Mind Your Own Business atau yang lebih dikenal dengan MYOB adalah salah satu aplikasi komputer jenis akuntansi yang bisa digunakan untuk mengelola dan juga mengolah data akuntansi.
Jadi, bisa dibilang bahwa MYOB adalah salah satu aplikasi pembukuan yang bisa digunakan untuk berbagai jenis usaha, baik itu usaha berskala kecil ataupun besar.
Aplikasi ini dibuat dengan tampilan yang lebih sederhana, sehingga mudah digunakan oleh orang yang belum mempelajari tentang akuntansi sekalipun.
Setiap perusahaan sebenarnya mengolah data dengan cara yang sama. Tapi, terdapat beberapa faktor pembeda pada sistem akuntansi perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Nah, salah satu pembedanya adalah teknologi yang digunakan oleh perusahaan.
Kehadiran dari MYOB mampu memberikan dampak yang baik, karena mampu memberikan kemudahan pada pelaksanaan siklus akuntansi.
Untuk bisa memahaminya, tentu para pengguna harus bisa mencari tahu cara kerja dari aplikasi ini secara rinci dan juga detail.
Karena bila ada sedikit kesalahan, maka Anda harus mengulang lagi prosesnya dari awal.
Daftar Isi
Sejarah Awal Mula MYOB Asia
Pembahasan terkait aplikasi MYOB ini memang sangat menarik, aplikasi ini ternyata baru pertama kali dikembangkan pada tahun 1991 oleh MYOB Limited Australia pada tahun 1991.
Saat ini, perkembangan dari MYOB pun telah mengalami perkembangan, sehingga sudah beredar di beberapa negara besar, seperti Amerika, Kanada, Inggris, Selandia Baru, dan beberapa negara Asia.
Selain itu, banyak juga perusahaan yang memanfaatkan fitur multi mata yang dan multi pengguna dari MYOB.
Walaupun aplikasi ini memang dikembangkan di Australia, tapi MYOB mempunyai berbagai versi tersendiri untuk setiap negara di benua Asia.
Keunggulan utama dari aplikasi adalah dari sisi tampilan yang sangat mudah untuk dipelajari dalam kurun waktu yang sangat singkat.
Sehingga, sebagai pengguna Anda hanya perlu melakukan pengisian data dan menekan tombol perintah yang sudah tersedia untuk lebih optimal dalam menggunakan program.
Baca juga: Perbandingan Antara Software Akuntansi MYOB, Accurate, dan Zahir
Fungsi dari MYOB
Untuk Anda yang menyelam ke dalam dunia akuntansi, tentunya aplikasi ini akan sangat berguna untuk mempermudah pekerjaan akuntansi Anda.
Nah, beberapa fungsi dari MYOB adalah sebagai berikut:
- Sebagai salah satu alat bantu untuk bisa menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan akuntansi.
- Mempersingkat waktu pembuatan pembukuan perusahaan.
- Membuat Anda jadi lebih mudah dalam memahami bisnis.
- Membantu kegiatan jual beli perusahaan, memonitor utang dan piutang dagang, pajak, invoice dan quotation dalam sekali klik.
- Lebih mudah dalam mengelola barang yang ingin dijual.
Baca juga: 10 Rekomendasi Software Laporan Keuangan Termudah di Indonesia
Kelebihan MYOB (Mind Your Own Business)
Beberapa keunggulan dari program MYOB adalah sebagai berikut:
- Memiliki tampilan yang user-friendly karena penggunaan dan transaksinya yang sangat sederhana dalam bentuk gambar, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami oleh para pemula.
- Menyajikan menu daftar rekening atau chart of account yang siap dipakai dalam bahasa inggris dan tersedia sebanyak 105 jenis perusahaan yang bisa dibaca pada setiap lampirannya.
- Mempunyai kemampuan dalam melakukan export data ke program excel, sehingga laporan pun bisa dibaca dan juga dicetak dalam bentuk excel.
- Mempunyai banyak laporan keuangan, termasuk mengatur pajak dan menampilkan analisa dalam bentuk grafik yang mudah dibaca.
Baca juga: Accurate VS Jurnal: Perbandingan Fitur, Harga, Layanan
Kekurangan MYOB (Mind Your Own Business)
Selain berbagai kelebihannya, ternyata MYOB adalah aplikasi yang tetap memiliki kekurangan. Nah, kekurangan dari aplikasi MYOB adalah sebagai berikut:
1. Tidak Ada Fitur Pelaporan Perpajakan Indonesia
Karena aplikasi ini dikembangkan di Australia, maka beberapa fitur di dalamnya masih menerapkan gaya dari negara tersebut, termasuk dalam urusan pajak.
Sehingga, bila Anda ingin menghitung pajak yang berlaku di Indonesia, Anda harus menggunakan aplikasi pajak lainnya.
2. Hanya Bisa Diterapkan pada Satu Perusahaan
Aplikasi ini juga hanya cocok untuk digunakan oleh pebisnis yang mempunyai satu perusahaan saja.
Untuk Anda yang mempunyai lebih dari satu perusahaan, maka aplikasi ini akan kurang cocok karena belum mampu memenuhi kebutuhan lain untuk setiap pelaku bisnis.
3. Disediakan Hanya dalam Bahasa Inggris
Walaupun aplikasi MYOB sudah dilengkapi dengan fitur multi bahasa, tapi bahasa yang bisa digunakan hanya bahasa inggris saja.
Walaupun hal ini tidak begitu penting, namun terkadang ada beberapa pengguna yang merasa kebingungan terkait adanya perbedaan istilah bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
4. Format Neraca dalam Format Keuangan Australia
Sekali lagi, karena aplikasi ini buatan perusahaan Australia, maka format neraca yang disajikan pun adalah neraca keuangan Australia.
Tentunya hal ini akan membuat Anda sedikit repot karena format neraca Australia berbeda dengan Indonesia.
5. Tidak Mendukung Multi Currency
MYOB juga ternyata tidak memberikan dukungan multi mata uang atau multi currency, sehingga Anda harus melakukan konversi mata uang terlebih dulu sebelum melakukan transaksi antar mata uang.
6. Belum Bisa Mendukung Fitur Multi Gudang
Kekurangan lainnya dari aplikasi MYOB adalah belum bisa memberikan dukungan pada Anda yang mempunyai lebih dari satu gudang.
Tentunya hal ini akan sangat merepotkan, terlebih lagi bila Anda mempunyai lebih dari satu gudang penyimpanan.
Semua kekurangan di atas dapat diatasi dengan software akuntansi asli indonesia yaitu Accurate Online, dengan fitur lengkap dan harga yang terjangkau accurate cocok untuk berbagai jenis skala bisnis.
Nikmati kemudahan proses pembukuan keuangan bisnis Anda segera! coba gratis Accurate Online selama 30 hari! klik di sini!
Baca juga: Langkah Awal Menggunakan Accurate Online untuk Pembukuan Bisnis
Pencatatan Transaksi Perusahaan pada Program MYOB
Terdapat beberapa cara pencatatan transaksi perusahaan di dalam MYOB, yakni sebagai berikut:
1. Purchase Pembayaran ke Pemasok
Jenis pembayaran ini dilakukan oleh perusahaan kepada pihak pemasok yang berkaitan langsung dengan membeli barang ataupun jasa sebagai kegiatan utama dari perusahaan.
2. Sales-Penerimaan dari Konsumen
Jenis pencatatan ini digunakan untuk mencatat berbagai jenis kegiatan transaksi penjualan barang atau jasa, retur penjualan, dan juga penerimaan yang berkaitan dengan penjualan.
3. Sales-Permohonan Pesanan dari Pelanggan
Fungsi dari pencatatan ini adalah untuk membuat permohonan dari pihak pelanggan ke penjual untuk suatu barang dagangnya.
4. Sales-Penjualan kepada Pelanggan
Pencatatan ini adalah suatu proses data dari menu sales yang penggunaannya adalah dengan mengisi faktur penjualan dalam kegiatan akuntansi yang dilakukan secara manual.
5. Banking-Penyetoran Dana
Jenis pencatatan ini digunakan untuk merekap kegiatan transaksi yang berkaitan dengan tunai atau bank yang menggunakan cek ataupun kredit.
Baca juga: Perbandingan Accurate Online vs Odoo: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?
Alternatif Software Akuntansi Selain MYOB
Meski MYOB sudah dikenal luas sebagai software akuntansi dengan tampilan yang sederhana dan mudah digunakan, terutama bagi pemula, namun tidak semua kebutuhannya sesuai dengan standar bisnis di Indonesia.
Beberapa keterbatasan seperti tidak tersedianya fitur perpajakan Indonesia, format neraca yang berbeda, tidak mendukung multi mata uang dan multi gudang, hingga bahasa yang hanya tersedia dalam Bahasa Inggris, membuat pengguna harus menyesuaikan banyak hal untuk bisa menggunakan MYOB secara optimal di pasar lokal.
Sebagai alternatif, Accurate Online hadir sebagai software akuntansi yang dikembangkan khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis di Indonesia.
Aplikasi ini sudah sepenuhnya disesuaikan dengan aturan perpajakan dan standar laporan keuangan Indonesia, sehingga proses pembukuan dan pelaporan pajak bisa dilakukan lebih cepat dan sesuai regulasi.
Berbeda dengan MYOB, Accurate Online juga mendukung fitur multi gudang, multi user, multi currency, serta tersedia dalam Bahasa Indonesia, sehingga lebih ramah digunakan oleh pelaku usaha lokal.
Selain itu, Accurate Online menggunakan sistem berbasis cloud yang memungkinkan akses data kapan saja dan di mana saja secara real-time.
Dengan dukungan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan operasional yang bisa dihasilkan secara otomatis, pengguna bisa mendapatkan insight bisnis dengan lebih efisien.
Bagi bisnis yang ingin menggunakan software akuntansi yang praktis, sesuai aturan Indonesia, dan tetap terjangkau, Accurate Online merupakan pilihan yang relevan dan realistis.
Anda juga bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari untuk melihat langsung keunggulannya dalam mendukung proses pembukuan dan pengelolaan bisnis.
