Financial Planner: Pengertian, Tanggung Jawab, dan Jenis-jenisnya
Untuk Anda yang merasa sulit dalam mengelola keuangan Anda, maka solusi yang tepat untuk Anda gunakan adalah dengan menyewa financial planner. Setiap orang memang perlu memahami literasi keuangan. Tapi, ada masanya Anda memerlukan seorang financial planner untuk membantu Anda dalam menggapai tujuan keuangan yang sudah Anda buat.
Tapi, saat ini banyak orang yang belum mengenal profesi ini. Bahkan beberapa diantaranya ada yang menganggam financial advisor sama seperti financial planner. Padahal, keduanya memiliki beberapa hal yang berbeda.
Lantas, apa itu sebenarnya financial planner? Tanggung jawab apa saja yang harus mereka terima? Nah, pada artikel kali ini kami akan memberikan penjelasan tentang financial planner secara lengkap, mari baca artikel ini hingga akhir.
Daftar Isi
Pengertian Finansial Planner
Pada beberapa bulan kemarin, di Indonesia ramai terjadi perbincangan tentang financial planner. Karena banyak perusahaan yang mengklaim dirinya sebagai financial planner tapi banyak klien yang melaporkan perusahaan tersebut karena dinilai merigukan.
Dilansir dari laman resmi Investopedia, financial plannerĀ adalah lembaga atau seorang yang telah memenuhi persyaratan untuk membantu klien dalam mencapai tujuan finansialnya. Ā Sedangkan seperti yang dilansir dalam smartasset, financial plannerĀ adalah seorang yang fokus dalam merencanakan finansial untuk membantu kliennya dalam mencapai tujuan akhir.
Berdasarkan definisi diatas, maka bisa disimpulkan bahwa financial plannerĀ memiliki tanggung jawab terhadap kliennya, mereka bisa berbentuk perorangan, lembaga, atau perusahaan. Mereka bertugas dalam memberikan konsultasi pada klien untuk menganalisa tujuan, tolereansi risiko, kehidupan, tahapan, serta jenis investasi yang sesuai.
Nantinya, dari hasil analisa tersebut financial plannerĀ Ā akan memberikan perencanaan program yang mampu membantu kliennya dalam mencapai tujuan finansialnya. Caranya yaitu dengan melakukan diversifikasi investasi yang kelak akan memberikan penghasilan sesuai dengan tujuannya.
Caranya adalah dengan melakukan diversifikasi investasi yang akan memberikan penghasilan sesuai dengan tujuan klien. Selain itu, dilansir dari laman Business Insider, Ā financial planner yang baik adalah mereka yang akan memberikan perencanaan terkait berbagai aspek dan situasi keuangan kliennya.
Hal ini termasuk dalam merencanakan strategi investasi, pajak, tabungan pensiun, pengeluaran kecil dan besar, serta perencanaan tempat tinggal. Pada umumnya, merekaĀ akan memberikan perencanaan keuangan secara umum. Tapi, ada juga yang memang mempunyai spesialisasi pada bidang tertentu, seperti perencanaan pada dana investasi dan juga pensiun.
Baca juga: Financial Advisor: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan dan Tips Memilihnya
Tanggung Jawab Financial Planner
Berbagai tanggung jawab yang harus diembang oleh merekaĀ adalah sebagai berikut:
-
Menganalisa Tujuan dan Karakteristik Klien
Setiap klien tentunya mempunyai tujuan dan juga karakteristiknya sendiri. Untuk itu, hal pertama yang memang harus dilakukan oleh merekaĀ adalah menganalisa karakteristik dan tujuan kliennya. Kedua hal tersebut akan menjadi rujukan utaman dalam merencanakan keuangan.
-
Melakukan Evaluasi Kondisi Keuangan Klien
Setelah berhasil memahami tujuan dan juga karakteristik klien, merekaĀ harus bisa melakukan evaluasi terkait kondisi keuangan klien saat ini. Beberapa poin yang harus dievaluasi adalah aset, pengeluaran, tabungan, pendapatan, cicilan, dan berbagai keperluan lainnya.
Dari hal tersebut, nantinya merekaĀ akan mengetahui apa saja yang selama ini memang belum mampu dilakukan oleh kliennya.
-
Financial Planner Harus Membuat Perencanaan Keuangan
Tanggung jawab utama dari mereka adalah membuat perencanaan keuangan kliennya. Perencanaan tersebut harus disesuaikan dengan kondisi dan tujuan klien saat ini. Artinya, merekaĀ harus menejembatani kondisi keuangan klien saat ini dengan tujuan finansial yang akan diraih oleh kliennya.
-
Menyampaikan Rencana
Setelah membuat perencanaan keuangan yang matang, maka merekaĀ akan menjabarkan rencana keuangan yang sudah dibuatnya pada klien. Tahapan ini tidak bisa dilakukan secara satu arah, melainkan harus dilakukan secara diu arah.
Untuk itu, nantinya seorang financial planner akan menanyakan pendapat dan juga kesedian klieennya. Jika memang rencana tersebut nantinya dirasa kurang cocok oleh klien, maka merekaĀ bisa merubah rencan tersebut berdasarkan feedback yang diberikan klien.
-
Membantu Menjalankan Rencana
Jika klien sudah menyetujui rencana yang sudah dibuat oleh financial planner, maka tiba saatnya bagi klien untuk menjalankan rencana tersebut. Pada poin ini, seorang financial planner bisa membantu beberapa hal yang berkaitan dengan rencana tersebut, seperti membuka rekening baru, mengelola aset, atau hal lain yang dibutuhkan oleh klien.
-
Mengawasi Jalannya Rencana
Saat rencana keuangan sudah mulai berjalan, maka tanggung jawab merekaĀ tidak bisa berhenti begitu saja. Mereka harus bisa mengawasi jalannya rencana tersebut. Jika di tengah jalan nanti ada masalah, maka merekaĀ harus membantu klien dalam mengatasi masalah tersebut.
Baca juga: Sistem Ekonomi Indonesia: Pengertian, Sejarah, dan Karakteristiknya
Tipe Financial Planner
Dilansir dari laman Nerd Wallet, terdapat tiga tipe financial planner yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. berikut ini adalah tiga jenis financial planner tersebut.
-
Robo-advisors
Jika Anda berencana untuk membuat perencanaan keuangan yang sederhana, maka Anda bisa memanfaatkan robo-advisors. Robo-advisors adalah financial planner yang sudah dikelola secara otomatis dengan memanfaatkan algoritma komputer. Perencanaan akan disesuaikan dengan tujuan keuangan yang akan diinput oleh klien.
Pada umumnya, biaya jasa yang harus dikeluarkan dengan menggunakan robo-advisors ini lebih rendah daripada financial plannerĀ lainnya.
-
In-person financial planners
In-person financial planners bisa Anda jadikan pilihan jika Anda memerlukan perencanaan keuangan yang lebih rumit atau dalam kurun waktu yang lama. Karena, in-person financial planners mampu memberikan perencanaan yang sesaui dengan kondisi real time.
-
Online financial planning services
Online financial planning servicesĀ adalah kombinasi financial plannerĀ manusia dan robot. Anda akan mendapatkan perencanaan keuangan yang dihasilkan dengan algoritma komputer. Di saat yang bersamaan, Anda juga bisa berkonsultasi dengan soerang financial plannerĀ lewat telepon, chat, email, atau video call.
Sertifikasi yang Dibutuhkan
Pada dasarnya, siapun memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang financial plannerĀ . Tapi, Anda sudah harus mengantongi sertifikat khusus yang menandakan bahwa Anda adalah mereka resmi atau professional.
Untuk bisa menjadi seorang financial plannerĀ di Indonesia, maka Anda harus mengikuti kelas program Gelar Profesi Certified Financial Planner (CFP). Sertifikasi ini bahkan berskala internasional dan dikeluarkan oleh Financial Planning Standard Board. Selain itu, sertifikasi ini juga telah diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Baca juga: Rekening Koran: Pengertian, Cara Mendapatkannya dan Fungsinya
Pentingnya Merencanakan Keuangan
Terdapat banyak sekali alasan kenapa Anda harus segera merencanakan keuangan Anda, beberapa alasannya adalah berikut ini:
- Melindungi Anda dan keluarga dari beragam kemunkinan dan risiko yang akan berdampak langsung pada kondisi finansial Anda.
- Dengan menetapkan skala prioritas dan kemampuan Anda, mak Anda akan semakin bijang dalam berutang. Sehingga beban utang pun bisa berkurang.
- Ketika usia Anda sudah tidak produktif lagi dan kebutuhan hidup harus terus jalan, maka Anda bisa mengandalkan keuangan yang sudah terencana dari jauh-jauh hari.
- Membayar segala biaya keperluan anak dimasa depan. Salah saru persiapan yang harus Anda persiapkan adalah biaya perhikahan anak Anda. Jika Anda mampu menyiapkannya dari sekarang, maka Anda tidak perlu khawatir dan kebingungan lagi nantinya.
- Mampu mempersiapkan segala biaya sekolah anak hingga tingkat sarjana. Beberapa dari Anda mungkin tidak akan ada yang mengira bahwa biaya sekolah anak saat ini sangat mahal. Jika Anda tidak bisa menyiapkannya dari sekarang, maka Anda pastinya akan kesulitan.
- Membeli kendaraan dan rumah. Hampir sebagian besara dari kita pasti ingin mempunyai rumah yang diidam-damkan, pun sama halnya dengan kendaraan. Dengan memiliki perencanaan keuangan yang tepat, maka Anda bisa memenuhi keiingnan Anda tanpa harus membebani keluarga Anda.
- Mewariskan berbagai bentuk kesejahteraan pada generasi Anda berikutnya adalah kebanggaan tersendiri. Waarisan terbaik yang bisa Anda berikan pada generasi Anda tidak hanya harta, namun bisa juga keberhasilan dalam membawa anak Anda pada jenjang pendidikan yang terbaik.
- Mewariskan berbagai kesejahteraan kepada generasi Anda berikutnya. Tentunya akan menjadi kebanggan tersendiri ketika Anda bisa meninggalkan yang terbaik selama hidup untuk anak cucu Anda. Warisan yang terbaik bukan hanya berupa harta, tapi juga keberhasilan dalam memabawa anak ke jenjang pendidikan terbaik.
Baca juga: Defisit Anggaran: Pengertian, Penyebab, Efek, dan Menghindarinya
Kesimpulan
Secara keseluruhan, bisa ditarik kesimpulan bahwa perencanaan kuangan bukanlah hanya sekedar mempersiapkan dana saja, namun tujuan yang lebih besar dari hal tersebut adalah memberbaiki kualitas hidup Anda beserta keluarga.
Bila Anda sudah menemukan seorang financial planner yang tepat, dan Anda juga sudah mendapatkan perencanaan finansial dari mereka, maka kerjakanlah seluruh perencanaan dengan sungguh-sungguh, jangan lupa juga untuk terus mengabari mereka tentang perencanaan keuangan yang Anda kerjakan.
Untuk lebih membantu Anda dalam merencanakan keuangan, khususnya keuangan perusahaan dan hal lain terkait akuntansi, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online.
Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: