Pengertian Market Follower, Konsep dan 7 Strategi Ampuh dalam Menerapkannya
Di dunia bisnis yang saat ini memiliki persaingan ketat, setiap perusahaan harus memahami konsep market follower secara baik. Kenapa? Karena saat perusahaan menjadi market follower, maka perusahaan tersebut bisa meminimalisir risiko kerugian sambil tetap bersaing dengan kompetitor yang lebih besar.
Tapi, apa itu market follower? Dapatkan jawabannya dengan terus membaca artikel di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Apa itu Market Follower?
Dirangkum dari laman Market Business News, market follower atau pengikut pasar adalah strategi bisnis di mana perusahaan atau brand akan mengadopsi pendekatan ataupun metode untuk mengikuti atau meniru strategi yang telah berhasil dilakukan oleh kompetitor utama mereka.
Dalam hal ini, perusahaan atau brand tidak akan mencoba untuk menjadi pemimpin pasar atau inovator, tetapi mereka fokus pada mengamati dan meniru langkah-langkah yang telah diambil oleh kompetitor yang lebih dominan.
Tujuan dari menjadi market follower adalah untuk mengurangi risiko dan memanfaatkan keberhasilan yang telah dicapai oleh kompetitor. Dengan mengamati kompetitor utama, perusahaan dapat mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik yang telah terbukti berhasil dalam industri tertentu.
Hal ini dapat mencakup segmen pasar yang sama, mengikuti tren produk, atau meniru strategi pemasaran yang efektif.
Keuntungan menjadi pengikut pasar adalah perusahaan dapat menghindari risiko dan biaya yang terkait dengan menjadi pemimpin pasar atau inovator.
Mereka dapat belajar dari kesalahan dan keberhasilan kompetitor utama mereka, serta memanfaatkan peluang yang telah ditemukan dalam industri. Dalam beberapa kasus, pengikut pasar juga dapat mengambil bagian dari pangsa pasar yang telah ditetapkan oleh pesaing.
Namun, menjadi pengikut pasar juga memiliki beberapa kelemahan. Perusahaan kemungkinan besar tidak bisa menciptakan identitas yang unik atau keunggulan kompetitif yang membedakan mereka dari kompetitor utamanya.
Selain itu, jika kompetitor utama berubah arah atau menciptakan inovasi baru, market follower kemungkinan besar akan kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan cepat atau tertinggal dalam persaingan bisnis.
Secara umum, strategi market follower adalah pendekatan yang lebih konservatif dalam bisnis, di mana perusahaan atau brand akan mencoba untuk mengamati dan meniru pesaing yang lebih sukses sebagai upaya untuk mencapai kesuksesan mereka sendiri.
Baca juga: Pengertian Product Classification dan 5 Alasan Kenapa Pentingnya untuk Bisnis
Strategi Market Follower
Strategi pengikut pasar akan melibatkan beberapa pendekatan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengikuti kompetitor mereka. Berikut ini adalah beberapa strategi yang sering digunakan oleh market follower:
1. Meniru produk atau layanan
Pengikut pasar bisa mengamati produk atau layanan yang sukses dari kompetitor utama dan mencoba meniru mereka dengan menawarkan produk atau layanan serupa dengan harga yang lebih kompetitif. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan popularitas dan permintaan yang sudah ada di pasar.
2. Penawaran harga yang kompetitif
Pengikut pasar juga bisa mengadopsi strategi penetapan harga yang kompetitif untuk menarik pelanggan dari kompetitor mereka. Dengan menawarkan harga yang lebih rendah atau nilai tambah yang lebih baik, perusahaan dapat menciptakan daya tarik bagi pelanggan yang mencari nilai terbaik.
3. Fokus pada keunggulan operasional
Market follower bisa berupaya meningkatkan efisiensi operasional mereka untuk mengurangi biaya dan meningkatkan keunggulan kompetitif.
Dengan memperbaiki rantai pasokan, proses produksi, atau logistik, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.
4. Segmentasi pasar yang berbeda
Market follower dapat memilih untuk lebih fokus pada segmen pasar yang berbeda atau ceruk yang belum dieksplorasi oleh kompetitor utama.
Dengan mengidentifikasi kebutuhan atau keinginan pelanggan yang belum terpenuhi dalam segmen pasar tertentu, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran dan produk yang mengarah pada keunggulan kompetitif di segmen tersebut.
5. Inovasi terbatas
Meskipun pengikut pasar biasanya tidak berusaha menjadi inovator, namun mereka masih dapat melakukan inovasi terbatas dalam hal produk, proses, atau model bisnis mereka. Di dalamnya bisa mencakup meningkatkan produk yang ada, meningkatkan fitur atau kualitas, atau mengoptimalkan proses yang menghasilkan efisiensi yang lebih baik.
6. Peningkatan layanan pelanggan
Market follower bisa lebih fokus dalam meningkatkan layanan pelanggan mereka sebagai keunggulan kompetitif. Dengan menyediakan layanan yang lebih baik, dukungan pelanggan yang responsif, atau pengalaman pelanggan yang unggul, perusahaan dapat membangun loyalitas pelanggan dan membedakan diri dari kompetitor.
7. Kemitraan atau akuisisi
Market follower dapat mempertimbangkan kemitraan strategis dengan kompetitor utama atau melakukan akuisisi untuk memperkuat posisi mereka di pasar. Dengan menggabungkan sumber daya atau mendapatkan akses ke teknologi atau distribusi yang dimiliki oleh kompetitor, perusahaan dapat meningkatkan daya saing mereka.
Namun, market follower harus tetap waspada terhadap perubahan dalam pasar dan strategi kompetitor utama. Mereka perlu bersiap untuk beradaptasi secara cepat dan mengambil tindakan yang diperlukan agar tetap relevan dan kompetitif dalam industri yang tengah berkembang.
Baca juga: Apa itu Creative Branding? Ini Pengertian, Jenis, dan 7 Cara Mudah Melakukannya
Kelebihan dan Kekurangan Market Follower
Kelebihan Market Follower
-
Mengurangi risiko
Market follower mengambil pendekatan yang lebih aman dengan mengikuti langkah-langkah yang telah terbukti berhasil oleh kompetitor utamanya. Mereka bisa menghindari risiko yang mungkin berkaitan dengan inovasi atau penetrasi pasar yang tinggi.
-
Belajar dari kompetitor
Dengan mengamati kompetitor utama, pengikut pasar dapat belajar dari kesalahan dan keberhasilan mereka. Mereka dapat menerapkan praktik terbaik yang telah teruji dalam industri dan menghindari kesalahan yang mungkin dilakukan oleh inovator pertama.
-
Penggunaan sumber daya yang lebih efisien
Market follower dapat memanfaatkan infrastruktur, teknologi, atau distribusi yang telah ada dan dimiliki oleh kompetitor utama. Hal tersebut akan menghemat waktu dan biaya yang berkaitan dengan pengembangan infrastruktur mereka sendiri.
-
Mengambil bagian dari pangsa pasar yang ada
Dalam beberapa kasus, pengikut pasar dapat mengambil bagian dari pangsa pasar yang telah ditetapkan oleh kompetitor utama. Dengan menawarkan produk atau layanan yang serupa dengan harga yang lebih kompetitif, mereka dapat menarik pelanggan dari kompetitor mereka.
Kekurangan Market Follower
-
Kelemahan dalam diferensiasi
Market follower sering kali sulit untuk menciptakan identitas yang unik atau keunggulan kompetitif yang membedakan mereka dari kompetitor utama. Mereka kemungkinan besar akan terjebak dalam persaingan harga atau produk yang hampir sama, sehingga akan mengurangi daya tarik unik mereka sendiri.
-
Terlambat menyesuaikan diri
Jika kompetitor utama merubah arah atau menciptakan inovasi baru, pengikut pasar kemungkinan besar akan kesulitan dalam menyesuaikan diri secara cepat. Mereka cenderung akan tertinggal dalam persaingan dan sulit akan untuk mengejar ketertinggalan yang telah terjadi.
-
Ketergantungan pada pesaing utama
Market follower akan sangat bergantung pada metode yang diambil oleh kompetitor utama. Jika kompetitor tersebut mengalami kegagalan atau kesulitan, pengikut pasar kemungkinan akan mengalaminya juga.
-
Tantangan menciptakan keunggulan kompetitif
Market follower harus berusaha lebih keras untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang membedakan mereka dari kompetitor utama. Hal tersebut dapat melibatkan peningkatan efisiensi, peningkatan layanan pelanggan, atau segmentasi pasar yang lebih baik.
Penting digaris bawahi bahwa kelebihan dan kekurangan market follower dapat berbeda-beda, tergantung pada situasi dan industri tertentu. Selain itu, pendekatan market follower juga dapat digunakan sebagai strategi sementara untuk membangun keunggulan kompetitif sebelum beralih menjadi inovator atau pemimpin pasar di masa depan.
Baca juga: Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya
Penutup
Jadi, menjadi market follower memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan. Kelebihannya adalah mampu mengurangi risiko, bisa belajar banyak dari kompetitor, bisa menggunakan sumber daya yang lebih efisien, dan berkesempatan untuk mengambil bagian dari pangsa pasar yang sudah ada.
Namun, ada juga kelemahannya, seperti kesulitan dalam melakukan diferensiasi, keterlambatan dalam menyesuaikan diri, ketergantungan pada kompetitor utama, dan tantangan menciptakan keunggulan kompetitif.
Sebelum mengadopsi strategi market follower, perusahaan harus bisa melakukan analisis menyeluruh terhadap lingkungan bisnis dan pesaing utama.
Mereka harus mempertimbangkan keunggulan kompetitif yang bisa mereka ciptakan, apakah ada celah di pasar yang bisa mereka manfaatkan, serta kemampuan mereka untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan inovasi pesaing.
Penting juga untuk digaris bawahi bahwa strategi market follower tidak selalu menjadi pilihan terbaik dalam setiap situasi. Dalam beberapa kasus, menjadi inovator atau pemimpin pasar dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang.
Setiap perusahaan perlu mengevaluasi strategi terbaik sesuai dengan tujuan bisnis, industri, dan kondisi pasar yang ada.
Namun, apapun strategi yang ingin diterapkan, setiap perusahaan harus bisa mengelola keuangannya dengan baik agar setiap anggaran bisnis bisa mendapatkan porsi yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Nah, Accurate Online hadir sebagai software akuntansi dan bisnis berbasis online yang siap membantu Anda dalam mengelola keuangan dan bisnis secara menyeluruh.
Penasaran dengan Accurate Online? Klik tautan gambar di bawah ini untuk mencobanya lebih dulu selama 30 hari, Gratis!