Siklus Akuntansi Biaya dalam Perusahaan Manufaktur dan Tahapannya
Dalam dunia industri manufaktur, siklus akuntansi biaya memainkan peran penting dalam pengelolaan keuangan yang efektif.
Tapi, apa sebenarnya siklus akuntansi biaya itu? Apa saja siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel ini hingga selesai.
Daftar Isi
Mengenal Siklus Akuntansi Biaya
True Tamplin dalam artikelnya yang dipublikasikan dalam laman Finance Strategists menjelaskan bahwa siklus akuntansi biaya adalah serangkaian langkah atau proses yang dilakukan dalam mengelola dan melacak berbagai biaya yang terkait dengan produksi barang atau jasa dalam sebuah perusahaan manufaktur.
Siklus ini sangat penting untuk memahami dan mengontrol biaya produksi, serta untuk membuat keputusan yang tepat terkait dengan pengeluaran dan efisiensi operasional.
Siklus akuntansi biaya adalah komponen utama dari sistem akuntansi perusahaan manufaktur yang membantu manajemen dalam mengelola biaya, memaksimalkan profitabilitas, dan membuat keputusan strategis yang tepat.
Dengan memahami dan menerapkan siklus ini dengan baik, Anda dapat mencapai efisiensi operasional dan meraih keunggulan kompetitif di pasar.
Baca juga: Perkembangan Terkini Akuntansi Keperilakuan yang Harus Anda Ketahui
Siklus Akuntansi Biaya dalam Perusahaan Manufaktur
Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur memerlukan berbagai tahapan untuk mengelola dan melacak biaya produksi secara efektif.
Tujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan mengenai biaya produksi, sehingga manajemen dapat membuat keputusan yang tepat terkait dengan pengeluaran, harga jual, dan efisiensi operasional.
Berikut ini adalah tahapan utama dalam siklus akuntansi biaya perusahaan manufaktur:
1. Perencanaan Biaya
Langkah awal dalam siklus akuntansi biaya adalah merencanakan biaya produksi.
Perencanaan biaya memerlukan estimasi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang guna menghasilkan barang atau produk tertentu.
Perencanaan ini menjadi dasar untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien selama proses produksi berlangsung.
2. Pengumpulan Biaya
Selama proses produksi, berbadai biaya yang terkait dengan produksi barang akan dikumpulkan dan dicatat.
Berbagai biaya tersebut adalah biaya bahan baku yang dibeli dan digunakan dalam produksi, biaya tenaga kerja langsung untuk pekerjaan produksi, serta biaya overhead pabrik seperti biaya utilitas, penyusutan peralatan, dan biaya gaji staf pabrik.
3. Pengalokasian Biaya
Setelah biaya dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah mengalokasikan berbagai biaya tersebut ke unit produksi atau departemen yang sesuai.
Misalnya, biaya overhead pabrik dapat dialokasikan ke produk berdasarkan jam kerja atau biaya langsung menggunakan metode alokasi yang relevan.
Pengalokasian biaya akan membantu Anda menentukan biaya produksi aktual dari setiap produk atau departemen.
4. Penghitungan Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi (cost of goods manufactured) adalah total biaya produksi yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang siap jual selama periode tertentu.
Di dalamnya mencakup biaya bahan baku yang digunakan, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang dialokasikan ke produk-produk tersebut.
5. Penyusunan Laporan Biaya
Informasi biaya yang telah dikumpulkan dan dihitung kemudian akan digunakan untuk menyusun berbagai laporan biaya, seperti laporan biaya produk, laporan biaya departemen, atau laporan lainnya yang relevan.
Laporan biaya memberikan informasi pada Anda tentang struktur biaya perusahaan dan membantu Anda dalam pengambilan keputusan terkait strategi operasional dan keuangan.
6. Analisis Biaya
Langkah terakhir dalam siklus akuntansi biaya adalah menganalisis biaya untuk memahami pola biaya perusahaan secara lebih mendalam.
Analisis biaya dapat melibatkan identifikasi varian biaya (misalnya, varian biaya bahan baku atau tenaga kerja), perbandingan biaya antara periode waktu, atau evaluasi efektivitas strategi produksi.
Analisis ini akan membantu manajemen dalam mengidentifikasi berbagai area penghematan biaya potensial dan mengoptimalkan efisiensi operasional.
Dengan menerapkan siklus akuntansi biaya secara tepat, Anda dapat memastikan pengelolaan biaya yang efektif, meningkatkan transparansi keuangan, dan membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan operasional dan keuangan jangka panjang.
Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap
Penutup
Dalam perusahaan manufaktur, siklus akuntansi biaya merupakan proses penting untuk mengelola dan melacak biaya produksi secara efektif.
Siklus ini dimulai dengan perencanaan biaya, di mana estimasi biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik untuk mendukung proses produksi.
Selanjutnya, selama proses produksi, biaya-biaya ini akan dikumpulkan dan dicatat dengan cermat.
Langkah berikutnya adalah pengalokasian biaya, di mana biaya-biaya tersebut akan dialokasikan ke produk atau departemen yang relevan.
Hal ini akan membantu menentukan biaya produksi aktual dari setiap unit produk. Dari sini, harga pokok produksi nantinya dapat dihitung sebagai total biaya yang diperlukan untuk menghasilkan barang siap jual.
Informasi biaya yang terkumpul bisa digunakan untuk menyusun laporan biaya, yang akan memberikan informasi pada Anda tentang struktur biaya perusahaan.
Analisis biaya kemudian dilakukan untuk memahami pola biaya secara mendalam, yang akan membantu mengidentifikasi area-area penghematan potensial dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan menerapkan siklus akuntansi biaya dengan baik, Anda dapat mengoptimalkan pengelolaan biaya, meningkatkan transparansi keuangan, dan membuat keputusan strategis yang tepat untuk mencapai tujuan operasional dan keuangan dalam jangka panjang.
Siklus akuntansi biaya membantu Anda dalam menciptakan dasar yang kuat bagi dalam mengelola keuangan secara efisien dan efektif.
Untuk memaksimalkan siklus akuntansi biaya yang baik, Anda bisa coba menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Aplikasi yang sudah dipercaya oleh ratusan ribu pengguna ini mampu menyelesaikan berbagai kebutuhan akuntansi dalam bisnis Anda secara otomatis, cepat dan akurat. Seperti mencatat transaksi, membuat laporan keuangan, mengelola utang-piutang, memperlancar arus kas, membuat anggaran, dan masih banyak lagi.
Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah dalam membuat keputusan bisnis dan lebih fokus untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
Ayo coba gratis Accurate Online selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini atau konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama para expertise kami.
Referensi: