Cara Membuat dan Contoh Pembukuan Sederhana untuk Usaha Kecil
Banyak orang yang mengabaikan pembukuan untuk usaha yang kecil. Pasalnya, banyak yang lebih memfokuskan diri pada pemasaran dan kualitas produk saja.
Padahal, memerhatikan aliran kas masuk dan keluar setiap hari sangat penting.
Setiap usaha, tentu harus memerhatikan cara dalam membukukan keuangan meskipun masih dalam skala yang kecil.
Sebab, saat usaha telah berkembang, maka otomatis pembelian meningkat. Sehingga jumlah transaksi pun akan kian membesar.
Saat itu lah, Anda baru akan sadar betapa pentingnya jumlah utang, pemasukan, serta piutang agar profit bisa diperoleh secara maksimal.
Untuk itu, berikut adalah informasi mengenai cara dan contoh pembukuan sederhana untuk usaha kecil berikut ini sangat penting untuk disimak.
Pentingnya Membuat Pembukuan pada Bisnis Kecil
ilustrasi Contoh Pembukuan Sederhana. source envato
Sebelum masuk ke contoh pembukuan sederhana, penting untuk diketahui dari urgensi pembukuan pada bisnis kecil.
Secara sederhana mengutip dari Investopedia, Pembukuan adalah proses pencatatan transaksi keuangan yang berkaitan dengan suatu bisnis.
Proses pembukuan mencakup merangkum, menganalisis, dan melaporkan transaksi tersebut kepada lembaga pengawas, regulator, dan entitas pemungut pajak.
Kesalahan yang kerap dilakukan oleh pengusaha adalah mencampur aduk keuangan. Biasanya, pemula merasa kebingungan memisahkan antara keuangan perusahaan dan pribadi.
Dengan begitu, maka akan ada kerancuan keuangan. Untuk itu, usaha sekecil apa pun tetap harus melakukan pembukuan keuangan.
Beberapa manfaat dari pembukuan keuangan adalah:
- Dapat meminimalisir risiko kehilangan prosuk, aset, dan juga uang.
- Bisa mengetahui kewajiban pajak akibat bisnis yang dijalani.
- Bisa memengaruhi aset yang dimiliki berpengaruh pada rugi laba suatu bisnis di kemudian hari.
- Bisa mengetahui besarnya piutang dan hutang.
- Bisa mengontrol biaya akibat operasional bisnis.
- Dapat mengetahui progress dari bisnis yang sedang dijalani.
Baca juga : 10 Alasan Betapa Pentingnya Pembukuan Bagi UMKM Di Indonesia
Cara Membuat Pembukuan Sederhana bagi Usaha Kecil
ilustrasi Contoh Pembukuan Sederhana. source envato
Sebelum mengetahui contoh pembukuan sederhana untuk usaha kecil Anda harus mengetahui akun dasar pada pembukuan apa saja yang berlaku bagi usaha kecil,
berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan pencatatan keuangan seperti contoh pembukuan sederhana:
1. Membuat Catatan Pengeluaran
Pada awal memulai usaha baru, hal yang paling penting dilakukan adalah dengan membuat buku catatan pengeluaran terpisah.
Beberapa jenis pengeluaran yang harus Anda catat diantaranya pembelian bahan baku, biaya operasional, serta gaji karyawan. Catat lah dalam satu tabel dengan jelas.
Dengan ini, Anda pun bsia lebih tahu mengenai besarnya modal usaha yang telah dikeluarkan.
Jika sudah, maka Anda bisa mulai menetapkan target serta strategi agar modal Anda bisa kembali.
2. Membuat Catatan Pemasukan
Setelah membuat catatan pengeluaran, maka selanjutnya buat lah catatan pemasukan pada buku terpisah.
Buku ini digunakan untuk mencatat berbagai jenis pemasukan mulai dari jumlah penjualan produk, dan piutang yang sudah dibayarkan.
Mencatat pemasukan adalah langkah penting dalam membukukan keuangan usaha Anda.
Sangat disarankan untuk membuat catatan ini secara kontinu setiap harinya. Catatan pemasukan bermanfaat untuk mengetahui keuntungan yang didapatkan oleh pengusaha.
3. Membuat Buku Kas Utama
ilustrasi Contoh Pembukuan Sederhana. source envato
Selanjutnya, Anda juga harus membuat buku kas utama. Gunanya untuk menggabungkan buku kas pengeluaran dengan pemasukan.
Sehingga, Anda pun bisa mengetahui keuntungan serta kerugian yang dialami perusahaan.
Untuk membukukan keuangan pada usaha kecil Anda, buku kas utama ini memiliki peran penting untuk merancang strategi dan perencanaan jika perusahaan memiliki biaya yang tidak terduga di masa yang akan datang.
4. Mempersiapkan Buku Stok Barang
Penting juga bagi para pengusaha untuk menyediakan buku stok barang yang dimiliki secara terpisah.
Catat lah secara kontinu barang-barang yang masuk maupun keluar sepanjang hari. Penjualan yang meningkat juga akan meningkatkan jumlah barang yang keluar masuk.
Buku ini berguna supaya Anda lebih mudah mengawasi serta memonitor barang pada perusahaan Anda.
Terlebih apabila dalam waktu dekat Anda berencana untuk menambah target penjualan atau bahkan membuka cabang.
5. Membuat Buku Inventaris
Tak hanya buku stok barang, Anda juga harus mengawasi perihal inventaris barang. Yang meliputi anggaran hibah, belanja, serta sumbangan juga perlu dimasukkan pada buku inventaris.
Manfaat buku ini supaya aset bisnis Anda bisa terkendali dengan baik. Keuntungan lainnya juga bisa mencegah barang agar tidak mudah hilang. Kegiatan mutasi pun akan menjadi semakin mudah.
6. Mempersiapkan Buku Laba Rugi
Satu lagi catatan yang sama sekali tidak boleh Anda lewatkan untuk membukukan keuangan usaha kecil.
Buku ini berguna untuk mencatat segala macam pendapatan serta beban perusahaan pada periode tertentu.
Manfaat lainnya adalah supaya Anda bisa memantau apakah perusahaan tengah mendapat keuntungan atau justru kerugian.
Pada perusahaan besar, buku laba rugi ini memiliki fungsi menentukan nilai investasi serta memprediksi aliran kas pada masa mendatang.
Buku laba rugi akan memberikan informasi jumlah pajak yang mesti Anda bayarkan. Serta bisa mengevaluasi strategi perusahaan.
Diatas merupakan tahapan dalam pencatatan akuntansi sederhana yang akan kita berikan contoh pembukuan sederhananya seperti berikut ini.
Baca juga : 8 Cara Mudah Pembukuan Sederhana untuk Bisnis Pemula
Contoh Pembukuan Sederhana
ilustrasi Contoh Pembukuan Sederhana. source envato
Supaya Anda lebih memahami cara membuat pembukuan sederhana untuk usaha kecil, sebaiknya, simak contoh pembukuan sederhana dari usaha kecil pada pembukuan manual secara singkat di bawah ini:
1. Contoh Pembukuan Sederhana Tahap Pencatatan Arus Kas Masuk
Ket |
Tgl |
No Nota |
Total |
Jatuh Tempo |
Bayar |
Tanggal |
Saldo |
|
Cita | ||||||||
Tas tipe 4 | 3 Februari 2020 | 012112 | 750.000 | 750.000 | 15 Feb 2020 | 250.000 | 7 Feb 2020 | 500.000 |
150.000 | 19 Mar | 350.000 | ||||||
Santi | ||||||||
Tas Tipe 5 | 8 Februari 2020 | 012118 | 250.000 | 25 Maret 2020 | 250.000 | |||
Amel | ||||||||
Tas tipe 7 | 3 Februari 2020 | 017579 | 700.000 | 1.700.000 | 20 Februari 2020 | 100.000 | 07 April 2020 | 100.000 |
Tas tipe 1 | 250.000 | |||||||
Tas tipe 4 | 750.000 |
2. Contoh Pembukuan Sederhana Bagian Pencatatan Pengeluaran
|
---|
3. Contoh Pembukuan Sederhana Bagian Pencatatan Transaksi pada Buku Kas Keluar Masuk
|
---|
4. Contoh Pembukuan Sederhana Pencatatan Stok Barang
Tanggal |
Transaksi | No | Deskripsi | Mutasi |
Jumlah Stok |
31/03/2020 | Stock Adjusment | 10001 | +4 | ||
Saldo Awal | +20 | 20 | |||
Invoice | 10001 | -1 | 1 | ||
Sales Return | 10002 | +1 | 1 | ||
Total Barang yang tersedia | 24 |
5. Contoh Pembukuan Sederhana Bagian Pembuatan Buku Inventaris
|
---|
6. Contoh Pembukuan Sederhana Bagian Laporan Laba Rugi Sederhana
|
---|
Untuk mempermudah Anda dalam melakukan pencatatan, Kami telah membuatkan panduan, template excel dari contoh pembukuan sederhana yang cocok digunakan bisnis kecil dan berkembang. Sila unduh file template excel di sini.
Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap
Kesimpulan
Itulah contoh dan cara membuat pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Contoh pembukuan manual sedehana ini akan sangat bermanfaat bagi Anda para pemilik bisnis yang baru memulai usaha.
Namun jika Anda masih kesulitan dalam menggunakan pembukuan manual, Anda bisa mencoba untuk menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda seperti Accurate Online.
Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online adalah software berbasis cloud buatan Indonesia yang dapat membantu Anda untuk mempermudah proses pembukuan usaha Anda.
Dengan fitur terlengkap seperti pencatatan pembelian dan penjualan, penghitungan pajak, penggajian karyawan, otomatisasi lebih dari 100 jenis laporan keuangan, dan masih banyak lagi.
Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini :
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.