Firmware Adalah: Ini Pengertian, Fungsi, Jenis dan Perbedaanya
Di dunia komputer terdapat yang namanya konsep hardware dan software yang keduanya itu saling melengkapi agar sebuah komputer dapat berfungsi dengan baik. Selain software dan hardware, firmware adalah suatu hal yang belum banyak diketahui orang. Firmware sering dikacaukan dengan perangkat lunak, meskipun kedua istilah tersebut sebenarnya berbeda.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengertian firmware, fungsi, jenis, dan perbedaannya dengan perangkat lunak, mari kita simak penjelasan ini.
Daftar Isi
Pengertian Firmaware Adalah
Firmware adalah program komputer yang menyediakan kontrol dari yang paling bawah hingga ke hardware. Dapat dikatakan bahwa firmware terintegrasi dengan setiap unit perangkat keras di komputer.
Firmware bisa disebut juga dengan perangkat tegar. Bisa dibilang firmware ini mirip dengan sistem operasi di komputer Anda. Komputer tanpa sistem operasi tidak akan dapat berfungsi dengan baik. Bahkan entri perintah di komputer tidak akan diproses. Nah, ini juga berlaku untuk firmware.
Tidak ada firmware di perangkat keras. Maka, perangkat keras juga tidak akan dapat menerima perintah penyelesaian. Awalnya, firmware hanya memiliki memori yang dapat diprogram hanya-baca.
Ini juga dirancang untuk bekerja secara permanen, yang tidak dapat diubah untuk pembaruan tertentu. PROM ini kemudian dikembangkan dan diubah menjadi EPROM (Erasable Programmable ROM). Baru pada akhirnya firmware mulai berkembang sebagai memori flash. Jenis ini lebih mudah digunakan. Tidak hanya itu jauh lebih praktis setelah pembaruan.
Baca juga: IaaS (Infrastructure as a Service): Pengertian dan Manfaatnya untuk Perusahaan
Fungsi Firmware
Jika kita berbicara tentang fungsinya, firmware itu sendiri memiliki fungsi untuk mengontrol perangkat keras. Tanpa firmware, perangkat keras tidak akan bisa bekerja. Terutama untuk perangkat elektronik seperti smartphone.
Di smartphone, Anda sering diminta untuk memperbarui firmware. Fungsinya untuk meningkatkan kinerja perangkat keras. Selain itu, firmware digunakan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada sistem.
Firmware juga berisi serangkaian instruksi yang akan digunakan untuk mengontrol perangkat keras dan untuk mengontrol, memfilter, dan mengatur lalu lintas data yang telah diaktifkan secara pribadi dalam perangkat lunak.
Jenis-jenis Firmware
Dikutip dari Digital Citizen dan juga The Windows Club, firmware memiliki dua jenis, diantaranya:
1. BIOS
BIOS adalah firmware yang disimpan pada motherboard komputer. Firmware jenis ini dapat berinteraksi dengan perangkat keras dan dapat memeriksa kesalahan yang tidak diketahui oleh perangkat lunak.
Cara kerjanya, BIOS memberi sinyal pada program yang disebut bootloader. Program ini memiliki fungsi mengeksekusi instruksi dalam sistem operasi pada harddisk.
2. EFI
Selain BIOS, EFI juga berisi firmware. EFI adalah singkatan dari Extensible Firmware Interface. EPI juga sering disebut sebagai UEFI atau Unified Extensible Firmware Interface.
EFI sendiri memiliki fitur safe boot yang memiliki fungsi untuk meningkatkan keamanan perangkat atau device seperti komputer atau handphone.
Perbedaan Firmware dan Software
Fitur firmware dan software bisa dikatakan sangat mirip. Tapi tahukah Anda bahwa mereka sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda. Jika perangkat tegar atau firmware memiliki fungsi mengontrol, memfilter, dan mengontrol lalu lintas data untuk akses ke jaringan pribadi, maka software (perangkat lunak) tidak.
Berikut ini adalah perbedaan antara firmware dan software yang harus Anda tahu.
1. Pengunaan
Dalam hal kegunaan, perangkat lunak digunakan untuk menghubungkan pengguna ke komputer. Sedangkan firmware digunakan untuk mengontrol perangkat keras. Sejauh ini, perbedaan keduanya terlihat jelas.
2. Pengubahan Informasi
Software menginformasi memungkinkan pengguna untuk secara bebas memproses data, menghasilkan data, dan menganalisis data. Hal ini berbeda dengan firmware yang tidak bisa langsung diubah, meski bisa di-upgrade.
3. Risiko Penggantian
Dapat diganti dengan memperbarui firmware terbaru. Sementara perangkat lunak Anda dapat menggantinya tanpa khawatir akan dampaknya pada perangkat keras Anda.
4. Memori
Perangkat lunak atau software memiliki kapasitas memori yang jauh sangat lebih besar daripada firmware. Bahkan jumlahnya mulai dari kB hingga GB untuk software tersebut. Sedangkan firmware hanya sampai kB.
Baca juga: Augmented Reality Adalah Teknologi yang Memungkinkan Integrasi Real-time
Penutup
Software, hardware dan firmware merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dari perangkat elektronik, ketiganya saling berhubungan dan bekerja sama dalam proses yang terjadi di sebuah perangkat.
Perangkat mobile maupun personal komputer dan laptop, jika kerja pada firmware terganggu maka akan mempengaruhi kinerja dari perangkat lainnya. Maka dari itu, semua perangkat dengan berbagai jenisnya harus benar-benar dilakukan perlindungan yang baik, sehingga bisa menghindari terjadinya kerusakan pada berbagai perangkat.
Perlu Anda ingat lagi, berhati-hatilah dalam melakukan update pada semua perangkat yang memerlukan update, sebab pada firmware jika Anda melakukan update dan menghentikannya secara tiba-tiba dan tidak selesai dalam melakukan updatenya maka Anda akan mengalami masalah yang serius.
Firmware bisa menjadi rusak atau tidak bisa digunakan sama sekali, pada perangkat mobile yang melakukan update firmware dan tidak selesai maka perangkat tersebut bisa mati total dan tidak lagi bisa difungsikan.
Bagaimana? Sejauh ini apakah Anda mengerti apa itu firmware dan fungsinya. Semoga informasi ini dapat berkontribusi pada gambaran Anda tentang perangkat tegar atau firmware.
Nah, untuk memudahkan pekerjaan Anda di bidang akuntansi, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Kenapa? Karena Accurate Online akan menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan Anda secara otomatis, cepat, dan akurat. Sehingga, pekerjaan akuntansi Anda akan lebih cepat selesai dan Anda pun akan bisa lebih fokus dalam menjalankan bisnis.
Selain itu, berbagai fitur dan modul yang disediakan di dalamnya juga akan membuat bisnis Anda bergerak lebih cepat, efektif dan efisien.
Anda bisa mencoba seluruh keunggulan dan fitur menarik dari Accurate Online selama 30 hari gratis dengan hanya klik banner di bawah ini.