Pengertian Laporan Perubahan Ekuitas, Tujuan, dan Cara Mudah Membuatnya
Laporan perubahan ekuitas adalah salah satu elemen penting dalam laporan keuangan sebuah perusahaan yang memberikan gambaran komprehensif mengenai bagaimana modal pemilik perusahaan mengalami perubahan selama periode tertentu.
Dalam era bisnis yang penuh dengan dinamika dan kompleksitas, pemahaman yang mendalam terkait laporan perubahan ekuitas menjadi semakin relevan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam konsep laporan perubahan ekuitas, tujuannya, serta bagaimana penggunaan laporan ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pemangku kepentingan perusahaan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang laporan perubahan ekuitas, diharapkan bahwa pembaca akan dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi dalam dunia bisnis yang berubah dengan cepat ini.
Pengertian Laporan Perubahan Ekuitas
ilustrasi laporan perubahan ekuitas. source envato
Menurut laman Wikipedia, laporan perubahan ekuitas (laporan laba rugi dan perubahan ekuitas) adalah salah satu bagian penting dari laporan keuangan suatu perusahaan. Laporan ini memberikan gambaran tentang bagaimana ekuitas pemilik perusahaan mengalami perubahan selama periode tertentu, yang biasanya mencakup satu tahun fiskal.
Laporan perubahan ekuitas mencerminkan perubahan dalam ekuitas pemilik perusahaan dari awal periode laporan (biasanya awal tahun keuangan) hingga akhir periode laporan (biasanya akhir tahun keuangan).
Ekuitas pemilik perusahaan ini mencakup investasi awal pemilik, laba bersih yang dihasilkan dari operasi perusahaan, investasi tambahan, distribusi dividen kepada pemilik, dan perubahan lainnya yang mempengaruhi klaim pemilik terhadap aset perusahaan.
Elemen utama dalam laporan perubahan ekuitas biasanya adalah sebagai berikut:
- Modal Awal: Jumlah modal yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan pada awal periode laporan.
- Laba Bersih: Keuntungan bersih yang dihasilkan dari operasi perusahaan selama periode laporan.
- Investasi Tambahan: Jumlah uang atau aset yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan selama periode laporan.
- Dividen: Jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemilik perusahaan selama periode laporan.
- Perubahan Lainnya: Segala perubahan lain dalam ekuitas pemilik perusahaan yang tidak termasuk dalam kategori di atas, seperti perubahan nilai wajar aset tertentu.
Laporan perubahan ekuitas berguna bagi pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, dan pihak terkait lainnya, untuk memahami bagaimana modal pemilik berfluktuasi selama waktu tertentu, serta untuk menilai kinerja perusahaan dan kebijakan pembagian keuntungan kepada pemilik.
Jadi, laporan ini merupakan alat yang penting dalam analisis keuangan dan pengambilan keputusan bisnis.
Baca juga: Revenue Accrual: Pengertian dan 10 Langkah Sederhana dalam Menerapkannya
Tujuan Dibuatnya Laporan Perubahan Ekuitas
ilustrasi laporan perubahan ekuitas. source envato
Tujuan utama dibuatnya laporan perubahan ekuitas adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana modal pemilik suatu perusahaan mengalami perubahan selama periode tertentu, yang biasanya mencakup satu tahun fiskal. Laporan ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
1. Transparansi Keuangan
Laporan perubahan ekuitas akan membantu menciptakan transparansi dalam hal bagaimana laba yang dihasilkan dari operasi perusahaan digunakan atau didistribusikan. Hal ini memungkinkan pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, dan kreditur, untuk melihat dengan jelas bagaimana perubahan dalam ekuitas pemilik terjadi.
2. Evaluasi performa Perusahaan
Dengan menganalisis laporan perubahan ekuitas, para pemangku kepentingan dapat mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu. Mereka dapat melihat apakah perusahaan menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta bagaimana distribusi laba (dividen) memengaruhi modal pemilik.
3. Mengambil Keputusan
Informasi yang disajikan dalam laporan ini dapat digunakan oleh manajemen, pemilik, dan investor untuk mengambil keputusan yang lebih baik terkait dengan perusahaan.
Misalnya, apakah perlu menambah investasi modal, bagaimana menentukan kebijakan dividen, atau apakah perlu mengambil tindakan perbaikan jika modal pemilik menurun secara signifikan.
4. Menyusun Rencana Keuangan
Laporan perubahan ekuitas juga membantu dalam penyusunan rencana keuangan jangka panjang. Hal ini dapat membantu perusahaan merencanakan cara mengelola modal pemilik, investasi, dan distribusi keuntungan di masa depan.
5. Mengikuti Peraturan yang Berlaku
Banyak lembaga pengatur dan otoritas keuangan memerlukan penyediaan laporan perubahan ekuitas sebagai bagian dari laporan keuangan yang lebih luas. Sehingga akan membantu memastikan bahwa perusahaan telah mematuhi standar akuntansi dan peraturan yang berlaku.
Jadi, laporan perubahan ekuitas merupakan alat penting dalam pengungkapan informasi keuangan dan pengambilan keputusan bisnis.
Hal ini membantu menggambarkan bagaimana keuntungan dan modal pemilik perusahaan bergerak seiring waktu dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan keuangan dan kinerja perusahaan.
Baca juga: Akuntansi Biaya: Pengertian, Fungsi, Jenis, Dan Penerapannya di Bisnis
Cara Membuat Laporan Perubahan Ekuitas
ilustrasi laporan perubahan ekuitas. source envato
Membuat laporan perubahan ekuitas akan melibatkan beberapa langkah penting untuk mengumpulkan, mengorganisir, dan menyajikan informasi tentang perubahan modal pemilik selama periode tertentu. Berikut adalah langkah-langkah yang banyak digunakan dalam membuat laporan perubahan ekuitas:
1. Pilih Rentang Waktu
Tentukanlah periode waktu yang akan dicakup dalam laporan perubahan ekuitas. Biasanya satu tahun fiskal, tetapi bisa berbeda sesuai kebutuhan.
2. Identifikasi Komponen Ekuitas
Lakukanlah identifikasi pada semua komponen utama yang akan menciptakan perubahan dalam ekuitas pemilik perusahaan selama periode tersebut, seperti laba bersih, investasi tambahan, dividen, dan perubahan lainnya dalam ekuitas.
3. Kumpulkan Data
Kumpulkanlah data keuangan yang diperlukan untuk menghitung setiap komponen ekuitas, seperti laporan laba rugi, catatan transaksi modal pemilik, dan informasi lainnya yang relevan.
4. Hitung Laba Bersih
Hitunglah laba bersih perusahaan selama periode tersebut. Laba bersih adalah perbedaan antara pendapatan dan biaya selama periode yang bersangkutan.
5. Hitung Investasi Tambahan
Jika ada investasi tambahan oleh pemilik selama periode tersebut, tambahkanlah jumlah investasi ini ke dalam ekuitas pemilik.
6. Hitung Dividen
Jika perusahaan membayarkan dividen kepada pemilik selama periode tersebut, kurangi jumlah dividen ini dari ekuitas pemilik.
7. Hitung Perubahan Lainnya
Tinjaulah semua perubahan lain dalam ekuitas yang mungkin terjadi selama periode tersebut, seperti perubahan nilai wajar pada aset tertentu atau perubahan dalam struktur modal.
8. Sajikan Informasi
Sajikanlah informasi ini dalam format laporan perubahan ekuitas yang sesuai. Biasanya, laporan ini memiliki tiga bagian: awal periode, perubahan selama periode, dan akhir periode. Dalam bagian perubahan selama periode, Anda akan mencantumkan semua perubahan yang telah dihitung sebelumnya.
9. Beri Nama dan Tanggal
Sertakan nama perusahaan, tanggal laporan, dan periode yang dicakup dalam laporan.
10. Verifikasi dan Revisi
Pastikan bahwa semua perhitungan dan data telah diverifikasi dan bahwa laporan memiliki akurasi yang baik. Periksa laporan untuk kesalahan atau kelalaian yang mungkin terjadi.
11. Sertifikasi oleh Pihak Berwenang
Laporan perubahan ekuitas biasanya diaudit atau disertifikasi oleh pihak yang berwenang, seperti akuntan publik, untuk memastikan keakuratan dan keabsahannya.
12. Sajikan Laporan
Laporan perubahan ekuitas biasanya disertakan dalam laporan keuangan yang lebih besar, seperti laporan laba rugi dan neraca, yang diberikan kepada pemangku kepentingan seperti pemilik, investor, dan pihak terkait lainnya.
13. Analisis dan Interpretasi
Terakhir, lakukanlah analisis terhadap laporan ini untuk memahami tren dan implikasi perubahan dalam ekuitas pemilik perusahaan.
Proses ini akan membantu Anda membuat laporan perubahan ekuitas yang informatif dan akurat, yang akan memberikan informasi yang penting tentang perubahan dalam modal pemilik perusahaan selama periode tertentu.
Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap
Penutup
Dalam membuat laporan perubahan ekuitas, penting sekali untuk mengikuti langkah-langkah yang teliti dan akurat agar informasi yang disajikan dapat dipercaya oleh pemangku kepentingan perusahaan.
Laporan ini akan memberikan gambaran yang penting tentang bagaimana modal pemilik mengalami perubahan selama periode tertentu, yang berperan penting dalam pengambilan keputusan bisnis dan evaluasi kinerja perusahaan.
Selain itu, penting juga untuk memahami regulasi dan standar akuntansi yang berlaku di wilayah atau negara tempat perusahaan beroperasi. Pemahaman ini akan membantu memastikan bahwa laporan perubahan ekuitas sesuai dengan persyaratan hukum dan akuntansi yang berlaku.
Terakhir, laporan perubahan ekuitas bukan hanya dokumen yang penting untuk pemangku kepentingan eksternal, tetapi juga merupakan alat yang berharga bagi manajemen perusahaan untuk merencanakan dan mengelola modal pemilik dengan lebih efektif.
Dengan pemahaman yang baik tentang perubahan dalam ekuitas, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi, yang pada akhirnya dapat membantu mencapai tujuan jangka panjangnya.
Namun, bila Anda kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk membuat laporan ini, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Aplikasi bisnis yang sudah dipercaya oleh ratusan ribu pengguna ini akan membuat laporan perubahan ekuitas, dan 200 jenis laporan bisnis lainnya yang Anda butuhkan secara otomatis. Accurate Online juga akan menyelesaikan berbagai pekerjaan yang bersifat administratif untuk menyelesaikan pekerjaan Anda secara cepat.
Jadi, dengan Accurate Online, bisnis Anda bisa bergerak lebih efektif dan efisien. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus untuk bersaing di pasar dan bisa mengembangkan bisnis dengan lebih cepat.
Penasaran dengan Accurate Online? Klik tautan gambar di bawah ini untuk langsung menggunakan Accurate Online selama 30 hari, Gratis!
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia