Apakah Anda sering merasa bingung saat mendengar istilah long term investment dan short term investment? Kedua jenis investasi tersebut memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, namun sama-sama berpotensi memberikan keuntungan menarik untuk masa depan finansial Anda.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bersama perbedaan kedua jenis investasi tersebut, mulai dari jangka waktu ideal, tingkat risiko, hingga instrumen investasi apa saja yang cocok untuk masing-masing kategori.
Penasaran mana yang lebih sesuai dengan profil dan tujuan finansial Anda? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini sampai selesai.
Pengertian investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek
Berbicara tentang investasi, Anda perlu memahami dua kategori utama berdasarkan periode waktunya, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek.
Kedua jenis investasi tersebut memiliki karakteristik unik dan dapat disesuaikan dengan tujuan finansial Anda.
Investasi jangka panjang merupakan penempatan dana dengan periode waktu minimal 5 tahun atau bahkan lebih. Para investor biasanya memilih metode investasi jangka panjang untuk mencapai tujuan finansial masa depan seperti dana pensiun, biaya pendidikan anak, atau membangun bisnis.
Menurut laporan dari Morgan Stanley, investasi jangka panjang cenderung memberikan return yang lebih stabil karena mampu bertahan dari fluktuasi pasar jangka pendek. Beberapa instrumen investasi jangka panjang yang banyak digunakan adalah properti, saham blue chip, reksa dana, dan obligasi pemerintah.
Short Term Investment (Investasi Jangka Pendek) Berbeda dengan investasi jangka panjang, short term investment memiliki periode waktu yang lebih singkat, umumnya di bawah 1-3 tahun.
Investasi jenis ini sangat cocok untuk Anda dengan tujuan finansial yang mendesak seperti dana darurat, liburan, atau down payment rumah.
Berdasarkan data dari Financial Planning Association, investasi jangka pendek menawarkan likuiditas yang tinggi namun dengan risiko fluktuasi yang lebih besar.
Instrumen investasi jangka pendek yang banyak digunakan diantaranya adalah deposito, money market fund, dan trading saham harian.
Sebelum memutuskan jenis investasi, Anda harus memilih investasi sesuai, namun Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu:
- Tujuan finansial
- Profil risiko
- Kebutuhan likuiditas
- Jumlah modal tersedia
- Kondisi ekonomi
Perlu digaris bawahi bahwa setiap jenis investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kunci kesuksesan investasi terletak pada kemampuan Anda dalam memahami profil risiko dan menyesuaikan pilihan investasi dengan tujuan finansial.
Cobalah juga untuk berkonsultasi dengan financial advisor sebelum mengambil keputusan investasi.
Baca juga: Cara Menghitung Profitability Index untuk Keputusan Investasi yang Tepat
Kelebihan investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek
1. Kelebihan investasi jangka panjang
-
Peluang return akan jauh lebih tinggi
saat Anda memilih investasi jangka panjang, potensi keuntungan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan persen.
Melalui efek compound interest, modal Anda akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Sebagai contoh, investasi saham blue chip selama 10 tahun terakhir rata-rata menghasilkan return 12-15% per tahun.
-
Risiko lebih terkendali
Periode investasi panjang akan memberikan Anda kesempatan untuk melewati berbagai siklus pasar. Ketika terjadi penurunan nilai investasi, Anda memiliki waktu yang cukup untuk menunggu pemulihan. Pendekatan buy and hold akan membantu Anda mengurangi tekanan emosional saat menghadapi fluktuasi pasar.
-
Biaya transaksi minimal
Karena frekuensi transaksi lebih rendah, Anda bisa menghemat berbagai biaya seperti komisi broker, biaya administrasi, dan pajak transaksi. Penghematan biaya tersebut akan berdampak pada peningkatan return investasi secara keseluruhan.
2. Kelebihan investasi jangaka pendek
-
Likuiditas investasi yang tinggi
Investasi jangka pendek memberikan fleksibilitas kepada Anda untuk mencairkan dana dengan cepat. Karakteristik tersebut sangat menguntungkan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak atau memanfaatkan peluang investasi baru.
-
Hasil lebih cepat terlihat
Melalui trading aktif atau investasi pendek lainnya, Anda bisa melihat hasil dalam hitungan hari atau minggu. Para trader profesional bahkan mampu menghasilkan return 3-5% per transaksi melalui teknik scalping atau day trading.
-
Mudah disesuaikan
Periode investasi yang singkat memungkinkan Anda untuk lebih adaptif terhadap perubahan kondisi pasar. Saat terjadi perubahan fundamental ekonomi, Anda bisa dengan cepat mengubah strategi atau berpindah ke instrumen investasi lain.
-
Manfaat market timing
Investasi jangka pendek akan memberikan kesempatan pada Anda untuk memanfaatkan momentum pasar. Anda bisa mengambil keuntungan dari berita positif perusahaan, laporan keuangan yang bagus, atau tren bullish jangka pendek.
-
Diversifikasi lebih dinamis
Periode yang singkat memungkinkan Anda untuk mencoba berbagai instrumen investasi. Pengalaman tersebut akan membantu meningkatkan pemahaman tentang karakteristik setiap jenis investasi dan mengasah kemampuan analisis pasar.
Baca juga: 5 Rekomendasi Investasi yang Wajib Anda Pertimbangkan di 2025!
Lebih baik investasi jangka panjang atau investasi jangka pendek?
Setelah menganalisis berbagai aspek investasi, investasi jangka panjang umumnya lebih sesuai untuk sebagian besar investor. Mari kita bahas alasannya secara mendalam.
1. Keunggulan investasi jangka panjang
-
Manajemen risiko lebih baik
Investasi jangka panjang akan memberikan Anda waktu untuk melewati berbagai siklus pasar. Saat pasar mengalami penurunan, Anda tidak perlu panik karena memiliki waktu cukup untuk pemulihan. Data historis menunjukkan bahwa pasar saham selalu pulih dan mencatatkan return positif dalam periode 10 tahun atau lebih.
-
Kekuatan compound interest
Modal Anda akan berkembang secara eksponensial melalui efek bunga berbunga. Sebagai ilustrasi, investasi Rp 10 juta dengan return rata-rata 12% per tahun bisa menjadi Rp 31 juta dalam 10 tahun melalui compounding effect.
2. Keterbatasan investasi jangka pendek
-
Tekanan psikologis yang tinggi
Trading jangka pendek membutuhkan konsentrasi yang intensif dan ketahanan mental yang kuat. Fluktuasi harian pasar bisa memicu keputusan emosional, yang akan mengarah pada kerugian besar.
-
Biaya transaksi besar
Frekuensi transaksi yang tinggi mengakibatkan biaya komisi dan pajak menumpuk. Biaya tersebut bisa menggerus keuntungan Anda secara substansial.
Rekomendasi untuk Investor Pemula
Long-term Investment menjadi pilihan lebih bijak karena:
-
Pembelajaran bertahap
Anda memiliki waktu untuk mempelajari pasar tanpa tekanan yang berlebih. Pemahaman yang mendalam tentang investasi bisa Anda bangun secara natural.
-
Fokus pada Fundamental
Analisis fundamental perusahaan menjadi lebih relevan dalam investasi jangka panjang. Anda bisa memilih perusahaan berkualitas dengan prospek pertumbuhan yang solid.
-
Keseimbangan kehidupan
Investasi jangka panjang memungkinkan Anda untuk menjalani aktivitas normal tanpa terikat dengan monitor sepanjang hari. Pendekatan passive investing sangat cocok untuk investor dengan kesibukan yang tinggi.
-
Bottom Line
Meski kedua pendekatan investasi di atas memiliki perannya masing-masing, investasi jangka panjang menawarkan peluang sukses yang lebih besar bagi mayoritas investor.
Pendekatan tersebut selaras dengan prinsip membangun kekayaan berkelanjutan melalui disiplin dan kesabaran.
Baca juga: Apa itu Internal Rate of Return? Ini Pengertian dan Cara Menghitungnya Untuk Investasi
Penutup
Memilih jenis investasi merupakan keputusan krusial dalam perjalanan finansial Anda. Berdasarkan analisis yang mendalam, investasi jangka panjang (long-term investment) menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan pendekatan jangka pendek.
Melalui long-term investment, Anda mendapatkan kesempatan mengelola risiko yang lebih baik karena waktu pemulihan cukup panjang saat menghadapi penurunan pasar. Kekuatan compound interest juga akan bekerja maksimal, yang mampu menghasilkan pertumbuhan modal secara eksponensial seiring berjalannya waktu.
Sementara itu, investasi jangka pendek (short-term trading) memang bisa menghasilkan keuntungan yang cepat, namun menyimpan tantangan berupa tekanan psikologis yang tinggi dan biaya transaksi yang besar.
Pertimbang yang matang sangat diperlukan sebelum terjun ke dunia trading aktif.
Bicara soal pengelolaan investasi, tracking keuangan menjadi kunci kesuksesan. Software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online hadir sebagai solusi pencatatan keuangan modern untuk bisnis Anda.
Terintegrasi sempurna dengan Accurate POS, sistem kasir digital yang mampu memudahkan monitoring transaksi secara real-time dari mana saja.
Berikut ini adalah beberapa fitur unggulan dari Accurate Online:
- Pencatatan transaksi otomatis
- Financial reporting yang terperinci
- Integrasi dengan e-commerce
- Manajemen inventory yang terintegrasi
- Multi-branch management
Program loyalitas pelanggan Bliss juga telah terintegrasi di dalamnya, yang siap membantu Anda memaksimalkan customer retention melalui sistem poin dan reward menarik.
Mulai perjalanan investasi Anda dengan fondasi yang kuat. Kelola keuangan bisnis secara profesional menggunakan Accurate Online. Dapatkan akses free trial 30 hari dengan fitur lengkap sekarang juga!
Mari mulai langkah pertama menuju kebebasan finansial. Klik gambar di bawah ini untuk mencoba Accurate Online gratis atau hubungi tim konsultan kami untuk informasi lebih lanjut.
Dengan kombinasi strategi investasi tepat dan pengelolaan keuangan profesional menggunakan Accurate Online, Anda bisa membangun masa depan finansial lebih cerah. Jangan tunda lagi, ambil langkah pertama Anda hari ini!
Referensi: