10 Tips Membangun Toko Grosir Yang Menguntungkan
Toko grosir adalah satu bentuk usaha yang bisa mendulang banyak keuntungan. Usaha yang masih tergolong usaha rumahan ini akan memiliki banyak peminat karena barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang selalu dibutuhkan orang untuk sehari-hari.
Jika sudah memutuskan untuk membuka toko grosir artinya siap memberikan layanan pada para pengusaha toko rumahan, toko sembako, serta toko kelontong yang ingin membeli produk secara ecer.
Agar usaha ini tidak sampai mengalami kerugian ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga bisnis tersebut bisa menguntungkan. Meski dengan modal kecil usaha grosir bisa tetap dibangun. Berikut ini tips-tipsnya, simak ya.
Baca juga : Mengenal Strategi Brand Positioning dalam Pengembangan Bisnis
Daftar Isi
11 Tips Membangun Toko Grosir Menguntungkan
1. Tentukan Tempat yang Dipakai
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah ketersediaan tempat. Saat akan berjualan tentu memerlukan tempat untuk menggelar produk-produk yang dijual. Jika tidak memiliki tempat khusus untuk berjualan maka akan sangat sulit untuk mengembangkan usaha tersebut.
Untuk pemilihan tempat membangun usaha sendiri sebisa mungkin memilih lokasi yang strategis. Utamakan tempat untuk membuka toko yang mudah diakses oleh para pembeli yang ingin kulak sembako.
Jika ingin mendapatkan tempat yang banyak pembeli maka lebih baik menyewa tempat di pasar. Mengingat akan mengundang banyak pembeli, lapak di pasar juga memiliki harga sewa yang tergolong murah. Tidak menutup kemungkinan untuk membangun toko di rumah dengan memanfaatkan lahan yang ada atau membangun dari awal.
2. Menghitung Modal Usaha
Setiap akan membangun sebuah bisnis atau usaha tentu membutuhkan dana atau modal. Untuk membuka usaha toko grosir biasanya modal yang dibutuhkan cukup besar karena banyak produk yang harus dibeli.
Akan lebih baik jika melakukan perhitungan di awal untuk mengetahui kisaran modal yang dibutuhkan berapa banyaknya. Selain itu bisa menyesuaikan dengan dana yang tersedia, jika memang masih kurang bisa mencari solusi agar bisa membuka sebuah toko grosir.
3. Membuat Daftar Barang yang Dijual
Untuk memudahkan dalam mengisi toko maka buatlah catatan barang apa saja yang akan dijual di toko itu sendiri. Biasanya yang termasuk dari sembako adalah beras, jagung, sagu, gula, sayuran, buah, daging ayam, ikan, minyak goreng, mentega, telur ayam, garam, susu, dan elpiji.
Untuk daging, ikan, sayur dan buah tidak harus ada di toko karena biasanya ada pasarnya sendiri. Lebih baik pilih produk yang bisa tahan lama seperti beras, minyak goreng, garam, gula, susu, dan semacamnya.
Disamping kebutuhan pokok di atas, bisa menambah produk lainnya seperti kopi, teh, bumbu-bumbu dapur, peralatan mandi, makanan ringan dan lain sebagainya. Semuanya bisa dilengkapi saat sudah mulai berjualan dan menyesuaikan permintaan konsumen.
Baca juga : Mengenal Hukum Permintaan dan Penawaran Secara Terperinci
4. Menghubungi Distributor
Jika barang yang akan dijual sudah dicatat langkah selanjutnya adalah mendatangi atau menghubungi langsung para distributor dari barang-barang dagangan yang Anda catat tadi. Dengan menjalin kerja sama bersama distributor maka bisa mendapatkan harga barang lebih murah khususnya jika mengambil dalam jumlah banyak.
Jika sudah menghubungi langsung para distributor maka nantinya akan didata sebagai agen resmi sehingga memiliki kredit limit. Agen biasanya memang mendapatkan piutang sehingga bisa membawa barang dan membayar setelah seminggu atau 2 minggu kemudian.
Tips untuk menghubungi distributor resmi sebuah produk adalah dengan mencari kontak salesnya. Jika sulit bisa mencari informasi pada agen yang sudah memiliki kontak distributor, biasanya para pedagang pasar.
5. Dahulukan yang Kecil
Jika sudah berhasil bergabung menjadi agen selanjutnya adalah belanja sesuai dengan modal yang ada. Jangan terlalu ambisius. Sales nantinya akan menagih satu minggu sekali, gunanya adalah melakukan pemantauan apakah toko layak diberi kepercayaan atau tidak.
Sales akan memberi kepercayaan dengan cara memberikan piutang jika agen memiliki toko dengan cashflow yang baik. Jadi untuk permulaan belilah barang dari nilai yang kecil dan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Ini untuk mempercepat perputaran barang. Dengan kata lain memastikan barang bisa habis sebelum atau saat sales datang.
6. Mengajukan Kredit Limit
Dalam awal membangun kerja sama dengan distributor, butuh waktu beberapa bulan untuk membeli atau kulak secara cash. Ini untuk mendapatkan kepercayaan dari distributor. Jika pembelian sudah lancar dan bisa membeli dengan jumlah yang banyak, bisa mengajukan kredit limit.
Kredit limit atau batas utang ini nantinya akan sangat membantu sekali dalam memperbesar atau mengembangkan usaha toko grosir. Ibaratnya mendapat pinjaman modal dari distributor. Jika setiap distributor mau memberikan piutang sebesar 5 Juta maka jika ada 10 distributor maka ada 50 Juta yang dapat digunakan sebagai modal dari pihak distributor.
Baca juga : 11 Hal Yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Memulai Bisnis Online
7. Minta Diskon Pada Distributor dan Ikuti Program Mereka
Membuka toko grosir harus memiliki harga lebih miring dibandingkan dengan tempat atau toko lain. Ini gunanya untuk menarik konsumen menjadikan toko Anda menjadi tujuan pemilik toko ecer untuk dijual kembali pada konsumen akhir.
Agar bisa menyediakan barang dengan harga murah dari toko lain maka perlu sekali meminta diskon pada pihak distributor. Bisa juga dengan mengikuti program diskon yang sudah disediakan dari pihak distributor.
Kebanyakan pihak distributor memberikan diskon untuk pembelian dalam jumlah yang sudah ditentukan. Potongan yang diberikan bisa dikatakan lumayan besar. Dengan cara ini maka bisa menjual barang jauh lebih murah sehingga menarik banyak konsumen untuk kulak.
8. Hubungan dengan Konsumen
Jika sudah memiliki relasi atau kerja sama dengan para distributor. Selanjutnya harus ada jalinan yang baik dengan para konsumen atau pelanggan. Akan percuma jika memiliki kerja sama dengan banyak distributor namun tidak ada pembeli yang datang secara continue.
Usahakan untuk memiliki pelanggan sebanyak mungkin. Carilah cara agar toko grosir memiliki tawaran yang lebih menarik dari pesaing.
Awalnya mungkin masih sedikit pelanggan dan belum ada yang menjadi pelanggan tetap. Namun jika mampu memberikan kesan menarik dan pelayanan yang ramah, barang yang dijual berkualitas secara bertahap konsumen akan banyak yang tertarik.
Baca juga : 10 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Mencari Mitra Usaha
9. Strategi Pemasaran Agen Sembako
Agar usaha toko yang Anda bangunbisa berkembang pesat ada strategi pemasaran tersendiri yang patut untuk diterapkan. Kuncinya adalah promosi secara maksimal, caranya adalah sebagai berikut.
- Harga murah dibanding agen lain: Cara yang cukup ampuh adalah dengan memberikan harga lebih murah daripada tempat lain. Terapkan harga murah tersebut pada beberapa barang saja, jangan semua diberikan harga yang murah. Hal ini untuk menghindari kerugian. Sebagian dijual murah sebagian lagi dijual dengan harga normal atau agak mahal sedikit untuk meraup keuntungan.
- Kredit limit untuk pelanggan: Coba berikan tawaran menarik pada konsumen yang pernah datang ke toko Anda. Berikan kredit limit pada konsumen atau pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak setelah beberapa kali transaksi. Ini akan sangat menggiurkan bagi para pengusaha toko ecer.
Pedagang toko ecer juga sedang memutar modal. Jadi terkadang kekurangan modal untuk berbelanja. Sementara para pedagang tersebut tetap butuh produk untuk dijual. Jadi jangan memaksa pelanggan untuk membeli barang secara cash semua.
- Rajin buka toko: Karena tidak tahu kapan para pelanggan akan berbelanja. Kadang ada yang belanja pagi-pagi sekali, ada yang siang ada juga yang sore. Ketika toko Anda selalu buka, mereka akan merasa nyaman untuk belanja di tempat Anda.
Baca juga : Analisis Jabatan : Definisi, Tujuan, Manfaat, dan Pentingnya bagi Bisnis
10. Kelola Keuangan dengan Baik
Bisnis atau usaha apa saja memerlukan pengelolaan uang yang baik. Ini sangat menentukan sekali apakah bisnis bisa berjalan dengan baik atau tidak kedepannya, termasuk bisnis toko grosir Anda.
Mengingat banyaknya jenis produk yang dijual pada satu toko grosir maka perlu pencatatan yang teliti dan detail agar bisa memantau omset serta keuntungan dalam bisnis Anda
Anda bisa melakukan pengelolaan stok dan keuangan dengan mudah dan cepat dengan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur terlengkap seperti Accurate Online.
Accurate Online Adalah salah satu software akuntansi yang bisa membantu Anda dalam mengelola keuangan dan stok penjualan Anda secara cepat dan mudah. Dengan kelengkapan fiturnya Anda tidak perlu susah lagi dalam pecatatan stok penjualan serta laporan keuangannya.
Ingin tahu lebih banyak? Anda bisa langsung mencoba trialnya selama 30 hari dengan gratis melalui tautan pada gambar di bawah ini