Buku Besar Khusus: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

oleh | Sep 26, 2024

source envato.

Sebagai pebisnis, sebagian besar dari Anda mungkin sudah mengenal buku besar khusus sebagai alat penting dalam mengelola keuangan perusahaan.

Buku besar khusus adalah catatan akuntansi yang sistematis dan terorganisir, yang mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam bisnis Anda.

Dengan buku besar khusus, Anda dapat dengan mudah melacak aliran kas, memantau profitabilitas, dan membuat keputusan yang lebih informed demi keberlangsungan usaha.

Artikel ini akan membantu Anda untuk memahami lebih dalam tentang buku besar khusus dan bagaimana ia dapat membawa manfaat bagi bisnis Anda. Ayo kita mulai!

Apa itu Buku besar khusus?

Buku besar khusus adalah salah satu jenis buku besar yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi tertentu yang tidak dapat dicatat dalam buku besar umum.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), buku besar khusus adalah “buku yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi sejenis secara kronologis dan terperinci” (IAI, 2020).

Buku besar khusus umumnya digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi secara berulang atau rutin, seperti penjualan kredit, pembelian kredit, dan pengeluaran kas.

Dengan menggunakan buku besar khusus, Anda dapat memperoleh informasi yang lebih detail dan terpusat mengenai transaksi-transaksi tertentu.

Hal ini dapat membantu Anda dalam menganalisis dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Selain itu, buku besar khusus juga dapat memudahkan proses pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan.

Menurut Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), terdapat beberapa jenis buku besar khusus yang sering digunakan dalam dunia bisnis, antara lain:

  1. Buku Besar Pembelian
  2. Buku Besar Penjualan
  3. Buku Besar Kas
  4. Buku Besar Piutang
  5. Buku Besar Utang

Setiap jenis buku besar khusus memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Misalnya, Buku Besar Pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang atau jasa secara kredit, sedangkan Buku Besar Penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang atau jasa secara kredit.

Dalam mengelola buku besar khusus, Anda perlu memastikan bahwa pencatatan dilakukan secara akurat, rinci, dan tepat waktu.

Hal ini akan membantu Anda dalam memperoleh informasi keuangan yang reliable dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.

Baca juga: Buku Besar Perusahaan Dagang: Kunci Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan

Manfaat membuat buku besar khusus

1. Meningkatkan akuntabilitas keuangan

Dengan memiliki buku besar khusus, Anda dapat dengan mudah melacak setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam bisnis Anda.

Hal tersebut memungkinkan Anda untuk mempertahankan catatan yang akurat dan transparan, sehingga Anda dapat mempertanggungjawabkan setiap keputusan keuangan yang Anda buat.

2. Memudahkan perencanaan anggaran

Buku besar khusus akan memberikan gambaran yang jelas mengenai aliran kas masuk dan keluar dalam bisnis Anda.

Informasi ini dapat membantu Anda dalam merencanakan anggaran dengan lebih baik, sehingga akan memastikan bahwa Anda untuk memiliki sumber daya yang cukup untuk membiayai operasional usaha dan melakukan investasi yang strategis.

3. Mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik

Dengan data keuangan yang terorganisir dengan baik dalam buku besar khusus, Anda dapat menganalisis tren, mengidentifikasi area yang perlu perbaikan, dan membuat keputusan yang lebih informed.

Hal ini dapat membantu Anda dalam mengoptimalkan kinerja bisnis dan meningkatkan profitabilitas.

4. Memudahkan pelaporan keuangan

Saat Anda perlu membuat laporan keuangan untuk keperluan internal atau eksternal, buku besar khusus akan sangat membantu.

Semua informasi yang Anda butuhkan akan tersedia dengan rapi dan terorganisir, sehingga Anda dapat menyusun laporan dengan cepat dan efisien.

5. Memfasilitasi audit dan pemeriksaan

Apabila Anda sewaktu-waktu perlu menjalani audit atau pemeriksaan keuangan, buku besar khusus akan mempermudah proses tersebut.

Semua dokumentasi yang diperlukan akan tersedia dan terorganisir dengan baik, sehingga akan membantu Anda untuk memenuhi persyaratan dan menghadapi proses audit dengan lebih yakin.

6. Meningkatkan disiplin keuangan

Membuat buku besar khusus akan mendorong Anda untuk secara teratur mencatat dan menganalisis setiap transaksi keuangan.

Hal ini dapat membangun kebiasaan disiplin dalam mengelola keuangan bisnis, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan dan keberlanjutan usaha Anda.

Dengan demikian, membuat buku besar khusus merupakan investasi berharga bagi pebisnis yang ingin mengelola keuangan bisnis dengan lebih efektif dan efisien.

Melalui manfaat-manfaat yang telah diuraikan, Anda dapat meningkatkan akuntabilitas, perencanaan, pengambilan keputusan, pelaporan, dan disiplin keuangan dalam usaha Anda.

Jadikanlah buku besar khusus sebagai alat yang membantu Anda mencapai kesuksesan dalam berbisnis.

Baca juga: Buku Besar Perusahaan Jasa: Kunci Sukses Kelola Keuangan Bisnis

Cara membuat buku besar khusus

1. Tentukan tujuan dan kebutuhan buku besar Anda

Sebelum Anda mulai membuat buku besar, Anda harus bisa menetapkan tujuan dan kebutuhan spesifik dari buku besar tersebut.

Apakah Anda ingin menggunakannya untuk melacak pendapatan dan pengeluaran, memantau aliran kas, atau menghasilkan laporan keuangan? Dengan memahami tujuan Anda, Anda dapat merancang buku besar yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

2. Pilih format yang sesuai

Buku besar dapat dibuat dalam berbagai format, mulai dari buku jurnal sederhana hingga spreadsheet elektronik yang kompleks.

Pertimbangkanlah preferensi dan kemampuan Anda dalam menggunakan teknologi. Jika Anda lebih suka pencatatan manual, buku jurnal tradisional mungkin merupakan pilihan yang tepat.

Namun, jika Anda ingin lebih efisien dan fleksibel, spreadsheet elektronik seperti Microsoft Excel, Google Sheets, atau software akuntansi dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

3. Rancang struktur buku besar

Dalam merancang struktur buku besar, Anda perlu mempertimbangkan beberapa komponen penting, seperti:

  • Daftar Akun: Buatlah daftar akun-akun keuangan yang relevan dengan bisnis Anda, seperti kas, piutang, utang, pendapatan, dan pengeluaran.
  • Format Pencatatan: Tentukanlah format pencatatan yang jelas dan konsisten, termasuk kolom-kolom untuk tanggal, deskripsi, nominal, dan kategori.
  • Pengklasifikasian: Kelompokkan akun-akun berdasarkan kategori yang sesuai, misalnya aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan biaya.
  • Ringkasan bulanan: Sediakanlah halaman khusus untuk merangkum transaksi per bulan, sehingga Anda dapat dengan mudah melihat gambaran keuangan secara keseluruhan.

4. Catatkan transaksi secara sistematis

Setelah merancang struktur buku besar, Anda dapat mulai mencatat setiap transaksi keuangan bisnis Anda secara sistematis.

Pastikan untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, termasuk tanggal, deskripsi, nominal, dan kategori yang sesuai.

Hal tersebut akan membantu Anda dalam mempertahankan catatan yang akurat dan terorganisir.

5. Lakukan rekonsiliasi secara berkala

Untuk memastikan keakuratan buku besar Anda, lakukanlah rekonsiliasi secara berkala dengan pernyataan bank, tagihan, dan sumber lain.

Cocokkanlah saldo buku besar dengan saldo aktual, dan selesaikan setiap perbedaan yang mungkin terjadi.

6. Buat laporan keuangan rutin

Gunakanlah buku besar Anda untuk menghasilkan laporan keuangan yang berguna bagi bisnis Anda, seperti laporan laba-rugi, neraca, dan arus kas.

Laporan ini akan membantu Anda memahami posisi keuangan bisnis Anda, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan yang lebih baik.

7. Pertahankan keamanan dan kerahasiaan

Buku besar Anda mengandung informasi keuangan yang sensitif, jadi pastikan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaannya.

Simpanlah catatan fisik di tempat yang aman, dan jika menggunakan format digital, lindungi dengan kata sandi dan cadangan data yang teratur.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membangun buku besar yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Ingatlah bahwa pemeliharaan buku besar yang terorganisir dan sistematis akan membantu Anda dalam mengambil keputusan keuangan yang tepat dan memastikan kelangsungan hidup serta pertumbuhan bisnis Anda.

Baca juga: Mengenal Siklus Akuntansi, Tahapan, Jenis, Tujuannya

Penutup

Sebagai pemilik atau pengelola bisnis, Anda pasti sering dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam menjalankan operasional perusahaan. Mulai dari pencatatan keuangan, pengelolaan stok, hingga manajemen pelanggan.

Mengelola semua aspek ini secara manual akan sangat menyita waktu dan tenaga. Untungnya, Anda tidak perlu lagi berjuang sendirian. Accurate Online hadir sebagai solusi terintegrasi yang dapat membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih efisien.

Accurate Online adalah aplikasi akuntansi cloud-based yang dirancang khusus untuk memudahkan pengelolaan keuangan dan operasional bisnis Anda.

Sistem ini terintegrasi dengan Accurate POS, aplikasi kasir digital yang memudahkan proses transaksi penjualan, serta Bliss, program loyalitas pelanggan yang dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan Anda.

Dengan Accurate Online, Anda dapat dengan mudah melakukan pencatatan keuangan, mulai dari pengelolaan piutang, utang, hingga persediaan barang.

Sistem ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur analitik yang dapat membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih terukur dan tepat sasaran.

Tidak hanya itu, Accurate Online juga dapat memudahkan Anda dalam mengelola supply chain. Anda dapat melacak stok barang secara real-time, membuat pemesanan bahan baku, dan mengatur jadwal pengiriman dengan lebih terorganisir.

Selain itu, Accurate Online juga dilengkapi dengan fitur manajemen pelanggan yang dapat membantu Anda memahami preferensi dan perilaku pelanggan Anda.

Dengan begitu, Anda dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan meningkatkan loyalitas mereka.

Jika Anda ingin mengoptimalkan pengelolaan bisnis Anda, cobalah Accurate Online sekarang juga. Dapatkan akses gratis untuk mencoba fitur-fitur canggih yang dapat membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih efisien. Klik tautan gambar di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

  • Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2020). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
  • Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (2019). Pedoman Akuntansi untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Jakarta: BPKP.
akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait