Strategi Penetapan Harga: Cara, Metode, Dan Fungsinya
Apa yang dimaksud dengan sebuah harga? Menurut laman Wikipedia, harga adalah suatu mekanisme pengendalian suatu jumlah besaran mata uang yang harus dibayarkan atau dikeluarkan oleh konsumen sebagai pelaku dalam mendapatkan produk atau jasa. Nah, untuk penentuan besaran harga yang tepat, tentunya diperlukan strategi penetapan harga yang baik.
Praktik strategi penetapan harga tentu berbeda-beda, tergantung produsen yang mengelolanya. Harga merupakan hasil pendefinisian sebuah produk dengan menggunakan nilai mata uang.
Nah, berikut ini akan kami bahas beberapa hal terkait strategi penerapan harga, dari mulai cara, metode dan fungsinya.
Daftar Isi
Tutorial Video
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang strategi penetapan harga dengan cara yang lebih mudah? Silahkan tonton video kami di bawah ini melalui audiovisual yang menarik:
Strategi Penetapan Harga yang Tepat
Dalam strategi menetapkan harga, Anda harus mengetahui apa tujuannya, dan apa targetnya. Tentu saja produsen atau suatu perusahaan pasti berusaha keras dalam menentukan harga jual. Karena, dalam menetapkan harga harus sesuai dan tepat.
Penetapan harga yang tepat adalah hal yang sangat penting untuk keberhasilan bisnis .Dirangkum dari laman Wikipedia, berikut adalah beberapa strategi penetapan harga yang tepat.
1. Penentuan Biaya
Dalam strategi ini, harga ditentukan berdasarkan biaya produksi dan distribusi produk atau jasa. Biaya ini termasuk biaya bahan baku, upah, overhead, dan lainnya, ditambah keuntungan yang diinginkan. Metode ini cocok untuk bisnis dengan persaingan yang rendah.
2. Penentuan Persaingan
Strategi ini melibatkan penetapan harga berdasarkan harga pesaing. Bisnis menetapkan harga mereka setara atau sedikit di bawah harga pesaing untuk memenangkan persaingan. Strategi ini cocok untuk pasar yang sangat kompetitif.
3. Penentuan Nilai
Dalam strategi ini, harga ditentukan berdasarkan nilai yang diberikan produk atau jasa bagi pelanggan. Bisnis menentukan harga yang sesuai dengan nilai yang diharapkan oleh pelanggan. Strategi ini cocok untuk bisnis yang menawarkan produk atau jasa yang unik atau berbeda dari pesaing.
4. Penentuan Harga Fleksibel
Strategi ini melibatkan penetapan harga yang berbeda untuk konsumen yang berbeda. Misalnya, harga yang lebih tinggi untuk konsumen yang lebih mampu atau yang membutuhkan produk atau jasa dengan waktu pengiriman yang lebih cepat. Strategi ini cocok untuk bisnis yang menawarkan produk atau jasa dengan kualitas atau fitur yang berbeda.
5. Penentuan Harga Promosi
Strategi ini melibatkan penetapan harga yang lebih rendah untuk jangka waktu tertentu untuk menarik konsumen. Strategi ini cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan penjualan atau memperkenalkan produk baru.
Penting untuk mengambil waktu untuk mempertimbangkan strategi penetapan harga yang tepat untuk bisnis Anda dan pasar Anda. Penting juga untuk meninjau harga secara teratur dan menyesuaikannya sesuai dengan perubahan dalam biaya atau persaingan.
Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil
Metode Menetapkan Harga
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menetapkan harga jual. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Biaya Plus Keuntungan: Metode ini melibatkan menambahkan biaya produksi dan distribusi dengan markup untuk menghasilkan harga jual. Markup ini dapat berupa persentase tertentu dari biaya atau keuntungan tetap. Metode ini cocok untuk bisnis dengan biaya produksi dan distribusi yang jelas.
1. Analisis Persaingan
Metode ini melibatkan menetapkan harga jual berdasarkan harga pesaing. Bisnis menetapkan harga yang kompetitif dengan harga pesaing atau menetapkan harga yang sedikit lebih rendah atau lebih tinggi tergantung pada kelebihan yang ditawarkan. Metode ini cocok untuk bisnis di pasar yang sangat kompetitif.
Baca juga: Manajemen Keuangan: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, dan Tips Pengelolannya
2. Analisis Nilai Pelanggan
Metode ini melibatkan menentukan harga jual berdasarkan nilai yang ditawarkan produk atau jasa bagi pelanggan. Bisnis menentukan harga yang sesuai dengan nilai yang diharapkan oleh pelanggan. Metode ini cocok untuk bisnis yang menawarkan produk atau jasa yang unik atau berbeda dari pesaing.
3 Harga Persegi Panjang
Metode ini melibatkan menetapkan harga jual dengan menambahkan markup ke biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel meliputi biaya langsung yang berkaitan dengan produksi produk atau jasa, sedangkan biaya tetap meliputi biaya yang sama, terlepas dari jumlah produk atau jasa yang diproduksi. Metode ini cocok untuk bisnis dengan biaya produksi yang berubah-ubah.
4 Penetapan Harga Dinamis
Metode ini melibatkan menetapkan harga jual yang berubah-ubah berdasarkan waktu, lokasi, permintaan, atau data pelanggan lainnya. Bisnis menggunakan analisis data dan teknologi untuk menyesuaikan harga secara dinamis untuk meningkatkan keuntungan. Metode ini cocok untuk bisnis dengan penjualan online atau data pelanggan yang tersedia.
Penting untuk mempertimbangkan kondisi pasar, persaingan, dan nilai yang ditawarkan oleh produk atau jasa Anda saat memilih metode untuk menetapkan harga jual. Juga penting untuk meninjau harga secara teratur dan menyesuaikannya sesuai dengan perubahan dalam biaya atau persaingan.
Baca juga: Rumus Varians: Pengertian, Cara Hitung, dan Contohnya
Fungsi Strategi Penetapan Harga
Strategi penetapan harga memiliki beberapa fungsi penting dalam bisnis, di antaranya:
1. Meningkatkan Profitabilitas
Strategi penetapan harga yang tepat dapat membantu meningkatkan profitabilitas bisnis. Dengan menetapkan harga yang sesuai dengan biaya produksi dan distribusi serta permintaan pasar, bisnis dapat memaksimalkan laba yang dihasilkan dari penjualan produk atau jasa.
2. Meningkatkan Penjualan
Strategi penetapan harga juga dapat membantu meningkatkan penjualan produk atau jasa. Dengan menetapkan harga yang lebih rendah atau memberikan diskon untuk menarik pelanggan, bisnis dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan volume penjualan.
3. Meningkatkan Daya Saing
Dengan menggunakan strategi penetapan harga yang tepat, bisnis dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar. Dengan menawarkan harga yang lebih kompetitif atau menetapkan harga berdasarkan nilai yang diberikan kepada pelanggan, bisnis dapat membedakan diri mereka dari pesaing dan memenangkan konsumen.
4. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Strategi penetapan harga juga dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Dengan menetapkan harga yang lebih tinggi pada produk atau jasa yang lebih mahal untuk diproduksi, bisnis dapat fokus pada produk atau jasa yang menghasilkan laba lebih tinggi.
5. Mengoptimalkan Stok
Strategi penetapan harga dapat membantu bisnis mengoptimalkan stok produk atau jasa. Dengan menetapkan harga yang lebih rendah pada produk atau jasa yang sedikit tersedia atau yang kurang laris, bisnis dapat mengurangi risiko overstock dan memaksimalkan keuntungan dari stok yang tersedia.
Dengan menggunakan strategi penetapan harga yang tepat, bisnis dapat memperoleh manfaat dari peningkatan laba, penjualan, daya saing, efisiensi operasional, dan pengoptimalan stok.
Baca juga: Break Even Point: Pengertian, Analisis, Contoh, Cara Hitung dan Optimasi Titik Impas
Kesimpulan
Strategi penetapan harga memang sangatlah penting, dengan menerapkan harga yang sesuai dan pas, tentunya akan lebih mempermudah sebuah perusahaan dalam bersaing dengan pesaing atau kompetitornya. Untuk menetapkan harga harus memepertimbangkan beberapa faktor yang ada, sehingga tidak mempersulit konsumen dalam bertransaksi.
Menetapkan harga yang tepat tidak terlepas dari perhitungan menyeluruh barang atau layanan yang akan Anda jual ke pelanggan. Pastikan juga Anda memiliki sistem untuk menghitung setiap biaya dalam produk atau layanan yang Anda buat.
Jika belum memiliki sistem untuk mengoptimalkan penghitungan ini, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur dan menghitung biaya apa saja dalam pembuatan sebuah produk, salah satunya adalah Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh ratusan ribu pengguna dan memiliki fitur terbaik yang terbukti cocok untuk setiap jenis bisnis di Indonesia.
Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa mencatat pengeluaran dan pemasukan dalam usaha, penghitungan aset, penglolaan dan penghitungan pajak usaha, payroll, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan, manufaktur, dan masih banyak lagi.
Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencoba menggunakan Accuate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: