Dewasa ini, trendsetter memiliki peran penting dalam memengaruhi keputusan beli masyarakat lewat gaya hidup mereka. Sebagai pebisnis, Anda perlu menggandeng sosok berpengaruh ini untuk meningkatkan daya saing produk Anda di pasar.
Setiap pergerakan trendsetter mampu menciptakan gelombang perubahan dalam pola pikir dan perilaku konsumen. Mereka menjadi panutan bagi ribuan pengikut setia mereka dalam menentukan arah lifestyle dan pilihan produk.
Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan mengupas tuntas cara memanfaatkan kekuatan trendsetter untuk mengembangkan bisnis Anda, mulai dari pengertian, manfaatnya untuk bisnis, serta memilih figur trendsetter yang tepat.
Apa itu trendsetter?
Trendsetter adalah individu atau kelompok dengan kemampuan mereka dalam menciptakan dan memengaruhi tren baru dalam masyarakat.
Mereka menjadi panutan karena keberaniannya untuk tampil beda dan menciptakan standar tersendiri dalam berbagai aspek kehidupan.
Para trendsetter biasanya muncul sebagai early adopters atau pengguna awal dari suatu gaya, produk, atau ide sebelum menjadi fenomena umum.
Menurut sumber dari Cambridge Dictionary (dictionary.cambridge.org), trendsetter didefinisikan sebagai seseorang atau sesuatu mulai melakukan hal-hal baru atau menggunakan hal-hal baru kemudian diikuti oleh orang lain.
Menariknya, trendsetter memiliki kemampuan alami untuk menangkap zeitgeist atau semangat zaman, lalu mentransformasikannya menjadi sesuatu menarik bagi masyarakat luas.
Seorang trendsetter juga tidak hanya mengikuti arus, tetapi menciptakan gelombang perubahan sendiri. Melalui influence dan creativity, seorang trendsetter mampu membentuk preferensi publik terhadap gaya hidup, fashion, teknologi, atau bahkan cara berpikir.
Menurut artikel dari Forbes, kemampuan membaca market behavior dan menciptakan inovasi ini menjadi kunci utama kesuksesan seorang trendsetter.
Baca juga: Key Opinion Leaders dan Peran Pentingnya Dalam Dunia Digital Marketing
Manfaat trendsetter bagi bisnis
1. Menciptakan brand authority
Seorang trendsetter harus memposisikan bisnis sebagai pemimpin dalam industri. Status trendsetter akan memberikan kredibilitas serta kepercayaan dari pelanggan.
Posisi otoritas ini akan membuat suara bisnis Anda lebih didengar di pasar, sehingga akan menciptakan engagement yang lebih kuat dengan target audiens.
2. Meningkatkan market share
Para trendsetter memiliki kemampuan dalam membentuk preferensi konsumen. Ketika Anda menggunakan jasa trendsetter, maka peluang untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar akan terbuka lebar.
3. Memperkuat customer loyalty
Status trendsetter membantu menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan. Mereka akan melihat bisnis Anda sebagai sumber inspirasi dan inovasi.
Hubungan ini akan menciptakan loyalitas jangka panjang, dimana pelanggan akan terus kembali untuk menemukan ide-ide segar.
4. Memaksimalkan media coverage
Media akan selalu mencari konten menarik tentang tren terbaru. Seorang trendsetter mampu membuka akses gratis ke berbagai platform media. Coverage media ini akan meningkatkan visibilitas bisnis Anda tanpa biaya tambahan untuk periklanan.
5. Mempercepat business growth
Trendsetter mampu menciptakan standar baru dalam industri. Kemampuan ini akan membuka peluang kolaborasi dengan bisnis lain. Jaringan kemitraan Anda juga akan berkembang secara alami karena reputasi Anda.
6. Mengoptimalkan revenue stream
First-mover advantage sebagai trendsetter memungkinkan Anda menetapkan harga premium. Konsumen akan rela membayar lebih untuk produk atau layanan dari pelopor tren
Keuntungan finansial Anda juga akan meningkat seiring dengan posisi Anda sebagai market leader.
7. Meningkatkan innovation culture
Menjadi trendsetter akan mendorong semangat inovasi dalam tim. Budaya kerja Anda akan berorientasi pada pembaruan dan kreativitas. Tim Anda juga akan termotivasi untuk terus menghasilkan ide-ide segar, sehingga akan menciptakan siklus inovasi yang berkelanjutan di dalam bisnis.
Baca juga: Gimmick Adalah Salah Satu Strategi Marketing yang Sangat Memikat Pelanggan
Tips memilih trendsetter yang tepat
1. Mengenal target market
Keberhasilan memilih trendsetter dimulai dari mengenal audience Anda secara mendalam. Untuk itu, perhatikanlah karakteristik demografis, gaya hidup, dan preferensi konsumen. Trendsetter yang akan Anda pilih harus memiliki kedekatan dengan segmen pasar bisnis Anda.
2. Mengukur engagement rate
Social media metrics menjadi parameter penting saat memilih trendsetter. Berusahalah untuk menganalisis tingkat interaksi followers dengan konten trendsetter. Persentase engagement yang tinggi menandakan pengaruh yang kuat terhadap pengikutnya.
3. Menyelaraskan brand image
Trendsetter terbaik akan mencerminkan brand image Anda. Kepribadian, gaya komunikasi, dan values trendsetter perlu selaras dengan citra bisnis Anda. Kenapa? Karena keselarasan ini akan menciptakan kolaborasi yang natural dan autentik.
4. Memeriksa track record
Rekam jejak trendsetter dalam berkolaborasi dengan brand lain harus Anda telusuri. Perhatikanlah kesuksesan kampanye sebelumnya. Portfolio yang berkualitas akan menunjukkan kemampuan trendsetter dalam menghasilkan dampak positif.
5. Menilai content quality
Konten yang berkualitas menjadi indikator profesionalisme seorang trendsetter. Perhatikanlah konsistensi posting, kreativitas visual, dan kekuatan storytelling-nya. Konten yang menarik akan meningkatkan peluang keberhasilan campaign Anda.
6. Menganalisis audience overlap
Kesamaan audience antara trendsetter dan bisnis Anda sangat penting diperhatikan. Overlap yang ideal adalah berkisar 60-80%. Overlap yang terlalu rendah berarti kurang efektif, sedangkan terlalu tinggi akan membatasi jangkauan baru.
7/ Mempertimbangkan budget allocation
Biaya kolaborasi dengan trendsetter sangat berbeda-beda berdasarkan pengalaman dan jangkauan mereka. Jadi, sesuaikanlah pilihan dengan anggaran Anda. Return on investment harus menjadi pertimbangan utama dalam keputusan final.
8. Mengevaluasi communication style
Gaya komunikasi trendsetter akan mempengaruhi penyampaian brand message. Pilihlah trendsetter dengan kemampuan artikulasi yang baik. Komunikasi yang efektif ini akan memastikan brand message tersampaikan dengan tepat.
Baca juga: Pengertian Influencer dan Hubungannya Terhadap Pengembangan Bisnis
Penutup
Jadi, memilih trendsetter sebagai mitra bisnis memerlukan pertimbangan yang matang melalui beberapa aspek utama. Mulai dari mengenali target market, mengukur engagement rate, hingga keselarasan dengan brand image.
Perpaduan sempurna antara trendsetter dan bisnis Anda akan menciptakan kolaborasi yang efektif untuk mencapai tujuan campaign.
Namun, kesuksesan bisnis retail tidak hanya bergantung pada pemilihan trendsetter, tetapi juga didukung oleh sistem manajemen toko yang handal.
Nah, Accurate POS hadir sebagai solusi point of sale yang lengkap untuk mengoptimalkan operasional bisnis Anda. Software besutan Accurate ini dikembangkan khusus memenuhi kebutuhan pelaku usaha retail, F&B, dan Jasa di Indonesia.
Beberapa fitur unggulan Accurate POS adalah real-time inventory management, multi-outlet system, customer relationship management, sales analytics dashboard, integrasi dengan marketplace, dan membuat laporan keuangan secara otomatis.
Accurate POS menawarkan kemudahan pengelolaan bisnis dalam satu platform terintegrasi. Sistem ini dapat diakses melalui berbagai perangkat, sehingga memungkinkan Anda memantau performa bisnis kapan saja dan dimana saja.
Jadi, ingin bisnis Anda tumbuh lebih cepat? Konsultasikan kebutuhan sistem kasir digital Anda dengan tim ahli Accurate POS sekarang dengan klik gambar di bawah ini.
Referensi: