Apakah Anda pernah mengalami save invalid di Coretax saat mencoba menyimpan faktur pajak? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian!
Sejak implementasi sistem administrasi perpajakan terbaru Coretax pada awal 2025, banyak wajib pajak yang menghadapi kendala serupa. Save invalid di Coretax terjadi ketika faktur pajak yang diinput atau diunggah ditolak oleh sistem karena berbagai alasan.
Masalah tersebut bisa sangat mengganggu, terutama jika Anda perlu mengunggah banyak faktur dalam waktu singkat. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bersama penyebab save invalid, langkah-langkah untuk mengatasinya, dan tips agar proses pelaporan pajak Anda berjalan lancar.
Siap untuk menyelesaikan masalah save invalid di Coretax? Mari simak penjelasan lengkapnya!
Penyebab save invalid di coretax
1. Kesalahan input data
Penyebab umum save invalid di Coretax adalah kesalahan saat memasukkan data. Anda mungkin tidak sengaja memasukkan karakter tidak valid, salah format tanggal, atau mengosongkan kolom wajib isi
Sistem Coretax dirancang untuk mendeteksi kesalahan seperti ini guna menjaga akurasi laporan pajak.
2. Ketidaksesuaian NPWP
NPWP merupakan identitas unik wajib pajak. Jika Anda memasukkan NPWP tidak valid atau tidak sesuai dengan database Direktorat Jenderal Pajak, sistem akan menolak penyimpanan data.
Jadi, pastikan NPWP Anda dan lawan transaksi selalu akurat.
3. Masalah sinkronisasi data
Terkadang, save invalid terjadi akibat masalah sinkronisasi antara perangkat Anda dan server Coretax. Hal ini bisa disebabkan oleh koneksi internet tidak stabil atau cache browser yang usang.
Mencoba clear cache atau menggunakan perangkat berbeda bisa membantu Anda.
4. Kelebihan batas waktu sesi
Coretax memiliki batas waktu sesi untuk keamanan. Jika Anda terlalu lama tidak aktif di halaman, sesi bisa berakhir tanpa Anda sadari.
Saat mencoba menyimpan, sistem menganggap Anda sudah logout dan menghasilkan save invalid.
5. Pembaruan sistem Coretax
Adakalanya Direktorat Jenderal Pajak melakukan pembaruan pada sistem Coretax. Selama proses ini, beberapa fitur mungkin tidak berfungsi optimal, termasuk fungsi penyimpanan. Biasanya, masalah ini bersifat sementara dan akan segera teratasi setelah pembaruan selesai.
Baca juga: Mengenal Role Access Coretax dan Cara Kerjanya
Cara mengatasi save invalid di coretax
1. Periksa koneksi internet
Langkah pertama mengatasi save invalid di Coretax adalah memastikan koneksi internet Anda stabil. Koneksi lambat atau terputus-putus bisa menyebabkan data tidak tersimpan dengan benar.
Cobalah refresh halaman atau gunakan jaringan lain jika masalah berlanjut.
2. Pastikan format data sesuai
Kesalahan format sering menjadi penyebab save invalid. Periksa kembali semua kolom isian, terutama nomor faktur, NPWP, dan tanggal transaksi.
Pastikan Anda mengikuti panduan format Coretax dengan tepat untuk menghindari penolakan sistem.
3. Perbarui informasi lawan transaksi
Kadang save invalid terjadi karena data lawan transaksi tidak up-to-date. Periksa dan perbarui informasi seperti nama perusahaan, NPWP, dan alamat sesuai data terbaru di Administrasi Perpajakan.
4. Coba simpan per bagian
Jika Anda mengalami save invalid saat menyimpan banyak data sekaligus, cobalah menyimpan per bagian.
Bagi data menjadi beberapa kelompok kecil dan simpan satu per satu untuk mengidentifikasi bagian mana penyebab masalahnya.
5. Hubungi dukungan Coretax
Apabila semua cara di atas tidak berhasil, jangan ragu menghubungi tim dukungan Coretax. Mereka dapat membantu mengidentifikasi masalah spesifik dan memberikan solusi tepat untuk mengatasi save invalid Anda.
Baca juga: Ingin membuat XML Coretax? Ikuti Cara ini!
Tips agar proses pelaporan pajak di Coretax berjalan lancar
1. Persiapkan data dengan teliti
Sebelum memulai proses pelaporan pajak di Coretax, pastikan Anda telah mengumpulkan semua dokumen penting.
Siapkan bukti potong, laporan keuangan, dan dokumen pendukung lainnya. Periksa kembali setiap angka untuk menghindari kesalahan input.
Dengan persiapan yang matang, Anda bisa mengurangi risiko save invalid di Coretax dan mempercepat proses pelaporan.
2. Pahami alur pelaporan Coretax
Coretax memiliki alur pelaporan berbeda dari sistem sebelumnya. Pelajari tahapan-tahapannya, mulai dari pembuatan draft SPT hingga proses submit final.
Kenali menu-menu penting seperti Create Tax Return dan Payments. Pemahaman alur akan membantu Anda menghindari kebingungan saat mengisi SPT.
3. Gunakan koneksi internet stabil
Save invalid di Coretax sering terjadi akibat koneksi internet terputus. Pastikan Anda menggunakan jaringan stabil saat mengakses Coretax.
Jika memungkinkan, gunakanlah koneksi kabel alih-alih Wi-Fi. Koneksi yang lancar akan meminimalkan risiko data tidak tersimpan atau terkirim dengan benar.
4. Simpan progress secara berkala
Saat mengisi SPT di Coretax, jangan lupa menyimpan progress secara rutin. Manfaatkanlah fitur Save as Draft untuk menghindari kehilangan data jika terjadi masalah teknis.
Simpan setiap kali Anda menyelesaikan satu bagian SPT. Langkah ini juga memudahkan Anda melanjutkan pengisian di lain waktu.
5. Perhatikan format input data
Coretax memiliki format khusus untuk beberapa jenis input. Perhatikan format tanggal, nominal uang, dan NPWP.
Kesalahan format bisa menyebabkan save invalid di Coretax. Ikuti petunjuk format sesuai panduan resmi DJP untuk memastikan data Anda diterima sistem.
6. Manfaatkan fitur bantuan Coretax
Jika mengalami kesulitan, jangan ragu menggunakan fitur bantuan Coretax. Sistem ini dilengkapi panduan interaktif dan FAQ untuk membantu pengguna.
Manfaatkanlah juga layanan chat atau call center DJP jika menemui kendala teknis. Bantuan yang tepat waktu bisa menghemat waktu dan tenaga Anda dalam menyelesaikan pelaporan pajak.
7. Lakukan pelaporan jauh hari
Hindari pelaporan mendekati tenggat waktu. Lakukanlah jauh-jauh hari untuk mengantisipasi kendala teknis atau save invalid di Coretax.
Pelaporan awal ini akan memberikan Anda waktu lebih untuk mengatasi masalah dan berkonsultasi dengan pihak DJP jika diperlukan.
Dengan begitu, Anda bisa menghindari denda keterlambatan dan stress menjelang batas akhir pelaporan.
Baca juga: Passphrase Coretax: Kunci Keamanan Digital Wajib Pajak
Penutup
Pernah mengalami save invalid di Coretax saat mencoba mengunggah faktur pajak? Tenang, Anda tidak sendirian! Masalah ini cukup umum terjadi, tapi ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Save invalid di Coretax biasanya muncul karena beberapa alasan, seperti format data tidak sesuai, tanda tangan digital belum valid, atau kesalahan teknis pada sistem. Untungnya, ada beberapa langkah sederhana untuk menyelesaikan masalah ini.
Pertama, pastikan semua data faktur pajak sudah lengkap dan sesuai format. Kedua, coba simpan faktur sebagai draft terlebih dahulu sebelum mengunggahnya.
Ketiga, periksa notifikasi error untuk mengetahui penyebab spesifik masalah save invalid.
Jika Anda masih kesulitan, coba gunakan fitur bantuan Coretax atau hubungi tim dukungan mereka. Ingat, melakukan pelaporan jauh hari sebelum tenggat waktu bisa membantu Anda menghindari stress dan denda keterlambatan.
Nah, bagi Anda pengguna Accurate Online, ada kabar gembira! Saat ini, Accurate Online sudah bisa mengekspor transaksi dalam format .XML untuk digunakan dalam sistem Coretax.
Caranya mudah lho, Anda bisa mengikuti panduan lengkapnya di sini (CTA Link).
Selain itu, Accurate Online juga sudah terintegrasi dengan aplikasi kasir digital Accurate POS dan program loyalitas pelanggan Bliss. Kombinasi ini akan membuat pengelolaan bisnis dan perpajakan Anda jadi lebih efisien.
Penasaran ingin mencoba Accurate Online? Sekarang Anda bisa mencobanya secara gratis! Klik tautan gambar di bawah untuk memulai perjalanan menuju pengelolaan bisnis dan perpajakan yang lebih mudah.
Referensi:
- Lapor Pajak 2024 Masih di pajak.go.id, Lapor Pajak 2025 di Coretax DJP | Direktorat Jenderal Pajak
- Pembayaran dan Penyetoran Pajak di Era Coretax | Direktorat Jenderal Pajak