Apa Itu Trader? Apa Bedanya dengan Investor?
Saat ini, trader menjadi salah satu profesi yang banyak diminati oleh masyarakat, khususnya kaum muda. Terlebih karena kemajuan teknologi yang membuat aktivitas trading dapat dilakukan dengan mudah hingga mampu memberi sejumlah keuntungan. Nah, sebenarnya apa itu trader?
Singkatnya, trader adalah sebutan untuk seseorang yang melakukan jual beli instrumen investasi. Instrumen investasi yang diperjualbelikan pun beragam, bisa berupa saham, forex, bahkan emas.
Jika begitu, apa yang membedakannya dengan investor? Artikel berikut ini akan menjawabnya sekaligus menjelaskan lebih lanjut apa itu trader, beserta jenis-jenisnya dan keuntungan yang akan didapatkannya.
Daftar Isi
Apa Itu Trader?
Laman Investopedia mendefinisikan apa itu trader sebagai individu yang terlibat dalam pembelian dan penjualan aset keuangan di pasar keuangan mana pun, baik untuk dirinya sendiri, atas nama orang lain, atau lembaga lain.
Apa itu trader juga bisa diartikan sebagai seseorang yang melakukan trading atau membeli dan menjual suatu instrumen investasi dalam waktu singkat. Di mana mereka akan membeli ketika harganya turun dan menjualnya ketika harganya meningkat.
Pembeda utama di antara trader dan investor adalah durasi ketika mereka memegang aset. Di saat investor cenderung memegang aset untuk jangka waktu panjang, maka trader cenderung memegang aset untuk jangka waktu singkat.
Karena itu, dalam berinvestasi, trader akan berfokus pada sentimen dan kondisi pasar, berbeda dengan investor yang berfokus pada fundamental produk. Mereka pun cenderung menggunakan banyak strategi dan analisa guna menghindari kerugian ketika melakukan trading.
Jadi, dapat dikatakan bahwa trader tidak terlalu peduli pada performa saham perusahaan yang akan dibeli, melainkan lebih ke arah sentimen pasar terhadap perusahaan tersebut. Selama sentimen tersebut positif, maka mereka akan membeli sahamnya dan menjualnya kembali ketika harganya naik.
Baca Juga: Trading adalah: Pengertian, Jenis, Keuntungan dan Kerugiannya
Jenis-Jenis Trader
Setelah memahami apa itu trader, kini mari mengetahui jenis-jenis trader yang dapat dibedakan menjadi lima, yaitu:
1. Trader Saham
Di saat investor saham melakukan jual beli saham untuk jangka waktu yang lama, trader saham justru melakukan transaksi tersebut untuk waktu yang singkat. Proses jual beli saham ini cukup sederhana, yakni membelinya ketika harganya turun dan menjualnya ketika harganya naik. Dari fluktuasi nilai saham inilah trader saham akan mendapatkan keuntungan.
2. Trader Forex
Forex atau lebih dikenal dengan jual beli valuta asing merupakan jenis trading yang paling terkenal dan paling banyak penggunanya. Sama seperti saham, trader forex memanfaatkan fluktuasi nilai tukar mata uang asing selama periode waktu tertentu.
Cara kerjanya tidak seperti penukaran uang di money changer, melainkan dengan menaruh sejumlah deposit uang secara online terlebih dahulu. Ketika nilai mata uang tersebut naik, barulah mereka akan menjualnya.
3. Trader Binary
Binary option atau dalam bahasa Indonesia disebut opsi binari adalah suatu bentuk instrumen trading online. Trader binary bekerja dengan memprediksi atau menebak harga suatu aset, apakah naik atau turun pada jangka waktu tertentu.
Sistem trading binary ini umumnya diaplikasikan pada transaksi judi pacuan kuda dan judi bola. Meski begitu, perlu dipahami bahwa trading binary sendiri bukanlah judi, melainkan hanya sistemnya sajalah yang banyak diaplikasikan ke banyak tipe perjudian.
Adapun cara kerjanya adalah trader mempertaruhkan uang untuk menetapkan tujuan tertentu dengan sistem biner. Jika target terpenuhi, maka trader akan mendapat keuntungan berlipat ganda. Sebaliknya, jika tidak mencapai target, maka uang trader pun akan hilang.
4. Trader Emas
Trader emas melakukan perdagangan emas secara online di pasar forex tanpa melibatkan perpindahan aset emas secara fisik. Hal ini dilakukan sebagai alternatif untuk mengambil keuntungan dari pergerakan naik dan turunnya harga emas.
Konsep pada trading emas juga sebenarnya serupa dengan trading forex, di mana emas sebagai mata uang dalam pasar forex ditandai dengan simbol XAU. Trading emas juga sangat dipengaruhi oleh nilai Dolar AS sehingga sering dipasangkan dalam bentuk XAU/USD.
5. Trader Crypto
Crypto juga menjadi instrumen yang semakin banyak diperdagangkan oleh trader. Di mana crypto sendiri merupakan mata uang digital yang nilainya bisa diperjualkan ke dalam mata uang dolar ataupun rupiah. Dalam hal ini, trader crypto juga memanfaatkan fluktuasi dari mata uang crypto.
Namun, perlu diketahui bahwa tingkat volatilitas atau perubahan harga perdagangan pada trading crypto cenderung sangat tinggi. Karena itu, trader crypto membutuhkan banyak waktu dan perhatian untuk bisa terus mengikuti pergerakan pasar dan menemukan momentum terbaik untuk membeli dan menjual asetnya.
Baca Juga: Memahami Prinsip Kerja dan Cara Trading Saham Harian Agar Menguntungkan
Keuntungan Menjadi Trader
Ada beberapa keuntungan yang akan dirasakan apabila Anda memutuskan untuk menjadi trader, di antaranya adalah:
1. Bisa Berpartisipasi dengan Modal Kecil
Meski memiliki modal kecil, Anda tetap bisa menjadi seorang trader. Contohnya, dalam trading forex, terdapat suatu sistem margin dan leverage yang memungkinkan broker meminjamkan sejumlah dana secara proporsional dengan jaminan dana dari trader. Berkat sistem tersebut, Anda tetap bisa mendapat penghasilan tambahan dari modal yang terbatas dengan rentang waktu yang singkat.
2. Bisa Menjalankan Aktivitas Trading-nya di Mana Saja
Perkembangan digital dan teknologi membuat banyak aplikasi trading muncul sehingga memudahkan trader dalam melakukan aktivitas tersebut. Dengan cukup berbekal gadget, trader bisa melakukan trading di mana saja dan kapan saja.
3. Bisa Menggunakan Fitur Autotrading
Dalam aplikasi trading online, terdapat fitur autotrading yang membantu trader dalam melakukan jual beli secara otomatis. Jadi, trader tidak perlu memantau pergerakan harga secara terus menerus. Trader cukup memasang harga pembelian dan penjualan, setelahnya biarkan fitur tersebut bekerja.
4. Mengeluarkan Biaya yang Lebih Terjangkau
Karena aktivitas trading dijalankan secara online, trader tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Mereka cukup menggunakan aplikasi trading dan memiliki kontrol langsung untuk melakukan transaksi jual beli sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk jasa pialang.
Baca Juga: Autotrading: Pengertian, Jenis, dan Pro-Kontra di Dalamnya
Perbedaan Trader dengan Investor
Perbedaan di antara investor dan trader dapat dilihat dari empat sisi, yakni jangka waktu, strategi, keuntungan, dan karakteristik.
1. Jangka Waktu
Pembeda utama antara investor dan trader adalah pada masalah jangka waktu memegang aset. Di mana investor cenderung memang lama aset yang mereka punya, sedangkan trader hanya dalam waktu yang singkat. Selama aset yang dibelinya sudah untung, maka trader tidak akan ragu untuk melepasnya.
2. Strategi
Stratehi yang biasanya digunakan oleh investor adalah dengan fokus pada performa aset. Mereka tidak terlalu peduli akan kondisi pasar dan hanya memerhatikan pada performa jangka panjang.
Berbeda halnya dengan trader, mereka akan melakukan berbagai analisis sebelum memutuskan melakukan penjualan dan pembelian. Mereka pun akan sangat memerhatikan sentimen pasar.
3. Keuntungan
Investor biasanya menggunakan keuntungan sebagai tabungan, baik tabungan menikah, tabungan pendidikan anak, atau tabungan hari tua. Berbeda halnya dengan trader yang biasanya menggunakan keuntungan untuk kehidupan harian.
4. Karakteristik
Karakteristik di antara investor dan trader pun sangat berbeda. Seorang investor biasanya cenderung lebih tenang dan berfokus pada tujuan. Sementara seorang trader biasanya lebih berani mengambil resiko dan pantang menyerah.
Baca Juga: Apa Itu Margin Trading? Ini Cara Kerjanya!
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu trader, beserta jenis-jenisnya, keuntungan yang bisa didapatkannya, dan perbedaannya dengan investor. Trader memang merupakan profesi yang menjanjikan karena menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa prospek menggiurkan ini dibarengi dengan resiko kerugian yang tinggi juga. Karena itu, penting untuk memiliki pengetahuan dasar yang cukup mengenai trading.
Trader pun perlu memerhatikan manajemen keuangannya agar dana yang dipakainya untuk trading saham tidak habis. Untuk mempermudah proses manajemen keuangan ini, Anda selaku trader bisa menggunakan aplikasi bisnis dari Accurate Online yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan.
Apabila Anda seorang pelaku bisnis, Anda pun akan terbantu dengan fitur-fitur seperti kepengurusan pajak, penjualan dan pembelian, aset tetap, hingga buku besar, yang semuanya bisa digunakan dengan mudah dan bisa diakses secara fleksibel.
Jika Anda tertarik untuk menggunakannya, segera klik tautan gambar di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.