Contoh Laporan Keuangan Harian dan Manfaatnya

oleh | Mar 28, 2024

source envato.

Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif seperti saat ini, laporan keuangan harian menjadi dasar yang sangat penting dalam mengambil keputusan. Dengan kecepatan perubahan dan dinamika pasar yang tinggi, pemahaman yang akurat tentang kesehatan finansial suatu perusahaan menjadi sangat penting.

Melalui laporan keuangan harian, para pemangku kepentingan bisnis dapat menggali pemahaman yang mendalam tentang kinerja keuangan suatu entitas pada tingkat mikro, sehingga memungkinkan mereka untuk merespon secara cepat dan efektif terhadap perubahan pasar.

Namun, apa itu laporan keuangan harian? bagaimana cara membuat laporan keuangan harian? Tenang, dengan membaca artikel ini hingga selesai, Anda akan mendapatkan jawaban dan contoh sederhana laporan keuangan harian.

Apa itu Laporan Keuangan Harian?

Apa itu Laporan Keuangan Harian?

ilustrasi contoh laporan keuangan harian. source envato

Laporan keuangan harian adalah dokumen yang menyajikan ringkasan transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu entitas pada hari tertentu, seperti yang dijelaskan dalam laman Upwork. Laporan ini akan mencatat semua pemasukan, pengeluaran, serta aktivitas keuangan lainnya yang terjadi dalam suatu periode waktu harian.

Tujuan utama dari laporan keuangan harian adalah untuk memberikan kepada Anda tentang gambaran yang akurat terkait kondisi keuangan saat ini.

Laporan keuangan harian biasanya mencakup informasi seperti pendapatan harian, biaya harian, saldo kas, dan catatan transaksi lainnya yang relevan.

Dokumen ini mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang arus kas perusahaan dalam jangka waktu singkat, sehingga memungkinkan para pemangku kepentingan untuk memantau kesehatan finansial perusahaan secara real-time dan membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada.

Laporan keuangan harian menjadi sangat penting dalam menjalankan bisnis karena mampu memberikan visibilitas langsung ke dalam aktivitas keuangan sehari-hari.

Hal ini memungkinkan manajemen dan Anda untuk mengidentifikasi tren, mengelola likuiditas, dan mengambil tindakan korektif dengan cepat jika diperlukan. Dengan demikian, laporan keuangan harian menjadi alat yang sangat penting dalam mengambil keputusan bisnis yang efektif.

Baca juga: Pengertian Auditor Independen dan Tips Memilihnya

Cara Membuat Laporan Keuangan Harian

Cara Membuat Laporan Keuangan Harian

ilustrasi contoh laporan keuangan harian. source envato

Membuat laporan keuangan harian akan memerlukan beberapa langkah penting guna memastikan keakuratan dan relevansi informasi yang disajikan, yaitu:

1. Identifikasi Kategori Transaksi

Tentukanlah kategori-kategori utama transaksi keuangan yang perlu dicatat. Hal ini dapat mencakup pendapatan, pengeluaran, investasi, dan lain sebagainya.

2. Catat Transaksi

Setiap kali terjadi transaksi keuangan, baik itu pemasukan atau pengeluaran, maka catatlah dengan cermat. Pastikan juga untuk mencatat jumlah yang tepat, tanggal transaksi, dan deskripsi singkat tentang transaksi tersebut.

3. Gunakan Format yang Sesuai

Pilihlah format yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Beberapa orang mungkin akan memilih untuk menggunakan spreadsheet seperti Excel, sementara yang lain ada juga yang memilih software akuntansi atau aplikasi keuangan.

4. Kelompokkan Transaksi

Setelah mencatat transaksi, kelompokkanlah berdasarkan kategori yang telah Anda tentukan sebelumnya. Misalnya, kelompokkan semua pendapatan dalam satu bagian dan pengeluaran dalam bagian lain.

5. Hitung Total Harian

Setelah mengelompokkan transaksi, hitunglah total untuk setiap kategori pada akhir hari. Hal ini akan memberikan pada Anda gambaran tentang seberapa banyak pemasukan yang diperoleh dan seberapa besar pengeluaran yang telah dikeluarkan.

6. Bandingkan dengan Hari Sebelumnya

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tren dan perubahan, bandingkanlah laporan keuangan harian Anda dengan hari sebelumnya atau dengan periode waktu yang relevan lainnya.

7. Analisis dan Evaluasi

Tinjaulah laporan keuangan harian secara kritis. Lakukanlah identifikasi tren, anomali, atau pola yang mungkin memerlukan perhatian khusus. Lakukan juga evaluasi kinerja keuangan perusahaan Anda berdasarkan informasi yang diberikan.

8. Catat Komentar dan Catatan

Jangan lupa juga untuk mencatat komentar atau catatan yang relevan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi transaksi atau perubahan dalam laporan keuangan harian.

9. Simpan dan Pelajari

Simpanlah laporan keuangan harian dengan baik dan pastikan untuk mempelajari informasi yang tersedia secara berkala. Hal ini akan membantu Anda dalam memahami tren jangka panjang dan memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara teratur, Anda dapat membuat laporan keuangan harian yang informatif dan berguna untuk mengelola keuangan pribadi atau bisnis Anda dengan lebih efektif.

Baca juga: 5 Manfaat Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur dan Cara Membuatnya

Contoh Laporan Keuangan Harian

Contoh Laporan Keuangan Harian

ilustrasi contoh laporan keuangan harian. source envato

Berikut ini adalah contoh sederhana laporan keuangan harian:

Laporan Keuangan Harian – [Tanggal]

Pendapatan:

Penjualan Produk A: Rp 5.000.000

Penjualan Produk B: Rp 3.500.000

Total Pendapatan: Rp 8.500.000

Pengeluaran:

Pembelian Bahan Baku: Rp 2.000.000

Biaya Operasional:

Gaji Karyawan: Rp 1.500.000

Biaya Listrik: Rp 800.000

Biaya Transportasi: Rp 300.000

Biaya Lain-lain: Rp 200.000

Total Pengeluaran: Rp 4.800.000

Total Kas Bersih Hari Ini:

Rp 8.500.000 (Pendapatan) – Rp 4.800.000 (Pengeluaran) = Rp 3.700.000

Catatan Tambahan:

  • Terjadi peningkatan penjualan produk A hari ini dibandingkan dengan hari sebelumnya, yang mungkin disebabkan oleh strategi pemasaran yang efektif.
  • Biaya operasional terkendali, tetapi perlu dipantau untuk memastikan efisiensi dalam pengeluaran.

Laporan keuangan di atas adalah contoh sederhana dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas bisnis Anda. Pastikan juga untuk mencatat semua transaksi yang relevan dan menjaga keakuratan informasi dalam laporan keuangan harian Anda.

Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap

Penutup

Dalam mengelola sebuah bisnis, pemahaman yang akurat tentang kesehatan finansial perusahaan menjadi sangat penting. Laporan keuangan harian adalah alat yang sangat penting dalam hal ini, sehingga akan memberikan visibilitas langsung ke dalam aktivitas keuangan sehari-hari.

Dengan melacak pendapatan dan pengeluaran secara detail setiap hari, Anda dapat mengidentifikasi tren, mengelola likuiditas, dan mengambil tindakan korektif dengan cepat jika diperlukan.

Dalam artikel ini, kami menyoroti pentingnya laporan keuangan harian sebagai instrumen utama dalam pengelolaan bisnis yang efektif.

Dengan menggunakan contoh laporan keuangan harian yang relevan, kami menekankan betapa informasi yang terkandung di dalamnya dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang kinerja keuangan perusahaan pada tingkat mikro.

Jadi, laporan keuangan harian bukan hanya sekadar dokumen pencatatan, tetapi juga menjadi fondasi untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam menjalankan operasi sehari-hari bisnis.

Nah, bila Anda masih kesulitan dalam membuat laporan keuangan harian, bulanan atau tahunan, Anda bisa coba menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Aplikasi bisnis yang sudah dipercaya oleh ratusan ribu pengguna ini akan membantu Anda dalam membuat lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis.

Selain itu, Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam mengelola persediaan, utang-piutang, perpajakan, inventaris, invoice, dan masih banyak lagi. Sehingga, Anda akan memiliki lebih banyak waktu agar bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.

Jadi tunggu apa lagi? Coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga dengan klik tautang gambar di bawah ini.

akuntansibanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait