PPKM, pembatasan perjalanan, dan peristiwa lain yang mungkin memperlambat bisnis Anda.

Jadi, sebagai pemilik bisnis, bagaimana Anda merencanakan masa depan bisnis kecil Anda ketika Anda tidak tahu seperti apa masa depan itu?

Mari kita lihat lima tips untuk membantu Anda membangun strategi bisnis 2021 yang solid — dan memastikannya Anda dapat melewati ketidakpastian tahun yang akan datang.

1. Akui Bagaimana Bisnis, Industri, dan Dunia Anda Berubah

Perencanaan strategi bisnis pada tahun 2021 akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk menyusun strategi yang sukses dan realistis untuk bisnis, Anda perlu mengakui cara perusahaan Anda, industri Anda, dan dunia pada umumnya telah berubah — dan menerapkan perubahan tersebut ke dalam rencana bisnis Anda.

Misalnya, bagaimana permintaan pelanggan akan produk atau layanan Anda berubah selama pandemi? Bagaimana pembatasan terkait COVID mengubah cara Anda dalam melayani pelanggan? Bagaimana pola pembelian pelanggan Anda berubah?

Saat Anda menyusun strategi, penting untuk mengakui semua perubahan yang dialami organisasi, industri, dan pelanggan Anda sebagai akibat dari pandemi — dan bagaimana Anda dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk menyiapkan diri Anda menuju kesuksesan pada tahun 2021.

Namun, tidak cukup hanya mengakui perubahan yang telah terjadi. Anda juga perlu beradaptasi perubahan yang mungkin terjadi di tahun mendatang.

Di situlah perencanaan skenario berperan. Ini adalah struktur strategis yang memaksa Anda untuk memeriksa semua hal yang dapat terjadi dalam organisasi Anda dengan:

• Meneliti tren saat ini
• Menjelajahi asumsi yang Anda miliki tentang perusahaan, pesaing, dan industri Anda secara keseluruhan
• Mengidentifikasi hal-hal yang tidak diketahui yang dapat mempengaruhi hasil bisnis

Dari sana, Anda memperkirakan sejumlah kemungkinan skenario yang dapat terjadi dalam bisnis Anda pada tahun 2021 — dan mengembangkan strategi berbeda untuk menangani masing-masing skenario.

Tidak dapat disangkal bahwa tahun 2020 kemarin mengubah dunia bisnis kecil seperti yang kita ketahui — dan kemungkinan besar akan ada lebih banyak perubahan di tahun ini dan tahundepan.

Namun dengan mengakui perubahan yang telah Anda alami  serta mengantisipasi dan merencanakan tantangan baru yang potensial, Anda dapat memastikan bahwa bisnis Anda siap untuk menghadapi apa pun yang terjadi di tahun 2021.

Baca juga: Pengertian Modernisasi dan Perannya dalam Dunia Bisnis

2. Fokus pada Apa yang Bisa Anda Kontrol

Ada banyak hal yang berada di luar kendali pemilik bisnis saat ini. Anda tidak dapat mengontrol penyebaran COVID. Anda tidak dapat mengontrol apakah ada pembatasan baru yang diterapkan yang berdampak negatif pada bisnis Anda. Anda tidak dapat mengontrol kapan akan aman untuk kembali ke pola kerja yang normal.

Namun berfokus pada semua hal yang tidak dapat Anda kontrol tidak berguna untuk bisnis kecil Anda. Sebaliknya, alihkan fokus Anda ke apa yang dapat Anda kendalikan.

Lihatlah area bisnis Anda di mana Anda masih memiliki kekuatan dan pengaruh untuk membantu Anda membuat keputusan yang akan mengatur bisnis Anda menuju tahun 2021 yang lebih sukses dan seterusnya.

Misalnya, jika Anda memiliki restoran, Anda tidak dapat mengontrol pemerintah yang membatasi pelanggan untuk makan di tempat. Namun Anda dapat memutuskan area operasional mana yang akan difokuskan — dan membuat keputusan untuk memulai opsi pengiriman dan pengantaran pemasaran untuk melayani pelanggan Anda dengan lebih baik dan mendorong penjualan.

Tidak bisa dipungkiri saat ini memang tahun yang sulit bagi banyak usaha kecil. Namun dengan mengalihkan fokus ke hal-hal yang dapat Anda kendalikan, Anda dapat membangun strategi yang mendorong hasil terlepas dari tantangan apa pun yang mungkin menghampiri Anda dan siapkan diri Anda untuk mendapatkan hasil terbaik di tahun 2021.

Baca juga: 13 Alasan Kenapa Investor Tidak Melirik Bisnis Anda

3. Gunakanlah Semua Hal Digital

Kebanyakan orang senang bisa bertatap muka kembali dengan aman. Namun saat pandami belum usai seperti sekarang, tidak ada jaminan bahwa pelanggan Anda akan merasa nyaman untuk terhubung langsung dengan segera.

Menurut studi McKinsey ini, 75% konsumen masih akan terus (dan lebih memilih) menggunakan komunikasi digital pasca pandemi.

Jadi, jika Anda ingin bisnis Anda sukses di tahun 2021, memiliki strategi digital yang solid tidak bisa ditawar lagi.

Terlepas dari apakah lebih mudah untuk melakukan bisnis secara langsung tahun ini, peralihan ke digital akan tetap ada. Jika Anda ingin terhubung dengan pelanggan dan mendorong pendapatan dan pertumbuhan di tahun mendatang, Anda harus memiliki strategi yang kuat tentang bagaimana Anda akan membuat koneksi tersebut di ruang digital.

Misalnya, jika Anda memiliki toko fisik, Anda harus segera toko online dan memiliki yang jelas. Jika Anda biasanya bertemu dengan klien secara langsung, Anda perlu fokus untuk mengadakan pertemuan virtual yang lebih menarik.

Atau jika sebelumnya Anda menggunakan proses pembukuan manual yang memakan waktu dan sering membuat kesalahan akibat pencatatan yang tidak efektif, Anda bisa mencoba untuk menggunakan software akuntansi berbasis cloud untuk meminimalisir kesalahan pencatatan dan meningkatkan efisiensi pada bisnis Anda.

Jika Anda telah membuat bisnis Anda bertahan hingga tahun baru 2021 kemarin, kemungkinan besar Anda telah membuat strategi digital yang solid.

Namun disaat semua yang tidak pasti seperti saat ini, penting untuk meninjau apa yang berhasil, apa yang tidak, dan bagaimana Anda dapat terus beradaptasi untuk melayani pelanggan Anda secara online dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Apa itu Brand Identity? Pengertian, Manfaat, Elemen & Contohnya

4. Miliki Strategi yang Jelas untuk Bagaimana Mendukung Tim Anda

Tidak mengherankan jika tahun 2020 kemarin berat bagi tim Anda. Karyawan cenderung merasa stres, kewalahan, dan kelelahan karena semua perubahan dan ketidakpastian COVID-19.

Jadi, meskipun penting untuk menyusun strategi cara memberikan dukungan terbaik kepada pelanggan Anda di tahun 2021, sama pentingnya untuk memiliki strategi yang jelas tentang cara terbaik untuk mendukung tim Anda.

Saat Anda menyusun strategi bisnis 2021, pastikan Anda mengetahui potensi masalah yang mungkin dihadapi karyawan Anda — dan kemudian kembangkan rencana tentang bagaimana Anda akan mendukung mereka dalam menangani masalah tersebut.

Misalnya, seperti apa kebijakan perusahaan tentang cara mendukung karyawan jika mereka atau orang yang dicintai didiagnosis COVID-19? Atau, jika tim Anda telah beralih bekerja dari rumah atau WFH, bagaimana Anda bisa memastikan bahwa mereka menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat — dan tidak terpaku pada email selama 24-7?

Pikirkan jenis struktur yang dapat Anda buat untuk membantu karyawan Anda mengatasi stres yang terjadi dengan lebih baik, seperti meluncurkan program kesehatan atau menawarkan cuti sakit yang dibayar.

Karyawan adalah tulang punggung bisnis — dan jika Anda ingin bisnis Anda bertahan di tahun 2021, Anda memerlukan strategi untuk mendukung mereka saat mereka mendukung Anda.

Baca juga: Initial Public Offering (IPO) Adalah: Proses dan Alasan Perusahaan Memilih IPO

5. Punya Rencana B (dan C… dan Mungkin D)

Seperti disebutkan, dalam banyak hal, 2021 adalah tahun yang memiliki tanda tanya besar. Jadi walaupun Anda pasti menginginkan strategi yang kuat untuk tahun yang akan datang (sebut saja rencana A), Anda juga akan ingin menyiapkan rencana B (atau C… atau bahkan D) untuk rencana cadangan jika strategi Anda sebelumnya tidak berhasil.

Katakanlah Anda berencana meluncurkan rangkaian layanan baru untuk bulan ramadhan 2021. Buat strategi untuk peluncuran pada bulan februari — tetapi Anda juga memiliki rencana cadangan jika COVID-19 (atau kekuatan lain di luar kendali Anda) membuat rencana Anda harus dibatalkan dan harus menundanya sampai sehabis lebaran (rencana B) atau ke tahun 2022 (rencana C).

Atau mungkin Anda berharap untuk berekspansi ke pasar baru dengan membuka lokasi fisik baru toko ritel Anda di kota baru pada akhir tahun (rencana A). Mulailah dengan menyusun strategi untuk memperluas jangkauan pasar Anda.

Jangan lupa untuk bertukar pikiran tentang cara lain untuk mendorong pendapatan jika ekspansi tidak terjadi (rencana B) atau cari tahu cara mendapatkan eksposur di pasar baru Anda jika Anda harus menunda pembukaan kembali (rencana C) .

Idealnya, strategi rencana A Anda akan berhasil. Tetapi dengan begitu banyak hal yang belum selesai, memiliki rencana B, C, dan bahkan D yang siap dijalankan dan bersedia untuk menunda jika perlu, akan memastikan bahwa Anda siap untuk berhasil tidak peduli bagaimana tahun berjalan.

Baca juga: Capital Budgeting Adalah: Pengertian, Manfaat, Metode, dan Prinsip Dasar

Manfaatkan yang Terbaik pada Tahun Ini

Membangun strategi perusahaan tidaklah mudah ketika ada begitu banyak hal yang tidak diketahui. Tetapi dengan kerja keras, perencanaan yang tepat, dan kemauan untuk terbuka, fleksibel, dan mudah beradaptasi, Anda dapat menyusun rencana yang dibutuhkan bisnis Anda untuk sukses.

Saatnya untuk keluar, menyusun strategi Anda, dan memastikan perusahaan Anda siap untuk apa pun yang akan datang di tahun 2021 dan menyudahi dengan keuntungan yang berlipat ganda.