7 Cara Mudah Membuat Financial Planning untuk Bisnis

oleh | Jan 15, 2025

source envato.

Financial planning pada dasarnya adalah proses mengelola uang secara terencana demi mencapai tujuan keuangan jangka pendek maupun panjang.

Bagi banyak orang, merencanakan keuangan mungkin terdengar rumit dan membingungkan. Namun sebenarnya, dengan panduan yang tepat, Anda bisa mulai menyusun rencana keuangan sendiri.

Artikel kali ini akan membahas langkah-langkah sederhana dalam membuat financial planning, mulai dari menentukan tujuan hingga mengeksekusi rencana keuangan. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini agar Anda bisa segera memulai perjalanan menuju kebebasan finansial!

Apa itu financial planning?

Financial planning atau perencanaan keuangan merupakan proses mengelola uang untuk mencapai tujuan finansial dalam jangka pendek maupun panjang.

Melalui financial planning, Anda dapat mengatur pendapatan, pengeluaran, investasi serta aset secara sistematis.

Menurut Certified Financial Planner Board of Standards (CFP Board), financial planning didefinisikan sebagai proses menentukan cara terbaik mengelola sumber daya keuangan untuk mencapai target dan impian finansial.

Perencanaan tersebut mencakup aktivitas menyusun anggaran, menabung, berinvestasi, serta mempersiapkan dana darurat dan proteksi.

Seiring berjalannya waktu, financial planning telah berkembang menjadi kebutuhan dasar setiap individu dan keluarga. Perencanaan keuangan bukan hanya untuk kalangan atas, melainkan sangat penting bagi semua lapisan masyarakat demi mewujudkan stabilitas finansial.

Baca juga: Financial Planner: Pengertian, Tanggung Jawab, dan Jenisnya

Manfaat financial planning bagi bisnis

1. Manajemen arus kas lebih terstruktur

Menerapkan financial planning akan membantu Anda dalam mengelola arus kas bisnis dengan lebih teratur. Melalui perencanaan keuangan, Anda dapat memantau pendapatan dan pengeluaran secara detail, sehingga akan mampi meminimalkan risiko cash flow negatif.

2. Mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat

Financial planning mampu memberikan data konkret tentang kondisi keuangan perusahaan. Data tersebut menjadi landasan kuat bagi Anda saat mengambil keputusan bisnis, seperti ekspansi usaha atau pembelian aset baru.

3. Persiapan dana darurat bisnis

Perencanaan keuangan memungkinkan Anda bisa menyiapkan dana cadangan untuk menghadapi situasi tidak terduga. Dana darurat bisnis berfungsi sebagai pelindung saat terjadi penurunan penjualan atau kebutuhan mendesak lainnya.

4. Efisiensi pengeluaran operasional

Dengan menerapkan financial planning, Anda dapat mengidentifikasi pos-pos pengeluaran yang berlebih. Analisis tersebut akan membantu Anda dalam mengoptimalkan biaya operasional tanpa mengurangi kualitas produk atau layanan.

5. Perencanaan pajak lebih optimal

Financial planning akan memudahkan Anda dalam mengatur strategi perpajakan bisnis. Perencanaan yang matang membantu akan membantu mengoptimalkan kewajiban pajak sesuai ketentuan, sambil memanfaatkan insentif pajak secara maksimal.

6. Target pertumbuhan bisnis lebih terukur

Melalui financial planning, Anda dapat menetapkan target pertumbuhan bisnis dengan parameter yang jelas. Penentuan target berdasarkan data finansial ini akan membuat proses evaluasi kinerja menjadi lebih akurat.

Baca juga: Memahami Prinsip Kerja dan Manfaat Financial Management Bagi Bisnis

Cara melakukan financial planning untuk bisnis dan contohnya

1. Menyusun income statement

Langkah pertama dalam melakukan financial planning dimulai dengan mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran bisnis Anda.

Contohnya, Anda mendata pendapatan dari penjualan produk sebesar Rp100 juta per bulan, dikurangi biaya operasional Rp70 juta, sehingga menghasilkan net profit Rp30 juta.

2. Membuat cash flow projection

Proyeksi arus kas akan membantu Anda dalam merencanakan keuangan selama 6-12 bulan ke depan.

Misalnya, Anda memperkirakan adanya peningkatan penjualan sebesar 20% setiap kuartal, lalu menyesuaikan rencana belanja dan investasi berdasarkan proyeksi tersebut.

3. Menetapkan emergency fund

Dana darurat bisnis sebaiknya mencakup 3-6 bulan biaya operasional. Contohnya, bila pengeluaran bulanan Anda Rp70 juta, maka Anda perlu menyiapkan dana darurat minimal Rp210 juta untuk mengantisipasi kondisi yang tidak terduga.

4. Menentukan business goals

Perencanaan keuangan memerlukan penetapan target bisnis yang terukur. Contoh: Anda menargetkan pembukaan 2 cabang baru dalam setahun dengan kebutuhan modal Rp500 juta per cabang, lalu menyusun rencana pendanaan sesuai target tersebut.

5. Mengatur debt management

Perencanaan utang bisnis mencakup perhitungan debt-to-income ratio. Contohnya, jika pendapatan bulanan Anda Rp100 juta, nah cicilan utang sebaiknya tidak melebihi Rp30 juta per bulan untuk menjaga kesehatan keuangan.

6. Melakukan tax planning

Perencanaan pajak mencakup perhitungan beban pajak dan optimalisasi insentif. Contoh: Anda mengalokasikan 10% dari pendapatan kotor untuk pembayaran pajak, serta memanfaatkan fasilitas tax holiday untuk ekspansi bisnis.

7. Menyusun investment strategy

Strategi investasi bisnis harus bisa disesuaikan dengan target pertumbuhan. Contohnya, Anda mengalokasikan 20% keuntungan untuk investasi pengembangan teknologi, 30% untuk ekspansi, dan 50% disimpan sebagai modal kerja.

8. Melakukan financial review

Evaluasi keuangan harus dilakukan minimal setiap 3 bulan sekali. Contoh: Anda membandingkan target dengan realisasi penjualan, menganalisis variasi biaya, dan menyesuaikan strategi bila diperlukan.

Baca juga: 10 Contoh Financial Modeling yang Bisa Digunakan untuk Bisnis

Penutup

Financial planning menjadi fondasi kesuksesan bisnis melalui perencanaan yang matang terhadap aspek keuangan perusahaan. Mulai dari membuat income statement, membuat proyeksi cash flow, hingga perencanaan investasi – semua elemen tersebut perlu dikelola secara cermat untuk mencapai target bisnis Anda.

Nah, mengelola keuangan bisnis akan menjadi lebih mudah dengan menggunakan software akuntansi terpercaya seperti Accurate Online.

Software berbasis cloud ini memungkinkan Anda untuk mengendalikan seluruh aspek keuangan bisnis dari mana saja dan kapan saja. Fitur di dalamnya juga sangat lengkap, mulai dari mencatat transaksi, membuat laporan keuangan, hingga analisis bisnis tersedia dalam satu platform yang terintegrasi.

Keunggulan Accurate Online semakin lengkap dengan integrasi bersama Accurate POS, sebuah aplikasi kasir digital untuk memudahkan pencatatan penjualan secara real-time. Ditambah dengan program loyalitas pelanggan Bliss, Anda dapat meningkatkan retensi pelanggan sekaligus mengoptimalkan pendapatan bisnis.

Ayo manfaatkan kemudahan financial planning dengan Accurate Online sekarang juga. Dapatkan akses gratis selama 30 hari untuk mencoba seluruh fitur premium tanpa biaya dengan klik gambar di bawah ini.

Referensi:

ekonomikeuanganbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi
artikel-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait