Beli Followers untuk Branding Media Sosial, Efektifkah?

oleh | Feb 2, 2022

source envato.

Beli Followers untuk Branding Media Sosial, Efektifkah?

Beberapa perusahaan ataupun tim marketer masih ada yang bingung tentang pentingnya membeli followers untuk kegiatan branding. Memang, jumlah followers yang banyak mampu memberikan pengaruh yang sangat besar pada kegiatan branding.

Dengan banyaknya jumlah followers, maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan kegiatan branding, karena nanti akan ada banyak sekali orang yang mengetahui aktivitas Anda lewat media sosial.

Walaupun begitu, apakah memang dengan membeli followers kegiatan branding berjalan lebih efektif? Mengenai hal tersebut, kami akan menjawabnya secara lengkap lewat artikel tentang beli followers di bawah ini.

Haruskah Membeli Followers?

Seperti yang sudah kami singgung sedikit di atas, jumlah followers mempunyai pengaruh yang besar dalam kegiatan branding melalui media sosial.

Namun, ada baiknya bagi Anda untuk memperhatikan dampak apa saja yang akan terjadi sebelum memutuskan untuk beli followers.

Kenapa? Karena, berdasarkan laman Hubspot, keputusan untuk beli followers bukanlah satu keputusan yang baik. Kemungkinan besar followers yang sudah dibeli tersebut adalah akun yang tidak aktif atau akun bot. Sehingga, setiap postingan yang Anda upload tidak secara langsung mampu memberikan engagement yang besar, karena followers yang Anda beli adalah followers tidak aktif.

Sementara itu, dilansir dari laman Hootsuite, saat melakukan kegiatan eksperimen dengan membeli berbagai akun bot dari penyedia layanan beli followers, memang pada awalnya peningkatan jumlah followers sangat besar.

Tapi dalam kurun waktu satu minggu, jumlah followers akan perlahan berkurang, seperti dari yang mulanya 10.567 followers menjadi 9876 followers.

Berdasarkan eksperimen yang dilakukan oleh Hootsuite tersebut, maka ada baiknya untuk berpikir secara matang terlebih dahulu sebelum Anda membeli followers, terutama untuk kegiatan branding via media sosial.

Pasalnya, kegiatan branding Anda akan tidak efektif bila menyampaikan pesan promo pada berbagai akun bot yang akan berkurang juga jumlahnya secara perlahan-lahan.

Baca juga: Social Media Campaign: Pengertian dan Strategi Jitu Agar Brand Anda Banyak Dikenal

Alasan untuk Tidak Membeli Followers

1. Mendapatkan Followers Palsu

Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, kemungkinan besar Anda hanya akan mendapatkan followers palsu atau akun bot bila membeli followers.

Lantas apa dampak negatifnya? Berdasarkan laman Influencer Marketing Hub, para followers palsu tidak akan terlibat dalam setiap kegiatan post branding yang sudah Anda buat dengan sepenuh tenaga.

Ketika melakukan kegiatan branding lewat media sosial, padahal Anda mengharapkan followers mau memberikan komentar ataupun likes terhadap post yang Anda upload demi memberikan engagement yang baik. Namun, hal tersebut tidak akan bisa Anda dapatkan dari followers palsu.

2. Dapat Menghancurkan Kredibilitas Brand

Selain tidak akan mendapatkan engagement, membeli followers pun akan mengurangi kepercayaan audiens terkait brand Anda. Kenapa? audiens Anda akan menyadari bahwa jumlah followers Anda yang banyak tersebut adalah hasil dari membeli followers, bukan followers aktif.

Sehingga, nantinya akan ada banyak audiens yang tidak percaya pada brand Anda dan akan beralih ke brand lain.

3. Instagram Akan Menangguhkan Akun

Masih berdasarkan laman Hootsuite, memanfaatkan layanan jasa beli followers sama saja melanggar persyaratan layanan yang sudah dibuat oleh pihak Instagram. Untuk itu, akun Anda berpeluang besar akan ditangguhkan oleh Instagram bila Anda membeli followers.

Kenapa? Karena pihak Instagram akan menganggap bahwa Anda sudah melakukan penipuan di dalam platformnya, sehingga mereka berusaha keras untuk menangguhkannya. Bila hal tersebut memang terjadi, maka Anda harus membangun brand Anda kembali dari nol dan hal tersebut memerlukan waktu yang sangat lama.

4. Tidak Menghasilkan Apapun

Ketika Anda tidak memperoleh engagement dari followers palsu, maka secara otomatis Anda tidak akan mendapatkan apapun dari kegiatan branding, termasuk omset pendapatan.

Kenapa? karena followers yang Anda beli tidak aktif sama sekali, sehingga tidak akan muncul ketertarikan untuk membeli produk atau jasa yang Anda jual.

Dampak Positif Beli Followers Instagram

Walaupun membeli followers memang memiliki dampak negatif, tapi kegiatan ini tetap dilakukan karena masih memiliki sisi positif. Berikut ini adalah sisi positif dalam membeli followers.

1. Tampil Lebih Eksis

Saat ini, beberapa orang masih menganggap bahwa jumlah followers instagram adalah patokan kesuksesan seorang selebgram. Sehingga, banyak orang yang berusaha keras untuk membuat konten agar bisa viral dan diterima oleh banyak audiens.

Kenyataannya, eksistensi tersebut tidak akan mampu bertahan lama, karena akan selalu ada selebgram baru di setiap masa yang lebih eksis, lebih keren, dan enak untuk dilihat.

2. Menarik Followers Organik

Membeli followers instagram dengan jumlah yang banyak memang mampu memancing lebih banyak orang agar bisa melakukan kegiatan follow secara lebih organik. Beberapa selebgram sempat melakukan cara tersebut pada awal-awal kehadiran aplikasi Instagram, tapi saat ini cara tersebut rasanya sudah tidak relevan.

Daripada membeli followers tidak aktif atau bot, dana tersebut bisa Anda gunakan untuk membuat suatu konten kolaborasi dengan para selebgram lainnya, memasang iklan untuk setiap postingan, atau bisa Anda gunakan untuk membuat suatu konten yang inspiratif dan mampu membantu orang lain, baik itu dalam segi hiburan ataupun edukasi.

Tips Mendapatkan Banyak Follower Tanpa Beli

1. Konsisten Posting 3 Foto dengan Tema yang Sama

Tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk bisa memperoleh banyak followers adalah dengan memposting 3 foto secara sekaligus dan konsisten dengan tema yang juga sama.

Sehingga, setiap Anda ingin memposting konten akan ada beberapa foto dengan objek yang sama, namun pose nya berbeda. Agar lebih estetik, cobalah untuk upload 3 konten sekaligus dengan tema yang sama dan editan yang tentunya harus sama.

Bila Anda melakukannya dengan konsisten, maka tampilan Instagram Anda akan semakin baik dan audiens pun akan senang berkunjung ke akun Anda yang pada akhirnya akan melakukan follow.

2. Konsisten dalam Menerapkan Tone Editan

Bila Anda sudah konsisten dalam memposting 3 foto secara sekaligus, maka Anda juga harus bisa konsisten dengan tetap menggunakan tone yang sama dalam setiap postingan konten.

Berusahalah untuk tidak mengganti-ganti konten, seperti dari tone monochrome ke tone overexposure. Bila Anda melakukannya sesekali dan sejajar mungkin tidak akan masalah.

Tapi bila tone editan Anda berbeda dengan posisi yang tidak konsisten, maka Anda tidak akan bisa mendapatkan banyak followers. Mereka akan malas untuk mengunjungi halaman Instagram Anda.

3. Posting Konten yang Menarik dan Konsisten

Hal ini sangat penting untuk dilakukan bila Anda ingin mendapatkan banyak followers tanpa membeli followers. Kenapa? Karena bila postingan Anda tidak menarik dan terlihat asal, maka audiens akan mempermasalahkannya.

Untuk itu, Anda harus menentukan ingin posting apa di dalam akun instagram Anda. Tidak semua foto bisa Anda posting.

Contohnya, bila Anda hanya ingin posting foto OOTD, foto makanan, atau foto pemandangan. Ada baiknya Anda mix, namun dengan tone editan yang sama agar bisa tetap terlihat estetik.

4. Gembok Akun Instagram Anda Sesekali

Melakukan buka-tutup gembok akun kabarnya mampu menarik followers baru secara organik, disadari atau tidak. Untuk itu, jika Anda sudah memposting konten secara konsisten dan sudah banyak orang yang tertarik akan konten Anda, maka Anda bisa menggembok akun sesekali.

Sehingga, bila ada followers baru yang ingin melihat konten Anda, mereka harus memfollow Anda terlebih dulu demi mendapatkan izin.

5. Jangan Ragu Tag Akun Terkenal di Instagram

Bila Anda sudah mulai konsisten dengan apa yang ingin Anda posting, maka jangan ragu lagi untuk menandai akun yang sudah terkenal.

Bila Anda rutin menandai mereka di setiap postingan terbaik Anda, maka akun terkenal tersebut kemungkinan besar akan me-repost konten Anda atau mem-feature akun Anda bila memang layak. Sehingga, Anda akan semakin terkenal dan followers pun akan perlahan-lahan meningkat.

Baca juga: Insight Instagram: Ini Pengertian, Fitur, dan Manfaatnya

Penutup

Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang beli followers. Jadi pada intinya, Anda harus memikirkan secara matang-matang tentang dampak negatif dan positif yang akan terjadi pada akun Anda bila Anda beli followers.

Beberapa dampak negatif dari beli followers adalah mendapatkan followers palsu, dapat menghancurkan kredibilitas brand, instagram akan menangguhkan akun Anda, dan tidak menghasilkan apapun. Sedangkan dampak positifnya hanya bisa terlihat lebih eksis dan menarik followers organik.

Jadi, lebih besar dampak negatifnya daripada dampak positifnya. Untuk itu, kami sarankan untuk mengalokasikan dana beli followers untuk membuat konten yang lebih menarik, memasang iklan, atau membuat konten kolaborasi dengan selebgram.

Namun tentunya dana tersebut harus dibuat anggarannya secara baik dan tepat, serta dicatat dalam laporan keuangan perusahaan. Sehingga, arus kas perusahaan bisa terpantau dengan baik.

Nah, untuk membantu Anda dalam membuat laporan keuangan yang lebih cepat dan akurat, maka gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Kenapa? Karena Accurate Online mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis dan akurat.

Berbagai fitur dan modul di dalamnya, seperti fitur penjualan, pembelian, perpajakkan, dan fitur lainnya pun siap membantu bisnis Anda bergerak lebih efektif serta efisien.

Tertarik? Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari dengan klik banner di bawah ini.accurate1

digitalmarketingbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Cinthya
Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya.

Artikel Terkait