Pengertian Transaksi Over The Counter (OTC) dan Kelebihannya

by | Feb 17, 2025

source envato.

Pernah dengar istilah over the counter atau OTC saat melakukan transaksi pembayaran di minimarket? Transaksi over the counter adalah metode pembayaran langsung antara dua pihak tanpa perantara digital.

Anda mungkin sering melakukannya sehari-hari, seperti saat membayar tagihan listrik atau mengisi saldo e-money di kasir minimarket.

Meski terdengar sederhana, sistem OTC memiliki banyak manfaat untuk berbagai jenis transaksi keuangan.

Ayo baca terus artikel berikut ini untuk mengetahui seluk-beluk transaksi OTC, mulai dari pengertian, cara kerja, hingga contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Over The Counter (OTC)

Over the counter (OTC) merupakan metode transaksi keuangan yang dilakukan secara langsung di lokasi fisik tanpa perantara digital.

Sistem OTC memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi pembayaran atau pembelian dengan berinteraksi langsung bersama pihak penyedia layanan.

Dalam dunia bisnis dan perdagangan, transaksi OTC terjadi ketika dua pihak melakukan kesepakatan jual-beli secara langsung tanpa melibatkan pihak ketiga.

Proses transaksi bisa dilakukan di berbagai lokasi seperti bank, kantor pos, atau kios pembayaran. Mekanisme pembayarannya sederhana, Anda cukup datang ke lokasi, mengisi formulir atau memberikan instruksi kepada petugas, lalu melakukan pembayaran secara tunai.

Dalam konteks keuangan dan investasi, OTC sering digunakan untuk menggambarkan instrumen keuangan atau aset diperdagangkan secara langsung antara pihak-pihak terlibat.

Sistem OTC juga banyak ditemui pada transaksi sehari-hari seperti pembayaran tagihan listrik, air, telepon, internet, atau pengisian saldo e-money di minimarket.

Fleksibilitas menjadi keunggulan utama sistem OTC karena memungkinkan penyesuaian kontrak sesuai kebutuhan khusus pihak terlibat.

Meski di era digital saat ini banyak transaksi dilakukan secara online, sistem OTC tetap menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat karena kemudahan dan kepraktisannya dalam melakukan transaksi langsung.

Baca juga: Transaksi Keuangan Perusahaan Pengertian dan Fungsinya

Kelebihan melakukan transaksi Over The Counter (OTC)

1. Fleksibilitas dalam negosiasi harga

Transaksi over the counter (OTC) memberikan ruang bagi Anda untuk bernegosiasi harga secara langsung dengan penjual.

Berbeda dengan transaksi di bursa resmi, sistem OTC memungkinkan kedua belah pihak mencapai kesepakatan harga sesuai kebutuhan masing-masing.

2. Kecepatan eksekusi transaksi

Melalui sistem OTC, proses transaksi akan berjalan lebih cepat karena tidak perlu melalui serangkaian prosedur bursa.

Anda bisa langsung bertransaksi dengan counterparty tanpa menunggu antrian atau matching seperti di pasar reguler.

3. Akses ke produk keuangan yang sangat beragam

OTC mampu membuka akses yang lebih luas ke berbagai instrumen keuangan.

Anda dapat menemukan produk-produk custom atau non-standardized sesuai kebutuhan spesifik, mulai dari derivatives hingga structured products.

4. Biaya transaksi lebih rendah

Tanpa perlu membayar biaya tambahan ke bursa, transaksi OTC umumnya menawarkan cost yang lebih rendah. Penghematan biaya ini terjadi karena berkurangnya lapisan perantara dalam proses transaksi.

5. Jam perdagangan lebih panjang

Sistem OTC tidak terikat dengan jam operasional bursa. Anda bisa melakukan transaksi di luar jam perdagangan normal, sehingga akan memberikan kesempatan yanag lebih luas untuk menangkap peluang pasar.

6. Privasi transaksi terjaga

Detail transaksi OTC tidak dipublikasikan secara luas seperti di bursa reguler. Tingkat privasi yang lebih tinggi ini akan membantu Anda menjaga kerahasiaan strategi investasi dan informasi sensitif lainnya.

7. Kemudahan akses pasar global

OTC memfasilitasi transaksi lintas negara dengan lebih mudah. Anda dapat bertransaksi dengan counterparty dari berbagai negara tanpa terkendala perbedaan zona waktu atau regulasi bursa lokal.

Baca juga: Mengenal Pencatatan Transaksi Keuangan dan Tips Mengelolanya

Cara kerja transaksi over the counter (OTC)

1. Mencari mitra transaksi

Proses transaksi over the counter (OTC) dimulai saat Anda mencari counterparty atau mitra dagang. Pencarian bisa dilakukan melalui broker, dealer, atau jaringan bisnis lainnya.

Broker akan membantu mencocokkan kebutuhan Anda dengan pihak lain sesuai kepentingan transaksi.

2. Negosiasi kesepakatan

Setelah menemukan mitra potensial, kedua belah pihak bisa melakukan negosiasi langsung. Diskusi di dalamnmya mencakup penentuan harga, jumlah, waktu pengiriman, dan syarat pembayaran.

Proses negosiasi bersifat private dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pihak.

3. Dokumentasi perjanjian

Hasil kesepakatan harus dituangkan ke dalam dokumen tertulis atau contract. Dokumen tersebut memuat detail lengkap transaksi, termasuk hak dan kewajiban kedua belah pihak.

Jadi, pastikan semua ketentuan tercatat dengan jelas untuk menghindari kesalahpahaman.

4. Proses pembayaran

Mekanisme pembayaran dalam transaksi OTC dapat dilakukan melalui transfer bank, escrow, atau metode pembayaran lain sesuai kesepakatan

Pembayaran bisa dilakukan secara penuh atau bertahap, tergantung perjanjian awal.

5. Penyelesaian transaksi

Tahap akhir di dalam OTC adalah verifikasi pembayaran dan penyerahan barang atau jasa. Settlement atau penyelesaian transaksi OTC umumnya lebih cepat karena tidak memerlukan clearing house seperti di bursa reguler.

6. Pencatatan dan pelaporan

Meski transaksi OTC bersifat private, Anda tetap perlu mencatat setiap transaksi untuk keperluan pembukuan dan pajak.

Jadi, pastikan semua dokumentasi tersimpan dengan baik sebagai bukti transaksi.

7. Penanganan masalah

Bila terjadi perselisihan, kedua pihak dapat menyelesaikannya melalui mediasi atau arbitrase sesuai kesepakatan dalam kontrak. Dalam hal ini, Anda harus memiliki mekanisme penyelesaian sengketa tertulis sejak awal.

Baca juga: Transaksi Reversal: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Penutup

Transaksi over the counter (OTC) merupakan metode perdagangan langsung antara dua pihak tanpa melalui bursa resmi.

Sistem OTC mampu memberikan fleksibilitas dalam bernegosiasi harga dan waktu transaksi sesuai kesepakatan bersama.

Melalui OTC, Anda bisa melakukan transaksi dengan lebih cepat karena tidak perlu melalui prosedur bursa konvensional.

Untuk mendukung kelancaran transaksi OTC di bisnis retail, Accurate POS hadir sebagai solusi digital terpercaya.

Aplikasi kasir berbasis cloud ini telah membantu lebih dari 100.000 UMKM dan perusahaan di Indonesia. Dengan fitur lengkap seperti multi device, pembayaran QRIS, dan kemampuan bekerja secara offline, Accurate POS menjamin kelancaran operasional bisnis Anda.

Keunggulan Accurate POS semakin lengkap dengan adanya integrasi dengan Accurate Online, sehingga mampu memberikan akses ke 200+ laporan keuangan instan.

Sistem pembukuan terintegrasi ini mampu memudahkan pencatatan transaksi, pengelolaan stok, hingga pembuatan laporan laba rugi secara otomatis.

Tertarik mencoba Accurate POS untuk bisnis Anda? Dapatkan pengalaman menggunakan aplikasi kasir terbaik dengan masa uji coba gratis selama 30 hari.

Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda sekarang juga dengan menghubungi tim Accurate POS untuk solusi kasir digital terlengkap.

Mari wujudkan transformasi digital bisnis Anda bersama Accurate POS – partner terpercaya untuk kesuksesan usaha retail dan F&B di era digital.

Referensi:

aplikasikasirbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikelpos-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Ayunda
Seorang yang memiliki hobi penulisan dan jurnalistik dan sedang mendalami ilmu akuntansi dan bisnis agar bisa memberikan manfaat bagi para pebisnis di Indonesia.

Artikel Terkait