Tingkat Efisiensi Anda Tinggi? Tingkatkan Profitabilitasnya melalui Inventory Rotation

oleh | Jun 14, 2024

source envato.

Tingkat Efisiensi Anda Tinggi? Tingkatkan Profitabilitasnya melalui Inventory Rotation

Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif, mengelolaan inventaris adalah hal penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Salah satu strategi yang penting dalam mengelola inventaris adalah inventory rotation.

Dengan memanfaat metode inventory rotation secara bijak dan memerhatikan kecenderungan pasar, Anda bisa meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas dalam berbisnis

Namun, banyak pebisnis yang belum mengetahui konsep ini dengan baik.Untuk itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara mendalam tentang inventory rotation agar Anda bisa mengelola bisnis inventaris secara efektif dan efisien.

Pengertian inventory rotation

Pengertian inventory rotation

ilustrasi inventory rotation. source envato

Hadleigh Reid dari laman DCL Corp menjelaskan bahwa inventory rotation, atau yang sering disebut sebagai inventory turnover, adalah suatu ukuran yang menggambarkan seberapa cepat perusahaan mengubah inventarisnya menjadi penjualan dalam satu periode waktu tertentu.

Konsep ini akan menggambarkan efisiensi perusahaan dalam mengelola persediaan mereka.

Inventory rotation yang tinggi menggambarkan bahwa perusahaan mampu mengelola inventarisnya secara efisien yang mampu dengan cepat mengubah barang-barangnya menjadi pendapatan.

Inventory turnover menjadi indikator kesehatan bisnis yang mampu membantu Anda dalam melakukan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan strategi persediaan, produksi, dan penjualan.

Baca juga: Pengertian Inventory Turnover Ratio: Rumus, Cara Hitung, dan Contohnya

Kelebihan memiliki tingkat inventory rotation yang tinggi

Kelebihan memiliki tingkat inventory rotation yang tinggi

ilustrasi inventory rotation. source envato

Berikut ini adalah kelebihan memiliki tingkat inventory rotation yang tinggi:

1. Optimasi modal

Dengan mempercepat perputaran inventaris, Anda bisa meminimalkan modal yang berkaitan dengan.

Artinya, Anda akan memilki lebih sedikit uang yang terjebak dalam stok yang tidak bergerak, yang pada akhirnya nanti dapat dialokasikan untuk investasi lain yang mampu menghasilkan pendapatan.

2. Mengurangi biaya penyimpanan

Semakin lama inventaris Anda bertahan di gudang, maka akan semakin besar biaya penyimpanannya.

Dengan meningkatkan tingkat rotasi, Anda bisa mengurangi biaya penyimpanan yang di dalamnya mencakup biaya sewa gudang, asuransi, dan penanganan.

3. Meningkatkan likuiditas

Inventaris yang terus berputar menggambarkan bahwa ada arus kas yang secara konsisten masuk ke perusahaan dari penjualan produk.

Hal tersebut akan membantu Anda untuk mempertahankan likuiditas perusahaan, sehingga akan memungkinkan Anda untuk lebih mudah menangani kewajiban dan mengambil peluang investasi yang bisa saja terjadi kapan saja si masa depan.

4. Penyesuaian terhadap permintaan pasar

Dengan mengikuti pola inventory rotation, Anda bisa lebih responsif terhadap perubahan permintaan pasar.

Anda juga bisa mengurangi risiko barang Anda menjadi kedaluwarsa atau menjadi sudah tidak lagi diminati pelanggan, sambil tetap menyediakan produk yang pelanggan inginkan.

5. Meningkatan performa keuangan

Tingkat inventory rotation yang tinggi biasanya dianggap sebagai indikator kesehatan bisnis yang baik.

Kenapa? Karena hal tersebut dapat meningkatkan image perusahaan di mata investor dan kreditur, sehingga memungkinkan akses yang lebih mudah ke sumber daya finansial eksternal.

6. Mempercepat inovasi produk

Dengan menjual inventaris yang ada secara cepat, maka Anda juga bisa lebih cepat memperkenalkan produk baru ke pasar. Hal ini akan membantu agar bisnis Anda bisa tetap relevan dan bersaing dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat.

Baca juga: Pengertian Sistem Inventory, Manfaat, serta Tips Pengelolaannya

Cara meningkatkan inventory rotation

Cara meningkatkan inventory rotation

ilustrasi inventory rotation. source envato

Terdapat beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan inventory rotation, yaitu

1. Analisis dan perencanaan secara teliti

Melakukan analisis permintaan pasar dan perilaku pembelian pelanggan dapat membantu Anda dalam memahami tren dan preferensi konsumen.

Dengan begitu, Anda bisa merencanakan pembelian inventaris dengan lebih tepat dan menghindari overstock atau understock.

2. Optimalkan proses pemesanan dan persediaan

Mempercepat siklus pemesanan dan pengiriman dapat membantu Anda mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk ke tangan pelanggan.

Selain itu, Anda juga harus menggunakan sistem yang efisien untuk mengelola persediaan dan mengidentifikasi kapan Anda  harus melakukan pemesanan ulang,

3. Promosi dan diskon

Mengadakan promosi atau memberikan diskon pada produk tertentu akan membantu Anda untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi persediaan yang berada di gudang.

Hal tersebut dapat membantu Anda dalam merangsang pembelian impulsif atau menggerakkan inventaris yang mungkin kurang laku.

4. Manajemen persediaan aktif

Melakukan audit reguler terhadap inventaris dan mengidentifikasi barang yang kurang laku atau cenderung kadaluwarsa akan membantu Anda dalam mengambil tindakan yang cepat untuk mengurangi atau memutar barang tersebut secara lebih cepat.

5. Pelatihan dan pengembangan karyawan

Selanjutnya, Anda juga harus memastikan bahwa karyawan Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola persediaan dengan efisien dapat membantu meningkatkan proses inventory rotation.

Pelatihan tentang manajemen persediaan dan teknik penjualan dapat meningkatkan kinerja tim Anda.

6. Kemitraan dengan pemasok

Membangun hubungan yang erat dengan pemasok dapat membantu Anda untuk mendapatkan harga yang lebih baik, persyaratan pengiriman yang lebih cepat, dan akses ke produk baru dengan lebih mudah.

Hal tersebut akan membantu Anda untuk mempercepat siklus pemesanan dan pengiriman.

7. Penggunaan teknologi

Memanfaatkan teknologi seperti aplikasi manajemen persediaan atau sistem POS (Point of Sale) yang terintegrasi dapat membantu  Anda dalam mengelola inventaris secara lebih efisien dan akurat.

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas secara efektif, Anda bisa  meningkatkan inventory rotation, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan profitabilitas secara keseluruhan.

Baca juga: Pengertian Finishing Goods Inventory dan 8 Cara Mudah untuk Membuat Laporannya

Cara menghitung inventory rotation

Untuk menghitung inventory rotation, kita akan menggunakan rumus dasar, yaitu:

Inventory rotation =  Total Penjualan : Rata-rata Persediaan

Mari kita asumsikan kita memiliki data berikut:

  • Total penjualan selama periode tertentu: Rp 500.000.000,-
  • Persediaan awal selama periode tersebut: Rp 100.000.000,-
  • Persediaan akhir selama periode tersebut: Rp 50.000.000,-

Langkah pertama adalah menghitung rata-rata persediaan dengan cara di bawah ini:

Rata-rata Persediaan = Persediaan Awal + Persediaan Akhir : 2

Rata-rata Persediaan = Rp 100.000.000 + Rp 50.000.000 :  2

Rata-rata Persediaan =  Rp 150.000.000 : 2 = Rp 75.000.000

Sekarang, kita dapat menghitung inventory rotation:

Inventory rotation = Rp 500.000.000 : Rp 75.000.000

Inventory rotation = 6.67

Jadi, tingkat inventory rotation kita adalah sekitar 6.67 kali selama periode yang sudah dianalisis. Artinya, persediaan produk rata-rata perusahaan kita berputar sebanyak 6.67 kali selama periode tersebut.

Semakin tinggi angka ini, maka akan semakin cepat persediaan berputar, yang biasanya akan dianggap sebagai indikator kesehatan bisnis yang baik.

Baca juga: Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan

Penutup

Dari artikel mengenai inventory rotation di atas, bisa kita simpulkan bahwa inventory rotation merupakan strategi penting dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan.

Dengan memahami dan mengelola inventaris dengan baik, Anda mengoptimalkan penggunaan modal, mengurangi biaya penyimpanan, dan meningkatkan likuiditas.

Tingkat inventory rotation yang tinggi juga dapat mempercepat adaptasi Anda terhadap perubahan pasar dan meningkatkan kinerja keuangan secara keseluruhan.

Nah, menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online bisa menjadi suatu pilihan yang tepat dalam mengelola inventaris dengan efisien.

Accurate Online menyediakan fitur-fitur yang memungkinkan Anda untuk melacak persediaan secara tepat, mengoptimalkan proses pemesanan, dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat.

Jadi, penggunaan Accurate Online akan membantu Anda untuk meningkatkan inventory rotation dan mencapai tujuan bisnis secara lebih efektif.

Rasakan sendiri manfaatnya dengan mencoba Accurate Online selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.

Referensi:

marketingmanajemenbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait