Pengertian Product Classification dan 5 Alasan Kenapa Pentingnya untuk Bisnis

Product classification adalah suatu hal yang harus diahami oleh setiap pebisnis sebelum memilih strategi untuk menjalankan kegiatan promosi.

Product classification juga menjadi kunci penting untu memahami perilaku konsumen. Sehingga, strategi bisnis yang Anda jalankan akan lebih tepat sasaran.

Laman Indeed, menjelaskan bahwa product classification nantinya akan mengubah cara peusahaan dalam memasarkan produk, sehinga bisa berdampak pada aspek penjualan, seperti harga dan juga distribusi.

Ingin mengetahui lebih dalam tentang product classification? Baca terus artikel tentang product classification di bawah ini hingga selesai.

Apa itu Product Classification?

Berdasarkan laman HubSpot, product classification atau klasifikasi produk adalah proses membagi produk ke dalam kelompok-kelompok yang serupa berdasarkan ciri-ciri tertentu seperti sifat, kegunaan, atau karakteristik fisik lainnya.

Tujuan dari klasifikasi produk adalah untuk membantu dalam manajemen persediaan dan pengembangan produk, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pasar dan konsumen.

Beberapa contoh klasifikasi produk yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

• Klasifikasi berdasarkan industri: produk dapat dikelompokkan ke dalam kategori seperti makanan, pakaian, elektronik, atau otomotif.
• Klasifikasi berdasarkan sifat produk: produk dapat dikelompokkan ke dalam kategori seperti bahan makanan, produk kesehatan, atau produk pembersih.
• Klasifikasi berdasarkan penggunaan: produk dapat dikelompokkan ke dalam kategori seperti produk kecantikan, peralatan rumah tangga, atau produk olahraga.

Dalam bisnis, klasifikasi produk sering digunakan dalam strategi pemasaran dan manajemen rantai pasokan. Hal ini dapat membantu dalam merencanakan produksi dan memastikan ketersediaan produk yang memenuhi permintaan pasar.

Baca juga: Apa itu Creative Branding? Ini Pengertian, Jenis, dan 7 Cara Mudah Melakukannya

Jenis Product Classification

Product classification adalah proses pengelompokkan produk ke dalam kategori-kategori tertentu berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik tertentu. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis product classification:

1. Berdasarkan Sifat Produk

Produk bisa dibagi menjadi dua jenis yaitu produk fisik dan produk non-fisik. Produk fisik adalah produk yang berbentuk benda, seperti pakaian, sepatu, kendaraan, atau peralatan elektronik. Sementara produk non-fisik adalah produk yang tidak berwujud atau tidak bisa disentuh, seperti jasa, asuransi, atau layanan perbankan.

2. Berdasarkan Jenis Industri

Produk bisa dibagi berdasarkan jenis industri yang memproduksinya, seperti produk pertanian, produk keuangan, produk teknologi, produk kesehatan, dan sebagainya.

3. Berdasarkan Target Pasar

Produk bisa dibagi berdasarkan target pasar yang dituju, seperti produk untuk anak-anak, produk untuk remaja, produk untuk orang dewasa, dan sebagainya.

4. Berdasarkan Harga

Produk bisa dibagi berdasarkan harga jualnya, seperti produk mewah, produk premium, produk menengah, produk ekonomi, dan sebagainya.

5. Berdasarkan Merek

Produk bisa dibagi berdasarkan merek atau brand yang digunakan, seperti produk merek terkenal, produk merek lokal, dan sebagainya.

6. Berdasarkan Kualitas

Produk bisa dibagi berdasarkan kualitasnya, seperti produk kelas atas, produk kelas menengah, dan produk kelas bawah.

7. Berdasarkan Tipe

Produk bisa dibagi berdasarkan tipe atau jenisnya, seperti produk elektronik, produk makanan, produk minuman, produk perawatan pribadi, dan sebagainya.

Setiap jenis product classification memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing dalam mengelompokkan produk, sehingga penting bagi produsen atau penjual untuk memilih jenis pengelompokkan yang paling sesuai dengan produk yang dijual

Baca juga: Pengertian Brand Consideration dan 5 Strategi Tepat dalam Meningkatkannya

Mengapa Perlu Melakukan Product Classification?

Product classification sangat penting untuk dilakukan karena beberapa alasan berikut ini:

1. Memudahkan Dalam Manajemen Inventaris

Dengan melakukan pengelompokkan produk ke dalam kategori-kategori tertentu, akan memudahkan dalam manajemen inventaris. Hal ini memungkinkan untuk mengelompokkan produk berdasarkan stok, ukuran, atau jenis lainnya, sehingga memudahkan dalam pengelolaan stok.

2. Memudahkan dalam Pengembangan Produk

Dengan mengetahui jenis produk yang dijual dan karakteristiknya, dapat membantu dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan kategori produk yang sudah ada.

3. Memudahkan dalam Pemasaran

Product classification membantu dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk setiap kategori produk. Hal ini memungkinkan untuk menentukan target pasar yang sesuai dengan karakteristik produk.

4. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas

Dengan melakukan pengelompokkan produk ke dalam kategori-kategori tertentu, akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan bisnis. Hal ini memungkinkan untuk mengelola bisnis dengan lebih terstruktur dan terorganisir.

5. Memudahkan dalam Pengambilan Keputusan

Dengan melakukan product classification, akan memudahkan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan bisnis. Hal ini memungkinkan untuk mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan karakteristik produk dan kategori-kategori tertentu yang sudah dibuat.

Dengan melakukan product classification, akan memudahkan dalam manajemen bisnis dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan bisnis. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas produk dan peningkatan profitabilitas bisnis.

Baca juga: Apa itu Brand Community? Ini Pengertian dan 4 Manfaatnya untuk Memperkuat Bisnis Anda

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang product classification. Jadi, Product classification adalah proses pengelompokkan produk ke dalam kategori-kategori tertentu berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik tertentu. Jenis-jenis product classification antara lain berdasarkan sifat produk, jenis industri, target pasar, harga, merek, kualitas, dan tipe.

Pengelompokkan produk sangat penting dilakukan karena dapat memudahkan dalam manajemen inventaris, pengembangan produk, pemasaran, meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan bisnis, serta memudahkan dalam pengambilan keputusan.

Dengan melakukan product classification, akan memudahkan dalam manajemen bisnis dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan bisnis. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas produk dan peningkatan profitabilitas bisnis.

Oleh karena itu, product classification perlu dilakukan oleh produsen atau penjual untuk memudahkan pengelolaan bisnis dan meningkatkan keuntungan.

Hal lainnya yang bisa mempermudah Anda dalam mengelola bisnis adalah dengan menggunakan dan menerapkan penggunaan teknologi aplikasi bisnis terlengkap di Indonesia, yaitu Accurate Online.

Di dalamnya sudah tersemat fitur software akuntansi yang akan membantu Anda dalam mengelola keuangan dengan cara menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara akurat.

Selain itu, software yang dikembangkan dengan teknologi cloud computing ini juga telah terbukti #lebihbaik karena mampu membantu Anda dalam melakukan penjualan dan pembelian, mengelola stok di gudang, menyelesaikan laporan perpajakan, dan masih banyak lagi.

Lebih menariknya lagi, seluruh manfaat dan fitur luar biasa dari Accurate Online bisa Anda nikmati dengan mengeluarkan biaya investasi sebesar 200 ribuan rupiah perbuhan, dan Anda bisa mencobanya lebih dulu dengan klik tautan gambar di bawah ini.