Pengertian Mutasi Rekening, Fungsi, dan Bedanya dengan Rekening Koran

12 Agu 2025 | Ditulis oleh: Ibnu Ismail
Ditinjau oleh: Dian Kurniasari Verified Reviewer
Pengertian Mutasi Rekening

Mutasi rekening adalah catatan seluruh transaksi keluar dan masuk dalam suatu rekening bank dalam periode tertentu.

Jadi kalau Anda ingin tahu arus kas usaha secara real-time, mutasi rekening bisa jadi sumber informasi pertama. Baik itu transaksi pembelian, penjualan, biaya operasional, maupun transfer antar rekening, semua akan muncul di mutasi.

Untuk pebisnis, pengertian mutasi rekening ini sangat penting karena menjadi dasar untuk memantau kondisi kas usaha. Tanpa cek mutasi, Anda bisa saja tidak sadar kalau ada pengeluaran otomatis atau transaksi yang belum masuk.

Pengertian lengkap mutasi rekening

Mutasi rekening dalam konteks perbankan internasional dikenal sebagai “bank account statement of transactions” yang berisi daftar transaksi yang telah terjadi dalam suatu rekening, mencakup semua aktivitas debit dan kredit.

Informasi ini umumnya disajikan dalam urutan kronologis dan mencerminkan riwayat keuangan pemilik rekening.

Menurut Investopedia, mutasi rekening atau bank transaction history adalah bentuk dokumentasi dari semua transfer uang yang masuk dan keluar, yang berguna untuk pelacakan keuangan, pembuatan laporan pajak, serta proses audit.

Dalam praktiknya, mutasi ini tidak hanya membantu pengguna dalam memantau saldo dan aktivitas keuangan, tapi juga jadi komponen penting dalam proses rekonsiliasi serta pengecekan keamanan transaksi.

Baik untuk keperluan personal maupun bisnis, riwayat mutasi jadi alat utama dalam menjaga transparansi arus kas.

Baca juga: Rekening Koran: Pengertian, Cara Mendapatkannya dan Fungsinya

Fungsi mutasi rekening

1. Mengetahui arus uang masuk dan keluar

Saat menjalankan usaha, penting sekali untuk mengtahui dari mana uang yang datang dan ke mana uang yang pergi.

Mutasi rekening akan menunjukkan semua riwayat transaksi secara urut dan detail. Misalnya, transfer dari pembeli, pembayaran ke supplier, sampai potongan biaya administrasi bank.

2. Dasar pencatatan keuangan

Mutasi bisa juga digunakan sebagai acuan saat mencatat laporan keuangan. Jadi saat membuat laporan arus kas atau laporan laba rugi, Anda tinggal cocokkan transaksi dari rekening dengan catatan pembukuan.

3. Cek pembayaran dari pelanggan

Kalau Anda menjalankan usaha berbasis transfer, mutasi rekening bisa jadi bukti siapa saja yang sudah bayar dan siapa yang belum. Apalagi kalau jumlah transaksi mulai ramai, sangat penting sekali untuk memiliki catatan yang bisa dipercaya.

4. Deteksi transaksi tidak biasa

Mutasi juga berguna untuk mendeteksi kalau ada transaksi yang mencurigakan, seperti transfer otomatis yang lupa dibatalkan atau ada pengeluaran yang tidak sesuai.

Dengan rajin cek mutasi, Anda bisa langsung tahu dan ambil tindakan sebelum telanjur merugikan.

Perbedaan mutasi rekening dengan rekening koran

1. Mutasi rekening lebih real-time

Mutasi rekening bisa diakses kapan saja lewat internet banking atau mobile banking. Data biasanya akan langsung muncul setelah transaksi terjadi. Hal tersebut akan sangat membantu kalau Anda perlu pantau transaksi secara cepat.

Sementara itu, rekening koran biasanya berupa dokumen PDF atau fisik dari bank, yang berisi ringkasan transaksi dalam periode bulanan. Cocok sekali digunakan untuk bukti formal ke pihak luar seperti lembaga keuangan atau auditor.

2. Format dan tampilan

Mutasi rekening umumnya lebih sederhana. Isinya langsung menampilkan waktu, nominal, dan jenis transaksi. Sedangkan rekening koran biasanya disusun lebih formal dan sudah ditandatangani atau dicap oleh bank.

Kalau Anda butuh data cepat untuk operasional, mutasi rekening lebih fleksibel. Tapi kalau ingin laporan bulanan resmi, rekening koran lebih cocok.

3. Kebutuhan pengguna

Mutasi rekening lebih cocok digunakan untuk keperluan harian dan monitoring kas secara langsung. Sementara rekening koran digunakan untuk membuat laporan keuangan, pelengkap laporan pajak, atau syarat pengajuan pinjaman.

Jadi, keduanya tetap penting dan saling melengkapi. Tapi dari sisi kecepatan akses dan fleksibilitas, mutasi rekening lebih unggul.

Baca juga: Cara Membuat Rekonsiliasi Bank dan Contohnya

Cara cek mutasi rekening dengan mudah

1. Lewat mobile banking

Sebagian besar bank di Indonesia sudah menyediakan fitur mutasi rekening di aplikasi mobile banking. Anda tinggal login, pilih rekening, lalu lihat menu mutasi atau riwayat transaksi.

2. Lewat internet banking

Kalau Anda terbiasa kerja dari laptop atau PC, internet banking juga bisa jadi pilihan. Cukup buka browser dan login ke akun internet banking, pilih rekening, lalu cek riwayat transaksi.

3. Menggunakan software akuntansi

Beberapa software akuntansi sekarang sudah mendukung integrasi dengan rekening bank. Jadi Anda bisa langsung lihat mutasi rekening dari dashboard tanpa harus login ke bank secara manual.

Fitur ini sangat membantu, apalagi untuk pelaku UMKM yang mulai kewalahan mencatat transaksi satu per satu secara manual.

Kenapa mutasi rekening penting untuk UMKM?

1. Mempermudah proses rekonsiliasi

Saat Anda mencocokkan catatan keuangan dengan transaksi bank, proses ini disebut rekonsiliasi. Mutasi rekening jadi dasar utama dalam mencocokkan data.

Kalau mutasi sesuai dengan pencatatan, artinya keuangan usaha Anda sehat.

2. Menghindari kesalahan pencatatan

Banyak UMKM mencatat transaksi secara manual. Tapi kadang ada yang lupa dicatat. Dengan mutasi rekening, Anda bisa cek ulang apakah semua pemasukan dan pengeluaran sudah masuk ke pembukuan.

3. Meningkatkan kepercayaan saat laporan

Mutasi rekening bisa dijadikan dokumen pendukung saat melaporkan keuangan kepada investor, mitra, atau lembaga pembiayaan.

Saat laporan Anda didukung oleh data transaksi nyata dari bank, pihak luar jadi lebih percaya.

Contoh mutasi rekening dan cara bacanya

Misalnya pada tanggal 2 Juli, ada transaksi masuk Rp1.500.000 dari pelanggan A. Di mutasi rekening, akan terlihat sepertiini:

02/07 – CR – Rp1.500.000 – Transfer dari A

Kemudian pada tanggal 3 Juli, Anda bayar supplier Rp1.000.000:

03/07 – DB – Rp1.000.000 – Pembayaran ke Supplier B

CR artinya credit (masuk), DB artinya debit (keluar). Kalau Anda pahami alurnya, maka mutasi rekening bisa membantu menelusuri setiap aktivitas keuangan usaha secara jelas.

Hal yang perlu diperhatikan saat mengelola mutasi rekening

1. Gunakan rekening terpisah untuk usaha

Supaya tidak bingung mencampur uang pribadi dan usaha, pastikan Anda punya rekening khusus untuk bisnis. Jadi mutasi rekening bisa murni mencerminkan aktivitas usaha, bukan pengeluaran pribadi.

2. Cek mutasi secara rutin

Usahakan cek mutasi setidaknya seminggu sekali. Apalagi kalau transaksi sedang ramai. Dengan rajin memantau, Anda bisa ambil keputusan cepat saat ada kejanggalan.

3. Simpan catatan mutasi

Walaupun mutasi bisa diakses secara digital, ada baiknya Anda unduh dan simpan salinan mutasi tiap bulan. Hal ini bisa jadi cadangan kalau suatu saat butuh verifikasi ulang atau menghadapi pemeriksaan keuangan.

FAQ seputar mutasi rekening

Q: Apakah mutasi rekening sama dengan rekening koran?

A: Tidak. Mutasi rekening lebih real-time dan informal, sementara rekening koran merupakan dokumen resmi dari bank.

Q: Apakah bisa lihat mutasi rekening tanpa internet banking?

A: Bisa, tapi harus datang ke bank atau menggunakan ATM. Namun, akses lewat mobile banking lebih cepat dan praktis.

Q: Apakah mutasi rekening bisa jadi bukti transaksi?

A: Ya. Mutasi bisa digunakan sebagai bukti transfer masuk atau keluar, terutama untuk keperluan usaha.

Q: Berapa lama data mutasi bisa diakses?

A: Tergantung kebijakan bank, biasanya 30–90 hari terakhir. Tapi bisa diunduh berkala agar tidak hilang.

Q: Apakah mutasi rekening bisa dihubungkan ke software akuntansi?

A: Bisa, jika software-nya mendukung integrasi dengan perbankan.

Baca juga: Contoh Rekonsiliasi Bank: Penyebab, Tujuan, Prosedur

Penutup

Kalau Anda ingin mengelola mutasi rekening, laporan transaksi, dan pencatatan keuangan berjalan lancar, Accurate Online bisa jadi solusi.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang bisa mencatat setiap transaksi usaha Anda secara otomatis.

Sistem ini juga sudah terintegrasi dengan aplikasi kasir digital Accurate POS, dan program loyalitas pelanggan Bliss, sehingga semua proses usaha bisa lebih efisien.

Tanpa perlu bolak-balik buka internet banking, Anda bisa lihat mutasi, cocokkan laporan, dan pantau keuangan langsung dari dashboard Accurate.

Yuk, coba Accurate Online secara gratis sekarang juga. Klik gambar di bawah ini untuk memulainya:

Referensi:

ekonomi-keuanganfooter-copy

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi
artikel-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Ibnu Ismail
Berawal dari hobi berkembang hingga profesi, tak sekedar fokus menulis di bidang ekonomi dan keuangan, saat ini Saya juga menggeluti SEO dan SEM secara lebih mendalam.

Artikel Terkait