Mempelajari Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana

oleh | Jan 5, 2024

source envato.

Mempelajari Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan Sederhana yang Akurat

Laporan keuangan adalah alat vital dalam pemantauan kesehatan finansial suatu bisnis.

Meskipun pada awalnya proses pembuatan laporan keuangan terlihat rumit, langkah-langkah untuk menyusun laporan keuangan sederhana sebenarnya dapat dipahami dengan cukup mudah.

Dalam artikel ini, kami akan membongkar prosesnya langkah demi langkah, membantu Anda memahami bagaimana membuat laporan keuangan sederhana yang bermanfaat bagi bisnis.

3 Hal yang Harus Ada dalam Laporan Keuangan Sederhana!

Isi laporan keuangan

ilustrasi laporan keuangan sederhana. source envato

Meskipun terdiri dari banyak macam laporan yang mendukung guna menghasilkan laporan keuangan yang detail dan komprehensif.

Setidaknya dibutuhkan hanya 3 laporan saja yang dapat menjelaskan keadaan keuangan perusahaan dengan baik.

Berikut adalah 3 isi laporan keuangan yang harus Anda susun:

1. Pendapatan dan Biaya:

Dalam laporan keuangan sederhana, informasi mengenai pendapatan dan biaya merupakan elemen kunci.

Pendapatan mencakup semua pemasukan yang diterima oleh perusahaan, sedangkan biaya mencakup semua pengeluaran yang dikeluarkan.

Pemisahan yang jelas antara pendapatan dan biaya memungkinkan pembaca laporan untuk dengan mudah melihat apakah perusahaan tersebut mengalami keuntungan atau kerugian.

2. Neraca (Aset dan Liabilitas):

Neraca adalah bagian vital dari laporan keuangan yang mencakup aset dan kewajiban perusahaan. Aset mencakup semua yang dimiliki oleh perusahaan, seperti uang tunai, inventaris, dan properti.

Di sisi lain, kewajiban mencakup hutang dan kewajiban finansial lainnya. Neraca membantu melacak seberapa baik perusahaan mengelola sumber daya dan memenuhi kewajiban finansialnya.

3. Arus Kas:

Arus kas memberikan gambaran tentang bagaimana uang masuk dan keluar dari perusahaan selama periode waktu tertentu.

Hal ini mencakup penerimaan kas dari penjualan, pembayaran kas untuk biaya operasional, dan investasi.

Arus kas membantu mengevaluasi likuiditas perusahaan dan kecukupan kas yang tersedia untuk memenuhi kewajiban.

Dengan menyertakan informasi diatas, perusahaan tidak hanya menyajikan gambaran yang jelas tentang performa keuangan mereka tetapi juga memberikan pemahaman yang solid.

Untuk penjelasan rinci mengenai jenis-jenis laporan keuangan beserta manfaatnya anda dapat membacanya di artikel “Mengenal 6 Jenis Laporan Keuangan dan Manfaatnya”

Setelah mengetahui hal yang harus ada, berikut adalah bagaimana cara membuat laporan keuangan sederhana ala Accurate Online.

 

10 Langkah Mudah Membuat Laporan Keuangan Sederhana

Langkah-langkah dalam Membuat Laporan Keuangan Sederhana 

ilustrasi laporan keuangan sederhana. source envato

Membuat laporan keuangan sederhana harus diketahui oleh setiap pemilik bisnis, terutama bagi para pemilik bisnis UMKM yang baru merintis usaha.

Karena hal ini sangat berguna untuk transparansi kondisi finansial yang sedang terjadi.

Akan tetapi, tidak semua pemilik usaha baru mengetahui cara membuat laporan keuangan.

Efeknya adalah, laporan finansial perusahaan tidak jelas dan banyak melakukan kesalahan dalam pencatatan, perkembangan keuangan bisnis juga tidak maksimal.

Untuk mengatasi masalah diatas, Anda dapat menggunakan Software Akuntansi untuk menyusun laporan keuangan secara otomatis dengan prinsip dan standar yang berlaku.

Pelajari cara membuat laporan keuangan dengan Software Akuntansi Accurate Online untuk memudahkan bisnis Anda berkembang.

Ada baiknya pula Anda pahami bagaimana cara menyusun laporan keuangan secara sederhana yang benar:

1. Memisahkan Transaksi

Mulailah dengan mencatat setiap transaksi keuangan bisnis Anda. Pisahkan transaksi berdasarkan jenisnya, seperti pendapatan, biaya operasional, pembelian, dan lainnya.

Dengan melakukan pengelompokan diatas, proses pencatatan keuangan akan lebih mudah untuk dilakukan.

2. Membuat Buku Besar

Buatlah buku besar yang mencatat semua transaksi keuangan dalam akun-akun yang sesuai.

Akun-akun umum meliputi kas, piutang, utang, pendapatan, biaya operasional, dan lain-lain. Pastikan untuk membuat entri yang akurat dan terperinci.

3. Buat Neraca Saldo

Langkah membuat laporan keuangan sederhana yang pertama adalah membuat neraca saldo terlebih dahulu. Ini merupakan daftar rekening buku besar yang dibagi dalam bentuk debit dan kredit.

Dilansir dari Wikipedia, Neraca saldo merupakan rangkuman dari kegiatan keuangan suatu perusahaan.

Fungsi dari neraca saldo adalah untuk menilai keseimbangan antara pendapatan dengan pengeluaran.

Sehingga pada titik ini, keuangan kotor yang ada di perusahaan sudah terlihat dengan jelas.

4. Mengumpulkan Data

Setelah membuat neraca saldo, baru lakukan tindakan pengumpulan data. Nantinya, berkas-berkas finansial ini bisa dijadikan dasar pembuatan jurnal penyesuaian.

Data ini biasanya berisi transaksi khusus yang terjadi pada periode-periode tertentu. Ini juga harus dicatat lalu disinkronkan dengan neraca saldo yang telah dibuat.

5. Masukkan Data Ke Laporan Neraca Lajur

Masukkan Data Ke Laporan Neraca Lajur

ilustrasi laporan keuangan sederhana. source envato

Termasuk dari bagian laporan keuangan sederhana, neraca lajur adalah neraca yang berisi daftar neraca saldo dengan jurnal penyesuaian.

Maka dari itu tabel yang muncul lebih banyak, data yang dipunggah juga lebih bervariasi.

Sekalipun begitu, antara tabel kredit dengan debit tetap harus dibedakan. Supaya pembacaannya lebih jelas dan membedakan mana pendapatan dan yang mana pengeluaran.

6. Buat Laporan Laba Rugi

Jika data sudah lengkap dan sudah dicantumkan di dalam jurnal penyesuaian, maka selanjutnya silakan buat laporan laba rugi.

Tujuannya adalah memetakan data-data tersebut menjadi lebih khusus lagi terkait keuangan perusahaan.

Jika laporan ini sudah dibuat, apalagi disesuaikan dengan data-data yang sudah dikumpulkan di poin sebelumnya.

Maka seharusnya sampai di sini neraca keuangan sudah selesai dan dapat terlihat kondisi keuangan perusahaan saat ini.

7. Tutup Neraca dengan Membuat Jurnal Penutup

Jurnal penutup adalah laporan yang berisi penyesuaian keuangan sesuai data yang ada di laporan laba rugi.

Isi dari laporan ini adalah total nominal dari pendapatan dan pengeluaran perusahaan yang diakumulasikan dalam bentuk pendapatan, penghasilan dan laba bersih perusahaan.

8. Lakukan Pemeriksaan Data dengan Membuat Neraca Saldo Pasca Penutupan Jurnal

Ini merupakan laporan neraca keuangan yang terakhir. Yang mana fungsinya untuk memeriksa apakah masih ada data yang tidak termasuk ke dalam jurnal penutupan.

Maka dari itu, cara yang ke enam ini disebut juga neraca pemeriksaan sebelum laporan dilaporakan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal.

Ini untuk mencegah terjadinya kesalahan data ketika sedang dilakukan audit finansial pada masa evaluasi keuangan.

9. Membuat Jurnal Penyesuaian Kedua

Membuat Jurnal Penyesuaian Kedua

ilustrasi laporan keuangan sederhana. source envato

Jika masih di rasa ada yang belum dimasukkan ke dalam jurnal, maka buat jurnal penyesuaian kedua yang berisi data yang tidak termuat tersebut.

Artinya, nanti ada dua laporan keuangan yang disetorkan. Karena jurnal penyesuaian yang pertama sudah tertutup.

Bisa pula dengan melakukan perombakan, jika laporan masih sebatas draf. Maka dari itu, cek dulu data-data dengan valid, baru lakukan pembuatan  laporan.

Hal-hal diatas merupakan pokok bahasan dalam membuat laporan keuangan, langkah-langkah berikut ini merupakan bagian pendukung yang membuat laporan keuangan Anda lebih akurat.

10. Taat Pajak

Pastikan laporan keuangan Anda mematuhi aturan perpajakan yang berlaku, termasuk menghitung pajak penghasilan dan kewajiban pajak lainnya.

11. Berkonsultasi dengan Ahli Keuangan

Jika Anda tidak yakin atau merasa kesulitan dalam menyusun laporan keuangan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli keuangan atau akuntan.

Mereka dapat memberikan panduan dan memastikan laporan Anda sesuai dengan standar keuangan yang berlaku.

12. Pembaruan dan Revisi Berkala

Laporan keuangan harus diperbarui secara berkala, biasanya setiap bulan atau kuartal.

Hal ini akan membantu Anda memantau kinerja bisnis secara real-time dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Setelah mengetahui cara membuat laporan keuangan sederhana ada baiknya Anda mempelajari beberapa contoh laporan keuangan yang umum ditulis dalam dunia akuntansi.

 

 

Kesimpulan

Demikian adalah cara membuat laporan keuangan sederhana secara lengkap. Jika ini dilakukan dengan benar, tentu tidak ada data keuangan yang tertinggal.

Sehingga kondisi finansial perusahaan bisa terlihat dengan jelas. Maka dari itu, silakan buat laporan keuangan sesuai dengan tahapan-tahapan di atas.

Mungkin Anda berpikir ini adalah hal yang memakan banyak waktu jika dilakukan secara manual, terlebih jika usaha Anda sedang masa pengembangan.

Jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan pembukuan secara manual, Anda bisa menggunakan Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online sebagai solusi kemudahan pembukuan usaha Anda.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis. Mulai dari UKM sampai perusahaan manufaktur.

Masih ragu? Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui klik tautan pada gambar di bawah!

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait