Mengenal Operator Produksi dan Tanggung Jawab Mereka dalam Dunia Kerja
Sebagian besar dari Anda pasti sudah sering mendengar istilah tentang operator produksi. Ya, mereka sering dikaitkan dengan proses produksi. Lantas, apa sebenarnya yang dilakukan oleh mereka?
Operator produksi adalah posisi yang sangat penting dalam hal mengontrol dan memastikan berjalannya proses produksi. Sederhananya, tugas utama mereka adalah memastikan seluruh proses produksi berjalan dengan lancar.
Biasanya, mereka akan mengolah bahan baku sampai menjadi barang jadi agar selanjutnya bisa diolah kembali, dikemas, ataupun langsung didistribusikan ke konsumen.
Dalam dunia industri, posisi pada bagian operator produksi mampu menampung banyak sekali pekerja, karena hampir di semua lini industri sangat memerlukan pekerja pada posisi ini.
Nah, dalam kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara detail tentang operator produksi dan tanggung jawab mereka dalam perusahaan industri.
Daftar Isi
Apa itu Operator Produksi?
Secara harfiah, operator produksi terdiri dari dua suku kata, yakni operator dan produksi. Kata operator diambil dari bahasa Inggris yang memiliki arti mengoperasikan. Produksi pun diambil dari bahasa Inggris yang berarti mengubah bahan baku menjadi bahan mentah atau barang jadi yang memiliki nilai tambah.
Jadi, operator produksi adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk memegang kendali atas proses produksi dalam suatu bidang industri tertentu untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi agar meningkatkan nilai dari barang tersebut.
Operator produksi adalah sosok penting dibalik semua kegiatan produksi perusahaan, mulai dari menyiapkan bahan hingga proses finishing dan memeriksa kondisi akhir barang.
Baca juga: Produksi Adalah Inti Dari Sebuah Bisnis. Berikut Faktor dan Prosesnya
Tugas Operator ProduksiÂ
Karena memiliki kontrol yang penting dalam semua proses produksi, maka jobdesk mereka sangatlah banyak. Umumnya, berbagai tugas tersebut dibagi lagi menjadi beberapa bagian operator produksi agar nantinya bisa dikendalikan dengan mudah.
Nah, beberapa tugas dari operator produksi adalah sebagai berikut:
1. Briefing
Sama halnya dengan pekerjaan lain, operator produksi harus bisa menghadiri kegiatan briefing setiap hari. Biasanya, kegiatan ini dipimpin oleh kepala produksi dan ditujukan agar bisa membahas materi pekerjaan di hari tersebut, membagikan tugas kerja, hingga mengulas pekerjaan yang dilakukan pada hari sebelumnya.
Dalam tahap ini, tugas mereka adalah menyiapkan bahan yang berkaitan dengan proses produksi yang dilakukan pada hari tersebut.
2. Mengoperasikan Mesin Produksi
Proses dalam pengoperasian mesin bisa dimulai dari menyalakan mesin, menjalankan mesin, memantau performa mesin, hingga mematikan fungsi mesin tersebut bila sudah selesai. Oleh karena itu, mereka harus mempunyai pengetahuan dasar tentang mesin dan berbagai hal di dalamnya.
3. Memantau Mesin Produksi
Dalam hal ini, mereka harus mengawasi mesin agar bisa memastikan bahwa mesin tersebut bisa beroperasi sebagaimana mestinya, tidak ada masalah atau gangguan apapun. Mereka juga harus memastikan bahwa mesin tersebut dirawat secara berkala agar nantinya tidak ada masalah yang bisa memengaruhi jalannya proses produksi.
Bila terjadi masalah, maka mereka akan bertanggung jawab untuk menghubungi bagian teknisi sesegera mungkin agar mesin tersebut bisa langsung diperbaiki.
4. Memastikan Produktivitas Tetap Terjaga
Tugas mereka selanjutnya adalah menjaga produktivitas. Di dalamnya mencakup memastikan kondisi dan juga jumlah bahan baku, menjaga proses produksi, hingga kinerja karyawan.
5. Menjaga Kualitas Produksi
Kualitas produksi juga menjadi hal selanjutnya yang harus diperhatikan secara baik oleh operator produksi. Mereka harus memastikan bahwa kualitas produksi yang dihasilkan perusahaan sudah sesuai dengan standar yang sudah dibuat. Proses produksi yang dijalankan dengan baik dan benar akan menghasilkan produk yang baik.
6. Membuat LaporanÂ
Bagian operator produksi juga harus membuat laporan kerja. Laporan ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan analisis oleh bagian kepala produksi dan bagian akunting produksi.
Laporan yang dibuat oleh mereka biasanya mencakup kualitas produksi yang berhasil dicapai, jenis produk yang dihasilkan, serta jam lembur karyawan.
Dengan adanya beberapa tugas tersebut, jangan heran bila mereka yang bekerja dalam bagian ini harus mempunyai daya konsentrasi dan fokus yang tinggi, serta harus bisa bekerja dengan detail, tanggap dan mampu memberikan reaksi secara cepat.
Baca juga: Sistem Produksi: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contohnya
Tanggung Jawab Operator Produksi
Dari beberapa tugas operator produksi yang sudah kita bahas di atas, terdapat tanggung jawab operator produksi yang beriringan dengan tugasnya tersebut. Nah, tanggung jawab mereka adalah sebagai berikut:
- Memastikan bahwa seluruh proses kerja yang dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh perusahaan ketika
- Memastikan berbagai hal yang dikerjakan sudah sesuai dengan SOP
- Memastikan target yang sudah ditentukan oleh perusahaan sudah tercapai dengan baik
- Memastikan lingkungan kerja berada dalam kondisi yang bersih dan aman
- Memastikan shift selanjutnya sudah paham akan tugas yang sudah diberikan saat tahap briefing
- Memastikan laporan kerja sudah dibuat dengan baik dan benar.
Baca juga: Proses Produksi: Pengertian, Jenis, Tahapan dan Karakteristiknya
Penutup
Demikian penjelasan singkat dari kami tentang operator produksi. Dengan adanya penjelasan di atas, diharapkan Anda sekarang jadi paham bahwa dibalik suatu produk, terdapat serangkaian proses berat dan pajang yang dikontrol oleh seorang yang bertugas sebagai operator produksi.
Pekerjaan ini memang sangat diperlukan oleh beberapa perusahaan industri dan manufaktur. Oleh karena itu, peluang untuk mendapatkan kerja pada bagian ini sangat banyak. Tapi tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan pada profesi ini sangat besar.
Walaupun dianggap sebagai pekerjaan yang jenjang karirnya sangat baik dan mempunyai gambaran masa depan yang sudah jelas, namun profesi operator produksi adalah profesi yang mempunyai risiko tinggi. Karena, profesi ini sangat berhubungan dengan mesin besar, berat, yang mempunyai risiko yang sama tingginya.
Untuk itu, dalam hal ini perusahaan pun harus menjamin keselamatan kerja karyawannya dengan menerapkan SOP tertentu dan memberikan asuransi kerja yang baik. Sehingga, tingkat kepercayaan calon karyawan lain yang ingin bekerja di perusahaan tersebut akan tinggi, dan pada akhirnya tujuan bisnis perusahaan bisa tercapai dengan lancar.
Selain itu, perusahaan pun harus bisa mengelola finansial perusahaan dengan baik dan mencatat setiap pengeluaran yang diperlukan dalam proses produksi di dalam laporan arus kas. Nantinya, laporan tersebut bisa dijadikan data oleh manajemen perusahaan agar bisa menentukan kebijakan bisnis di masa depan.
Nah untuk membantu proses tersebut, perusahaan bisa menggunakan software akutansi dan bisnis dari Accurate Online. Kenapa? Karena aplikasi yang dibuat dengan basis cloud ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat. Sehingga, perusahaan bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.
Lebih menariknya lagi, software ini juga sudah dilengkapi dengan fitur manufaktur yang akan membuat kegiatan produksi berjalan lebih efisien dan efektif.
Anda bisa mencoba keunggulan dan seluruh fitur yang ada di dalam Accurate Online terlebih dahulu selama 30 hari gratis hanya dengan klik banner di bawah ini.