Barang Substitusi: Definisi, Contoh, dan Bedanya dengan Barang Komplementer

oleh | Jun 18, 2020

source envato.

Barang Substitusi: Definisi, Contoh, dan Bedanya dengan Barang Komplementer

Pada zaman dahulu, masyarakat belum mengenal yang namanya uang sehingga pada saat menginginkan sesuatu hanya bisa melakukan barter. Di mana barter ini merupakan pertukaran antara barang dengan barang dan barang tersebut masing-masing dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga kegiatan barter ini hampir sama dengan kegiatan dalam menukarkan barang substitusi.

Akan tetapi barang untuk substitusi merupakan barang yang dijadikan barang pengganti jika barang asli tidak ada. Di mana barang ini harus memiliki nilai guna yang sama dengan barang yang menjadi pengganti. Sehingga barang untuk substitusi tersebut tidak kehilangan nilai atau kegunaan yang dimiliki. Dengan kata lain bahwa barang tersebut memiliki kegunaan yang sama.

Baca juga: Faktur Pajak: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Petunjuk Pengisiannya

Pengertian Barang Substitusi

Barang substitusi merupakan barang pengganti yang nantinya akan dijadikan sebagai barang pengganti dengan barang lainnya namun tidak menghilangkan nilai kegunaan dengan barang yang diganti. Contohnya Anda bisa memilih pengganti barang dengan barang yang memiliki merek yang berbeda namun fungsi barang tetap sama.

Dalam hal ini barang atau benda substitusi ini memiliki peran penting di pasar. Karena barang ini dianggap memiliki manfaat bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan kata lain bahwa barang ini dapat dijadikan sebagai sebuah pilihan kepada konsumen.

Barang subtitusi ini bisa dijadikan sebagai pilihan apabila tidak tersedia barang asli atau merupakan barang pertama yang dipilih oleh konsumen akan tetapi tidak tersedia atau dengan alasan lain sehingga diganti dengan barang pilihan tersebut.

Baca juga: PPh 26 : Pengertian Lengkap dan Cara Penghitungannya

Contoh Barang Substitusi

Setelah mengetahui penegertiannya, ada beberapa contoh untuk barang jenis substitusi ini yang memiliki nilai guna yang sama untuk memenuhi kebutuhan. Berikut ini merupakan paparan mengenai contoh dari barang substitusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

1. Beras Dengan Jagung atau Singkong

Contoh pertama adalah barang pokok berupa beras yang akan digantikan dengan jagung. Selain jagung, beras juga bisa digantikan dengan buah singkong. Di mana beras ini merupakan bahan pokok makanan untuk orang Indonesia. Karena beras ini dijadikan sebagai nasi yang memiliki kandungan karbohidrat  dan bisa membuat orang kenyang. Bukan hanya itu, beras ini memiliki nilai jual berdasarkan dari jenisnya.

Namun Anda bisa menggantikan peran beras tersebut dengan jagung maupun singkong. Melihat masyarakat dahulu yang hanya menjadi rebusan singkong sebagai makanan pokok namun setara dengan nasi. Sehingga singkong ini merupakan barang yang memiliki nilai guna sama dengan beras. Begitu pula dengan jagung atau sagu yang menjadi panganan pokok bagi beberapa daerah di Indonesia.

Baca juga: Mengetahui Masalah Ekonomi Modern & Hubungannya dengan Pandemi

2. Pulpen dan Pensil

Alat tulis juga dapat dijadikan sebagai barang substitusi dan bisa digantikan dengan barang yang memiliki fungsi yang sama. Salah satunya adalah pulpen yang dijadikan sebagai barang untuk menulis pada kertas. Pulpen ini bisa digunakan untuk menulis, namun pulpen juga bisa digantikan dengan pensil. Di kedua barang tersebut memiliki fungsi atau kegunaan yang sama.

Pensil banyak digunakan untuk menggambar di kertas gambar meskipun bisa juga difungsikan untuk menulis di kertas lainnya. 

3. Nasi dan Mie Instan

Barang selanjutnya adalah nasi yang bisa digantikan dengan mie instan. Karena sudah diketahui bersama bahwa mie instan ini juga memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan nasi. Sehingga bisa dijadikan sebagai barang pengganti jika tidak ada nasi.

Di mana nasi ini merupakan makanan pokok yang dimakan jika lapar namun membutuhkan waktu yang lama pada saat dimasak dan membutuhkan makanan pendamping untuk lauk dan sayur.

Maka dari itu untuk pengganti nasi, banyak orang memilih mie instan untuk pertimbangan tertentu. Selain itu, mie instan ini juga bila dimasak tidak membutuhkan banyak waktu sehingga bisa langsung dimakan. Makanan pengganti nasi ini merupakan barang yang sangat dibutuhkan oleh anak kost.

Baca juga: Sistem Ekonomi: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

4. Laptop dan Komputer

Laptop dan komputer merupakan kedua jenis barang yang memiliki kegunaan yang sama dan bentuk yang tidak jauh berbeda. Berbeda dengan komputer, laptop sangat memudahkan pengguna karena bisa dibawa ke mana-mana. Selain itu, kapasitas dari laptop ini tidak terlalu berat dan memiliki ukuran yang lebih efisien

Fungsi dari kedua barang ini adalah digunakan khusus untuk memudahkan seseorang mengetik di lembar kerja Microsoft excel atau word. Tidak ada yang jauh berbeda dari kedua barang ini, bahkan saat ini kinerja laptop sudah bisa disamaratakan dengan komputer personal seperti untuk pengeditan gambar atau video yang membutuhkan performa tinggi.

5. Kursi dan Tikar

Selanjutnya adalah kursi dan juga tikar. Kursi merupakan barang yang digunakan sebagai tempat duduk dan terbuat dari bahan kayu. Selain berbahan dasar kayu, ada juga kursi yang terbuat dari plastik. Namun melihat dari bahan tersebut yang membedakan tahan lama tidaknya kursi tersebut. Akan tetapi jika tidak ada kursi di suatu ruangan, maka bisa digantikan dengan barang yang memiliki fungsi serupa, seperti tikat.

Tikar bisa dijadikan sebagai alas di lantai untuk tempat duduk selain kursi. Tikar juga terbuat dari bahan plastik dan juga kain. Sehingga tikar ini dijadikan barang pengganti dari kursi tersebut karena memiliki fungsi yang sama. Maka dari itu tikar ini bisa dijadikan tempat duduk untuk tamu yang datang ke rumah karena tidak ada kursi.

Baca juga: Globalisasi Ekonomi : Pengertian, Bentuk dan Pengaruhnya pada Bisnis

Perbedaannya dengan Barang Komplementer

Barang substitusi merupakan barang yang dijadikan sebagai barang pengganti dengan barang lainnya yang memiliki nilai guna yang sama. Namun untuk barang komplementer merupakan barang yang memiliki fungsi dan memiliki keterkaitan antara kedua barang tersebut. Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan kedua barang ini, simak pembahasan berikut ini.

1. Segi Fungsi

Perbedaan dari kedua barang ini adalah melihat dari segi fungsi. Di mana fungsi untuk barang substitusi ini adalah barang asli yang bisa dijadikan sebagai barang pengganti. Sedangkan fungsi dari barang komplementer merupakan sepasang barang yang memiliki fungsi saling terkait. Dengan kata lain bahwa barang asli harus memiliki barang pendukung.

2. Ketersediaan Barang Pokok

Selanjutnya adalah perbedaan dari ketersediaan barang pokok. Dengan kata lain bahwa barang pokok untuk komplementer memiliki ketersediaan barang yang lebih berisiko. Karena barang tersebut tidak bisa digantikan dengan barang lain. Sedangkan barang substitusi ketersediaan barang pokoknya masih bisa digantikan dengan barang yang memiliki fungsi sama.

Berbagai paparan tersebut merupakan informasi mengenai barang substitusi yang juga memiliki perbedaan dengan barang komplementer. Di mana dapat dilihat dari segi fungsi dan juga dari segi ketersediaan barang pokok. Selain itu, ada juga beberapa contoh yang dijadikan sebagai barang pengganti untuk barang aslinya.

Jika Anda adalah pelaku bisnis yang ingin mengetahui tingkat kebutuhan pasar terhadap barang komplementer dan substitusi dalam usaha, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur pengelolaan inventori terlengkap seperti Accurate Online.

Dengan software akutnansi Accurate Online, Anda dapat melakukan pengecekan jumlah stok barang, mengatur jumlah minimal barang dalam gudang, pengecekan multi gudang dan multi cabang untuk mendapatkan informasi dan kalkulasi inventori yang terperinci.

Hal ini akan memudahkan Anda dalam perencanaan produksi barang dan evaluasi pengembangan bisnis secara menyeluruh berdasarkan data inventori dan keuangan yang faktual.

Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencoba menggunakannya secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

3 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini 🙁 Jadilah yang pertama!

ekonomikeuanganbanner
Ibnu

Artikel Terkait