Menghitung biaya IMBT memang sering bikin bingung, apalagi kalau Anda juga harus hitung zakat bisnis setiap tahun.

Banyak perusahaan masih mencari template zakat perusahaan agar prosesnya lebih efisien serta akurat. Dengan bantuan kalkulator zakat, Anda bisa lebih mudah menentukan besaran zakat tanpa harus repot menghitung manual.

Nah, artikel berikut ini akan membahas langkah-langkah tepat menghitung biaya IMBT, termasuk cara memadukan perhitungan zakat bisnis menggunakan template dan kalkulator digital. Pastikan Anda membaca sampai akhir supaya tidak ketinggalan tips praktis yang bisa langsung diterapkan!

Komponen biaya dalam IMBT

Menjalankan bisnis dengan skema pembiayaan syariah bisnis seperti IMBT (Ijarah Muntahiyah Bittamlik) jadi solusi modal halal yang makin diminati pelaku usaha.

IMBT sendiri merupakan akad sewa-menyewa yang diakhiri dengan perpindahan kepemilikan aset kepada Anda setelah masa sewa selesai, sehingga cocok untuk pengembangan usaha tanpa riba dan sesuai prinsip syariah.

Komponen biaya dalam IMBT terdiri dari beberapa bagian. Pertama, ada biaya sewa pokok (principal rent) yang dibayarkan secara berkala selama masa akad. Selain itu, Anda juga perlu memperhitungkan biaya administrasi, biaya pengikatan akad, serta potensi biaya penyusutan aset sesuai masa sewa yang telah disepakati.

Semua biaya tersebut transparan dan tidak mengandung unsur bunga, sehingga Anda bisa menjalankan usaha dengan lebih tenang dan berkah.

Menggunakan pembiayaan syariah bisnis seperti IMBT tidak hanya akan membantu Anda mendapatkan solusi modal halal, tapi juga memudahkan pengembangan usaha tanpa riba.

Akad-akad syariah lain seperti musyarakah dan murabahah juga bisa menjadi alternatif, tergantung kebutuhan bisnis Anda.

Dengan skema ini, risiko dan keuntungan dibagi secara adil antara pihak pemberi dan penerima dana, serta tidak ada eksploitasi dalam transaksi.

Selain mengelola pembiayaan, jangan lupa untuk hitung zakat bisnis setiap akhir tahun. Anda bisa menggunakan template zakat perusahaan atau memanfaatkan kalkulator zakat online dari BAZNAS untuk menghitung kewajiban zakat secara cepat dan akurat.

Perhitungan zakat bisnis biasanya menggunakan rumus: (modal + keuntungan + piutang) – (utang) x 2,5%. Dengan cara ini, mengelola keuangan usaha Anda akan tetap sesuai syariah dan keberkahan bisnis pun terjaga.

Baca juga: Tips Negosiasi Akad IMBT Demi Mencapai Kesepakatan Terbaik

Rumus perhitungan ujroh dan margin

Menjalankan pembiayaan syariah bisnis memang memberikan banyak keuntungan, terutama bagi Anda yang ingin mencari solusi modal halal dan pengembangan usaha tanpa riba.

Salah satu aspek penting dalam akad syariah seperti IMBT adalah perhitungan ujroh dan margin. Dengan mengetahui rumus perhitungan yang tepat, Anda bisa memastikan seluruh transaksi tetap sesuai prinsip syariah dan tidak menimbulkan keraguan dalam pengelolaan keuangan bisnis.

1. Rumus perhitungan ujroh pada akad IMBT

Pada akad IMBT, ujroh atau biaya sewa merupakan komponen utama yang harus diperhitungkan secara transparan. Rumus perhitungan ujroh biasanya mengacu pada harga aset, jangka waktu sewa, serta biaya administrasi yang telah disepakati bersama.

Contohnya, jika Anda menyewa aset dengan harga Rp100.000.000 selama 5 tahun, maka ujroh per tahun dapat dihitung dengan membagi harga aset dengan masa sewa, lalu ditambah biaya administrasi.

Semua komponen tersebut wajib dicantumkan dalam akad agar tidak menimbulkan perselisihan di kemudian hari.

2. Rumus perhitungan margin pada pembiayaan syariah bisnis

Selain ujroh, margin juga menjadi faktor penting dalam pembiayaan syariah bisnis. Margin adalah keuntungan yang diambil oleh lembaga keuangan syariah atas transaksi jual beli atau sewa.

Rumus margin biasanya menggunakan persentase tertentu dari harga pokok aset, misalnya margin 10% dari harga pokok. Jadi, jika harga aset Rp100.000.000, maka margin yang diambil adalah Rp10.000.000.

Margin ini kemudian ditambahkan pada harga pokok untuk menentukan total pembayaran yang harus Anda lakukan selama masa akad.

3. Menghitung zakat bisnis dengan template dan kalkulator zakat

Setelah mengetahui rumus perhitungan ujroh dan margin, jangan lupa untuk melakukan hitung zakat bisnis secara rutin.

Anda dapat menggunakan template zakat perusahaan atau kalkulator zakat online seperti yang disediakan oleh BAZNAS agar perhitungan lebih mudah dan akurat. Biasanya, rumus zakat bisnis adalah (aset lancar + keuntungan + piutang) – (utang jangka pendek) x 2,5%.

Dengan begitu, Anda bisa memastikan seluruh kewajiban syariah terpenuhi dan bisnis tetap berjalan lancar.

Menerapkan rumus perhitungan ujroh dan margin secara tepat akan membantu Anda dalam mengelola pembiayaan syariah bisnis, sekaligus memastikan usaha berkembang tanpa riba.

Jangan ragu untuk menggunakan template zakat perusahaan dan kalkulator zakat agar semua proses keuangan lebih efisien dan sesuai syariah.

Baca juga: Ini Perbedaan Lengkap IMBT vs Leasing Konvensional

Simulasi pembiayaan IMBT dengan berbagai tenor

1. Simulasi pembiayaan IMBT tenor pendek

Jika Anda memilih tenor pendek, misalnya 2 tahun, maka total ujroh atau biaya sewa per bulan akan lebih besar dibandingkan tenor panjang.

Misal harga aset Rp100.000.000, dengan tenor 2 tahun, maka ujroh per bulan adalah sekitar Rp4.166.000 belum termasuk biaya administrasi.

Tenor yang pendek sangat cocok untuk Anda yang ingin segera memiliki aset tanpa komitmen jangka panjang, serta mampu membayar cicilan lebih tinggi setiap bulannya.

2. Simulasi pembiayaan IMBT tenor menengah

Tenor menengah, seperti 3 hingga 4 tahun, memberikan cicilan bulanan yang lebih ringan dibandingkan tenor pendek.

Dengan harga aset yang sama di atas, ujroh per bulan untuk tenor 3 tahun adalah sekitar Rp2.777.000.

Tenor menengah sering dipilih oleh pelaku usaha yang ingin menjaga arus kas tetap sehat, tanpa harus terbebani cicilan besar setiap bulan.

3. Simulasi pembiayaan IMBT tenor panjang

Tenor panjang, misalnya 5 tahun, menawarkan cicilan bulanan yang paling ringan. Jika Anda mengambil tenor 5 tahun, dengan menggunakan skema di atas, maka ujroh per bulannya hanya sekitar Rp1.666.000.

Tenor panjang cocok untuk pengembangan usaha tanpa riba dengan cashflow yang lebih stabil, meskipun total pembayaran bisa lebih besar karena jangka waktu lebih lama.

4. Hitung zakat bisnis dengan template dan kalkulator zakat

Setelah menentukan tenor dan melakukan simulasi, jangan lupa untuk hitung zakat bisnis secara rutin. Anda bisa menggunakan template zakat perusahaan atau kalkulator zakat online dari BAZNAS agar proses perhitungan zakat lebih mudah dan akurat.

Dengan menghitung zakat secara konsisten, Anda bisa memastikan usaha tetap berkah dan sesuai prinsip syariah.

Baca juga: Ijarah: Pengertian, Jenis, Akad, dan Rekomendasinya Sesuai Kebutuhan

Penutup

Menghitung biaya IMBT secara tepat menjadi langkah penting dalam pembiayaan syariah bisnis agar Anda bisa mendapatkan solusi modal halal dan pengembangan usaha tanpa riba.

Dengan memahami komponen biaya, rumus perhitungan ujroh dan margin, serta melakukan simulasi tenor, Anda dapat menyesuaikan kebutuhan modal sesuai kemampuan pembayaran.

Jangan lupa untuk selalu hitung zakat bisnis menggunakan template zakat perusahaan dan kalkulator zakat agar seluruh proses keuangan tetap sesuai prinsip syariah.

Agar pencatatan keuangan dan perhitungan zakat bisnis semakin mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online.

Accurate Online mendukung pencatatan akuntansi berbasis syariah, sehingga seluruh transaksi pembiayaan syariah bisnis dan pengelolaan zakat dapat dilakukan secara terintegrasi, akurat, dan efisien. Dengan fitur lengkap, Anda bisa memastikan seluruh proses bisnis berjalan lancar tanpa riba.

Segera coba Accurate Online secara gratis sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah, dan rasakan kemudahan pengelolaan keuangan syariah untuk usaha Anda!

Referensi:

1. Page 156 – MODUL AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH
2. Zakat Perdagangan dan Cara Menghitungnya
3. Zakat Penghasilan dan Bagaimana Cara Menghitungnya – BAZNAS RI
4. Begini Cara Hitung Zakat Penghasilan yang Mudah dan Praktis, Sudah Tahu?
5. Cara Menghitung Zakat Mal dengan Mudah via Kalkulator Zakat Baznas
6. OJK Pedoman Produk Murabahah.pdf