Mengenal Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral pada Sistem Keuangan
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah uang cash atau uang kartal dan uang giral. Hal tersebut sudah sering kita pelajari dulu saat di bangku sekolah.
Di dunia ekonomi dan bisnis, mengetahui apa perbedaan uang kartal dan uang giral sangatlah penting.
Uang merupakan alat transaksi yang paling vital dalam kehidupan ekonomis setiap warga negara Indonesia.
Lantas, apa perbedaan uang kartal dan uang giral? Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.
Daftar Isi
Perbedaan Pengertian Uang Kartal dan Uang Giral
Uang kartal atau uang cash merupakan uang yang sering kita gunakan sehari-sehari. Jenis uang ini memiliki dua bentuk, yakni uang kertas dan uang logam.
Sesuai namanya, uang kertas dibuat dari kertas beserta bahan lainnya dan mempunyai gambar dan cap tertentu untuk membedakan nominalnya.
Uang logam juga berfungsi sebagai alat tukar yang sah di Indonesia. Jenis uang ini dibuat dari perak atau emas.
Di Indonesia, hanya Bank Indonesia (BI) yang mempunyai otoritas untuk mencetak dan menerbitkan uang kertas dan logam.
Sementara itu mengutip dari Wikipedia, Uang giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank umum berupa surat-surat berharga.
Uang giral sewaktu-waktu dapat dipakai sebagai alat pembayaran dan lebih aman dibandingkan uang kartal.
Berbeda dengan uang kartal, uang giral adalah alat tukar yang cenderung lebih praktis jika dibandingkan dengan uang cash.
Jenis uang ini tidak hanya bisa dicetak oleh Bank Indonesia saja, tapi juga bisa dicetak oleh bank umum.
Jenis uang ini biasanya berbentuk giro, setoran tunai, kartu kredit, wesel, dan masih banyak lagi.
Baca juga : Uang Kartal : Pengertian Lengkap dan Perbedaanya
Macam-macam Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral
Uang, sebagai salah satu elemen pokok dalam sistem ekonomi, dapat mengambil beberapa bentuk yang berbeda.
Kita akan menjelaskan perbedaan antara dua bentuk uang yang umum digunakan: uang kartal dan uang giral.
Memahami perbedaan antara keduanya adalah langkah penting dalam memahami bagaimana sistem keuangan dan ekonomi bekerja.
Mari kita mulai dengan mengidentifikasi dan menjelaskan perbedaan mendasar antara uang kartal dan uang giral.
1. Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral dari Segi Bentuk
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perbedaan antara uang kartal dan uang giral terlihat sangat jelas. Bentuk uang cash bisa berupa kertas atau logam.
Sedangkan uang giral berupa lembaran tagihan seperti giro, cek, kartu ATM, dan masih banyak lagi.
Yang memiliki otoritas untuk mencetak uang kartal atau uang cash hanya Bank Indonesia. Sedangkan bank umum berhak mencetak uang giral.
2. Perbedaan dari Segi Sifat
Perbedaan uang kartal dan uang giral selanjutnya adalah dari segi sifat. Walaupun uang giral diciptakan untuk menekan produksi uang giral, namun uang jenis ini bukanlah alat pembayaran yang sah.
Hal tersebut berarti seseorang bisa menolak penggunaan uang giral saat bertransaksi.
Dengan begitu, dapat disimpulkan jika uang kartal bisa digunakan oleh seluruh masyarakat. Sedangkan di sisi lain, uang giral hanya bisa digunakan oleh kalangan tertentu saja.
Baca juga: Uang Logam: Kelebihan, Kekurangan, dan Syarat Gunanya
3. Perbedaan dari Segi Kepraktisan
Dari sisi kepraktisan, uang giral tentu jauh lebih praktis. Jika dipikir lebih jauh, tentu sangat tidak praktis jika kita membawa banyak sekali uang cash berupa kertas dan logam.
Saat pembayaran dengan jumlah yang besar, menghitung uang cash dalam jumlah yang banyak juga memiliki risiko untuk terjadi kesalahan karena tidak teliti.
Uang giral dianggap lebih praktis dan akurat. Apalagi, sekarang banyak sekali aplikasi keuangan berbasis online seperti OVO, DANA, Go-Pay, dan lain sebagainya yang membuat transaksi keuangan menjadi semakin praktis.
4. Perbedaan dari Segi Keamanan
Perbedaan uang kartal dan uang giral selanjutnya adalah dari sisi keamanan. Jika kita mempertimbangkan masalah keamanan, tentu saja uang giral jauh lebih aman.
Hal tersebut dikarenakan risiko uang hilang menjadi lebih kecil dan bisa melakukan pemblokiran dan pelacakan.
Menggunakan uang giral juga lebih meminimalisir penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Kalau ada uang giral yang hilang cenderung lebih mudah ditelusuri karena uang giral biasanya mencantumkan identitas pemiliknya.
Baca juga : Memahami Prinsip Kerja dan Manfaat Financial Management Bagi Bisnis
Kesimpulan
Dari penjelasan mengenai perbedaan uang kartal dan uang giral di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa uang kartal dan uang giral memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Walaupun begitu, kedua jenis uang ini sama-sama alat pembayaran yang sah dalam transaksi keuangan, baik transaksi bisnis maupun transaksi keuangan pribadi.
Untuk pengelolaan arus keuangan yang transparan dan minim kesalahan, Anda harus menggunakan pembukuan pada operasional bisnis yang sedang Anda jalankan.
Dengan pembukuan yang benar dan sesuai standar, tentunya Anda akan menghasilkan laporan keuangan yang bisa Anda gunakan untuk rencana pengambangan bisnis yang lebih baik.
Laporan keuangan juga bisa Anda gunakan sebagai data yang akan Anda ajukan kepada investor atau bank jika Anda ingin mengajukan pinjaman atau penambahan modal.
Untuk mempermudah dan meminimalisir kesalahan dalam pencatatan dan pembuatan laporan keuangan, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online sebagai software yang akan memudahkan proses pembukuan pada bisnis Anda.
Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online adalah software berbasis cloud yang memiliki fitur terbaik dan mudah digunakan oleh berbagai jenis bisnis di Indonesia.
Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari melalui klik gambar dibawah ini: