10 Tips Membangun Bisnis Properti Untuk Pemula yang Menguntungkan
Pasar properti di Indonesia terus berkembang dengan pesat, menjadikannya salah satu sektor bisnis yang menjanjikan. Bagi para investor yang bijak, bisnis properti dapat menjadi sumber penghasilan yang stabil dan berkelanjutan. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam dunia properti, diperlukan pemahaman mendalam, strategi yang matang, kebijakan yang bijak, serta tips bisnis properti yang ampuh.
Properti bukan hanya tentang memiliki aset fisik, tetapi juga tentang memahami pasar, kebijakan, dan perubahan tren. Membeli, mengembangkan, dan mengelola properti memerlukan pendekatan yang cermat dan strategi yang tepat. Dalam perjalanan bisnis properti, setiap keputusan dapat memiliki dampak jangka panjang.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini mari kita bersama-sama menjelajahi tips bisnis properti yang dapat membantu Anda mencapai kesuksesan dalam dunia investasi properti.
Daftar Isi
Mengenal Bisnis Properti
Berdasarkan laman Wikipedia, bisnis properti, yang juga dikenal sebagai bisnis real estate, adalah jenis usaha yang berfokus pada investasi, pengembangan, dan pemasaran properti fisik. Properti dalam konteks ini mencakup tanah, bangunan, apartemen, rumah, kantor, pusat perbelanjaan, gedung industri, dan berbagai jenis aset properti lainnya.
Bisnis properti dapat melibatkan sejumlah aktivitas, termasuk pembelian, penjualan, penyewaan, perencanaan pengembangan, manajemen aset, serta investasi dalam proyek-proyek konstruksi baru atau perbaikan.
Berikut adalah beberapa aspek penting dalam mengenal bisnis properti:
- Investasi Properti: Bisnis properti sering kali dimulai dengan investasi dalam properti fisik. Ini bisa meliputi membeli tanah kosong, rumah, apartemen, atau komersial, dengan tujuan memperoleh keuntungan dari peningkatan nilai properti seiring berjalannya waktu.
- Pengembangan Properti: Pengembangan properti adalah proses membangun atau merenovasi properti fisik untuk meningkatkan nilai dan daya tariknya. Ini dapat mencakup konstruksi bangunan baru, perbaikan, atau transformasi lahan menjadi zona komersial atau perumahan.
- Pemasaran dan Penjualan: Setelah memiliki atau mengembangkan properti, pemilik atau pengembang harus memasarkan properti tersebut untuk penjualan atau penyewaan. Ini melibatkan strategi pemasaran, penentuan harga, dan negosiasi dengan calon pembeli atau penyewa.
- Manajemen Properti: Pemilik properti sering mempekerjakan manajer properti untuk mengelola properti mereka, termasuk merawat, memperbaiki, dan mengelola persewaan.
- Investasi dalam Properti Komersial: Banyak bisnis juga terlibat dalam investasi properti komersial, seperti pembangunan pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, atau fasilitas industri. Bisnis ini dapat menghasilkan pendapatan sewa dari penyewa properti komersial.
- Kondisi Pasar Properti: Pelaku bisnis properti perlu memahami kondisi pasar properti setempat dan tren pasar untuk membuat keputusan yang cerdas dalam pembelian, pengembangan, dan penjualan properti.
- Peraturan dan Kebijakan: Bisnis properti sering kali terpengaruh oleh peraturan pemerintah setempat dan nasional terkait perizinan, perpajakan, dan tata ruang. Pemahaman yang baik tentang peraturan ini sangat penting.
- Risiko dan Keuntungan: Bisnis properti memiliki potensi keuntungan yang tinggi, tetapi juga melibatkan risiko. Nilai properti dapat naik atau turun, dan pasar bisa fluktuatif.
Mengenal bisnis properti memerlukan pengetahuan mendalam tentang pasar properti, analisis finansial, serta pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi nilai properti. Kesuksesan dalam bisnis properti sering kali bergantung pada pengambilan keputusan yang bijak, manajemen yang efisien, dan strategi investasi yang tepat.
Baca juga: Apa itu Investasi Properti? Ini Tips Menjalankannya!
Tips Bisnis Properti yang Ampuh dan Cuan
Bisnis properti, kedengarannya seperti sesuatu yang amat menjanjikan. Maka dari itu, banyak orang yang mencari tips bisnis properti dengan harapan bahwa mereka bisa mendulang banyak keuntungan dari sana. Namun, sebetulnya bisnis ini gampang-gampang susah. Salah sedikit, Anda bisa rugi besar. Ini bukan hal yang Anda inginkan, bukan? Apalagi kalau modal terbatas.
Jadi, bagaimana cara memulai bisnis properti dengan modal minim? Simak tips bisnis properti berikut ini ya.
1. Mulai dengan Properti yang Dimiliki
Semua orang pasti ingin mendapatkan pemodal besar untuk membantu mereka memulai bisnis properti berskala tinggi. Misalnya, membangun apartemen, membangun perumahan, dan sebagainya.
Namun, kalau tidak seberuntung itu, bisnis properti tetap bisa dijalankan. Jika modal Anda terbatas, tips bisnis properti pertama yang bisa diikuti adalah dengan memulai bisnis dari properti yang Anda miliki. Misalnya, bisnis kost di rumah sendiri, menyewakan garasi buat usaha, dan sebagainya.
2. Bantu Orang Menjual/Menyewakan Propertinya
Tips bisnis properti selanjutnya, Anda juga bisa membantu orang lain untuk menawarkan properti mereka dan bertindak sebagai makelar. Margin yang ditetapkan pada harga rumah adalah keuntungan Anda. Perbanyak kenalan dan belajarlah cara berkomunikasi yang baik agar orang tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.
3. Ikut Investasi Properti
Kini, Anda bisa berinvestasi properti dengan cara kolektif. Ada banyak platform yang menyediakan ruang bagi pemilik properti dan investor-investor. Sistemnya kurang lebih sama dengan saham konvensional, di mana Anda bisa membeli saham properti beberapa persen. Keuntungan bisa didapatkan melalui persewaan atau penjualan kembali properti.
4. Buat Jasa Manajemen Indekos
Anda juga bisa ambil sisi lain dari bisnis properti ini : jasa manajemen rumah kos. Tidak semua pemilik rumah kost tahu cara mengatur rumah kost dan punya waktu untuk menjaga rumah kost. Anda bisa menawarkan diri untuk menjadi manajer rumah kost dan menyediakan apa yang dibutuhkan pemilik.
5. Buat Situs Makelar Properti
Jika Anda nyaman menjadi makelar properti, tips bisnis properti berikut ini patut dicoba, yaitu membuat situs. Situs-situs tersebut dapat berisi properti yang sedang Anda tawarkan beserta harganya. Situs membuat Anda menjadi lebih terlihat profesional.
6. Lihat Tren
Jika Anda mau beli properti untuk bisnis atau mau jadi makelar, lihatlah tren properti. Lihatlah seperti apa properti yang disukai orang. Apakah apartemen dengan desain minimalis? Rumah industrialis? Tren bisa berganti setiap tahunnya.
Baca juga: Pembukuan Bisnis Properti Anda Akan Lebih Mudah dengan Accurate Online
7. Cek Perubahan Harga
Harga properti cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Jadi, harga apartemen tahun ini misalnya, pasti akan berbeda dengan tahun depan. Selalu update harga dengan rajin menyambangi situs-situs properti atau berita terkait properti supaya Anda bisa tahu berapa persen kenaikan harga dan faktor-faktor penyebabnya.
8. Lihat Lokasi dan Akses
Apabila Anda mau membeli sebuah properti untuk bisnis atau investasi, lihatlah lokasi dan akses properti. Apakah strategis? Apakah akses ke sana mudah? Karena, akses dan lokasi yang mudah dijangkau membuat properti mudah untuk dijadikan lahan bisnis dan dijual kembali.
9. Memahami Hukum
Untuk bisa berbisnis properti, Anda wajib paham hukum terutama yang berkaitan dengan surat-surat tanah. Apabila Anda tidak memahaminya, maka bisa jadi akan Anda temui masalah di tengah jalan. Belajarlah di situs-situs tepercaya atau belilah buku yang membahas mengenai perjanjian agraria dan properti.
10. Belajar Analisis
Tips bisnis properti yang terakhir, untuk bisa menjadi developer atau flipper (orang yang melakukan pembayaran properti setelah properti laku), maka Anda wajib punya analisis tajam, terutama terkait properti. Analisis ini bisa diasah dengan rajin membaca berita dan juga terbiasa menjual properti dengan sistem makelar.
Baca juga: 10+ Contoh Wirausaha dengan Modal Kecil namun Untung Besar
Kesimpulan
Itulah 10 tips bisnis properti yang bisa Anda praktikkan untuk mendulang banyak keuntungan lewat bisnis ini. Intinya, untuk bisa sukses dalam bisnis ini, Anda harus memiliki sifat pantang menyerah dan selalu mau belajar. Tidak hanya itu, hal lain yang harus Anda lakukan dalam membangun bisnis properti adalah tingkat kepekaan yang tinggi pada biaya pengeluaran dan pamsukan yang terjadi. Maklum saja, karena bisnis ini adalah bisnis dengan tingkat risiko yang tinggi dan bisnis dengan perputaran uang yang besar.
Untuk memudahkan itu semua, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur terlengkap dan mudah digunakan. Jika Anda menggunakan software akutnansi berbasis cloud, Anda pun harus memastikan bahwa data yang disimpan pada sistem tersebut terjamin keamanannya.
Anda bisa menggunakan Accurate Online untuk kemudahan proses pembukuan bisnis properti yang tengah Anda bangun. Accurate Online sendiri adalah software akuntansi berbasis cloud dengan fitur terlengkap, harfa terjangka, dan keamanan data setara bank. Tidak percaya?
Anda bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan gambar di bawah ini.