Pengertian Laporan Keuangan Inhouse dan Cara Membuatnya

oleh | Mar 26, 2024

source envato.

Memahami laporan keuangan inhouse adalah kunci untuk mengelola bisnis dengan efisien dan efektif. Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, informasi yang tepat waktu dan akurat tentang kondisi keuangan internal adalah fondasi bagi pengambilan keputusan yang cerdas dan strategis.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya laporan keuangan inhouse, mengapa hal tersebut menjadi elemen vital bagi keberhasilan perusahaan, serta bagaimana menerjemahkan data keuangan menjadi wawasan yang dapat diandalkan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Jadi, ayo terus baca artikel ini hingga selesai.

Apa itu Laporan Keuangan Inhouse?

Apa itu Laporan Keuangan Inhouse?

ilustrasi Apa Itu Laporan Keuangan Inhouse. source envato

Berdasarkan laman Investopedia, laporan keuangan inhouse merujuk kepada laporan keuangan yang disiapkan secara internal oleh suatu perusahaan atau entitas bisnis untuk keperluan internal.

Laporan ini mencakup informasi tentang kinerja keuangan perusahaan dalam periode waktu tertentu dan berbagai aspek keuangan seperti pendapatan, biaya, laba, arus kas, dan posisi keuangan.

Laporan keuangan inhouse tidak sama dengan laporan keuangan yang disiapkan untuk publikasi eksternal seperti laporan keuangan yang diaudit yang diperlukan untuk tujuan perpajakan atau pelaporan kepada investor.

Laporan keuangan inhouse biasanya disusun untuk keperluan manajemen perusahaan dalam mengawasi dan mengelola kinerja keuangan perusahaan, serta untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan inhouse dapat membantu manajemen dalam memantau arus kas, mengidentifikasi tren keuangan, mengevaluasi kinerja departemen atau proyek tertentu, serta merencanakan strategi keuangan yang lebih baik untuk masa depan perusahaan.

Dengan memahami laporan keuangan inhouse dengan baik, perusahaan dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan mereka.

Baca juga: Pengertian Laporan Keuangan Pemasukan dan Pengeluaran dan Manfaatnya

Manfaat Membuat Laporan Keuangan Inhouse

Manfaat Membuat Laporan Keuangan Inhouse

ilustrasi Apa Itu Laporan Keuangan Inhouse. source envato

Membuat laporan keuangan inhouse memiliki beragam manfaat yang penting bagi perusahaan, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Pemantauan Kinerja Keuangan Internal

Laporan keuangan inhouse memungkinkan manajemen untuk memantau secara langsung kinerja keuangan perusahaan dalam berbagai aspek seperti pendapatan, biaya, laba, dan arus kas. Dengan pemantauan yang teratur, manajemen dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perhatian khusus atau perbaikan.

2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Informasi yang terdokumentasi dalam laporan keuangan inhouse memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan lebih terinformasi. Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan, manajemen dapat merencanakan strategi yang tepat dan mengalokasikan sumber daya secara efisien.

3. Evaluasi Kinerja Departemen atau Proyek

Laporan keuangan inhouse dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja departemen atau proyek tertentu dalam perusahaan. Dengan membandingkan hasil keuangan dari berbagai area bisnis, manajemen dapat mengidentifikasi yang mana yang berkinerja baik dan yang memerlukan perbaikan.

4. Pengendalian Biaya dan Pengelolaan Kas

Dengan memantau laporan keuangan inhouse, perusahaan dapat mengidentifikasi tren biaya dan mengambil langkah-langkah untuk mengendalikannya.

Selain itu, pemantauan arus kas yang terperinci dalam laporan keuangan in-house memungkinkan manajemen untuk mengelola kas dengan lebih efektif dan mengantisipasi kebutuhan keuangan di masa depan.

5. Transparansi dan Akuntabilitas

Laporan keuangan inhouse menciptakan tingkat transparansi yang tinggi dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Hal ini mampu meningkatkan akuntabilitas manajemen terhadap pemegang saham, investor, dan pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan dalam perusahaan.

6. Perencanaan Strategis yang Lebih Baik

Informasi yang terdokumentasi dalam laporan keuangan inhouse memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan strategis jangka panjang perusahaan.

Dengan memahami kondisi keuangan saat ini dan tren masa lalu, manajemen dapat merumuskan strategi yang lebih tepat untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang perusahaan.

Dengan demikian, membuat laporan keuangan inhouse bukan hanya merupakan kewajiban yang diperlukan untuk tujuan manajemen internal, tetapi juga merupakan alat yang sangat berharga dalam pengelolaan bisnis yang efektif dan efisien.

Baca juga: 5 Manfaat Laporan Keuangan Proyek dan Contoh Laporannya

9 Cara Membuat Laporan Keuangan Inhouse

9 Cara Membuat Laporan Keuangan Inhouse

ilustrasi Apa Itu Laporan Keuangan Inhouse. source envato

Membuat laporan keuangan inhouse membutuhkan beberapa langkah penting. Berikut adalah panduan umum untuk membuat laporan keuangan inhouse:

1. Identifikasi Tujuan Laporan

Tentukan tujuan dari laporan keuangan inhouse yang akan Anda buat. Apakah itu untuk memantau kinerja keuangan secara keseluruhan, mengevaluasi kinerja departemen atau proyek tertentu, atau untuk tujuan lainnya.

2. Pilih Format Laporan

Pilihlah format laporan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Format yang umum digunakan termasuk laporan laba rugi (income statement), neraca (balance sheet), dan laporan arus kas (cash flow statement). Anda juga dapat menyesuaikan format laporan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi perusahaan.

3. Kumpulkan Data Keuangan

Kumpulkanlah semua data keuangan yang diperlukan untuk pembuatan laporan. Data ini termasuk informasi tentang pendapatan, biaya operasional, investasi, arus kas masuk dan keluar, serta aset dan kewajiban perusahaan.

4. Organisasi Data

Setelah mengumpulkan data, organisasikan data keuangan tersebut sesuai dengan format laporan yang telah Anda pilih. Misalnya, bagi data ke dalam kategori-kategori seperti pendapatan, biaya, aset, dan kewajiban.

5. Hitung dan Analisis

Hitunglah berbagai angka dan rasio keuangan yang relevan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan, seperti laba bersih, margin laba kotor, rasio arus kas, rasio utang terhadap ekuitas, dan lain-lain. Analisis ini akan memberikan pemahaman yang penting tentang kondisi keuangan perusahaan.

6. Susun Laporan

Susunlah laporan keuangan inhouse sesuai dengan format yang telah Anda pilih. Pastikan untuk menyertakan semua informasi yang relevan dan penting. Laporan harus jelas, terstruktur dengan baik, dan mudah dipahami oleh pembaca yang dituju.

7. Review dan Validasi

Setelah selesai menyusun laporan, lakukan review dan validasi untuk memastikan keakuratan dan konsistensi data. Periksa apakah ada kesalahan atau inkonsistensi yang perlu diperbaiki sebelum laporan disebarluaskan kepada pihak yang berkepentingan.

8. Distribusikan Laporan

Setelah laporan selesai diverifikasi, distribusikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan seperti manajemen senior, pemegang saham, atau departemen terkait. Pastikan untuk menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif jika diperlukan.

9. Tinjau dan Perbarui

Tinjau laporan keuangan inhouse secara berkala dan perbarui sesuai dengan perkembangan terbaru dalam bisnis. Ini akan memastikan bahwa laporan tetap relevan dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan di perusahaan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat laporan keuangan inhouse yang informatif, akurat, dan bermanfaat bagi pengelolaan keuangan perusahaan Anda.

Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap

Penutup

Dalam membuat laporan keuangan inhouse, penting untuk memahami tujuan laporan, memilih format yang sesuai, mengumpulkan dan mengorganisasi data keuangan, melakukan analisis yang mendalam, menyusun laporan dengan baik, dan memastikan keakuratan serta konsistensi informasi.

Laporan keuangan inhouse mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan, termasuk pemantauan kinerja keuangan, pengambilan keputusan yang lebih baik, evaluasi kinerja departemen atau proyek, pengendalian biaya, transparansi, akuntabilitas, dan perencanaan strategis yang lebih baik.

Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Nah, untuk membantu Anda dalam membuat laporan keuangan inhouse, maka Anda bisa coba menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Aplikasi yang sudah dipercaya oleh ratusan ribu pebisnis ini akan membantu Anda dalam membuat laporan keuangan tanpa adanya kesalahan, mengirim invoice secara otomatis, mengelola utang-piutang secara efektif, hingga membuat laporan perpajakan dengan sangat mudah.

Sehingga, seluruh operasional yang bersifat adminiastratif dan memakan waktu akan terselesaikan dengan sangat cepat. Anda juga akan memiliki waktu yang lebih banyak untuk bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.

Lebih menariknya lagi, aplikasi ini bisa Anda nikmati dengan biaya investasi yang sangat terjangkau. Bahkan, Anda bisa mencobanya lebih dulu selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait