Kabar menggembirakan datang di awal tahun 2025! Indonesia bergabung dengan BRICS sebagai anggota resmi bersama lima negara lainnya, yang mana hal ini menandai babak baru dalam sejarah perekonomian tanah air.
Keputusan strategic partnership dengan Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan membuka peluang massive untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Anda perlu tahu mengapa langkah besar ini bisa membawa angin segar bagi pertumbuhan bisnis dan investasi di Indonesia. Mari simak ulasan lengkap tentang keuntungan, tantangan, dan apa saja persiapan Indonesia memasuki era kolaborasi BRICS.
Apa itu BRICS?
BRICS adalah sebutan untuk aliansi ekonomi antara Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. BRICS menjadi powerhouse ekonomi dengan menguasai 31,5% GDP global serta mencakup 42% populasi dunia.
Indonesia bergabung dengan BRICS per Januari 2025 bersama lima negara lainnya, yang mana hal ini membuat kelompok tersebut bertransformasi menjadi BRICS+.
Kehadiran BRICS memberikan alternatif baru dalam sistem keuangan global, terutama melalui New Development Bank (NDB) sebagai lembaga pembiayaan pembangunan.
Melalui NDB, negara-negara anggota ini dapat memperoleh pendanaan untuk proyek infrastruktur dan pembangunan tanpa bergantung pada lembaga bank dunia seperti IMF atau World Bank.
Sebagai economic alliance, BRICS mengedepankan prinsip multipolar world order dimana keseimbangan ekonomi global tidak hanya bertumpu pada dominasi negara-negara barat saja.
Penerapan sistem pembayaran bersama dan kemungkinan mata uang tunggal BRICS ini juga menjadi agenda pembahasan untuk memperkuat kerja sama ekonomi antar anggota.
Baca juga: Rupiah Melemah? Ini Dampak dan Cara Menghadapinya
Alasan Indonesia bergabung dengan BRICS
1. Bergabungnya Indonesia dengan BRICS membuka peluang ekonomi global
Indonesia bergabung dengan BRICS pada Januari 2024, memperluas jangkauan economic cooperation negara berkembang. Keputusan tersebut membawa beragam manfaat bagi Indonesia dalam percaturan ekonomi dunia.
2. Meningkatkan trade volume antar negara BRICS
Keanggotaan di BRICS akan membuka akses perdagangan yang lebih luas dengan Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Para pelaku usaha Indonesia dapat memanfaatkan trade agreement khusus antar negara anggota, sehingga akan menciptakan peluang business expansion.
3. Akses ke new development bank
Melalui keanggotaan BRICS, Indonesia akan memperoleh kemudahan akses pendanaan dari New Development Bank.
Bank tersebut akan menyediakan alternatif pembiayaan untuk proyek infrastruktur dengan prosedur yang lebih sederhana dibanding lembaga keuangan internasional konvensional.
4. Memperkuat posisi global economic governance
Sebagai anggota BRICS+, Indonesia berperan penting dalam membentuk sistem ekonomi multipolar. Keberadaan forum BRICS akan memberikan wadah bagi setiap negara berkembang untuk menyuarakan kepentingan ekonominya di kancah global.
5. Diversifikasi currency exchange
BRICS mampu mengembangkan sistem pembayaran alternatif dan kemungkinan mata uang bersama. Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada dolar AS melalui mekanisme pembayaran bilateral dengan mata uang lokal (local currency settlement).
6. Technology transfer dan inovasi
Beberapa Kerja sama yang dilakukan antar negara BRICS adalah pertukaran teknologi dan inovasi antar negara anggota. Indonesia bisa mendapatkan kesempatan mengadopsi teknologi maju dari negara BRICS lain untuk mengembangkan sektor industri domestik.
Baca juga: 6 Dampak Kekuasaan Moneter Pada Bisnis dan Cara Memanfaatkannya
Manfaat Indonesia bergabung dengan BRICS
1. Memperkuat trade partnership
Bergabung dengan BRICS akan membuka akses pasar yang lebih luas untuk produk Indonesia. Anda bisa memanfaatkan trade agreement khusus antar negara BRICS untuk memasarkan produk ke Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan dengan biaya yang lebih rendah.
2. Kemudahan akses investment
New Development Bank BRICS menyediakan alternatif pendanaan proyek infrastruktur. Anda dapat mengajukan pembiayaan dengan prosedur yang lebih sederhana dibanding bank internasional konvensional lainnya.
3. Meningkatkan bargaining power
Forum BRICS akan memberikan ruang bagi Indonesia untuk menyampaikan kepentingan ekonomi di level global. Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam membentuk sistem ekonomi multipolar bersama negara berkembang lainnya.
4. Local currency settlement
BRICS mengembangkan sistem pembayaran alternatif antar negara anggota. Anda bisa mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS melalui transaksi bilateral menggunakan mata uang lokal di masing-masing negara.
5. Transfer technology & innovation
Kerja sama BRICS akan memfasilitasi pertukaran teknologi antar anggota. Anda memiliki kesempatan untuk mengadopsi teknologi dari negara BRICS lain untuk memajukan industri dalam negeri.
6. Market expansion
Pasar BRICS mencakup 40% populasi dunia. Anda bisa mendapatkan akses ke consumer base yang sangat besar untuk memasarkan produk dan layanan Indonesia.
7. Economic integration
Bergabung dengan BRICS akan memperkuat integrasi ekonomi regional Indonesia. Anda dapat berpartisipasi dalam rantai pasok global dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.
8. Digital cooperation
BRICS lebih mengutamakan kerja sama ekonomi digital. Anda bisa mengembangkan sektor e-commerce dan fintech melalui kolaborasi dengan negara anggota lain.
Baca juga: Ekonomi Deskriptif: Pengertian, Ciri-ciri, dan 8 Contohnya
Penutup
Indonesia akan mendapatkan berbagai manfaat saat bergabung dengan BRICS. Beberapa keuntungan utamanya adalah akses trade partnership yang lebih luas ke Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Para pelaku bisnis seperti Anda akan dapat menikmati kemudahan investment melalui New Development Bank BRICS dengan prosedur yang lebih sederhana.
Melalui forum BRICS, Indonesia berpeluang untuk meningkatkan bargaining power di level global. Sistem local currency settlement antar negara anggota juga akan membantu mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS.
Transfer technology & innovation akan membuka kesempatan mengadopsi teknologi baru untuk memajukan industri dalam negeri.
Market expansion ke 40% populasi dunia pun menjadi peluang emas bagi UMKM Indonesia. Economic integration di dalamnya akan memperkuat posisi produk lokal dalam rantai pasok global. Kerjasama digital antar negara BRICS mampu mendukung perkembangan sektor e-commerce dan fintech.
Untuk memaksimalkan peluang bisnis saat Indonesia bergabung dengan BRICS, Anda membutuhkan sistem pencatatan keuangan yang handal. Accurate Online hadir sebagai solusi software akuntansi berbasis cloud untuk mengelola bisnis dengan lebih efisien.
Keunggulan Accurate Online semakin lengkap dengan integrasi bersama Accurate POS untuk manajemen kasir digital dan Bliss untuk program loyalitas pelanggan.
Semua transaksi bisnis Anda akan tercatat otomatis dalam satu sistem yang terintegrasi.
Jangan lewatkan kesempatan mencoba Accurate Online gratis sekarang juga! Klik gambar di bawah ini untuk mendaftar dan nikmati kemudahan mengelola bisnis Anda menghadapi peluang pasar BRICS.