Sebagai pebisnis, Anda pasti akan selalu mengeluarkan biaya ketika menggunakan berbagai hal penunjang bisnis, seperti listrik, air, internet, dan lain sebagainya. Nah, biaya yang Anda keluarkan untuk membayar kebutuhan tersebut dikenal dengan biaya utilitas.
Lantas, apa saja fungsi dan manfaat biaya utilitas untuk bisnis? Apa tujuannya? Apa saja contoh biaya utilitas tersebut? Ayo kita bahas bersama melalui artikel di bawah ini.
Apa itu biaya utilitas?
Biaya utilitas adalah pengeluaran rutin untuk layanan dasar rumah tangga atau bisnis Anda yang mana di dalamnya terdiri dari meliputi listrik, air, internet, dan fasilitas pendukung lainnya. Layanan-layanan tersebut menjadi kebutuhan fundamental dalam menjalankan aktivitas bisnis Anda.
Berikut ini adalah beberapa contoh biaya utilitas:
- Listrik: Penggunaan energi listrik untuk menyalakan perangkat elektronik, sistem pendingin udara, dan penerangan kantor. Biaya listrik dihitung berdasarkan tarif per kWh (kilowatt-hour) sesuai dengan golongan daya listrik bisnis Anda.
- Air: PDAM atau perusahaan air minum menetapkan tarif berdasarkan volume pemakaian air dalam satuan meter kubik. Semakin tinggi konsumsi air, semakin besar pula biaya bulanan Anda.
- Internet: Di era digital, internet telah menjadi kebutuhan pokok. Biaya berlangganan internet termasuk dalam kategori utilitas modern dengan berbagai paket sesuai kecepatan dan kuota data.
- Telepon: Meski penggunaan telepon kantor sudah mulai berkurang, namun beberapa perusahaan masih membutuhkan layanan telekomunikasi tetap ini sebagai cadangan.
- Pengolahan Limbah: Beberapa daerah menerapkan biaya pengolahan sampah dan limbah sebagai bagian dari layanan utilitas.
Besaran biaya utilitas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:
- Lokasi bisnis
- Musim dan cuaca
- Skala bisnis
- Jumlah karyawan
- Gaya hidup dan pola konsumsi
- Efisiensi peralatan bisnis
Dengan memahami komponen biaya utilitas, Anda akan lebih terbantu dalam mengontrol pengeluaran. Pencatatan dan pemantauan rutin konsumsi utilitas menjadi kunci dalam mengidentifikasi area penghematan potensial.
Baca juga: Biaya Kualitas: Pengertian, Komponen, dan Contohnya
Fungsi dan manfaat biaya utilitas bagi bisnis
Biaya utility memegang peran yang sangat penting melancarkan operasional bisnis Anda. Pengelolaan biaya utilitas secara efektif tidak hanya akan mempengaruhi kinerja perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap profitabilitas jangka panjang bisnis Anda.
Berikut ini adalah fungsi dan manfaat biaya utilitas yang harus Anda ketahui:
1. Mendukung operasional harian
Pemanfaatan listrik, air, dan gas memungkinkan aktivitas bisnis Anda berjalan optimal. Pasokan listrik akan menjamin peralatan elektronik dan mesin produksi beroperasi tanpa hambatan.
Ketersediaan air bersih juga akan mendukung kebersihan dan sanitasi lingkungan kerja. Sedangkan penggunaan gas membantu proses produksi atau pelayanan, terutama untuk bisnis kuliner.
2. Menjaga produktivitas karyawan
Lingkungan kerja yang nyaman akan tercipta melalui pengaturan suhu ruangan, pencahayaan yang memadai, dan fasilitas sanitasi yang berkualitas.
Karyawan Anda dapat bekerja maksimal ketika didukung infrastruktur utilitas yang memadai. Produktivitas akan meningkat seiring terpenuhinya kebutuhan dasar di tempat kerja.
3. Pengendalian biaya operasional
Pemantauan biaya utility akan membantu Anda mengidentifikasi peluang efisiensi. Analisis penggunaan energi ini akan memudahkan perencanaan anggaran secara lebih akurat. Penghematan utilitas akan berdampak pada pengurangan overhead cost perusahaan.
4. Mematuhi peraturan yang berlaku
Mengelola utilitas sesuai standar akan membantu bisnis Anda mematuhi regulasi pemerintah. Penggunaan energi yang ramah lingkungan akan mendukung program sustainability perusahaan.
Mematuuhi peraturan yang berlaku akan utilitas ini akan menghindari sanksi atau denda yang merugikan bisnis Anda.
5. Meningkatkan nilai properti bisnis
Infrastruktur utilitas modern akan meningkatkan nilai aset properti bisnis Anda. Sistem utilitas yang efisien akan menjadi daya tarik bagi calon penyewa atau pembeli.
Pemeliharaan yang rutin pada instalasi utilitas akan menjaga kualitas properti dalam jangka panjang.
6. Daya saing bisnis
Efisiensi biaya utility akan memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan Anda. Penghematan energi di dalamnya memungkinkan penetapan harga produk yang lebih bersaing.
Citra perusahaan yang ramah lingkungan akan menarik konsumen yang peduli akan sustainabilitas.
7. Ekspansi bisnis
Analisis penggunaan utilitas akan membantu Anda dalam merencanakan ekspansi bisnis. Perhitungan kebutuhan utilitas akan memudahkan estimasi biaya pembukaan cabang baru. Data historis konsumsi energi juga akan mendukung proyeksi keuangan secara akurat.
8. Business continuity
Jaminan pasokan utilitas akan mendukung keberlanjutan operasional bisnis Anda. Sistem cadangan utilitas dapat mencegah kerugian akibat gangguan pasokan. Pemeliharaan yang preventif ini dapat mengurangi risiko kendala teknis.
Memahami fungsi dan manfaat biaya utilitas akan membantu Anda dalam mengoptimalkan penggunaannya untuk kemajuan bisnis.
Pengelolaan yang cerdas pada aspek utilitas akan membuka peluang efisiensi dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Mari mulai terapkan manajemen utilitas efektif demi kesuksesan bisnis Anda.
Baca juga: 4 Jenis Akuntansi Biaya, Fungsi, Siklus,& Contohnya
Tujuan dibuatnya biaya utilitas
1. Mencapai cost control perusahaan
Biaya utilitas dibuat untuk mengontrol pengeluaran operasional bisnis Anda. Melalui pencatatan yang sistematis, Anda bisa memantau penggunaan sumber daya seperti listrik, air, dan gas secara detail. Pencatatan tersebut akan memudahkan Anda melakukan evaluasi dan penyesuaian anggaran secara berkala.
2. Mendukung financial planning
Perencanaan keuangan menjadi lebih terukur dengan adanya biaya utilitas. Anda dapat mengalokasikan dana sesuai kebutuhan riil perusahaan.
Data historis penggunaan utilitas akan membantu Anda dalam menyusun proyeksi anggaran pada periode mendatang dengan lebih akurat.
3. Meningkatkan resource efficiency
Pembentukan biaya utilitas bertujuan untuk mendorong efisiensi penggunaan sumber daya. Melalui monitoring yang rutin, Anda dapat mengidentifikasi pemborosan atau kebocoran dalam sistem.
Sehingga, peluang penghematan dapat segera dideteksi dan ditindaklanjuti.
4. Memenuhi compliance requirements
Pencatatan biaya utilitas akan membantu Anda memenuhi standar pelaporan keuangan. Dokumentasi lengkap diperlukan untuk keperluan audit dan perpajakan.
Transparansi penggunaan sumber daya ini akan mendukung Anda dalam mematuhi peraturan yang berlaku.
5. Mendorong sustainability goals
Tujuan pembentukan biaya utilitas juga mencakup aspek keberlanjutan lingkungan. Anda dapat mengukur jejak karbon perusahaan melalui data penggunaan energi.
Informasi tersebut menjadi dasar pengambilan keputusan terkait program ramah lingkungan.
6. Optimalisasi performance management
Evaluasi kinerja departemen atau unit bisnis dapat dilakukan melalui analisis biaya utilitas. Anda dapat membandingkan efisiensi antar bagian perusahaan. Penilaian yang objektif ini akan memudahkan penetapan target perbaikan yang berkelanjutan.
7. Asset maintenance planning
Pencatatan biaya utilitas akan membantu Anda merencanakan pemeliharaan aset. Lonjakan penggunaan energi dapat mengindikasikan kebutuhan perbaikan atau penggantian peralatan.
Perawatan preventif dapat dijadwalkan berdasarkan pola konsumsi utilitas.
Baca juga: Biaya Modal: Pengertian, Contoh dan Cara Menghitungnya dalam Bisnis
Penutup
Menjalankan bisnis memerlukan perhatian khusus terhadap berbagai aspek pengeluaran, terutama biaya utilitas. Pengelolaan biaya utilitas mencakup beragam komponen seperti listrik, air, internet, telepon, gas, pengolahan limbah, keamanan, pemeliharaan, ventilasi, dan sanitasi.
Namun, tantangan dalam mengelola utilitas sering muncul dari pencatatan manual dan monitoring yang tidak teratur. Solusinya, Anda memerlukan sistem pencatatan digital yang terintegrasi.
Accurate POS hadir sebagai solusi modern untuk membantu Anda dalam melakukan beberapa hal, seperti
- Memantau pengeluaran utilitas secara real-time
- Membuat laporan pengeluaran secara otomatis
- Menganalisis tren penggunaan utilitas
- Menyusun budget planning secara lebih akurat
- Mengintegrasikan seluruh data pengeluaran
Keunggulan menggunakan Accurate POS antara lain adalah sebagai berikut:
- User-friendly interface yang dapat memudahkan pencatatan
- Fitur expense tracking untuk mendukung kontrol biaya
- Sistem pelaporan otomatis untuk menghemat waktu
- Cloud storage yang mampu menjamin keamanan data
- Multi-device access yan gmemungkinkan monitoring dari mana saja
Software Accurate POS siap membantu Anda mengambil keputusan tepat melalui analisis data pengeluaran utilitas. Pemantauan biaya akan menjadi lebih mudah dengan dashboard yang intuitif dan laporan yang terperinci.
Mau bisnis Anda tumbuh lebih efisien? Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan tim Accurate POS sekarang dengan klik gambar di bawah ini:
Referensi: