Release Notes mencakup Improvement dan Bug. Pada Improvement terdapat pembaruan sebagai berikut: [ACC-22142] Rekonsiliasi Bank menambahkan kolom departemen saat membuat transaksi baru, [ACC-22383] Pengaturan APOS menampilkan informasi centang table management pada outlet, [ACC-23458] Preferensi menambahkan pembatasan wajib upload dokumen saat buat transaksi, [ACC-23725] Daftar Laporan menampilkan kategori keuangan dari transaksi penerimaan pada laporan rincian buku besar, [ACC-23779] Pelanggan menambahkan pengaturan akun penjualan per pelanggan, [ACC-23791] Daftar Laporan menambahkan laporan perintah pembayaran, [ACC-23805] Desain Cetakan menampilkan rincian uang muka pada desain cetakan faktur penjualan, [ACC-23364] Penangguhan Akun memisahkan jurnal transaksi dan jurnal penangguhan, [ACC-23848] Preferensi menambahkan opsi untuk menutup otomatis pesanan pembelian, [ACC-23852] Barang & Jasa validasi unit di form item harus memiliki satuan jika di database ada lebih dari 1 satuan unit, [ACC-23853] Barang & Jasa validasi kategori barang harus diisi jika database memiliki lebih dari 1 kategori, [ACC-23883] Daftar Laporan menampilkan nama produk utama pada laporan tahapan per perintah kerja, [ACC-23893] Penangguhan Pendapatan jika pilih belum ditentukan/jurnal manual nilainya sudah masuk ke akun penangguhan, [ACC-23898] Barang & Jasa menambahkan kuantitas jual minimum, [ACC-23909] Daftar Laporan menambahkan laporan check in salesman, [ACC-23926] Faktur Pajak menyesuaikan tampilan dengan format terbaru, [ACC-23929] Login mengubah maksimal karakter password dari 20 menjadi 100, [ACC-23935] Pemindahan Barang menambahkan kolom kategori barang pada tabel rincian barang, [ACC-23964] Barang & Jasa input angka dibuka sampai 99T untuk kuantitas di semua form transaksi, [ACC-23980] Penjualan menambahkan kolom ID pelanggan di list data modul penjualan, [ACC-23981] Barang & Jasa item tipe non persediaan bisa di-set akun bebannya ke tipe akun persediaan, dan [ACC-24088] e-Faktur legacy tidak ditampilkan lagi di pajak express. Sedangkan pada Bug terdapat perbaikan sebagai berikut: [ACC-20797] Persetujuan untuk transaksi tipe perintah pembayaran tidak bisa diklik di list persetujuan, [ACC-21360] Pemenuhan Pesanan stok dapat dikirim tidak sesuai stok gudang, [ACC-23529] Laporan Ringkasan Mutasi Gudang nilai awal tidak sama dengan nilai akhir, [ACC-23657] Daftar Laporan pada faktur belum lunas nilai piutang pajak tidak tampil jika sudah ada pembayaran, [ACC-23660] Daftar Laporan pada daftar PPN/PPnBM masukan tidak tampil nama pemasok retur pembelian, [ACC-23711] Manufaktur impor BOM excel error, [ACC-23835] Daftar Laporan pada rincian buku besar status nama cabang tidak berubah setelah rekonsiliasi, [ACC-23837] e-Commerce impor settlement Tokopedia tidak tampil notifikasi berhasil atau gagal, [ACC-23872] e-Faktur unggah faktur pajak error, [ACC-23888] Desain Cetakan terbilang mata uang asing ada nilai desimal, [ACC-23902] Penawaran Penjualan impor excel penawaran non pajak tetap kena pajak, [ACC-23906] Smartlink e-Banking impor mutasi BRIMO error format data, [ACC-23921] Widget penjualan nilai belum lunas tidak sesuai, [ACC-23971] Faktur Pembelian error kurs tidak valid saat simpan dengan penangguhan, [ACC-24003] Smartlink e-Payment error saat buat Xendit upstream error (127), [ACC-24006] Atribut Tambahan pesanan pembelian ambil dari pesanan penjualan atribut tidak terbawa, [ACC-24012] e-Commerce error impor Shopee settlement total penghasilan tidak sama dengan pembayaran, [ACC-24013] Histori Bank tidak dapat menyesuaikan lebar kolom pada list data, [ACC-24017] e-Commerce impor settlement Blibli error total penghasilan tidak sama dengan pembayaran, [ACC-24019] e-Commerce settlement Tokopedia error tidak memproses pembayaran karena total penghasilan tidak sama, [ACC-24020] Proses Akhir Bulan error upsss saat membuat proses, [ACC-24026] Pembayaran Pembelian gagal impor file jika ada diskon minus, [ACC-24031] Daftar Laporan buka aset tetap dan aset tetap per kategori error ups, [ACC-24038] e-Commerce error impor Shopee settlement format file tidak sesuai, [ACC-24040] Daftar Laporan transaksi penerimaan tidak tampil pada laporan laba rugi kategori keuangan, [ACC-24046] SPT PPN/PPN BM file xml membaca NIK pelanggan lain, dan [ACC-24101] Transfer Pemasok kode swift berbeda.

Release Notes mencakup Improvement dan Bug. Pada Improvement terdapat pembaruan sebagai berikut: [ACC-22142] Rekonsiliasi Bank menambahkan kolom departemen saat membuat transaksi baru, [ACC-22383] Pengaturan APOS menampilkan informasi centang table management pada outlet, [ACC-23458] Preferensi menambahkan pembatasan wajib upload dokumen saat buat transaksi, [ACC-23725] Daftar Laporan menampilkan kategori keuangan dari transaksi penerimaan pada laporan rincian buku besar, [ACC-23779] Pelanggan menambahkan pengaturan akun penjualan per pelanggan, [ACC-23791] Daftar Laporan menambahkan laporan perintah pembayaran, [ACC-23805] Desain Cetakan menampilkan rincian uang muka pada desain cetakan faktur penjualan, [ACC-23364] Penangguhan Akun memisahkan jurnal transaksi dan jurnal penangguhan, [ACC-23848] Preferensi menambahkan opsi untuk menutup otomatis pesanan pembelian, [ACC-23852] Barang & Jasa validasi unit di form item harus memiliki satuan jika di database ada lebih dari 1 satuan unit, [ACC-23853] Barang & Jasa validasi kategori barang harus diisi jika database memiliki lebih dari 1 kategori, [ACC-23883] Daftar Laporan menampilkan nama produk utama pada laporan tahapan per perintah kerja, [ACC-23893] Penangguhan Pendapatan jika pilih belum ditentukan/jurnal manual nilainya sudah masuk ke akun penangguhan, [ACC-23898] Barang & Jasa menambahkan kuantitas jual minimum, [ACC-23909] Daftar Laporan menambahkan laporan check in salesman, [ACC-23926] Faktur Pajak menyesuaikan tampilan dengan format terbaru, [ACC-23929] Login mengubah maksimal karakter password dari 20 menjadi 100, [ACC-23935] Pemindahan Barang menambahkan kolom kategori barang pada tabel rincian barang, [ACC-23964] Barang & Jasa input angka dibuka sampai 99T untuk kuantitas di semua form transaksi, [ACC-23980] Penjualan menambahkan kolom ID pelanggan di list data modul penjualan, [ACC-23981] Barang & Jasa item tipe non persediaan bisa di-set akun bebannya ke tipe akun persediaan, dan [ACC-24088] e-Faktur legacy tidak ditampilkan lagi di pajak express. Sedangkan pada Bug terdapat perbaikan sebagai berikut: [ACC-20797] Persetujuan untuk transaksi tipe perintah pembayaran tidak bisa diklik di list persetujuan, [ACC-21360] Pemenuhan Pesanan stok dapat dikirim tidak sesuai stok gudang, [ACC-23529] Laporan Ringkasan Mutasi Gudang nilai awal tidak sama dengan nilai akhir, [ACC-23657] Daftar Laporan pada faktur belum lunas nilai piutang pajak tidak tampil jika sudah ada pembayaran, [ACC-23660] Daftar Laporan pada daftar PPN/PPnBM masukan tidak tampil nama pemasok retur pembelian, [ACC-23711] Manufaktur impor BOM excel error, [ACC-23835] Daftar Laporan pada rincian buku besar status nama cabang tidak berubah setelah rekonsiliasi, [ACC-23837] e-Commerce impor settlement Tokopedia tidak tampil notifikasi berhasil atau gagal, [ACC-23872] e-Faktur unggah faktur pajak error, [ACC-23888] Desain Cetakan terbilang mata uang asing ada nilai desimal, [ACC-23902] Penawaran Penjualan impor excel penawaran non pajak tetap kena pajak, [ACC-23906] Smartlink e-Banking impor mutasi BRIMO error format data, [ACC-23921] Widget penjualan nilai belum lunas tidak sesuai, [ACC-23971] Faktur Pembelian error kurs tidak valid saat simpan dengan penangguhan, [ACC-24003] Smartlink e-Payment error saat buat Xendit upstream error (127), [ACC-24006] Atribut Tambahan pesanan pembelian ambil dari pesanan penjualan atribut tidak terbawa, [ACC-24012] e-Commerce error impor Shopee settlement total penghasilan tidak sama dengan pembayaran, [ACC-24013] Histori Bank tidak dapat menyesuaikan lebar kolom pada list data, [ACC-24017] e-Commerce impor settlement Blibli error total penghasilan tidak sama dengan pembayaran, [ACC-24019] e-Commerce settlement Tokopedia error tidak memproses pembayaran karena total penghasilan tidak sama, [ACC-24020] Proses Akhir Bulan error upsss saat membuat proses, [ACC-24026] Pembayaran Pembelian gagal impor file jika ada diskon minus, [ACC-24031] Daftar Laporan buka aset tetap dan aset tetap per kategori error ups, [ACC-24038] e-Commerce error impor Shopee settlement format file tidak sesuai, [ACC-24040] Daftar Laporan transaksi penerimaan tidak tampil pada laporan laba rugi kategori keuangan, [ACC-24046] SPT PPN/PPN BM file xml membaca NIK pelanggan lain, dan [ACC-24101] Transfer Pemasok kode swift berbeda.

Release Notes mencakup Improvement dan Bug. Pada Improvement terdapat pembaruan sebagai berikut: [ACC-22142] Rekonsiliasi Bank menambahkan kolom departemen saat membuat transaksi baru, [ACC-22383] Pengaturan APOS menampilkan informasi centang table management pada outlet, [ACC-23458] Preferensi menambahkan pembatasan wajib upload dokumen saat buat transaksi, [ACC-23725] Daftar Laporan menampilkan kategori keuangan dari transaksi penerimaan pada laporan rincian buku besar, [ACC-23779] Pelanggan menambahkan pengaturan akun penjualan per pelanggan, [ACC-23791] Daftar Laporan menambahkan laporan perintah pembayaran, [ACC-23805] Desain Cetakan menampilkan rincian uang muka pada desain cetakan faktur penjualan, [ACC-23364] Penangguhan Akun memisahkan jurnal transaksi dan jurnal penangguhan, [ACC-23848] Preferensi menambahkan opsi untuk menutup otomatis pesanan pembelian, [ACC-23852] Barang & Jasa validasi unit di form item harus memiliki satuan jika di database ada lebih dari 1 satuan unit, [ACC-23853] Barang & Jasa validasi kategori barang harus diisi jika database memiliki lebih dari 1 kategori, [ACC-23883] Daftar Laporan menampilkan nama produk utama pada laporan tahapan per perintah kerja, [ACC-23893] Penangguhan Pendapatan jika pilih belum ditentukan/jurnal manual nilainya sudah masuk ke akun penangguhan, [ACC-23898] Barang & Jasa menambahkan kuantitas jual minimum, [ACC-23909] Daftar Laporan menambahkan laporan check in salesman, [ACC-23926] Faktur Pajak menyesuaikan tampilan dengan format terbaru, [ACC-23929] Login mengubah maksimal karakter password dari 20 menjadi 100, [ACC-23935] Pemindahan Barang menambahkan kolom kategori barang pada tabel rincian barang, [ACC-23964] Barang & Jasa input angka dibuka sampai 99T untuk kuantitas di semua form transaksi, [ACC-23980] Penjualan menambahkan kolom ID pelanggan di list data modul penjualan, [ACC-23981] Barang & Jasa item tipe non persediaan bisa di-set akun bebannya ke tipe akun persediaan, dan [ACC-24088] e-Faktur legacy tidak ditampilkan lagi di pajak express. Sedangkan pada Bug terdapat perbaikan sebagai berikut: [ACC-20797] Persetujuan untuk transaksi tipe perintah pembayaran tidak bisa diklik di list persetujuan, [ACC-21360] Pemenuhan Pesanan stok dapat dikirim tidak sesuai stok gudang, [ACC-23529] Laporan Ringkasan Mutasi Gudang nilai awal tidak sama dengan nilai akhir, [ACC-23657] Daftar Laporan pada faktur belum lunas nilai piutang pajak tidak tampil jika sudah ada pembayaran, [ACC-23660] Daftar Laporan pada daftar PPN/PPnBM masukan tidak tampil nama pemasok retur pembelian, [ACC-23711] Manufaktur impor BOM excel error, [ACC-23835] Daftar Laporan pada rincian buku besar status nama cabang tidak berubah setelah rekonsiliasi, [ACC-23837] e-Commerce impor settlement Tokopedia tidak tampil notifikasi berhasil atau gagal, [ACC-23872] e-Faktur unggah faktur pajak error, [ACC-23888] Desain Cetakan terbilang mata uang asing ada nilai desimal, [ACC-23902] Penawaran Penjualan impor excel penawaran non pajak tetap kena pajak, [ACC-23906] Smartlink e-Banking impor mutasi BRIMO error format data, [ACC-23921] Widget penjualan nilai belum lunas tidak sesuai, [ACC-23971] Faktur Pembelian error kurs tidak valid saat simpan dengan penangguhan, [ACC-24003] Smartlink e-Payment error saat buat Xendit upstream error (127), [ACC-24006] Atribut Tambahan pesanan pembelian ambil dari pesanan penjualan atribut tidak terbawa, [ACC-24012] e-Commerce error impor Shopee settlement total penghasilan tidak sama dengan pembayaran, [ACC-24013] Histori Bank tidak dapat menyesuaikan lebar kolom pada list data, [ACC-24017] e-Commerce impor settlement Blibli error total penghasilan tidak sama dengan pembayaran, [ACC-24019] e-Commerce settlement Tokopedia error tidak memproses pembayaran karena total penghasilan tidak sama, [ACC-24020] Proses Akhir Bulan error upsss saat membuat proses, [ACC-24026] Pembayaran Pembelian gagal impor file jika ada diskon minus, [ACC-24031] Daftar Laporan buka aset tetap dan aset tetap per kategori error ups, [ACC-24038] e-Commerce error impor Shopee settlement format file tidak sesuai, [ACC-24040] Daftar Laporan transaksi penerimaan tidak tampil pada laporan laba rugi kategori keuangan, [ACC-24046] SPT PPN/PPN BM file xml membaca NIK pelanggan lain, dan [ACC-24101] Transfer Pemasok kode swift berbeda.

Improvement
Karyawan kini bisa impor data dengan informasi rekening gaji. Pada data cabang ditambahkan pengisian nomor telepon. Integrasi Moka POS mendukung pembayaran QRIS yang otomatis membentuk penerimaan penjualan. Database bisa dibuat dengan default mata uang asing. Syarat pembayaran kini bisa diisi lebih dari 20 karakter. Tampilan list persetujuan diperbarui dan stempel approval kini ditampilkan di bagian header. Pembayaran pembelian bisa impor data dari Excel serta hapus data secara massal. Penangguhan akun dipisahkan antara jurnal transaksi dan jurnal penangguhan. Barang & jasa menampilkan informasi harga satuan pada mutasi stok dan nomor penyesuaian di popup saldo awal. Faktur penjualan bisa impor data dari Excel dengan menarik nomor pesanan penjualan. Pembayaran ditambahkan pilihan untuk semua atau akun tertentu saat ubah departemen/proyek. Pada pelanggan & pemasok kini tersedia tombol buka invoice di popup saldo awal. Pengiriman ditambahkan kolom alamat. Pesanan penjualan dapat dihapus secara massal. Smartlink e-Banking kini menambahkan Bank BCA Syariah. e-Faktur Pajak IO bisa registrasi dari AOL. Penerimaan & pembayaran mendukung hapus data massal. Desain cetakan menampilkan barcode QRLink di uang muka penjualan. Penyesuaian persediaan pada template impor ditambahkan kolom departemen dan proyek. e-Faktur mengambil nama pajak dari inputan jika data pelanggan kosong. e-Commerce mendukung impor penjualan Tokopedia Shop Seller by Tiktok.
Bug
Nilai komisi penjual di laporan rincian tidak sesuai per faktur. Nama currency Thailand tidak tepat. Perintah stok opname menampilkan selisih kuantitas tidak sesuai antara sistem dan hasil hitung. Pada penerimaan penjualan muncul error saat pembayaran melebihi nilai piutang. Permintaan barang masih bisa ditutup meskipun sudah selesai. e-Faktur tidak bisa mengubah nilai PPN, pembulatan PPN keluaran tidak sesuai dengan coretax, dan error code 0 muncul saat approval faktur pembelian. Pada laporan ringkasan mutasi gudang, filter dua gudang membuat kts faktur pembelian masuk dianggap saldo awal. Transaksi berulang tidak menampilkan nama tenaga penjual. Smartlink e-Banking mengalami beberapa error saat impor rekening koran BRI (QLOLA, Cash Management, IBBIZ) serta BRIMO, dengan format data atau nomor rekening tidak sesuai. Xendit link payment pada penerimaan penjualan tidak terbentuk, dan Paper.id link pembayaran error tidak bisa diakses. Login verifikasi nomor handphone tidak tepat. Impor Shopee tidak menampilkan departemen di akun diskon tambahan penjual. Laporan laba rugi multi periode menampilkan angka positif berwarna merah. Default syarat pembayaran tetap memilih COD meski sudah nonaktif. Ubah tanggal penerimaan barang membuat tanggal faktur mendahului penerimaan. Pada manufaktur, muncul error saat simpan alokasi biaya produksi. Laporan barang paling laku tidak menampilkan variable harga beli. Pemindahan barang tidak memunculkan error padahal ada transaksi draft atau pengajuan. Settlement Tiktok gagal diproses karena total penghasilan tidak sesuai dengan nilai pembayaran. Log aktivitas tidak ada pilihan filter tipe transaksi perintah pembayaran. Laporan saldo akhir persediaan di ringkasan mutasi per gudang tidak sesuai. Perintah pembayaran menampilkan perbedaan tanggal batas pembayaran dengan transfer pemasok. Faktur penjualan tidak bisa unceklist PPh 22, stok bisa dijual muncul untuk semua gudang, dan error kurs tidak valid saat buat transaksi penangguhan pembayaran. Transfer bank juga menampilkan error akses data.

Improvement
Pada proyek kini bisa upload dokumen di master data. Penerimaan penjualan dapat difilter berdasarkan nomor faktur, tanggal, atau tanggal jatuh tempo. Pekerjaan pesanan bisa impor data dari Excel. Data pelanggan dapat diubah dari tergabung dengan induk menjadi per pelanggan tanpa harus menghapus induk terlebih dahulu. Pada manufaktur, rencana produksi yang sudah selesai tidak lagi tampil di pemenuhan bahan baku, serta alokasi biaya produksi yang sudah 100% tidak bisa dialokasikan kembali dan tidak bisa dibuat dengan bulan lebih kecil dari alokasi yang sudah ada. Penyesuaian harga kini menampilkan informasi jika ambil barang dan jasa melebihi 100 item. Promo APOS menambahkan field satuan pada syarat promo kuantitas barang. Daftar laporan bisa mencetak angka minus dengan warna merah, menampilkan referensi proses akhir bulan pada rincian perintah kerja, serta menambahkan variabel kurs di laporan histori utang dan piutang. Pada penerimaan, dapat dilakukan penangguhan jurnal pendapatan. Barang & jasa bisa impor rincian varian dengan jenis barang grup. Faktur penjualan kini bisa impor file dalam bahasa Inggris. Desain cetakan ditambahkan variabel induk proyek. Pada hak akses grup, operator dibatasi agar tidak bisa input kuantitas penyelesaian barang jadi melebihi kuantitas perintah kerja. Untuk pemasok, syarat pembayaran saldo awal mengikuti syarat default pemasok. Akun perkiraan kini bisa impor catatan dari Excel. e-Faktur Pajak IO mendukung input penandatangan dan pembuat faktur langsung dari web pajak io. e-Commerce menampilkan nomor faktur penjualan yang gagal impor. Pada pembayaran, bisa mengambil dari pencatatan gaji sebelum tahun 2022. Faktur pembelian memungkinkan input nilai minus di tab biaya.
Bug
Pada faktur penjualan, DPP berubah dari 11/12 menjadi 100% saat transaksi dibuat dari dua pengiriman pesanan, dan PPh 22 dengan rate minus tidak dibulatkan. Nilai pembayaran gaji tidak sesuai dengan saldo mutasi akun hutang gaji. Notifikasi tidak menampilkan data berikutnya saat klik tampilkan sebelumnya. Pada laporan laba rugi multi periode dengan mata uang USD, penjumlahan tidak sesuai. Diskon penjualan hilang saat simpan transaksi. Nama barang di pesanan pembelian tidak mengikuti dari pesanan penjualan. Kuantitas barang pada laporan kuantitas per gudang berbeda dengan ringkasan mutasi gudang. Histori akun laba ditahan tidak sesuai. Harga jual grosir di faktur penjualan tidak mengikuti penyesuaian harga. Sinkronisasi Moka POS error dengan pesan this site can’t be reached. Informasi nilai DPP atas faktur dengan uang muka tidak sesuai di laporan PPN keluaran dan masukan. Nilai saldo persediaan di laporan ringkasan mutasi gudang tidak sesuai. Simpan hasil stok opname error karena nomor seri/produksi harus diisi. Nilai pembayaran pembelian tidak mencukupi untuk melunasi transaksi. Import faktur pajak berhenti di 99%. Error tanggal pengeluaran harus sama dengan tanggal beli saat hapus faktur pembelian aset tetap. Pada pengaturan POS, akses ubah syarat pembayaran tidak tampil dan muncul error Bliss voucher account must failed saat edit pengaturan POS di database AOL. Laporan rincian perintah kerja tidak menampilkan akun perkiraan beban barang & jasa. Nilai desimal di variabel terbilang pada desain cetakan tidak sesuai. Impor Excel faktur pembelian menandai detail barang pajak secara otomatis. Proyek induk bisa berubah menjadi non-aktif. Proses transfer pemasok error karena mandatory atribut tambahan di menu transfer bank. Nilai penyusutan tahun berjalan pada laporan aset tetap kategori tidak sesuai. Faktur pembelian aset tetap tidak bisa dihapus. Penerimaan barang tidak bisa dihapus karena sudah digunakan di aset tetap.

Improvement
Pada bagian daftar laporan kini bisa memilih lebih dari satu gudang pada laporan ringkasan mutasi gudang. Retur penjualan sudah menampilkan histori harga pada form retur tanpa faktur. Integrasi API mendapat tambahan API untuk formula produksi. Laporan juga menampilkan NITKU perusahaan di preferensi pada daftar faktur penjualan. Desain cetakan kini bisa menggunakan rumus untuk menampilkan nomor urutan barang grup. Untuk barang & jasa, parent varian sudah mendukung multi unit sekaligus mengupdate unit child-nya. Pada pencatatan gaji dilakukan perubahan perhitungan pembulatan nilai PPH 21 dengan metode half_up. SPT PPN/BM mendapatkan tambahan informasi tanggal SPPB untuk pajak keluaran. Selain itu, pada faktur penjualan, pembelian, dan pembayaran ditambahkan fitur penangguhan pengakuan jurnal pendapatan dan beban.
Bug
Permintaan barang sebelumnya menampilkan nilai PPN 0 kini sudah diperbaiki. Pada laporan laba/rugi (perbandingan periode) perhitungan % var yang tidak sesuai sudah disesuaikan. Laporan rincian buku besar kini dapat memfilter tipe transaksi uang muka. Pada pemindahan barang, filter status sedang dikirim tidak lagi menampilkan transaksi tipe terima barang. Proses impor barang varian yang gagal akibat input data pada kolom varian 1 sudah diperbaiki. Faktur pembelian yang sebelumnya error saat dihapus dari penerimaan pembelian aset kini sudah normal. Void transaksi overpay penerimaan penjualan tidak lagi tampil di laporan sisa kredit pelanggan. Penambahan variabel status pembayaran terakhir pada laporan daftar pesanan pembelian yang menyebabkan error kolom skrip tidak valid sudah diselesaikan. Pada laporan rincian perintah kerja kini sudah tampil nama satuan barang & jasa serta nama akun perintah kerja. Untuk private cloud, error syntax saat mengakses laporan bahan dan biaya pekerjaan per bulan serta histori pekerjaan pesanan sudah diperbaiki. Unggah faktur pajak di e-Faktur CTAS tidak lagi menampilkan error. Rekonsiliasi bank kini menampilkan saldo akhir Bank Permata sesuai dengan mutasi. Selain itu, nilai kupon Tokopedia pada transaksi faktur penjualan kini sudah sesuai.

Improvement
User admin kini bisa mengatur pengamanan database dengan 2FA untuk semua db. Pada pembelian aset melalui pesanan pembelian, saat diproses ke penerimaan barang otomatis terbentuk sebagai draf aset. Integrasi API ditambahkan untuk manufaktur perintah kerja. Pada penawaran penjualan, jika diproses ke pesanan dan faktur penjualan akan divalidasi harga jual di bawah harga beli. Histori bank kini tidak menampilkan nomor cek transaksi transfer bank. Untuk jurnal umum, PPN 0% tetap ditampilkan di jurnal akun PPN meskipun nilainya 0. Barang varian kini bisa menentukan tipe barang child varian saat membuat item varian. Persetujuan transaksi dapat dilakukan dalam jumlah banyak. Transaksi penjualan kini mendukung diskon minus. Untuk VIDA Sign, bisa langsung membubuhkan meterai saat tanda tangan. Nama pelanggan dapat dicari menggunakan NIK pada transaksi penjualan. Laporan ditambahkan berupa neraca multi year (3 tahun) serta laba rugi multi year (3 tahun). Pada SPT PPN/PPNBM, kini bisa ekspor XML untuk faktur digunggung, tersedia filter untuk tipe transaksi, serta pemisahan data XML hasil ekspor berdasarkan jumlah transaksi. E-Faktur kini menambahkan DPP 11/12 untuk DPP barang 10%. Retur penjualan juga bisa dilakukan dari pengiriman tanpa validasi detail transaksi pajak.
Bug
Atribut tambahan formula produksi pada manufaktur tidak tampil di perintah kerja. Pada desain cetakan, rincian grup masih tampil meskipun sudah dipilih filter tipe data rincian barang gabung. Persentase pemenuhan bahan baku pada manufaktur tidak terupdate. Terjadi error saat mengubah nama cabang. Pada integrasi APOS X BLISS, pelanggan terbuat ganda dengan nomor HP yang sama. Verifikasi kode dari HP pada profil akun gagal. Impor Shopee di e-Commerce menampilkan error barang dan jasa tidak ditemukan atau sudah dihapus. Pada SPT PPN/PPNBM, ekspor XML menampilkan error request-url too long dan klik rincian pajak masukkan tampil error. Total yang dipotong PPh pada perintah pembayaran tidak sesuai setelah disimpan.

Improvement
Ekspor XML kini mendukung retur dokumen lain masukan, retur dokumen lain keluaran, serta retur faktur masukan. Pada daftar laporan penjualan, sudah dapat menampilkan tarif DPP. Desain cetakan kini bisa menampilkan referensi kode pajak pada faktur penjualan. Untuk impor barang dan jasa, ditambahkan kolom kode barang pajak. Pada SPT PPN/PPNBM, kini bisa memilih faktur yang akan diekspor. File impor pelanggan juga sudah mendukung kolom NITKU, dan validasi NIK kini didahulukan dibandingkan NPWP.
Bug
Pada penerimaan barang, alamat yang ditampilkan berbeda dengan pesanan jika diambil dari pesanan. Variabel informasi diskon di desain cetakan penerimaan penjualan berubah menampilkan nomor akun. Diskon transaksi pada penyesuaian harga tidak mengikuti diskon grosir yang telah ditentukan. Pembuatan faktur penjualan error melewati batas piutang meskipun transaksi belum ada yang melewati batas tersebut. Pada transaksi PPN tahun 2025, nomor seri faktur pajak tidak tersedia. Nilai PPh 21 pada pencatatan gaji bulan Desember tidak sesuai. Barang non persediaan diimpor sebagai tipe goods pada Coretax. Faktur penjualan yang sudah dicetak masih berstatus belum dicetak. Perhitungan unit price dan diskon pada ekspor XML faktur penjualan di SPT PPN/BM tidak sesuai. Perhitungan PPN faktur penjualan dengan rate 12% yang menggunakan uang muka PPN 11% juga tidak sesuai. Pada file XML SPT PPN/BM, nomor faktur masih menampilkan simbol #.

Improvement
Pada update kali ini terdapat berbagai peningkatan, antara lain penerapan fitur DPP 11/12 pada transaksi PPN 12%, penambahan ekspor XML untuk faktur dan dokumen lain keluaran, serta pembaruan di manufaktur berupa nomor alokasi pada perintah kerja dan informasi jam/waktu pada histori. Sistem kini mendukung pembuatan nama karyawan yang sama dengan ID berbeda, penghapusan massal data penerimaan penjualan, serta impor pesanan pembelian dan penjualan dengan mata uang asing. Laporan juga diperluas dengan variabel bulan/tahun, kolom umur hari pada laporan umur persediaan, parameter kode aset, parameter range tanggal perubahan harga jual, dan pilihan kategori barang. Selain itu, ditambahkan kolom nomor faktur pada impor pemasok, kategori pemasok di daftar faktur pembelian, serta umur piutang pada syarat cicilan. Dari sisi hak akses, kini terdapat pembatasan akses laporan AI, akses pemenuhan pesanan, dan hak ubah tanggal transaksi faktur pembelian. Pada desain cetakan, ditambahkan tampilan tanggal jatuh tempo di template email serta opsi konten email AI. SmartLink e-Banking kini mendukung impor mutasi rekening Maybank, POS menampilkan daftar cabang berdasarkan nama, dan manufaktur dapat menentukan tanggal tutup perintah kerja.
Bug
Beberapa perbaikan bug juga dilakukan, di antaranya masalah rekonsiliasi bank pada akun Mandiri, ketidaksesuaian nilai piutang pajak mata uang asing di laporan faktur belum lunas, serta diskon barang yang tidak terupdate pada penyesuaian harga/diskon. Perbaikan lainnya meliputi jurnal faktur pembelian untuk barang DPP tidak 100%, nomor perintah kerja yang tidak tampil di penerimaan barang, dan pemotongan nomor pengambilan bahan di laporan rincian perintah kerja. Pajak Express kini mengikuti tanggal transaksi, dan impor KlikBCA Bisnis tidak lagi gagal karena format data. Diskon pada pembayaran pembelian kini tampil sesuai rancangan formulir, serta SPT PPN/PPNBM menampilkan data dengan benar. Masalah unggah e-Faktur, kegagalan impor settlement TikTok, serta transaksi bank yang sudah terekonsiliasi juga diperbaiki. Selain itu, jatuh tempo utang pada faktur retur sudah tidak lagi tampil di kalender, dan jurnal faktur penjualan untuk barang DPP sebagian kini tercatat dengan benar.