Apa itu Engagement? Kenapa Bisa Digunakan Sebagai Indikator Popularitas Bisnis?
Bila Anda ingin terjun atau menjalankan social media marketing, maka engagement adalah salah satu istilah yang harus Anda pahami dengan baik. Kenapa? karena engagement adalah salah satu aspek yang sangat penting untuk bisa meningkatkan jangkauan dan juga relevansi perusahaan di dalam dunia digital marketing.
Selain itu, istilah ini juga sangat berguna untuk memfasilitasi hubungan yang terjadi antar pelanggan dan juga perusahaan agar lebih menguntungkan.
Nah, bila saat ini sosial media bisnis Anda mempunyai nilai engagement yang memang tidak memuaskan, maka bisnis Anda akan kesulitan dalam menarik minat konsumen dan mendapatkan ROI.
Untuk lebih jelasnya lagi, coba simak penjelasan lengkap dari kami tentang engagement di bawah ini.
Daftar Isi
Apa Itu Engagement?
Berdasarkan laman Req, engagement adalah suatu indikator yang digunakan untuk bisa melihat tingkat keterlibatan para audiens terkait akun media bisnis online.
Secara historis, istilah ini sudah menjadi suatu metrik umum yang digunakan agar bisa mengevaluasi performa pemasaran media sosial, namun tidak selalu berakhir dengan penjualan.
Biasanya, pihak marketer harus meneliti beberapa aspek agar bisa menentukan jumlah akhir dari keterlibatan para audiensnya, seperti jumlah share, followers, komentar, dan like. Indikator ini sekarang sudah menjadi suatu hal yang penting dalam kegiatan pemasaran suatu perusahaan.
Kenapa? karena kegiatan dan juga keterlibatan para audiens sangat penting untuk platform media sosial demi menciptakan brand experience yang baik.
Selain itu, setiap perusahaan juga membutuhkan indikator ini agar bisa membangun hubungan bisnis yang lebih berkualitas dengan para pelanggan ataupun pada prospek potensial lain.
Contohnya, dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna tiap bulan, kehadiran Facebook pada dunia maya sudah menjadi suatu kebutuhan untuk bisnis online maupun offline.
Tapi, sebenarnya ROI dalam proses pemasaran media sosial sangat sulit untuk dicapai. Nah, kehadiran indikator engagement menjadi suatu metrik yang bisa memantau jumlah ROI yang diperoleh pihak perusahaan dari sejumlah angka keterlibatan para pelanggan.
Baca juga: Infografis adalah Suatu Hal yang Dibutuhkan di Dalam Digital Marketing, Ini Penjelasannya!
Beberapa Poin Penting yang Harus Diukur dalam Engagement
Berdasarkan laman resmi Big Commerce, ketiga situs media sosial yang saat ini sangat terkenal adalah Facebook, Instagram, dan juga Twitter. Setiap platform media sosial tersebut mempunyai mekanismenya sendiri untuk setiap pengguna dalam mengekspresikan apresiasi di setiap post yang mereka lihat.
Nah, beberapa hal yang harus diukur saat hendak melihat engagement di setiap media sosial tersebut adalah sebagai berikut:
- Facebook: Total jumlah like, share dan follower
- Instagram: Jumlah like dan follower
- Twitter: Jumlah retweet dan follower
Total jumlah share dan like tersebut pada dasarnya bisa memberikan pada Anda gambaran terkait tingkat popularitas untuk post tertentu.
Sedangkan untuk angka followersnya akan menunjukkan tingkat investasi yang jauh lebih tinggi, yang mana para audiens ingin melihat lebih banyak berbagai konten di akun media sosial Anda.
Untuk itu, followers adalah salah satu jenis faktor engagement yang berguna untuk kebutuhan konversi, seperti halnya subscribe dalam email marketing.
Cara Meningkatkan Engagement Media Sosial
Pada dasarnya, engagement adalah suatu hal yang tidak bisa Anda tingkatkan dengan waktu yang singkat. Anda membutuhkan strategi dan juga riset yang mendalam agar angka keterlibatan pelanggan di media sosial Anda bisa meningkat pesat.
Berikut ini adalah beberapa cara ampuh untuk meningkatkan engagement Anda di media sosial.
1. Analisis Engagement Secara Rutin
Bila Anda tidak tahu cara memulainya, pasti Anda akan kesulitan untuk mengukur tingkat perkembangan engagement Anda. untuk itu, berdasarkan laman Hootsuite, tulislah berbagai aspek dalam media sosial Anda, seperti jumlah followers, jumlah komentar dan share yang Anda peroleh dalam setiap post, dan elemen lainnya yang harus diukur.
Bila sudah, pastikanlah untuk melacak perkembangan berbagai elemen tersebut sampai Anda bisa menentukan kelebihan serta kekurangannya. Agar inisiatif tersebut bisa Anda lakukan dengan baik, maka Anda bisa menggunakan tools social media analytic yang saat ini sudah banyak tersedia, seperti Twitter Analytic.
2. Tentukanlah Strategi yang Memadai
Tips selanjutnya untuk meningkatkan tingkat engagement pada media sosial bisnis adalah dengan menentukan strategi yang tepat dan efektif. Sebenarnya, tidak ada satupun solusi yang tepat untuk setiap perusahaan.
Kenapa? karena setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda. Strategi media sosial yang mereka aplikasikan pun berbeda. Contoh sederhananya adalah Domino’s Pizza yang mempunyai strategi unik dalam mengembangkan angka keterlibatan audiensnya.
Karena target audience mereka adalah para pemuda, maka mereka merilis brand identity di media sosial yang cekatan, ceria, dan penuh warna. Jadi, strategi yang diaplikasikan harus sesuai dengan keperluan perusahaan dan audiensnya.
3. Ciptakan Konten yang Interaktif
Membangun konten yang interaktif adalah tips terakhir yang bisa Anda aplikasikan untuk meningkatkan engagement media sosial Anda.
Seiring dengan berkembangnya waktu, para pelanggan tidak akan puas dengan konten yang hanya bersifat informatif saja. Berdasarkan laman resmi Buffer, agar bisa membuat mereka ikut terlibat dan diutamakan, maka konten interaktif adalah pilihan yang tepat.
Nah, contoh konten kreatif yang bisa Anda buat adalah kuis, Q and A, tebak gambar, lomba foto yang berhadiah menarik, dll.
4. Lakukan Posting Pada Jam Sibuk
Jam sibuk dalam setiap akun berbeda-beda. Namun untuk menentukannya, Anda bisa melihat pada bagian insight jika akun Instagram Anda sudah menjadi bisnis. caranya adalah dengan klik bagian insight, audience, pengikut dan pilih jam.
Dari bagian insight ini, Anda bisa mempelajari jam beberapa followers Anda melihat feed serta story akun instagram Anda. Pada waktu tersebut, Anda harus melakukan posting. Lebih baik lagi, bila setiap hari Anda setiap hari sudah mempunyai jadwal untuk posting.
5. Posting Konten Video Itu Penting
Pada dasarnya, Instagram tidak memberikan prioritas untuk konten foto atau video. Namun, bila Anda ingin setiap audiens Anda menghabiskan waktu lebih lama di halaman akun instagram Anda, maka Anda harus memposting konten video.
Saat memposting konten foto, umumnya para audiens hanya akan melihatnya sebentar, lalu pindah ke postingan lain ataupun ke akun instagram lain.
Namun, jika Anda memposting cerita dalam bentuk image yang bisa digeser beberapa kali atau yang biasa disebut dengan carousel dan dilengkapi dengan caption menarik, maka audiens Anda akan senang menghabiskan waktu lebih lama di feed Anda.
Pun sama halnya bila Anda memposting konten dalam bentuk video yang tentunya memerlukan waktu untuk menontonnya hingga selesai.
6. Kelola Follower dan Buat Mereka Setia
Mengelola followers sangat penting karena interaksi yang mereka lakukan pada akun Anda mampu memberikan dampak yang besar dalam meningkatkan engagement.
Itu artinya, Anda bisa mengajak follower untuk terlibat langsung dalam setiap konten yang Anda ciptakan demi meningkatkan engagement Anda.
Caranya bisa dalam bentuk caption, siaran langsung di Instastory, atau IGTV, berbagi cerita, membuat kuis atau survey dengan menggunakan fitur yang sudah disediakan, mengirim DM untuk beberapa hal yang sifatnya informatif, dll.
7. Gunakan Hashtag Secara Tepat Sasaran
Terdapat banyak sekali saran yang bisa Anda gunakan untuk memanfaatkan hashtag populer agar jangkauan postingan Anda di Instagram menjadi semakin luas. Namun, perlu Anda ketahui bahwa semakin populer suatu hashtag, semakin banyak juga orang yang menggunakannya.
Menggunakan hashtag dengan jumlah yang berlebihan juga akan membuat para audiens kebingungan. Untuk itu, gunakanlah hashtag dengan jumlah yang lebih sedikit, seperti satu atau dua, dan iringi dengan penggunaan hashtag yang unik dan khas milik Anda sendiri, lalu cari yang terkenal tapi pengguna hashtag tersebut masih sedikit.
Baca juga: Tips Mendapatkan Feedback dari Pelanggan
Penutup
Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang engagement, lengkap dengan pengertian, manfaat, dan tips dalam meningkatkan engagement.
Strategi untuk meningkatkan engagement di atas bisa Anda ubah dan modifikasi lagi sesuai dengan kebutuhan Anda. Bila bisa Anda maksimalkan dengan baik, maka keuntungan yang Anda raih pun bisa tercapai lebih banyak dan Anda bisa lebih sukses dalam berbisnis.
Namun, Anda harus selalu mencatat setiap keuntungan bisnis Anda dalam laporan laba rugi. Karena, salah satu jenis laporan keuangan ini akan membantu Anda dalam mengetahui tingkat keuntungan yang Anda raih dan membantu Anda untuk menentukan keputusan bisnis yang tepat.
Tapi, membuat laporan keuangan secara manual tentu akan sangat membuang banyak waktu dan rentan terjadi kesalahan. Untuk itu, gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Dengan Accurate Online, Anda akan mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, mudah, dan tepat. Sehingga, Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu yang lama dan Anda bisa fokus dalam mengembangkan bisnis Anda.
Tertarik? Silahkan klik tautan gambar di bawah ini untuk mencoba Accurate Online selama 30 hari, gratis!