Instrumen Investasi Terbaik Saat Pandemi Covid-19

oleh | Sep 25, 2020

source envato.

Instrumen Investasi Terbaik Saat Pandemi Covid-19

Tahun 2020 nampaknya bukanlah tahun yang baik untuk seluruh sektor ekonomi dan bisnis. Dalam skala globalpun bisa dikatakan bahwa ekonomi akan semakin parah karena dampak wabah pandemi Covid-19. Untuk di Indonesia sendiri, salah satu sektor yang paling terasa karena wabah pandemi Covid-19 ini adalah sektor instrumen investasi terbaik, khususnya investasi produk reksa dana saham.

Kenapa? Karena menurunnya produk portofolio reksa dana saham secara tidak langsung mendapat pengaruh dari menurunnya produktivitas dan pendapatan negeri produsen China. Sehingga, saham negara dengan jumlah perekonomian terbesar di seluruh dunia ini menjadi anjlok.

Adanya gangguan ekonomi di China pastinya mempengaruhi negara lainnya, termasuk Indonesia. Karena, Tiongkok merupakan satu dari empat negara sahabat perdagangan terbesar Indonesia. Dengan adanya kondisi ini, maka tidak heran jika para investor memiliki rasa cemas berlebih.

Namun, terlepas dari wabah pandemi Covid-19, Anda harus tetap mampu berpikir secara rasional dan bisa memperkuat finansial pribadi Anda. Berhentilah untuk memikirkan pencairan dana investasi Anda dan menggunakannya untuk menimbun berbagai kebutuhan pokok hanya demi kepentingan pribadi.

Hal yang perlu Anda perhatikan dan pertimbangkan adalah memilih produk investasi lain yang dinilai masih sangat aman dan tidak terhantam oleh wabah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, berikut ini kami akan mengulas 4 produk investasi teraman yang sangat kebal wabah pandemi Covid-19.

Opsi Instrumen Investasi Terbaik saat Wabah Pandemi Covid

1. Logam Mulia – Emas

Dengan berkembangnya perekonomian dunia yang beriringan dengan kemajuan zaman dan teknologi, terdapat instrumen yang sejak dari jaman dulu hingga sekarang memiliki nilai instrinsik tetap. Produk investasi yang tidak peduli dengan pergerakan harga saham dan selalu dianjurkan oleh kakek-nenek kita sejak dulu. Instrumen investasi terbaik itu adalah logam mulia emas.

Logam mulia emas selalu identik dengan simbol kekayaan seseorang. Bahkan hingga saat ini, siapapun yang memiliki logam mulia emas dalam jumlah banyak, maka dia bisa dikatakan sebagai orang yang makmur.

Emas merupakan logam yang tahan korosi dan pilihan terbaik dalam menyimpan harta kekayaan karena nilai intrinsik di dalamnya tidak pernah tergerus sedikitpun, baik itu saat terjadi musibah bencana alam, bahkan peperangan sekalipun. Saat ini, terdapat tiga logam mulia selain emas, yaitu perak, platina, dan paladium.

Seperti yang sudah bisa diperkiran sebelumnya, emas merupakan logam mulia yang banyak digemari oleh banyak orang karena mempunyai harga yang sangat itnggi. Selain itu, emas juga menjadi pelindung ketikan terjadi inflasi. Karena saat inflasi terjadi, malah harga emas akan cenderung naik.

Selain karena memiliki nilai intrinsik yang stabil, emas juga bisa dicairkan dengan mudah jika dibutuhkan. Untuk memulainya, disarankan agar Anda mengumpulkan uang terlebih dahulu hingga terkumpul untuk membeli logam emas dengan satuan terkecil, misal 0,5 gram atau 1 gram. Memiliki emas dalam bentuk fisik akan lebih berarti daripada memiliki emas dalam bentuk saldo digital online saja.

2. Reksa Dana Non Saham

Saham adalah produk investasi yang diklaim paling menguntungkan daripada produk investasi lain. Bahkan, Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia saja merupakan seorang investor saham. Saham memang mampu mendatangkan keuntungan yang luar biasa, namun juga memiliki risiko yang sangat tinggi. Selain itu, Anda juga harus memiliki modal yang cukup banyak untuk bisa ikut berinvestasi saham.

Namun, saat ini ada reksa dana saham untuk menjawab solusi tersebut. Bila diartikan secara sederhana, reksa dana saham merupakan suatu tempat sekaligus pola mengumpulkan uang dari para invsestor untuk bisa langsung diinvestasikan pada pasar modar yang dikelola oleh manajer investasi profesional.

Namun, seperti yang sebelumnya telah dijelaskan, reksa dana saham adalah produk invesatsi yang paling buruk saat wabah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena ada banyak sekali jenis reksa dana yang bisa Anda pilih dalam kondisi pandemi Covid-19. Beberapa jenis reksa dana yang bisa Anda pilih adalah reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, serta reksa dana proteksi.

Reksa dana pasar uang merupakan jenis reksa dana yang diinvestasikan seluruhnya ke instrumen investasi pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau deposito berjangka yang memiliki tenor di bawah satu tahun lamanya.

Disisi lain, reksa dana pendapatan tetap merupakan jenis reksa dana yang mayoritas dananya akan di alokasikan pada produk investasi surat utang jangka panjang atau obligasi.

Sedangkan reksa dana proteksi adalah jenis reksa dana yang mampu melindungi dana pokok investasi para investor sebanyak 100% hingga jatuh tempo. Jangka waktu investasi yang ada pada jenis reksa dana ini sebelumnya telah ditetapkan oleh manajer investasi, namun tetap bisa dicairkan sebelum jatuh tempo dengan tanpa jaminan perlindungan pada dana invastasi yang sudah diberikan.

3. SBN (Surat Berharga Negara)

Surat Berharga Negara atau SBN merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah yang saat ini menjadi salah satu produk investasi dengan nilai menjanjikan.

Sama seperti namanya, negara akan berutang pada masyarakat melalui SBN dan akan dibayar dalam tempo waktu tertentu. Dana utang ini nantinya akan digunakan untuk proses pembangunan, dan keuntungan dari hasil pembangunan ini nantinya akan turun ke para investor tersebut.

Selain itu, kelebihan utama dari SBN yang membuatnya menjadi salah satu produk investasi terbaik adalah karena suku bunga yang ditawarkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata bunga deposito yang dikeluarkan oleh bank pemerintah. Misalnya saja seperti SBR002 yang mampu menawarkan bunga hingga 7,5%. Apabila Anda membeli SBN dengan nilai Rp20 juta saja, maka keuntungan yang bisa Anda dapatkan adalah Rp1,5 juta pertahun dan angka ini akan terus meningkat seiring lamanya jangka waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.

Anda juga tidak perlu khawatir dana Anda tidak kembali, karena surat utang pemerintah pada dasarnya adalah milik pemerintah itu sendiri. Sekalipun wabah pandemi Covid-19 menyebar luas di Indonesia, pemerintah akan tetap menulinasi seluruh pembelian SBN yang dilakukan oleh masyarakat.

Jadi, daripada Anda meminjamkan uang ke orang lain yang belum jelas bisa dikembalikan atau tidak, maka akan lebih baik jika Anda meminjamkannya ke pemerintah yang pasti akan dibayar lunas, lengkap dengan bunga yang lumayan besar pula.

Untuk memudahkan calon investor, khususnya generasi milenial Indonesia, saat ini SBN bisa dibeli secara online pada beberapa bank besar seperti BRI, BNI, Mandiri, BCA, Bank Permata dan Bank DBS. Selain bisa dibeli di bank tersebut, SBN juga telah disediakan oleh perusahaan fintech yang sudah terpercaya dan tersertifikasi.

Pada tahun 2020 ini, Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementrian Keuangan menawarkan instrumen SBN ritel sebanyak enam kali, yaitu pada bulan Januari, Februari, Juni, Agustus dan Oktober.

4. Dolar Amerika Serikat (USD)

Seperti yang sudah kita bahas bersama sebelumnya, bahwa wabah pandemi Covid-19 ini membuat perekonomian di China menjadi memburuk. Pada saat inilah waktu yang tepat untuk mengubah uang rupiah Anda menjadi Dolar Amerika Serikat (USD). Karena Dolar AS adalah pilihan instrumen investasi terbaik, paling tepat dan efektif untuk melawan terjadinya tingkat inflasi yang besar. Sebagai negara adidaya, Amerika Serikat memiliki kondisi ekonomi terbaik dan memiliki ketahan yang cukup memuaskan di saat pandemi Covid-19.

Walaupun kasus virus corona di Amerika Serikat juga cukup besar dan bahkan meningkat tiap hari. Namun, kurs USD terhadap Rupiah saat ini masih tidak bisa turun dari Rp14.000. Dalam satu dekade terakhir saja tercatat bahwa tren kenaikan ini terus meningkat hingga sebesar 47,7% banyaknya.

Namun, jika Anda ingin melakukan investasi pada instrumen ini, Anda tidak boleh terburu-buru dan harus bersabar. Walaupun USD dinilai tahan terhadap inflasi, namun tetap saja nilai USD tetap tidak bisa diprediksi.

Jadi, daripada Anda harus pusing-pusing mengawasi kurs mata uang rupiah terhadap nilai mata uang asing, maka lebih disarankan agar Anda melakukan investasi USD di bank. Bahkan beberapa bank besar swasta dan nasional saat ini sudah ada yang menyediakan tabungan berupa USD.

Selain itu, Anda juga tidak perlu mengkhawatirkan keamanan uang USD yang Anda simpan di bank, karena pihak bank akan menjamin keamanan aset USD Anda. Dengan begitu, Anda akan bisa menjual USD tersebut ketika memang berada dalam titik tertinggi dan menguntungkan untuk Anda.

Bagaimana, Sudah Siap Memilih Instrumen Investasi Terbaik?

Berdasarkan penjelasan yang sudah kita ulas bersama, ke empat produk investasi tersebut memang nyatanya paling aman terhadap serangan wabah pandemi Covid-19 ini. Jadi, daripada Anda biarkan dana Anda berada di rekening bank dengan tambahan yang tidak terlalu besar, mungkin Anda bisa memilih salah satu dari keempat produk investasi diatas.

Daripada Anda harus hidup dengan rasa cemas dan khwatir yang terus menerus karena kondisi ekonomi dunia yang membuat seluruh harga atas suatu produk meningkat hingga adanya resesi global, maka akan lebih baik jika Anda mengamankan uang Anda dengan berinvestasi. Namun, investasi yang dilakukan haruslah serius, dengan begitu kesejahteraan Anda akan terjamin di kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti saat ini.

Hal ini berlaku untuk Anda yang memiliki usaha, Anda bisa menyimpan dan menyelamatkan keuntungan hasil usaha atau bisnis Anda pada salah satu produk investasi diatas. Namun tetap dengan melakukan pencatatan keuangan usaha yang tepat, baik itu dalam hal pembukuan, laporan neraca, dll. Anda bisa memanfaatkan software akuntansi keuangan untuk bisa memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan keuangan tersebut.

Salah satu software akuntansi yang bisa Anda pertimbangkan adalah Accurate Online. Software akuntansi ini akan memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan keuangan dengan tepat, mudah, dan sederhana. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

accurate1

ekonomikeuanganbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait