Laporan Keuangan: Pengertian, Jenis, dan, Tujuannya Untuk Bisnis Anda

oleh | Jan 5, 2024

source envato.

Pengertian Laporan Keuangan dan Fungsinya untuk Bisnis Anda

Untuk menjalankan bisnis memang tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Diperlukan pengetahuan yang memadai terkait aneka proses yang ada di dalamnya, salah satunya adalah persoalan pencatatan laporan keuangan.

Lantas apa yang dimaksud dengan laporan keuangan? Perlu diketahui keuangan adalah unsur terpenting pada bisnis, karena keuangan menjadi penentu usaha untuk berkembang atau sebaliknya.

Oleh karena itu, dibutuhkan seorang yang mengelola keuangan bisnis (akuntan) yang terampil dan berpengalaman agar seluruh catatan transaksi perusahaan terdokumentasi dengan baik.

Sayangnya, tidak semua orang mengetahui pengertian dan pentingnya penyusunan laporan keuangan.

Namun Anda tidak perlu khawatir, di era modern seperti sekarang pembuatan laporan keuangan dapat dilakukan secara otomatis dengan software akuntansi.

Sebelum itu, mari kita pahami lebih lanjut mengenai laporan keuangan dan faktor-faktor penting yang harus terdapat di dalamnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda!

Tutorial Video

Ingin mencari tahu lebih lanjut tentang laporan keuangan dengan cara yang lebih mudah? Simak tutorial video kami di bawah ini yang akan menjelaskan topik ini melalui audio visual yang menarik:

accurate.id-thumbnail-laporan-keuangan

source official youtube Accurate Online

Bagaimana, menarik bukan? lanjut scroll ke bawah untuk penjelasan lebih dalam tentang laporan keuangan.

 

Pengertian Laporan Keuangan

Pengertian Laporan Keuangan

ilustrasi laporan keuangan. source envato

Laporan keuangan adalah catatan data dan informasi keuangan atas suatu organisasi atau perusahaan yang dicatat dalam suatu periode tertentu.

Pengertian lainnya, laporan keuangan atau financial record adalah dokumen/laporan yang menggambarkan kondisi keuangan suatu entitas, seperti perusahaan, organisasi, atau individu.

Laporan keuangan berisi informasi tentang pendapatan, biaya, laba atau rugi, aset, utang, dan ekuitas.

Tujuan utama dari laporan ini adalah untuk memberikan informasi yang relevan pada perusahaan.

Laporan ini dapat diandalkan kepada pemangku kepentingan, seperti pemilik bisnis, investor, kreditur, pemerintah, dan masyarakat umum.

Laporan keuangan juga dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan suatu entitas, melacak arus kas, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Laporan keuangan yang baik disusun dengan menggunakan standar akuntansi yang diakui secara internasional seperti:

  • International Financial Reporting Standards (IFRS)
  • Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)

 

Jenis-jenis Laporan Keuangan

Jenis-jenis Laporan Keuangan

ilustrasi laporan keuangan. source envato

Laporan keuangan itu tidak berdiri sendiri tetapi dibangun atas berbagai laporan yang saling berkaitan. Lantas apa saja isi laporan keuangan?

Secara umum laporan keuangan terdiri atas 5 laporan yaitu laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan neraca, dan catatan keuangan.

Untuk penjelasan rinci mengenai jenis-jenis laporan keuangan beserta manfaatnya anda dapat membacanya di artikel “Mengenal 6 Jenis Laporan Keuangan dan Manfaatnya”

Meskipun begitu, secara sederhana laporan keuangan dilandasi oleh tiga jenis laporan yang cukup mendukung untuk bisnis dalam menentukan strategi usaha.

berikut adalah 3 jenis laporan keuangan sederhana yang dapat anda utamakan:

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Laporan ini menyajikan informasi tentang pendapatan perusahaan, biaya operasional, laba bersih, serta laba atau rugi bersih yang dihasilkan oleh perusahaan selama periode waktu tertentu.

Cara ini akan membantu dalam menilai kinerja operasional perusahaan.

2. Laporan Neraca Keuangan (Balance Sheet)

Neraca adalah laporan yang mencantumkan aset perusahaan (seperti kas, piutang, inventaris) dan kewajiban (seperti hutang, pinjaman), serta ekuitas pemilik.

Neraca memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu.

3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan ini melacak arus masuk dan keluar uang kas perusahaan selama periode waktu tertentu.

Hal ini membantu dalam memahami bagaimana perusahaan mengelola arus kasnya, termasuk investasi, pendanaan, dan aktivitas operasional.

Jenis Laporan Keuangan Berdasarkan Bisnis:

Selain dibedakan berdasarkan jenis pembahasannya, laporan keuangan juga dapat dibedakan berdasarkan jenis usaha/bisnisnya, berikut adalah beberapa jenisnya:

Selain berdasarkan jenis bisnisnya, laporan keuangan juga dapat dibentuk sesuai dengan kaidah agama islam yang biasa disebut dengan Laporan Keuangan Syariah.

 

Tujuan Laporan Keuangan

manfaat laporan keuangan

ilustrasi laporan keuangan. source envato

Tujuan dari pembuatan laporan keuangan memiliki manfaat yang sangat penting dalam dunia bisnis dan keuangan.

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari laporan keuangan:

1. Evaluasi Kinerja Keuangan

Laporan keuangan memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan suatu perusahaan.

Hal tersebut memungkinkan pihak manajemen, pemilik, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menilai sejauh mana perusahaan telah berhasil dalam mencapai tujuannya.

2. Pemantauan Kesehatan Keuangan

Laporan keuangan membantu dalam memantau kesehatan keuangan perusahaan secara berkala.

Dengan menganalisis perubahan dalam neraca, laba rugi, dan arus kas dari waktu ke waktu, pemangku kepentingan dapat mengidentifikasi tren dan potensi masalah keuangan.

3. Pengambilan Keputusan Investasi

Pihak investor dan calon investor dapat menggunakan laporan keuangan untuk menilai potensi investasi dalam perusahaan.

Laporan ini memberikan gambaran tentang kinerja masa lalu dan potensi pertumbuhan masa depan perusahaan.

4. Penentuan Kelayakan Pembiayaan

Kreditur, seperti bank atau pemberi pinjaman, dapat menggunakan laporan keuangan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar hutang.

Laporan ini menjadi dasar penting dalam proses pembiayaan dan pinjaman.

5. Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

Manajemen perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk merencanakan strategi keuangan, mengalokasikan sumber daya, dan mengambil keputusan operasional yang lebih baik.

Sehingga akan membantu dalam perencanaan jangka panjang dan pengendalian bisnis.

6. Evaluasi Efisiensi Operasional

Laporan keuangan memberikan informasi penting tentang efisiensi operasional perusahaan.

Dengan menganalisis biaya dan pendapatan, manajemen dapat mengidentifikasi area-area di mana perusahaan dapat melakukan perbaikan.

7. Transparansi dan Akuntabilitas

Laporan keuangan yang disiapkan dengan baik menciptakan transparansi dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Hal ini membantu membangun kepercayaan di antara pemangku kepentingan seperti pemilik, investor, dan regulator.

8. Kepatuhan Hukum dan Regulasi

Laporan keuangan juga digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua hukum dan regulasi yang berlaku.

Hal ini menjadi sangat penting untuk menjaga reputasi perusahaan dan menghindari konsekuensi hukum.

9. Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan

Laporan keuangan adalah alat komunikasi penting antara perusahaan dan pemangku kepentingan eksternal dan internal.

Sehingga akan mampu memberikan informasi yang jelas dan obyektif tentang kinerja perusahaan.

10. Basis untuk Perbandingan

Laporan keuangan memungkinkan perusahaan untuk membandingkan kinerjanya dengan kompetitor dalam industri yang sama, yang akan membantu perusahaan dalam menilai posisinya di pasar.

Jadi, tujuan pembuatan laporan keuangan bukan hanya alat pelaporan yang diperlukan untuk pemenuhan kewajiban hukum.

Namun menjadi alat yang sangat penting untuk mengelola perusahaan, membuat keputusan investasi, dan menjaga integritas dan transparansi dalam dunia bisnis.

Baca juga: “Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan dengan Software Akuntansi”

 

Infografis Ringkasan Materi

infografis laporan keuangan

 

Kesimpulan

Laporan keuangan bisa dianalogikan sebagai rapot untuk bisnis Anda.

Di dalam sana berisi seluruh data terkait keuangan bisnis secara menyeluruh sehingga Anda bisa mengetahui kesehatan keuangan bisnis Anda dengan baik.

Seluruh laporan ini pun bisa membuat perencanaan bisnis yang lebih matang, dikarenakan Anda bisa melakukan improvisasi berdasarkan data faktual pada laporan tersebut.

Pelajari cara tepat membuat laporan keuangan guna menghasilkan data akurat yang dapat menjadi landasan dalam pergerakan positif dalam bisnis.

Jika Anda menggunakan pembukuan manual, kemungkinan besar akan membuat seluruh laporan finansial tersebut sedikit merepotkan dan memakan waktu.

Terlebih lagi jika Anda harus mengerjakan semua itu sendiri dan bisnis Anda memiliki banyak transaksi.

Untuk memudahkan pencatatan pembukuan dan meminimalisir kesalahan penginputan data, gunakanlah Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.

Hanya dengan 200 ribu perbulan, Anda bisa merasakan fitur terbaik Accurate Online untuk kemudahan pembukuan bisnis Anda.

Jadi tunggu apalagi? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan di bawah ini. :

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

8339 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini 🙁 Jadilah yang pertama!

akuntansibanner
Khaula Senastri

Artikel Terkait