Mengetahui Lebih Jauh Dana Pensiun dan Tips untuk Mengelolanya
Apa itu Dana Pensiun?
Dana pensiun merupakan sebuah dana yang bisa diambil sekaligus atau diberikan dan diambil setiap bulan. Hal ini mengacu pada kebijakan masing-masing perusahaan sebagai pemberi dana pensiun.
Tabungan tersebut merupakan jaminan masa depan yang memang dipersiapkan rencananya dari sekarang. Baik lembaga, individu maupun perusahaan bisa mengikuti program DP.
Uang sudah ada pada lembaga yang mengelola seperti DPPK atau DPLK. Tinggal mengikuti prosedur pengelolaan dana dari pensiun tersebut
Dengan menyesuaikan usia serta beberapa ketentuan kapan bisa menikmati tabungan pensiun. Maka dari itu tabungan pensiun bisa dinikmati di hari nanti, untuk sendiri dan keluarga.
Baca juga : Pengertian Inflasi, Penyabab, Dampak, Penghitungannya, dan Cara Mengatasinya
Jenis Dana untuk Pensiun
Ada dua jenis tabungan untuk pensiun yang bisa diakses dan merupakan penyelenggara baik individu maupun lembaga. Jenis ini yang biasa dikenal di masyarakat luas.
- Keberadaan DPK atau tabungan untuk pensiun pemberi kerja, dibentuk serta dikelola oleh sebuah perusahaan. Hal tersebut dilakukan guna pemberian uang pensiun untuk karyawan yang mengikuti DPKK. Penyelenggaraan program DPPK ada dua yaitu program manfaat pasti serta program iuran pasti.
- Tabungan untuk pensiun lembaga keuangan atau DPLK, sebuah lembaga yang didirikan oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk semua masyarakat secara umum. Bisa digunakan oleh karyawan maupun pekerja dibidang mandiri. Program ini terpisah dari perusahaan, jadi perorangan bisa secara mandiri mendapatkan dana tersebut.
Adanya jenis tabungan, jadi paham bagaimana proses yang dilakukan. Sehingga dana tersebut bisa didapatkan dengan mudah sesuai aturan yang berlaku saat pensiun. Baik pada perusahaan tempat bekerja atau lembaga yang mengelola dana bagi pensiun. Sehingga bisa menikmati manfaatnya secara jangka panjang.
Baca juga : 10 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Mencari Mitra Usaha
Manfaat yang Diperoleh dari Dana Pensiun
Tujuan dalam pemberian tabungan pensiun agar memberikan jaminan hari tua bagi karyawan. Ada yang diberikan sekaligus dan diberikan bulanan seumur hidup untuk karyawan dan menyangkut keluarganya.
1. Pensiun Secara Normal
Pada pensiun yang normal memasuki umur 55 tahun atau 60 tahun di beberapa profesi tertentu. Perhitungan tersebut didasarkan pada syarat kepesertaan lebih dari 3 tahun.
Dalam perhitungan memperoleh tabungan yang dihasilkan dari hal berikut. Masa kerja x Penghargaan Manfaat Pensiun x PhDP atau penghasilan dasar pensiun selama beberapa bulan terakhir.
Hal tersebut akan menghasilkan PMKP yaitu Penghargaan Masa Kerja Pensiun x PhDP atau Penghasilan Dasar Pensiun.
2. Pensiun Dipercepat
Ada beberapa hal yang menyebabkan pensiun dipercepat Misalnya saja adanya pengurangan karyawan, PHK perusahaan dan tutupnya suatu usaha. Maka perhitungan tabungan untuk pensiun didasarkan pada nilai sekarang dikali PMKP atau Penghargaan Masa Kerja Pensiun dikali PhDP.
Setelah mendapatkan dana dari pensiun ini tentu bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha atau ditabung sebagai simpanan masa depan.
3. Pensiun Cacat
Pensiun cacat terjadi jika tabungan ini diberikan kepada karyawan yang mengalami kecelakaan kerja. Dan karyawan tersebut dianggap tidak mampu melanjutkan pekerjaannya.
Meskipun belum memenuhi umur pensiun namun karyawan tersebut berhak mendapatkan pensiun. Dengan perhitungan PMKP dikali PhDP. Dalam hal ini, dana dari pensiun bisa dimanfaatkan untuk perawatan serta keluarga karyawan.
4. Pensiun Ditunda
Saat karyawan memutuskan pengunduran diri sebelum waktu pensiun maka dana pensiun tidak bisa dicairkan. Kecuali menunggu waktu umur pensiun si karyawan.
Manfaat dari dana pensiun yang ditunda ini tentu nanti setelah sudah memasuki umur pensiun, baru bisa digunakan. Setidaknya sudah memiliki simpanan untuk hari nanti sebagai tabungan masa depan.
Beberapa manfaat dana dari pensiun yang beragam, tak lepas dari usaha sebagai karyawan saat bekerja. Mempersiapkan tabungan pensiun memang sangat penting dilakukan sejak dini.
Karena artinya sudah mempersiapkan masa depan untuk keluarga. Dengan beberapa tips guna mendapatkan dana pensiun di masa depan.
Tips Mendapatkan dan Mengelola Dana Pensiun
Dalam perjalanan kerja, seorang karyawan tentu memikirkan dana saat pensiun nanti seperti apa. Maka bisa dengan memprediksi, melihat potensi bahkan peluang agar mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan.
Berikut ini beberapa tips untuk mendapatkan dana khusus yang bisa dimanfaatkan untuk masa pensiun.
1. Yakinkan Diri Bahwa Wajib Adanya Dana Pensiun
Adanya potongan tiap bulan menjadikan beberapa orang karyawan tidak mau mengikuti program yang dilakukan. Dengan alasan memiliki tabungan atau investasi lainnya. Padahal pada saat perusahaan menetapkan program tabungan untuk pensiun artinya perusahaan tersebut berkontribusi menjamin dana pensiun untuk karyawan.
Oleh karena itu, sebaiknya jika ada program tabungan untuk pensiun maka harus mengikuti sesuai aturan yang berlaku. Karena tabungan tersebut nantinya akan didapatkan jika waktu pensiun tiba.
2. Lihat Kontrak Kerja dan Kontribusi Perusahaan
Saat mengawali karir sebagai karyawan maka perlu diperhatikan kontrak kerja. Apakah kontrak kerja tersebut memberikan kontribusi pada tabungan untuk pensiun.
Jangan hanya terpaku terhadap gaji di kontrak kerja, lihat peran perusahaan pada jaminan pensiun. Karena tabungan untuk pensiun dari perusahaan pun perlu diperhatikan guna masa depan nanti.
Perhatikan pula bagaimana iuran dari perusahaan untuk mengikuti program tabungan untuk pensiun. Sehingga nanti karyawan tetap memiliki jaminan di masa pensiun.
3. Tempatkan Pada Investasi Saham
Yang perlu diperhatikan oleh karyawan adalah dengan mempersiapkan tabungan dengan baik. Dengan mengikuti kinerja investasi yang bergantung pada tujuan investasi itu sendiri. Beberapa orang tidak tepat dalam menempatkan investasi yang dilakukan.
Serta adanya kekhawatiran nilai tabungan semakin berkurang. Sementara itu, saham tidak diminati dikarenakan risiko yang besar. Namun, jika memperhitungkan laju inflasi, reksa dana pendapatan pasar tidak mampu menyaingi inflasi yang ada. Padahal saham bisa menjadi jalan jaminan pensiun di hari tua.
4. Teliti Pada Pilihan Perusahaan
Perusahaan akan menawarkan pilihan tempat untuk investasi. Sehingga bisa menempatkan dana investasi pada pendapatan tetap atau pasar uang yang ada.
Sementara itu jika pasar terjadi lonjakan inflasi maka kebutuhan akan dana di masa tua tidak terpenuhi. Cobalah untuk mengusahakan kepada perusahaan untuk mengubah pilihan investasi.
Kemudian pantau pula perkembangan investasi tabungan yang sudah ditentukan. Inisiatif serta kearifan seorang karyawan dalam mengawal dana tabungan memang sangat dibutuhkan. Agar saat masa pensiun nanti tidak mengalami kekurangan dana dan kerugian.
5. Dengan Memilih Tabungan Berjangka, Deposito Atau Emas
Untuk mendapatkan tabungan untuk pensiun, cobalah memulai dengan memilih tabungan berjangka. Bisa juga mengikuti program deposito yang ada pada bank. Atau tabungan emas yang diselenggarakan oleh pegadaian.
Beberapa cara guna mendapatkan dana saat pensiun nanti memang menjadikan seseorang harus produktif berinvestasi. Dengan memilih beberapa alternatif untuk penyimpanan tabungan di masa pensiun.
Maka sudah mempersiapkan masa depan untuk diri sendiri dan keluarga di hari tua nantinya. Beberapa hal yang menjadi tips mendapatkan dana saat pensiun nanti tidak lepas dari usaha yang dilakukan saat ini.
Dan tabungan untuk pensiun bisa dinikmati di masa depan nanti. Dengan memperhatikan peluang serta prosedur yang ada. Tabungan pensiun yang memang harus dipersiapkan sejak dini akan lebih mudah untuk masa depan keluarga.
Setiap orang, baik bekerja sebagai karyawan dan non karyawan akan memiliki kesempatan yang sama dalam mempersiapkan tabungan untuk pensiun. Tinggal bagaimana niat untuk mencari cara agar di hari tua nanti ada jaminan dana untuk keluarga.
Jika Anda memiliki usaha dan harus mencatat seluruh penggajian karyawan Anda secara benar dan teliti pada pembukuan usaha Anda, Anda akan memerlukan software akuntansi agar dapat menghindari kesalahan dalam penggajian dan pesangon karyawan.
Dengan fitur payroll di Accurate Online dapat membantu Anda dalam penggajian karyawan dan penghitungan pajaknya dengan mudah dan cepat. Accurate Online sendiri adalah software akuntansi yang sudah berbasis cloud dan telah digunakan lebih dari 300 ribu pengguna dan sudah bisa memantau bisnis Anda dimana saja dan kapan saja.
Tidak percaya? Cobalah trial terlebih dahulu dengan gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini :