Laporan Keuangan Bulanan: Pengertian dan Cara Membuatnya

oleh | Mar 4, 2024

source envato.

Laporan Keuangan Bulanan: Pengertian dan Cara Membuatnya

Dalam era bisnis yang dinamis dan penuh tantangan, pemahaman mendalam terhadap kondisi keuangan perusahaan menjadi kunci utama bagi kelangsungan operasional dan pertumbuhan bisnis.

Laporan keuangan bulanan adalah instrumen vital yang dapat memberikan pandangan menyeluruh terhadap kesehatan finansial perusahaan.

Laporan keuangan bulanan bukan sekadar kewajiban akuntansi rutin; mereka merupakan alat yang dapat memberikan wawasan mendalam kepada pemangku kepentingan mengenai kinerja finansial perusahaan pada tingkat operasional yang lebih dekat.

Dengan menggali data dan informasi yang dihasilkan oleh laporan keuangan bulanan, pengambilan keputusan yang tepat dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi, mengidentifikasi potensi risiko, dan merumuskan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan.

Bergabunglah dengan kami dalam perjalanan mendalam ini untuk menggali potensi laporan keuangan bulanan dan mengambil langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kontrol keuangan perusahaan Anda.

Pengertian Laporan Keuangan Bulanan

Pengertian Laporan Keuangan Bulanan

ilustrasi laporan keuangan bulanan. source envato

Berdasarkan laman LinkedIn, laporan keuangan bulanan adalah dokumen akuntansi yang disusun dan disajikan secara berkala, khususnya setiap bulan, untuk memberikan gambaran rinci mengenai keuangan suatu entitas bisnis.

Tujuan utama dari laporan keuangan bulanan adalah memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal agar mereka dapat memahami kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode waktu tertentu.

Laporan keuangan bulanan biasanya terdiri dari tiga laporan utama, yaitu:

Selain laporan-laporan utama tersebut, laporan keuangan bulanan juga dapat mencakup informasi tambahan seperti catatan atas laporan keuangan, analisis rasio keuangan, dan komentar manajemen.

Penyusunan laporan keuangan bulanan yang akurat dan terperinci memungkinkan manajemen untuk melakukan pemantauan yang efektif terhadap kinerja keuangan perusahaan untuk membuat keputusan strategis.

Baca juga: Pengertian Laporan Keuangan Bisnis dan Cara Membuatnya

Komponen Laporan Keuangan Bulanan

Laporan Keuangan Bulanan adalah dokumen penting yang memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan perusahaan dalam periode bulanan.

Mirip dengan Laporan Keuangan Biasa, laporan keuangan ini juga memiliki berbagai komponen mendukung di dalamnya.

Komponen-komponen utama yang menyusun laporan keuangan bulanan terdiri dari:

1. Pendapatan

Merupakan total penerimaan atau pendapatan yang diterima perusahaan selama bulan tersebut dari penjualan produk atau layanan.

Hal ini mencakup pendapatan dari penjualan, layanan, bunga, atau sumber pendapatan lainnya.

2. Beban

Merupakan total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan operasinya.

Hal ini termasuk biaya-biaya seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, biaya administrasi, biaya pemasaran, dan biaya lainnya yang terkait dengan operasional perusahaan.

3. Labar Rugi Kotor (Gross Profit/Loss)

Laba rugi kotor adalah selisih antara total pendapatan dan biaya langsung terkait dengan produksi barang atau layanan.

Hal ini memberikan gambaran awal tentang profitabilitas operasional perusahaan sebelum mempertimbangkan biaya overhead dan administratif.

4. Labar Rugi Bersih (Net Profit/Loss)

Laba rugi bersih adalah jumlah akhir dari pendapatan setelah semua biaya, termasuk biaya overhead dan administratif, dikurangkan dari pendapatan total.

Hal ini menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian selama periode bulanan tersebut.

5. Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas mencatat semua masuk dan keluar uang selama periode bulanan. Ini mencakup penerimaan kas dari penjualan, pembayaran untuk biaya operasional, pembayaran pinjaman, investasi, dan lainnya.

Arus kas memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan perusahaan dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban finansialnya.

6. Neraca (Balance Sheet)

Neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode bulanan. Neraca membantu menilai kekayaan bersih perusahaan dan tingkat likuiditasnya.

Hal ini mencakup aset perusahaan (seperti kas, piutang, inventaris), kewajiban (seperti hutang, utang), dan ekuitas (modal pemilik dan laba ditahan).

7. Catatan Penjelasan

Kadang-kadang, laporan keuangan bulanan juga dilengkapi dengan catatan penjelasan yang menjelaskan detail dan signifikansi dari angka-angka yang tercantum dalam laporan.

Fungsi Laporan Keuangan Bulanan

Fungsi utama dari laporan keuangan bulanan adalah memberikan gambaran yang jelas tentang kesehatan keuangan perusahaan dalam periode bulanan.

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari laporan keuangan bulanan:

1. Pemantauan Kinerja Keuangan

Laporan keuangan bulanan membantu manajemen perusahaan untuk memantau kinerja keuangan mereka secara teratur.

Dengan menyajikan informasi tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi, laporan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang arah dan kondisi keuangan perusahaan.

2. Pengambilan Keputusan yang Cepat

Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan bulanan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Misalnya, jika laporan menunjukkan adanya tren yang menurun dalam pendapatan, manajemen dapat segera merespons dengan mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

3. Perencanaan Keuangan

Laporan keuangan bulanan merupakan alat yang penting dalam perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.

Dengan memantau pendapatan, beban, dan arus kas, manajemen dapat merencanakan strategi keuangan yang lebih efektif dan memastikan keberlanjutan keuangan perusahaan.

4. Evaluasi Kinerja Operasional

Laporan keuangan bulanan membantu dalam evaluasi kinerja operasional perusahaan.

Misalnya, dengan membandingkan pendapatan dan biaya dari bulan ke bulan, manajemen dapat mengidentifikasi area yang efisien dan area yang memerlukan perbaikan.

5. Komunikasi dengan Pihak Terkait

Laporan keuangan bulanan juga digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak terkait, seperti investor, kreditor, dan regulator.

Laporan ini memberikan informasi yang transparan tentang kondisi keuangan perusahaan dan memungkinkan pihak terkait untuk membuat keputusan investasi atau kredit yang lebih baik.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan yang Akurat

Cara Membuat Laporan Keuangan Bulanan

Cara Membuat Laporan Keuangan Bulanan

ilustrasi laporan keuangan bulanan. source envato

Membuat laporan keuangan bulanan memerlukan tahapan-tahapan tertentu agar hasilnya akurat dan relevan.

Persingkat pembuatan laporan keuangan bisnis Anda dengan menggunakan Software Akuntansi dengan fitur Laporan Keuangan Otomatis.

Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti:

1. Kumpulkan Data Keuangan

Kumpulkan semua data transaksi keuangan perusahaan selama periode bulan tersebut. Pastikan Anda memiliki catatan yang lengkap dan akurat, termasuk bukti-bukti transaksi.

2. Identifikasi dan Klasifikasikan Transaksi

Identifikasi jenis-jenis transaksi keuangan, seperti pendapatan, biaya operasional, investasi, dan pendanaan. Klasifikasikan transaksi ke dalam kelompok-kelompok yang sesuai.

3. Rekonsiliasi Rekening

Lakukan rekonsiliasi rekening bank untuk memastikan bahwa catatan keuangan internal sesuai dengan catatan bank. Ini membantu menangkap adanya perbedaan dan kesalahan yang mungkin terjadi.

4. Persiapkan Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Hitung total pendapatan dan kurangkan total biaya untuk menghasilkan laba bersih atau rugi bersih. Pastikan mencakup semua sumber pendapatan dan biaya yang relevan.

5. Persiapkan Neraca (Balance Sheet)

Identifikasi dan catat semua aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada akhir periode bulan tersebut. Pastikan neraca seimbang, yaitu total aset sama dengan total kewajiban dan ekuitas.

6. Persiapkan Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Analisis aliran kas masuk dan keluar selama periode bulan tersebut. Pahami sumber dan penggunaan kas, serta aktivitas investasi dan pendanaan.

7. Tambahkan Informasi Tambahan (Opsional)

Sertakan informasi tambahan seperti catatan atas laporan keuangan, analisis rasio keuangan, dan komentar manajemen yang menjelaskan tren dan perubahan yang terjadi.

8. Periksa Kesalahan dan Inconsistencies

Periksa laporan keuangan untuk memastikan konsistensi dan memeriksa apakah ada kesalahan. Revisi jika diperlukan.

9. Laporan Akhir dan Distribusi

Buat versi akhir laporan keuangan bulanan. Distribusikan laporan ini kepada pemangku kepentingan internal seperti manajemen dan tim keuangan.

10. Analisis dan Perbaikan

Analisis laporan keuangan untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang kinerja perusahaan. Jika ditemukan potensi perbaikan, tentukan langkah-langkah untuk perbaikan di bulan-bulan berikutnya.

Penting untuk mencatat bahwa pembuatan laporan keuangan bulanan memerlukan pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan kebijakan keuangan perusahaan.

Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam hal ini, bantuan seorang profesional akuntan atau konsultan keuangan mungkin diperlukan.

Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap

Penutup

Membuat laporan keuangan bulanan merupakan suatu proses yang melibatkan langkah-langkah sistematis untuk menyajikan informasi keuangan perusahaan secara terstruktur.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, perusahaan dapat memperoleh gambaran yang akurat dan relevan tentang kinerja keuangan mereka selama periode bulan tertentu.

Dengan mengadopsi pendekatan yang sistematis dan memahami pentingnya laporan keuangan bulanan, perusahaan dapat menjaga keuangan mereka dengan lebih efektif dan membuat keputusan yang lebih informasional.

Nah, untuk membantu Anda dalam membuat laporan keuangan, termasuk laporan keuangan bulanan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Aplikasi bisnis berbasis online ini akan membantu Anda dalam menyajikan laporan keuangan bulanan, dari mulai laporan arus kas, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan lainnya. Laporan ini juga bisa Anda akses di mana saja dan kapan saja Anda perlukan.

Sehingga, Anda bisa membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan mengembangkan bisnis menjadi lebih sukses.

Jadi tunggu apa lagi? Coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait